Professional Documents
Culture Documents
ULASAN
“KORUPTOR KEPO”
Identitas karya :
Penulis : Shesanti
Ukuran buku :
Orientasi :
Bunyinya relfeksi dari semangat yang nggak bisa ditutup tutupi, perpaduan
ademnya ruangan featuring dengan semangat yang menyala bikin anget-anget
gimana hati hari ini. Setelah mengalahkan banyak kandidat, finally aku yang
terpilih jadi bagian dari kantor PT XXX (sebut saja PT KAMPRET) karena
logonya seperti siluet kampret yang sedang sunbathing yang bergerak dibidang
developer dan interior design.
Sinopsis :
Cerita ini menyangkup tentang maafkan saya kalian tuduh koruptor itu lebih
creepy ketimbang untuk sebuah olok olok bagi diri saya sendiri yang tidak
mampu berbuat lebih ketika melihat ketidakadilan didepan mata
Analisis :
Penokohan :
1. Arini
2. Anuaria septiani
3. Fadhilah aya noe
4. Hizkia budhi candra
5. Benedikta leoffler
6. Andri ari suseno
Alur :
Campuran, bercerita tentang orang yang berkoruptor, sebuah olok-olok bagi diri
saya sendiri.
Evaluasi :
Kelebihan :
Banyak manfaatnya bagi pembelajaran biar semua siswa atau anak-anak tau
karena koruptor itu akan masuk neraka
Kekurangan :
Novel ini tidak cepat dan mudah dipahami kertasnya tidak bagus, novelnya
bagus
Nama anggota :
ULASAN
Identitas karya :
Penerbit : Erlangga
Orientasi :
Tatkala logika sudah buta, kehancuran menanti didepan pintu, nalar tk lagi
menjadi hal yang penting, nikmatnya hanya sesaat waktu bubur putih menjalar
mencuri celah pembuluh yang dapat dihancurkan
Sinopsis :
Cerita ini menyangkup tentang perbuatan yang tidak pantas untuk ditiru karena
dalam cerita tersebut berisi tentang pemberontakan tawuran, narkoba dan juga
meminum minuman keras sehingga cerita itu mencakup perbuatan yang tidak
layak ditiru oleh para kalangan remaja.
Analisis :
Penokohan :
1. Ery
2. Tony
3. Imo
4. Deny
5. Reno
6. Willy
7. Dedy
8. Iwan
9. Muchsin
10.Steve
11.Vallen
12.susan
Alur :
Evaluasi :
Kelebihan :
Kekurangan :
1. M. Firmandhani S. (18)
2. M. Najwan Yusa Raya (20)
ULASAN
Identitas karya :
Orientasi :
Sukses menggondol juara cabang juara cabang sepak bola pada olimpiade 1928,
sekaligus bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaannya, Uruguay ditujuk FIFA
sebagai tuan rumah Piala Dunia 1930.
Sinopsis :
Piala dunia pertama itu belum mengenal babak kualifikasi, maka seluruh
anggota FIFA yang saat itu jumlahnya belum lagi banyakpun diundang untuk
berpartisipasi
Analisis :
Alur :
Maju, menceritakan tentang olahraga sepak bola di Uruguay dari awal mulainya
hingga berhasil menjadi tuan rumah piala dunia
Evaluasi :
Kelebihan :
Sampul rapih, memotivasi pembaca agar lebih giat dalam mengkejar hobi sepak
bola
Kekurangan :