Professional Documents
Culture Documents
Angka Kelahiran dan Angka Kematian - Adala mari kita bahas dengan materi dibawah ini
bersama sama:
Masing – masing memiliki rumus yang berbeda, mari kita pelajari satu persatu.
a. Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
1) Angka Kelahiran Kasar
Angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) menunjukkan jumlah bayi yang lahir
setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Untuk mencari angka kelahiran kasar digunakan
rumus sebagai berikut.
Menurut Wardiyatmoko angka kelahiran kasar (CBR) dalam kurun waktu 2000 - 2005
kurang lebih sebesar 29. Dibandingkan dengan CBR Asia 25, Thailand 28, Malaysia 27, dan
Singapura 25 maka CBR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X sebanyak 20.000 jiwa dan
jumlah bayi yang lahir tercatat 900 anak Berapa angka kelahiran kasarnya?
Angka kelahiran kasar adalah 45, artinya pada setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun
terjadi kelahiran sebanyak 45 bayi.
Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah banyaknya kelahiran tiap
1.000 wanita yang berusia 15 - 49 tahun pada pertengahan tahun. Angka kelahiran umum
dapat diketahui dengan rumus.
Contoh:
Di kecamatan X banyaknya wanita berumur 15 - 49 tahun pada pertengahan tahun 2006 ada
9.000 orang, sedangkan jumlah bayi yang lahir 900 anak. Berapakah angka kelahiran
umumnya?
Angka kelahiran umum 100, artinya setiap 1.000 wanita berumur 15 - 49 tahun dalam satu
tahun terdapat jumlah kelahiran 100 bayi.
3) Angka Keahiran Khusus
Angka kelahiran khusus atau Age Spesific Birth Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya bayi
lahir setiap 1.000 orang wanita pada usia tertentu dalam waktu satu tahun. Untuk mengetahui
ASBR digunakan rumus sebagai berikut.
Di mana: ASBR = Lx/Px*1000
ASBR = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
Lx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
Contoh:
Di kabupaten A terdapat wanita usia 20 - 24 sebanyak 300.000 jiwa. Banyaknya bayi yang
lahir pada tahun tersebut sebanyak 3.000 anak. Berapa angka kelahiran khususnya?
Hal itu berarti setiap 1.000 orang wanita usia 20 - 24 tahun terdapat 10 bayi yang lahir dalam
setahun.
b. Kematian (Mortalitas)
Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian setiap
1.000 pendduk dalam setahun.
Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam kurun waktu 2000 -
2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand 40, Malaysia
24, dan Singapura 9 maka CDR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X sebanyak 10.000 jiwa dan
jumlah penduduk yang meninggal 800 anak. Berapakah angka kematian kasarnya?
Angka kematian kasarnya 8, artinya setiap 1.000 orang dalam 1 tahun, jumlah penduduk yang
meninggal ada 8 orang.
Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR) menunjukkan
banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada usia tertentu dalam
setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia lanjut, sedangkan pada
kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.
Contoh:
Jumlah penduduk provinsi A yang berumur 65 - 69 tahun adalah 100.000 jiwa. Dalam waktu
satu tahun yang meninggal dunia sebanyak 20.000 jwa. Hitunglah angka kematian khusus
menurut kelompok umur di provinsi tersebut!
Artinya setiap 1.000 penduduk yang berumur 65 - 69 tahun, yang meninggal sebanyak 200
orang dalam setahun.
Rumus Angka Kelahiran Kasar, Umum dan Berdasarkan Usia
By Guru Geografi - February 13, 2017
Kelahiran atau fertilitas merupakan peristiwa lahirnya seorang bayi dari seorang ibu yang
ditandai dengan danya kehidupan (life birth). Tanda kehidupan yaitu dengan adanya kejadian
bernapas, menangis dan bergerak. Istilah lain dari fertilitas adalahfekunditas yaitu
kemampuan secara fisiologis dan biologis seorang ibu untuk melahirkan bayi hidup selaam
amsa reproduksi.
Perhitungan fertilitas lebih rumit jika dibandingkan dengan mortalitas karena seorang ibu
hanya sekali hidup namun punya kemampuan lebih dari satu kali untuk melahirkan hidup
selama masa reproduksi. Di lain pihak, proses kelahiran melibatkan dua orang yaitu suami
isteri sementara kematian hanya melibatkan satu orang. Fertilitas punya beberap cara
perhitungan yang sangat berguna bagi berbagai kepelruan, diantaranya:
Contoh:
Di tahun 2012 jumlah penduduk Bogor memiliki CBR 42,3, artinya pada tahun tersebut tiap
1.000 penduduk terdapat kelahiran 42,3 bayi. Perhitungan CBR dibagi oleh seluruh penduduk
baik laki atua perempuan padahal yang melahirkan adalah perempuan.
Contoh: Bila data kependudukan Madiun menunjukan angka GFR adalah 61, maka terdapat
61 bayi yang lahir hidup dari 1.000 penduduk wanita yang berusia 15 - 49 tahun tertentu pada
pertengahan tahun.
Misal jika ASFR (15-19) di Kota Karawang adaah 15, maka artinya terdapat 15 kelahiran
dari 1.000 penduduk wanita yang berusia 15-19 tahun pada tahun tersebut
) Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk
dalam waktu satu tahun.
Keterangan :
CDR = Angka kematian kasar
M = Jumlah kematian selama satu tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta
Keterangan :
ASDR = Angka kematian khusus
Mi = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pi = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000 = Konstanta
Keterangan :
Kriteria angka kematian bayi dibedakan menjadi berikut ini.
- IMR kurang dari 35, termasuk kriteria rendah
- IMR antara 35 sampai 75, termasuk kriteria sedang
- IMR antara 75 sampai 125, termasuk kriteria tinggi
- IMR lebih dari 125, termasuk kriteria sangat tinggi
Tinggi rendahnya angka kematian penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor penghambat.
(b) Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
(c) Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit dapat
diobati.
(d) Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan
bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran aga
IMR (Infant Mortality Rate)
Tingkat kematian bayi adalah banyaknya kematian bayi (sebelum umur satu tahun) yang
terjadi pada kelahiran per 1000 bayi. Merupakan cara pengukuran yang dipergunakan khusus
untuk menentukan tingkat kematian bayi. IMR biasanya dijadikan indikator dalam
pengukuran kesejahteraan penduduk.
Rumus: IMR=(Db/Pb)x1.000
Keterangan :
75-125 Tinggi
35-75 Sedang
<35 Rendah
contoh :
Hasil sensus penduduk di Jepang tahun 1990, dilaporkan jumlah kematian bayi <1 tahun
5616 orang dengan jumlah keahiran hidup 1.277.900 orang, berapa IMR tahun 1990?
Perhitungan :
IMR : (5616/1277900) x 1000 = 4,6 per 1000
Infant Mortality Rate Negara Jepang tahun 1990 adalah 5 orang per 1000 penduduk
Apabila diliat dr segi lingkungan bisa saja disebabkan karena lingkungan tempat tinggal yg
krg bersih dan sehat sehingga sbg sumber bibit penyakit, terkena paparan polusi ataupun
paparan kimiawai maupun fisiologik.
Lalu apabila diliat dari segi pelayanan kesehatan diperkirakan dapat disebabkan karena tidak
adanya kegiatan penyuluhan tentang kesehatan balita, kurang digalakkannya program
posyandu di wilayah tsb, puskesmas yg sulit untuk dicapai. dll.
Lalu ketika diliat dr segi input, bisa saja disebabkan karena asupan gizi yg diberikan tdk
memenuhi syarat gizi yg seimbang, malnutrisi, dsb
UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI
1. PROPORSI
Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut. Proporsi
digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasi
------------------------------------------ k
2. RATIO
Ratio adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung. Ratio digunakan untuk
menyatakan besarnya kejadian.
Ratio x : y = 1 : 2
--------------------- k
jumlah wanita
Pria : Wanita = x : y
----------------------------------------------- k
3. RATE
Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko
kejadian tersebut. Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu
dalam masyarakat.
X: angka kejadian
Y: populasi berisiko
Contoh Soal:
1. INCIDENCE RATE
Incidence rate adalah frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu
tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu.
------------------------------- k
2. PREVALENCE RATE
Prevalence rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di
suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu. Prevalence Rate yang ditentukan pada waktu
tertentu (misal pada Juli 2000) disebut Point Prevalence Rate.
Prevalence Rate yang ditentukan pada periode tertentu (misal 1 Januari 2000 s/d 31 Desember
2000) disebut Periode Prevalence Rate
---------------------------------------- k
3. ATTACK RATE
Attack Rate adalah jumlah kasus baru penyakit dalam waktu wabah yang berjangkit dalam
masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu.
------------------------------------------------------------------------ k
Contoh Soal:
Hitunglah:
Point Prevalence Rate Campak pada bulan Feb, Maret dan Juni?
Point Prevalence Rate Diare pada bulan Ags, Sep dan Okt?
Hitunglah:
CDR adalah angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama satu tahun dibagi
jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
------------------------------- k
SDR adalah jumlah seluruh kematian akibat penyakit tertentu selama satu tahun dibagi jumlah
penduduk pada pertengahan tahun.
----------------------------------------- k
CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan
kegawatan/ keganasan penyakit tersebut.
MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/
melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup.
---------------------------------- x 100.000
IMR = AKB = angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (umur <1tahun) per 1000
kelahiran hidup.
---------------------------------- x 1000
NMR = AKN = Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian bayi sampai umur < 4 minggu
atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup.
-------------------------------------- x 1000
PMR = AKP = angka Kematian Perinatal adalah jumlah kematian janin umur 28 minggu s/d 7 hari
seudah lahir per 1000 kelahiran hidup.
----------------------------------------- -x 1000
Penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 1990 = 178.440.000 orang dengan jumlah kematian
selama tahun 1990 = 17.308.680 orang. Berapa CDR tahun 1990?
Bila jumlah kematian karena tetanus pada tahun 1990 = 180.000 orang. Berapa SDR tetanus per
1000 penduduk?
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di Singapura hanya 1 orang pada tahun 1990, dengan
jumlah seluruh kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang. Berapa MMR pada tahun 1990?
Hasil sensus penduduk Jepang tahu 1990, dilaporkan jumlah kematian bayi <1 tahun sebanyak 5.616
orang, jumlah kematian bayi umur 4 minggu sebanyak 3.179 orang, jumlah kematian janin umur 28
minggu s/d 7 hari post partum sebanyak 7.001 orang.