You are on page 1of 3

TUGAS DISASTER

Mountain Disaster Incidents and Corresponding


Emergency Rescue Measures
DosenPembimbing : RatnaPuji P, S.Kep.,Ns., M.SN

Di SusunOleh :

FERDY YUSWAN

(151001015)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

PRODI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2018/2019
Pendahuluan: China merupakan negeri yang luas dan memiliki banyak pegunungan dan
pemandangan alam yang luas.Seiring dengan berkembangnya zaman banyak orang yang tertarik
untuk menjelajahi atau ingin mengetahui kondisi alam pegunungan yang ada di China.Dan seiring
dengan semakin banyaknya orang yang ingin pergi ke pegunungan mengakibatkan sering terjadinya
insiden khususnya insiden olahraga di luar ruangan/outdoor.Dibahas dalam undang undang
perlindungan bencana,Tim penolong merupakan dasar dari tenaga professional untuk penyelamatan
darurat dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya penyelamatan dan memperhatikan
faktor faktor yang berpengaruh dalam penyelamatan seperti fitur penyelamatan,prosedur
penyelamatan,dan peralatan penyelamatan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami tindakan penyelamatan darurat,dan peralatan
penyelamatan dalam insiden yang terjadi di gunung,dan mengkaji apa saja yang diperlukan saat
menjadi tim penyelamat di daerah pegunungan

Hasil dan pembahasan:

1.Klasifikasi insiden pada pegunungan

Terdapat dua jenis insiden atau bencana yang terjadi dalam pegunungan yaitu bencana
obyektif dan bencana subyektif

a.Bencana Obyektif
Yaitu bencana yang terjadi secara alamiah dan terjadi secara tidak terduga.Seperti banjir yang
dapat mengakibatkan tanah longsor,batu yang terjatuh dari gunung,

b.Bencana Subyektif
Yaitu merupakan bencana yang terjadi karena tindakan manusia dan menyebabkan kerugian
yang tidak terduga seperti ketika mendaki gunung.memanjat bebatuan yang ada di gunung.

2.Medan pada pegungan dan fitur penyelamatan insiden

2.1.Waktu penyelamatan yang singkat


Dalam penyelamatan di daerah pegunungan,penyelamatan haruss dilakukan dalam waktu
yang singkat karena bencana yang terjadi di daerah pegunungan terus meluas dalam
berjalannya waktu dan jumlah korban yang meningkat.

2.2.Jarak yang ditempuh


Umumnya jarak yang ditempuh relatif panjang dan umumnya terjadi di daerah terpencil dan
sulit komunikasi sehingga dalam menghubungi tim penyelamat sedikit mengalami hambatan

2.3.Medan yang ditempuh


Pegunungan merupakan lokasi yang memiliki medan yang cukup sulit,karena terdapat
banyak jalan berlubang,ketinggian yang tinggi,lereng yang curam mengakibatkan tim
penyelamat mengalami kesulitan untuk menemukan lokasi kejadian.

2.4. Komunikasi
Di daerah pegunungan yang merupakan daerah terpencil terkadang komunikasi menjadi
sangat sulit.Hal ini dapat menyebabkan tim penolong terjebak di lokasi yang sulit komunikasi
radio.
3.Peralatan dalam penyelamatan

Dalam melakukan penyelamatan,penyelamat memerlukan peralatan yang penting untuk


mendukung dan mempermudah proses penyelamatan seperti peralatan dasar,dan peralatan
transportasi,yaitu pertama Tali temali.Peralatan tali merupakan peralatan dasar untuk
melakukan penyelamatan di daerah pegunungan.Kedua yaitu Peralatan traksi.Peralatan traksi
merupakan peralatan pendukung untuk melakukan proses penyelamatan meliputi
derek,dll.Berfungsi untuk menempatkan peralatan penyelamat,dan untuk pendukung saat
situasi orang jatuh dalam/ke bawah tebing,serta orang yang terjebak dalam gunung.Ketiga
Peralatan cincin Hook peralatan cincin kait, sebagai peralatan tambahan untuk operasi
penyelamatan gunung, termasuk ascenders ,descenders, perangkat pelindung perangkat
koneksi, rol, kait keselamatan. Umumnya digunakan untuk memanjat,decending,dan
perlindungan Dan alat transportasi termasuk tandu, senjata emisi tali, Digunakan untuk
memindahkan korban dari lokasi bencana menuju tempaqnsportasiat yang aman

4.Prosedur penyelamatan

Terdapat beberapa prosedur dalam penyelamatan yaitu Menerima alarm pemberitahuan


Penyelamatan di gunung sama seperti pennyelatan pada umumnya.Saat menerima alarm
pemberitahuan,tim penyelamat harus bisa bertindak dalam waktu yang singkat.Komandan
harus akurat dalam mengenal lokasi atau medan di pegunungan.Pada momen ini komandan
harus dapat mengenal medan dengan cepat dan situasi singkat kejadian bencana agar dapat
memberikan pengarahan pada tim penolong dan akurat dalam menilai kondisi.Hal ini
dilakukan agar dapat mudah menyusun strategi penyelamatan dan menyesuaikan strategi
dengan kondisi alam.Kedua yaitu proses pengiriman bantuan.Agar Aman dan cepat sampai
ke lokasi kejadian bencana,penolong harus memperhatikan hal hal agar tidak mengalami
tabrakan serta keruntuhan dan hindari peralatan jatuh saat transportasi.Ketiga yaitu penetapan
metode penyelamatan.Bencana di gunung sangat berbeda dari bencana di daratan.Saat
komandan mencapai lokasi bencana, dia harus tetap tenang, dan menentukan rencana
penyelamatan dengan memperhitungkan medan, fitur permukaan, jumlah orang yang
membutuhkan pertolongan, kondisi tidak mendukung penyelamatan, dan peralatan dari tim
penyelamat, dan mencari cara untuk benar, aman, dan cepat menyelamatkan korban dalam
bahaya.Pada tugas mengalokasikan, pasukan penyelamat harus diatur secara rasional dan
merata.

5. Kesimpulan
Penyelamatan bencana di daerah gunung merupakan tindakan penyelamatan yang
memerlukan strategi yang matang serta perhitungan yang benar.Ini adalah misi yang sulit
pasti dihadapkan dengan pembangunan sosial. Untuk aman, akurat, cepat, dan efektif
melaksanakan operasi penyelamatan, pasukan penolong harus mendengarkan pusat komando
darurat, melaksanakan kepemimpinan serta penyelamatan terpadu,dan tanggung jawab
penolong.Dan penolong harus memperhatikan professionalitas,peralatan yang dipakai,dan
medan yang akan dihadapi sehingga dapat menjamin penyelamatan bencana berjalan dengan
sukses.

You might also like