Professional Documents
Culture Documents
L
DENGAN ANAK GIZI BURUK
3.1 Pengkajian
Hari/tanggal : Selasa / 03 Desember 2013
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik
1. Data Keluarga
a. Identitas Keluarga:
a). Nama KK : Tn. L
b). Jenis Kelamin : Laki-laki
c). Umur : 48 tahun
d). Pendidikan : SD
e). Agama : Islam
f). Pekerjaan : Buruh pabrik
g). Alamat :
h). Suku/kebangsaan :
i). Jumlah anggota keluarga :4 orang (Termasuk KK)
c. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family) dimana dalam keluarga terdiri ayah ibu
dan anak-anak.
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : An.F
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
d. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn. L semuanya suku Sunda, semua anggota keluarga beragama Islam.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan Tn. L rata-rata perbulan Rp. 500.000-Rp. 600.000. Tn. L bekerja sebagai buruh
pabrik. Secara umum penghasilan keluarga Tn. L dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan
hidup (sandang) sehari-hari.
f. Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena Tn. L sibuk bekerja dari pagi
hingga sore hari. Aktivitas rekreasi keluarga dirumah seperti berkumpul bersama dengan anggota
keluarga sambil nonton Tv ataupun makan bersama.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.L saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak prasekolah.
b. Tugas Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara keseluruhan tugas perkembangan pada keluarga Tn. L dapat dijalankan seperti sudah
memiliki tempat tinggal sendiri, secara sosial sudah membantu anak dalam bersosialisasi dengan
teman anak-anaknya, tetap mempertahankan hubungan keluarga, namun keluarga masih
kesulitan dalam melakukan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn. L
Pada saat pengkajian keadaan umum baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp. 36,5 0C, Tekanan Darah
110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt tidak ditemukan kelainan,tidak sedang menderita suatu penyakit.
Ny. A
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian temp: 36,30C Tekanan Darah 100/80
mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan badannya sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu
penyakit.
An.S
Keadaan umum baik, anak dikeluhkan batuk pilek sejak kemarin, hasil pemeriksaan fisik:
temperatur 36,50C, nadi 122 x/mnt, RR 30 x/mnt, pharing agak hiperemis, idung : ingus(+),
dada/thorak: wheezing(-), ronkhi (-), BB : 13 Kg,TB : 92 Cm,Immunisasi lengkap.
An. F
Keadaan umum baik, turgor kulit baik, BB: 6400 gr, TB: 72 cm, LK: 43 cm. Pada KMS
menunjukan Bawah Garis Merah (BGM), riwayat immunisasi tidak lengkap.
Riwayat kelahiran: Berat badan lahir 2700 gram, panjang badan 47 cm, LK orang tua lupa,
persalinan spontan brach ditolong oleh bidan di rumah, kelainan lahir tidak ada.
Tingkat perkembangan balita saat ini:
1) Motorik kasar :
Anak baru dapat merangkak, belum dapat berdiri sendiri dan belum dapat berjalan.
2) Motorik halus :
Anak dapat memegang dan membenturkan dua buah benda
3) Sosial :
Anak dapat bertepuk tangan, melambaikan tangan, minum dengan cangkir dan dapat
menirukan kegiatan.
4) Bahasa :
Anak dapat mengoceh, menyebut mama-papa dan dapat mengucapkan satu kata.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
1). Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn..L dan anggota keluarga dalam keadaan sehat- sehat saja dan
tidak pernah menderita suatu penyakit yang parah.
2). Penyakit keturunan
Tn. L mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan baik dari pihak Tn. L maupun Ny.A
3). Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
menular ataupun penyakit kronis
4). Kecacatan anggota keluarga
Tn. L mengatakan bahwa anaknya yang pertama lahir dengan sehat dan tidak mengalami cacat
5). Riwayat kesehatan mental, psikologis, spiritual.
Keluarga Tn. L merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan seluruh anggota keluarga
merasa nyaman karena tetangga baik-baik.
Riwayat spiritual anggota keluarga: semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima
waktu dan mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali. Tidak ada anggota keluarga
yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota keluarga
sangat harmonis begitu juga orang tua.
1 Gang 3
2 2
Keterangan :
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Pintu dan Jendela/ventilasi
5. Kamar Mandi dan Wc
b. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila penuh kemudian dibakar.
c. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali.
d. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. L mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher angsa kondisi baik.
e. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Ny. A mempunyai tempat pembuangan air limbah yang kondisinya masih baik.
f. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
g. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup bersih namun halaman depan rumah belum dimanfaatkan dengan baik.
4. Struktur Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan dimusyawarahkan.
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak dan kepala keluarga serta famili
yang lain sangat mendukung.
c. Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing dengan baik. Ayah sebagi
pencari nafkah utama dan ibu memelihara anak-anak di rumah.
5. Fungsi Keluarga
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga aktif mengikuti kegiatan masyarakat disekitarnya seperti pengajian, kerja bakti. dan
arisan ibu-ibu. Namun karena sibuk bekerja sebagai tukang jahit dirumah Tn. L kurang aktif
dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
c. Fungsi reproduksi.
Keluarga Tn. L masih dalam masa reproduksi aktif, Ibu A tidak saat ini tidak menggunakan
alat kontrasepsi. Ibu A Mengatakan jarang membicarakan masalah reproduksi dalam
keluarganya.
d. Fungsi Ekonomi
Keluarga belum mengerti bahwa kekurangan BB pada anak merupakan masalah kesehatan.
2) Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke Posyandu.
3) Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi kurang karena belum tahu tentang
perawatan anak dengan gizi kurang. Ibu A mengatakan tidak mengetahui cara memodifikasi
makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
4) Memelihara dan modivikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari lingkungan disekitar rumah
bersih
5) Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila ada anggota keluarga
yang sakit maka dibawa berobat ke Puskesmas.
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek
Ny. A. Mengatakan masalah yang dihadapi sekarang ASI tidak lagi keluar sehingga anaknya sering
rewel dan juga kurang nafsu makan dan Ibu Sr. Hanya memberikan susu jika persediaan masih ada.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga menganggap masalah pada anaknya adalah hal yang biasa pada anak-anak.
c. Strategi koping yang digunakan
Tn. L apabilah ada masalah cendrung diam dan diselesaikan sendiri. Ibu S sering marah jika ada
masalah dalam keluarga dan ingin untuk diselesaikan bersama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Jika marah bapaknya mempunyai kebiasan merokok yang berlebihan.
ANALISA DATA
Data Problem
1. DS : Ketidakmampuan keluarga Nutrisi kurang dari
Ny. A mengatakan bahwa kebutuhan tubuh pada
keluarga Tn. L khususnya
anaknya masih merangkak dan
an. F
belum dapat berdiri dalam merawat anggota
keluarga yang berusia balita
Ny. A mengatakan anaknya
diberikan ASI dan mulai diberikan
Ketidakmampuan mengambil
makanan tambahan
DO :
Usia An. F adalah 11 bulan keputusan dan sikap dalam
BB saat lahir : 2700 gr. memberikan dan memenuhi
kebutuhan nutrisi bagi anak
BB sekarang: 6,4 kg balita
Panjang badan 72 cm
BB berada pada bawah garis Ketidaktahuan keluarga dalam
merah KMS merawat anggota keluarga yang
berusia balita
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. L khususnya An. F berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang masih balita
2. Risiko gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. L khususnya An. F berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang masih balita
2. Resiko gangguan tumbuh kembang pada anggota keluarga Tn. L khususnya An. F
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang masih balita
TOTAL SKORE 3
PERENCANAAN KEPERAWATAN
a. Tempe 50 gr
b. Tepung beras 30 gr
c. Margarine 10 gr
d. Susu kental manis 30 gr
e. Gula pasir secukupnya
f. Air 200 cc
2 Risiko gangguan Setelah 1. Setelah dilakukan tindakan Respon Pertumbuhan anak adalah o Kaji ulang
tumbuh dilakukan keperawatan selama 2x30 verbal perubahan ukuran anak dari pengetahuan
kembang pada tindakan menit, keluarga dapat kecil menjadi besar keluarga akan
anggota keluarga selama 2 mengetahui pengertian pemahaman
Tn. L khususnya minggu pertumbuhan dan Perkembangan anak adalah tentang
An. F resko perkembangan anak, serta perubahan kemampuan dari pertumbuhan dan
berhubungan gangguan empat bidang yang perlu kemampuan terbatas waktu perkembangan
dengan tumbuh dipantau dan dirangsang lahir menjadi kemampuan anak
ketidaktahuan kembang yang kaya seperti berjalan, o Beri penjelasan
keluarga dalam menjadi tersenyum, berbicara, dll. tentang
merawat anggota tidak ada pengertian
keluarga yang Empat bidang kemampuan pertumbuhan dan
masih balita perkembangan yang perkembangan
2. Setelah dilakukan tindakan dipantau dan dirangsang anak serta empat
keperawatan selama 3x30 adalah : bidang
menit, ibu dapat menjelaskan o kemampuan gerak kemampuan
tentang tahap perkembangan kasar (GK) perkembangan
anak dan mengidentifikasi o kemampuan gerak yang dapat
tehnik rangsangan yang harus Respon halus (GH) dipantau dan
dilakukan khususnya pada aak verbal o kemampuan dirangsang
usia 12-18 bulan Respon berbicara, bahasa o Beri penjelasan
afektif dan kecerdasan tentang
Respon (BBK) perkembangan
psikomotor o kemampuan bergaul anak usia 12-18
dan mandiri (BM) bulan
o Diskusikan
dengan keluarga
Tahap perkembangan anak usia tentang
12-18 bulan : stimulasi/rangsa
o Berjalan sendiri ngan yang dapat
tidakjatuh diberikan pada
o Mengambil benda anak usia 12-18
kecil dengan ibu jari bulan
dan telunjuk o Motivasi
o Mengungkapkan keluarga untuk
keinginan secara menyebutkan
sederhana kembali
o Minum sendiri dari penjelasan yang
gelas tidak tumpah telah diberikan
o Motivasi
keluarga untuk
Stimulasi / rangsangan melakukan
yang dapat diberikan pada stimulasi kepada
anak usia 12 – 18 bulan: anaknya secara
o GK : melatih anak kontinyu
naik turun tangga
o GH : bermain
dengan anak
melempar dan
menangkap bola
besar kemudian
kecil
o BBK : melatih anak
menunjuk dan
menyebutkan nama-
nama bagian tubuh
4. BM : memberi
kesempatan pada anak
untuk melepas pakaian
sendiri