You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik adalah bentuk ungkapan isi hati manusia yang diwujudkan
dalam suara baik yang dihasilkan manusia maupun instrumen. Seni musik
juga merupakan bagian yang tidak terlepas dari kehidupan sosial budaya
manusia dan termasuk salah satu kesenian tertua di dunia, bahkan seiring
dengan berkembangnya agama-agama, seni musik telah menjadi bentuk
ekspresi yang bersifat religi sebagai tanda syukur manusia kepada
Tuhan. Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan dan kebudayaan
manusia, musik dapat digunakan dalam upacara keagamaan, tetapi telah
menjadi suatu kebutuhan yang bersifat menghibur dan juga mendidik.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang cukup pesat dalam
perkembangan dunia pertunjukan musik. Hal ini dapat dilihat dari ragam
dan besarnya frekuensi pertunjukan musik yang digelar tiap tahunnya.
Bogor yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia turut
berperan dalam besarnya frekuensi pergelaran pertunjukan musik yang
diadakan di tanah air. Beberapa pertunjukan bertaraf local, nasional,
maupun Internasional digelar pula di Kota Bogor, hal ini menunjukan
bahwa animo masyarakat Bogor terhadap seni musik sangatlah tinggi,
namun sarana pertunjukan seni musik yang ada di Bogor saat ini belum
memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai.
Kebutuhan akan tersedianya suatu fasiltas gedung pertunjukan yang
representatif dari beberapa gedung yang telah ada sekarang ini dirasakan
sangat kurang memenuhi kriteria, karena selama ini aktifitas pertunjukan
musik diadakan di gedung yang bukan khusus untuk pertunjukan tersebut.
B. Identifikasi Masalah

Identifikasi permasalahan dalam perancangan gedung pertunjukan musik,


yaitu:
1. Bogor merupakan kota dengan intensitas kemacetan yang tinggi
merupakan aspek masalah terkait perancangan.

2. Standar perancangan gedung pertunjukan yang dirasa masih cukup


kurang baik dari segi sarana maupun prasarana.

3. Kurangnya bangunan gedung pertunjukan musik di Bogor menjadi salah


satu aspek perancangan gedung ini.

C. Batasan Masalah
Ada tiga fokus utama sebagai batasan perancangan gedung musik ini,
1. Kawasan, penempatan fungsi bangunan gedung pertunjukan musik yang
terintegrasi dengan baik dengan tempat perekonomian kreatif seperti
cafetaria, toko alat musik dan lain sebagainya.
2. Bangunan, bagaimana menyusun program ruang yang efektif untuk
mengatur sirkulasi publik.
3. Desain, bagaimana membuat bangunan yang nantinya dapat menjadi ikon
kota Bogor.

D. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam perancangan gedung pertunjukan musik,


yaitu:
1. Bagaimana mewujudkan suatu arena pertunjukan musik yang mampu
menjadi sumber inspirasi dan kreasi musik bagi pengunjung, para musisi
dan penikmat musik yang berkunjung ke gedung pertunjukan ini.

2. Bagaimana menciptakan perancangan pusat pelatihan musik yang


mampu memfasilitasi aktifitas para pelaku kegiatan yang memenuhi baku
kualitas akustik serta mendukung kegiatan pendidikan maupun kegiatan
performansi yang selama ini perancangannya kurang diperhatikan.
3. Bagaimana mewujudkan bentuk bangunan yang ekspresif, sehingga
menarik minat masyarakat untuk berkunjung serta meningkatkan
apresiasi terhadap musik.

E. Tujuan Rancangan / Goal

Adapun tujuan dari perancangan gedung pertunjukan ini adalah sebagai


berikut:

1. Mendapatkan landasan konseptual terkait perancangan gedung


pertunjukan musik di Bogor dengan memperhatikan standar kualitas baku
akustik ruang pertunjukan.
2. Mentransformasikan bentuk perancangan kedalam fisik bangunan gedung
pertunjukan musik.

F. Kegunaan dan Manfaat Perancangan

Manfaat dari perancangan gedung pertunjukan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai wadah segala aktivitas bermusik di kota Bogor


2. Memberikan fasilitas ruang yang lengkap serta memenuhi standar
kualitas ruang.
3. Meningkatkan pendapatan Kota Bogor.

You might also like