You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny.

M
DENGAN PERILAKU KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
DI DESA KARANGDAWUNG RT 004/RW 001 KECAMATAN SOKARAJA
KABUPATEN BANYUMAS

DISUSUN OLEH :

ARINI ‘ILMA NAFI’AH

(P1337420216024)

TINGKAT III A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny.M
DENGAN PERILAKU KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
DI DESA KARANGDAWUNG RT 004/RW 001 KECAMATAN SOKARAJA
KABUPATEN BANYUMAS

I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : Arini ‘Ilma Nafi’ah
Tanggal Pengkajian : 23 Januari 2019
Jam Pengkajian : 13.00 WIB

A. DATA UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S Pendidikan : SD
Umur : 72 Tahun Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Islam Alamat : Karangdawung 4/1
Suku : Jawa Nomor Telepon :-

2. Komposisi Keluarga
Hub. Status
No Nama JK Umur Pendidikan Ket.
Keluarga Imunisasi
1. Tn. S L 72 Tahun Suami - SD Sehat
2. Ny. M P 63 Tahun Istri - SD Sakit
3. Genogram

Ny. M Tn. S

An. A An. B
An. S

Keterangan :

: Laki – laki : Perempuan meninggal

: Perempuan : Menikah

: Penderita Stroke : Tinggal serumah

: Laki – laki meninggal

4. Type Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam keluarga inti karena dalam satu rumah terdapat
ayah, ibu dan anak..

5. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku jawa dan
tinggal di lingkungan etnis jawa. Tn. S dan Ny. M sama-sama berasal dari
Banyumas. Mereka berkomunikasi dengan Bahasa Jawa, dan kadang-kadang
menggunakan Bahasa Indonesia.

6. Agama
Semua anggota keluarga Tn. K beragama Islam dan menjalankan ibadah di
rumah kadang di masjid.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Pendapatan Keluarga Satu Bulan
Penghasilan keluarga ± 800.000 per bulan yang diperoleh dari hasil kerja
Ny. M sebagai penjual kerupuk dipasar dan An. S yang bekerja sebagai
buruh pabrik. Tn. S tidak menghasilkan uang karena sudah pensiun.
Semenjak sakit, Ny.M berhenti bekerja dan penghasilan sepenuhnya
diperoleh dari anak dan menantunya.
b. Pengelola Keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Ny.M dikelola bersama-sama untuk
memenuhi kebutuhan individu dan keluarga. Selain itu, mereka juga
mempunyai tabungan, tanah, rumah dan sawah milik sendiri.
c. Pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga
Keluarga Ny. M menganggap bahwa pendidikan adalah sesuatu hal yang
sangat penting untuk masa depan anak dan cucunya.
d. Nilai / keyakinan / agama yang bertentangan dengan kesehatan
Keluarga Ny.M mengatakan bahwa tidak memiliki keyakinan yang
bertentangan dengan kesehatan

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga


a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi dengan menonton Tv
bersama-sama pada malam hari, kadang berkumpul bersama tetangga di
sekitar.
a. Keluarga menggunakan waktu senggangnya
Keluarga Ny. M memanfaatkan waktu senggangnya untuk berkumpul
dengan keluarga sesekali pergi ke pantai.

B. Riwayat Perkembangan
1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. M saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa. Ny. M memiliki 3 orang anak. Ketiga anaknya telah menikah, dan
mempunyai rumah sendiri.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah membantu orang
tua lansia dan sakit-sakitan dari istri maupun suami dalam masalah-masalah
kesehatan. Seperti kurangnya perawatan dari keluarga Tn. S kepada Ny. M
yang mengalami stroke.

3. Riwayat keluarga saat ini


a. Tn. S
Tn. S mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit, tetapi beliau
mempunyai riwayat gula < 14 tahun. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan
darah Tn. S darah tinggi yaitu 130/80 mmHg.
b. Ny. M
Ny. M mengatakan bahwa ia sering merasakan lemas, pusing, susah
berbicara, susah berjalan serta pandangan rabun. Ny. M mengungkapkan
bahwa didalam keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan seperti
kencing manis maupun penyakit menular. Saat dilakukan pengkajian
tekanan darah 140/90 mmHg.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Kedua orang tua Ny. M sudah meninggal karena stroke dan orangtua Tn.S
meninggal karena usia lanjut.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Ny.M menempati rumah dengan jenis rumah permanen. Jenis
bangunan rumah yaitu batu bata. Luas bangunan rumah < 9x13 m2 terdiri dari 4
kamar tidur, 1 ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, ruang makan,
serta memiliki pekarangan rumah. Sedangkan jumlah ventilasi terdiri 4 buah.
Penerangan berupa lampu disetiap ruangan yang ada dirumah serta
mendapatkan pencahayaan yang baik disetiap ruangannya. Keluarga Ny.M
menggunakan jamban permanen didalam rumah.
Kondisi lantai di rumah berupa lantai keramik, dan terlihat bersih.
Rumah Ny.M terlihat bersih dan rapi, semua anggota keluarga Ny.M sangat
memperhatikan akan kebersihan dan kerapian didalam rumah. Keluarga mampu
mengelola sampah dengan baik yaitu sampah yang ada dibuang di tempat
sampah yang telah disediakan lalu dikumpulkan di belakang rumah kemudian
dibakar. Keluarga Ny.M menggunakan sumber air bersih yang berasal dari
sumur gali yang ditutup dan kamar mandi berada di dalam rumah. Air minum
yang digunakan berasal dari air sumur yang direbus.

Denah rumah
1 : Ruang Tamu Keterangan :
2 : Kamar 2
3 : Ruang Keluarga
4 : Ruang makan 1 2
5 : Dapur 4 3 2
6 : Kamar mandi
5 6

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Ny.M hidup di lingkungan tempat tinggal pedesaan yang sebagian
warganya bekerja sebagai buruh, pedagang dan sebagian ada yang bekerja
sebagai PNS. Sebagian besar tetangga Ny.M asli Jawa yang berasal dari
Sokaraja. Di Desa Karangkedawung lingkungan rumah Ny.M tiap malam
jum’at mengikuti arisan rutin. Selain itu di sekitar lingkungan tempat tinggal
Ny.M juga mengadakan senam ibu-ibu dan lansia di hari sabtu, tetapi Ny. M
tidak mengikutinya.

3. Mobilitas GeografisKeluarga
Tn. S dan Ny. M tinggal menetap di desa ini sudah sejak kecil. Ny.M dan
keluarga biasa berjalan kaki untuk berkunjung ke rumah tetangga, jika akan
pergi dengan jarak jauh biasanya mereka diantar anaknya menggunakan motor
ataupun naik kendaraan umum seperti berobat atau ke rumah saudara.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Keluarga Ny.M cukup aktif dalam perkumpulan RT/RW, majelis muslimah dan
pengajian. Hubungan keluarga Ny.M dengan tetangga juga akrab dan harmonis.

5. Sistem pendukung keluarga


Ny.M dan Tn.S tidak memiliki jaminan kesehatan apapun, tetapi An. S
memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS dan kedua cucunya An. N dan An. E
memiliki jaminan kesehatan berupa KIS. Jarak pelayanan kesehatan terdekat
yaitu Puskesmas sokaraja yang berjarak <400 m dari rumah. Sumber-sumber
pelayanan kesehatan yang biasa digunakan oleh keluarga Ny.M untuk
memeriksakan kesehatannya yaitu di dokter terdekat, Puskesmas Pembantu,
Puskesmas I Sokaraja, dan RSUD Banyumas sebagai tempat rujukan dari
puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny.M menggunakan bahasa jawa untuk komunikasi sehari- hari.
Hubungan keluarga Ny.M cukup harmonis, saling menghormati antara
orangtua. Komunikasi dalam keluarga dilakukan dengan terbuka terlihat dari
pengkajian dimana mereka tampak berdiskusi sebelum memberikan jawaban.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Jika keluarga Tn. K ada masalah, maka akan diselesaikan dengan musyawarah
dengan anak-anaknya. Namun, dalam pengambilan keputusan tetap dilakukan
Tn.S selaku kepala keluarga dan orang tertua di rumah.

3. Struktur Peran
a. Peran Formal
1) Tn. S berperan sebagai Bapak, kakek dan pencari nafkah di keluarganya.
2) Ny. M berperan sebagai Ibu, nenek dan sebagai pengurus rumah tangga
di keluarganya.
b. Peran Informal
1) Tn. S berperan sebagai pelindung keluarga dan pengambil keputusan saat
ada perselisihan atau masalah dalam keluarga
2) Ny. M berperan sebagai orang yang mengurus rumah.

4. Nilai dan Norma Keluarga


Nilai atau norma yang berlaku di keluarga Ny.M menyesuaikan dengan nilai
agama dan masyarakat dimana keluarga Ny.M menghormati orang yang lebih
tua, saling menyayangi anggota keluarga, dan patuh terhadap peraturan yang
telah disepakati dalam keluarga.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Ny.M membiasakan untuk saling menghormati, menghargai, dan
saling menyayangi setiap anggota keluarga. Terlihat saat dilakukan pengkajian
Ny.M dan Tn.S tampak saling menghargai meski beda pendapat.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny.M selalu berusaha untuk menjaga hubungan antar keluarga agar
terjalin dengan baik. Keluarga Ny.M biasa berkunjung ke rumah saudara untuk
mempererat tali silaturahmi. Keluarga mengajarkan perilaku sosial yang baik
sesuai dengan nilai dan norma kepada anak-anak dan cucunya seperti saling
bertegur sapa dengan tetangga, mengikuti pengajian guna menjalin hubungan
yang baik dengan lingkungan rumah.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.S mengetahui bahwa Ny. M sejak 1,5 bulan lalu menderita
stroke, yang diawali dengan penurunan kesadaran dan mengalami kesulitan
gerak anggota badan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, saat di
periksa didapatkan tekanan darah Ny. M 150/90 mmHg dan sejak saat itu
Ny. M memeriksakan diri apabila merasa tekanan darahnya naik

b. Mengambil keputusan
Keluarga Ny.M mengatakan saat ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa berobat ke puskesmas atau ke dokter terdekat dan jika hanya pusing
biasa keluarga Ny.M lebih memilih untuk beristirahat di rumah dan tidur,
saat bangun nanti sudah sembuh dan dapat beraktivitas kembali.Keluarga
Tn. S percaya bahwa Ny. M dapat sembuh dengan bantuan dari tenaga
medis. Keluarga Ny.M mengatakan bersedia untuk mengikuti anjuran yang
diberikan oleh tenaga medis untuk rutin memeriksakan kesehatan dan
minum obat agar stroke dan hipertensi dapat terkontrol.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Tn. S mengatakan saat Ny. M sakit tekanan darah tingginya
kambuh Ny. M diantar anaknya untuk berobat ke puskesmas. Tn. S
mengatakan bahwa Ny. M masih makan sembarangan dan tidak mengontrol
menu makanannya. Ny.M mengaku masih suka mengkonsumsi gorengan
dan makanan berlemak. Ny. M hanya mematuhi diit stroke dan hipertensi
yang dianjurkan oleh tenaga medis ketika tekanan darahnya tinggi saja. Ny.
M rutin kontrol ke rumah sakit untuk pengobatan stroke nya. Ny. M hanya
memakan makanan yang tersedia walaupun tidak sesuai dengan diit yang
dianjurkan.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan


Lingkungan rumah keluarga Ny.M terlihat cukup bersih pada lantainya.
Mereka masih menggunakan air sumur gali untuk mencukupi kebutuhan air
bersih di rumahnya. Penataan barang di ruangannya cukup baik, yaitu tidak
menghalangi jalan sehingga mengurangi resiko terjatuh. Halaman rumah
bersih, tidak banyak sampah dan rumput yang berserakan. Keluarga Ny.M
mengatakan selalu berusaha untuk menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan. Keluarga Ny.M menyadari bahwa dengan menjaga kebersihan
lingkungan tempat tinggal selain memberi rasa nyaman juga dapat
meningkatkan kesehatan. Keluarga Ny.M selalu membuka jendela dan pintu
saat siang hari.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan


Keluarga Ny.M mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan berupa
KIS tetapi hanya An. E dan An. N yang mendapatkan. Saat merasa sakit
keluarga Ny.M akan memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
terdekat yaitu Puskesmas I Sokaraja atau Puskesmas Pembantu dengan
membawa KIS tersebut.

4. Fungsi Reproduksi
Tn. S dan Ny. M sudah dalam usia lanjut. Saat ini Tn. S dan Ny. M memiliki 3
anak dan sudah berumah tangga semua.

5. Fungsi Ekonomi
Ny.M adalah seorang pedagang krupuk di pasar yang berhenti karena
penyakitnya. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari penghasilan anak-anaknya
dengan pendapatan total tiap bulannya sekitar Rp 1.500.000,- dengan
pengeluaran yang tidak pasti sesuai tiap bulannya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Stressor yang dirasakan keluarga Tn.S adalah penyakit stroke yang diderita
oleh Ny. M.
b. Stressor Jangka Panjang
Stressor yang dirasakan keluarga Ny.M adalah rumah yang jauh dari anak-
anaknya, sedangkan mereka hanya tinggal berdua dirumah.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor


Keluarga Tn.S mengatakan selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan gizi
keluarga. Keluarga Ny.M selalu berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan
kemudahan dalam proses penyembuhan Ny. M. Keluarga menganggap bahwa
semua masalah yang terjadi adalah suatu ujian dari Allah yang harus dijalankan
dengan ikhlas dan tawakkal.

3. Strategi Koping yang digunakan


Keluarga Ny.M menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah dalam
memecahkan masalah untuk mencapai keputusan penyelesaiannya, juga dengan
lebih banyak berdoa agar diberikan kemudahan mengatasi masalah yang
dihadapi keluarganya.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional


Ny.M memasrahkan semuanya kepada Allah SWT dan menerima semua kondisi
saat ini dengan ikhlas namun tetap berusaha agar permasalahan dapat segera
terselesaikan.
G. Pemeriksaan Fisik

Jenis Pemeriksaan Tn. S Ny. M

Kesadaran Composmentis Composmentis


Keadaan umum Baik Menderita Stroke
TTV TD 130/80 mmHg TD 140/90 mmHg
S36,6oC S36,5oC
N 89 x/menit N 85 x/menit
RR 22 x/menit RR 19 x/menit

BB dan TB BB 50kg BB 45 kg
TB 155cm TB 155cm
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
Mesochepal Mesochepal
Rambut Pendek dan putih Panjang, putih

Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,


konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis
Hidung Simetris, bersih, tidak ada Simetris, bersih, tidak ada
polip, tidak adakelainan polip, tidak adakelainan fungsi
fungsi dan bentuk dan bentuk

Telinga Simetris, Fungsi Simetris, bersih, fungsi


pendengaran baik pendengaran
Baik

Mulut dan Mulut bersih, gigi ada yang Mulut bersih, tidak ada
Tenggorokan ompong, tidak ada gangguan menelan
gangguan menelan

Leher Tidak ada Tidak ada


Pembesaran Pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Jantung I: Tidak terada ictus cordis I: Tidak terada ictus cordis
P: Teraba ictus cordis di P: Teraba ictus cordis di ICSS
ICSS P: pekak
P: pekak A: regular, S1>S2
A: regular, S1>S2 reguler, S1>S2
reguler, S1>S2
Paru-paru I: Pergerakan dinding dada I: Pergerakan dinding dada
simetris simetris
P:Taktil P: aktil
fremitus normal pada kedua fremitus normal pada kedua
paru paru
P: sonor P: sonor
A: vesikuler kanan dan kiri, A: vesikuler kanan dan kiri,
ronchi (-/-), ronchi (-/-),
wheezing (-/-) wheezing (-/-)
Abdomen I:Simetris, datar I:Simetris, datar
A : Bising usus normal 10x/ A: Bising usus normal 8x/
menit menit
P:Timpani P:Timpani P:Nyeri tekan (-)
P:Nyeri tekan (-)
Punggung Tidak ada Tidak ada
Kelainan Kelainan
Genitalia Berjenis kelamin Berjenis kelamin perempuan
Laki-laki
Kulit Sawo matang, tidak ada lesi, Sawo matang, tidak ada lesi,
turgor kulit baik turgor kulit baik
Ekstremitas Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 4 4

5 5 4 4
Tidak ada edema Tidak ada edema

H. Harapan Keluarga
Keluarga Ny.M senang dengan adanya mahasiswa perawat yang datang ke rumah
dan berharap dengan adanya mahasiswa dapat membantu dalam perawatan Ny. M
sehingga penyakit stroke nya dapat terkontrol.
II. ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Problem

DS : Sumber daya Ketidakefktifan


- Keluarga Ny. M mengatakan
pengetahuan tidak pemeliharaan
sudah tahu tentang
cukup kesehatan
penyakitnya namun belum
tahu tentang cara
penanganannya/perawatan
penyakit tersebut

DO :
- Ny. M dan keluarga belum
bisa menyebutkan cara
perawatan yang tepat
terhadap stroke seperti
terapi-terapi yang dilakukan
untuk penanganan pasien
stroke. Keluarga Ny. M
banyak bertanya tentang
penyakitnya dan bagaimana
cara menanganinya.
TD : 140/90 mmHg
N : 85 kpm
S : 36 0C
RR : 19 kpm

III. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


B. Dx : Ketidakefktifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber daya pengetahuan
tidak cukup
Kriteria Skor Pembenaran

Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga Tn. S sudah


(bobot 1)
mengetahui jika Ny. M sakit
Skala :
3 : actual stroke dari 1,5 bulan yang lalu.
2 : resiko
Saat ini Ny. M mengeluhkan
1 : sejahtera
lemas pada tangan dan kaki
sebelah kanan.
Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 = 1 Kemungkinan masalah dapat diubah
diubah (bobot 2) sebagian karena keluarga Ny. M
Skala :
kooperatif selama penyuluhan
2 : mudah
1 : sebagian kesehatan dilakukan.
0 : tidakdapat

Potensialmasalahuntukdicegah 2/3 x 1 = 2/3 Potensi dapat dicegah cukup karena


(bobot 1)
keluarga Tn. S mengatakan bersedia
Skala :
3 : tinggi untuk mengikuti semua anjuran yang
2 : cukup
diberikan oleh tenaga medis untuk
1 : rendah
rutin memeriksakan kesehatan dan
minum obat agar Ny. M sembuh dari
penyakitnya.

Menonjolnya masalah 1x1=1 Keluarga Tn. S sangat menganjurkan


(bobot 1)
Ny.M menjaga makanan yang
Skala :
2 : berat, segeraditangani dikonsumsi, keluarga peduli dengan
1 : tidakperlusegeraditangani
kesehatan Ny. M.
0 : tidakdirasakan

Jumlah 3 2/3

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Ketidakefktifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber daya pengetahuan
tidak cukup
V. INTERVENSI
Dx NOC NIC

1. Tujuan Umum : Surveilans


Setelah memberikan asuhan keperawatan
selama 3x kunjungan, diharapkan 1. Dapatkan informasi

ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan mengenai pola harian pasien


2. Tanyakan kepada pasien
berkurang/keefektifan pemeliharaan
mengenai tanda, gejala, dan
kesehatan meningkat.
Tujuan Khusus : masalah yang dialami .
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3. Libatkan pasien dan keluarga

selama 3x30 menit tentang pengetahuan : untuk memonitor

proses penyakit, diharapkan Ny. M dan aktivitasnya.

keluarga mampu
Pengajaran : Proses penyakit
- Mengenal masalah , dengan
kriteria hasil : 1. Jelaskan tanda dan gejala
Indikator Skala umum penyakit.
2. Berikan informasi sesuai
Awal Tujuan
kebutuhan mengenai
Faktor risiko 2 4 perlunya modifikasi diet bagi
Tanda dan gejala 2 4 kesehatan.
3. Ukur TTV pasien.
Keterangan : 4. Berikan pendidikan
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas kesehatan tentang peyakit
3 : Pengetahuan sedang stroke.
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Mengambil Keputusan Peningkatan kesadaran
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
kesehatan
selama 3x30 menit diharapkan keluarga
mampu mengambil keputusan, dengan 1. Berikan pendidikan

kriteria hasil : kesehatan tentang stroke.


Perilaku promosi kesehatan 2. Pertimbangkan hal yang
telah dijelaskan dan keluarga
Indikator Skala
ketahui tentang
Awal Tujuan kesehatan/resiko dan
Menggunakan 3 4 hubungkan informasi baru
perilaku yang dengan yang sudah
menghindari dijelaskan.
3. Dorong menggunakan
resiko
langkah yang efektif untuk
Melakukan 3 4
mencari bantuan keluarga/
perilaku
teman dalam mendapatkan
kesehatan secara
informasi kesehatan.
rutin.

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan
Melakukan perawatan Manajemen nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x30 menit diharapkan keluarga 1. Identifikasi adanya alergi

mampu melakukan perawatan, dengan makanan.


2. Atur diet yang diperlukan
kriteria hasil :
Manajemen diri: Penyakit akut(3100) (Diet rendah garam).
Manajemen obat
Indikator Skala
1. Pantau kepatuhan mengenai
Awal Tujuan
regimen obat.
Monitor tanda 3 4 2. Tentukan kemampuan pasien
dan gejala stroke untuk mengatasi/mengobati
Sesuaikan diit 2 4 sendiri dengan cara yang
selama sakit tepat(obat dengan bahan
alami).
Menghindari 2 4
kebiasaan yang
dapat memicu
sakit

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan
Menciptakan lingkungan yang sehat Manajemen Lingkungan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x30 menit, diharapkan keluarga 1. Ciptakan lingkungan yang

mampu menciptakan lingkungan yang aman dan bersih


2. Hindari dari paparan dan
sehat dengan kriteria hasil :
Pengetahuan: gaya hidup sehat aliran udara yang tidak perlu
(terlalu panas/dingin).
Indikator Skala 3. Kendalikan/cegah kebisingan

Awal Tujuan yang berlebihan.


4. Letakkan benda yang sering
Pentingnya air 3 4 digunakan dalam jangkauan
untuk hidrasi pasien.
yang memadai 5. Sediakan dan atur makanan

Faktor 3 4 dan makanan ringan yang

lingkungan yang menarik.

mempengaruhi
perilaku
kesehatan

Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Menggunakan fasilitas kesehatan Rujukan (8100)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x30 menit diharapkan keluarga 1. Lakukan pemantauan untuk

mampu menggunakan fasilitas kesehatan, menentukan kebutuhan

dengan kriteria hasil : rujukan.


Perilaku pencarian kesehatan (1603) 2. Identifikasi perawatan yang
diperlukan.
Indikator Skala 3. Evaluasi kekuatan dan

Awal Tujuan kecemasan dalam keluarga /


orang terdekat berkaitan
Mengajukan 3 5
dengan tanggung jawab
pertanyaan yang
memberikan perawatan.
berhubungan
dengan
kesehatan.

Mendapatkan 3 5
bantuan dari
profesi
kesehatan.

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

VI. IMPLEMENTASI
Hari,
Dx Implementasi Respon Paraf
Tanggal
1,2 Kamis, Kunjungan 1 : Perkenalan, Keluarga Tn. K kooperatif,
10 hubungan dengan keluarga dirumah terdapat Tn. K, Ny. D,
Januari (menjelaskan tujuan, lama An. S, An. E, dan An. N.
2018. kunjungan,frekuensi Keluhan yang dirasakan Ny. D
11.00 kunjungan),mendiskusikan adalah sering merasakan
kontrak waktu, pengkajian pusing atau sakit kepala,
data keluarga, kontrak merasakan sakit pada tengkuk
waktukunjungan lehernya, serta pandangan
berikutnya. rabun.

11.30 Tn. K :
Melakukan pemeriksaan TD : 120/80mmHg
TTV pada Keluarga Tn. S: 36,6oC
K N : 89 x/menit
12.00 RR : 22 x/menit
Ny. D :
TerminasiKembali TD : 160/90 mmHg
melaksanakan tugas di S: 36,5oC
Puskesmas 1 Sokaraja. N : 85 x/menit
RR : 19 x/menit
An. S :
TD : 110/80 mmHg
S :36,7oC
N : 91 x/menit
RR : 20 x/menit
An. E :
S: 36,4oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit
An. N :
S: 36,4oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit
1,2 Jum’at, Kunjungan 2 :
11 Melakukan pengkajian Keluarga Tn. K terbuka,
Januari data keluarga, kooperatif, dan bekerja
2018. pengkajian lingkungan sama.
12.30 dan lain-lain

13.00 Melakukan pengukuran Tn. K :


TTV pada anggota TD : 120/80mmHg
keluarga. S: 36,6oC
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Ny. D :
TD : 150/90 mmHg
S: 36,5oC
N : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
An. S :
TD : 120/80 mmHg
S :36 oC
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
An. E :
S: 36,5oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit
An. N :
S: 36,6oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit

13.15 Ny. D mengeluhkan bahwa ia


Melakukan Anamnesa
sering merasakan pusing atau
dan pemeriksaan fisik
sakit kepala, merasakan sakit
anggota keluarga.
pada tengkuk lehernya, serta
pandangan rabun.

Ny. D mengatakan dirinya


13.30 sudah terkena hipertensi
Melakukan anamnesa
sekitar 6 tahun namun
tentang penyakit yang
jarang minum obat, berobat
diderita Ny. D kepada
jika dirasa sakitnya sudah
Ny. D dan keluarga
kambuh dan tidak
melakukan diit hipertensi
serta tidak tahu apa saja diit
hipertensi

13.45 Ny. D mengerti dan paham.


Menekankan
pentingnya pola makan
yang sehat, tidur dan
13.55 berolahraga. Ny. D mengatakan suka
Mengidentifikasi makan gorengan dan
masalah pasien terkait berlemak
perilaku.

14.00 Ny. D dan keluarga paham


Memotivasi pasien dan dan mengerti.
keluarga untuk menjaga
pola makan dan minum
yang sehat dan
dianjurkan untuk
mengurangi konsumsi
garam dan kopi
14.10
Ny. D menyetujui hari
Menjelaskan kontrak Selasa, pukul 09.45 WIB.
waktu kunjungan
selanjutnya yaitu
dilakukan tindakan
pendidikan kesehatan
tentang penyakit
hipertensi.
1,2 Selasa, 15 Kunjungan ke 3 : - Tn. K dan keluarga
Januari - Melakukan paham dan mengerti apa
2019 pendidikan yang disampaikan.
- Tn. K dan keluarga
09.45 kesehatan tentang
berterima kasih dan
penyakit hipertensi.
- Menjelaskan merasa senang.
- Tn. K menyetujui hari
pengertian, tanda
gejala, komplikasi, Rabu,pukul10.00 WIB
faktor resiko,
pencegahan, dan
penatalaksanaan
penyakit hipertensi.
- Melakukan
terminasi dan
kontrak pertemuan
selanjutnya untuk
ujian keluarga
1,2 Rabu, 16 Kunjungan ke 4 : - Ny. D sedang berkemas
Januari - Melakukan validasi rumah/bersih-bersih.
- Ny. D menyetujui
2019 kontrak.
- Melakukan kontrak
10.00 - Ny. D paham, mengerti
ulang jam 10.00
dan tidak ada yang
- Melakukan
ditanyakan.
pendidikan
- Ny. D paham, mengerti
kesehatan mengenai
dan tidak ada yang
diit hipertensi
ditanyakan.
- Menjelaskan
pengertian, tujuan,
cara membuat jus
mentimun dengan
cara diblender
untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
dan dengan - Ny. D antusias dalam

mendemonstrasikan penyuluhan dan dapat

nya. menjelaskan kembali


- Melakukan evaluasi mengenai makanan yang
diit hipertensi dan boleh dan tidak boleh
cara membuat jus diberikan dan cara
mentimun membuat jus mentimun
- Tn. K dan Ny. D berterima
kasih dan merasa senang.
- Ny. D mengatakan pegal-
pegalnya berkurang.Ny. K
- Melakukan evaluasi mengatakan sudah
dari seluruh mengurangi konsumsi
kunjungan yang makanan berlemak seperti
dilakukan. gorengan
- Melakukan evaluasi
keadaan keluarga
( TTV dan
anamnesa)
TTV :
Tn. K :
TD : 120/80mmHg
S: 36 oC
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Ny. D :
TD : 140/90 mmHg
S: 36 oC
N : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
An. S :
TD : 125/80 mmHg
S :36 oC
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
An. E :
S: 36,6oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit
An. N :
S: 36,4oC
N : 93 x/menit
RR : 21 x/menit

- Ny. D paham dan


- Menganjurkan Ny. mengerti
D untuk berobat
kembali ke
Puskesmas.
- Tn. K dan Ny. D paham
- Menganjurkan dan
dan mengerti
memotivasi Tn.
Kuntuk memotivasi
agar Ny. D merubah
perilaku yang
kurang sehat.

- Memotivasi dan
- Tn. K dan keluarga
menganjurkan Ny.
mengucapkan terima kasih
D untuk menjaga
dan merasa senang
kesehatan.

- Melakukan
- Tn. K dan keluarga
terminasi berterima
mengucapkan terima kasih
kasih dan
dan merasa senang
menyampaikan
kunjungan
pendidikan telah
selesai. Tetapi
masih bisa
berkunjung dilain
waktu.
VII. EVALUASI
WAKTU DX CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
Rabu, 16 1 S : Ny. D mengatakan sudah mulai mencoba
Januari mengontrol menu makanannya dan mengurangi
2019 makanan yang berlemak tinggi serta mulai melakukan
olah raga
O : Ny. D meminum jus mentimun sampai habis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Menganjurkan keluarga memonitor perilaku dan
pola hidup sehat pasien.
Mengenal masalah kesehatan
Indikator Awal Tujuan Hasil
Melakukan perilaku
kesehatan dengan 3 5 4
inisiatif sendiri
Melakukan perilaku
2 5 4
yang disarankan
Menjelaskan strategi
untuk mengoptimalkan 3 5 4
kesehatan
Keterangan skala:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
Mengambil keputusan
Indikator Awal Tujuan Akhir
Menentukan pilihan
yang diharapkan terkait
3 5 5
dengan outcome
kesehatan
Menggunakan teknik 3 5 5
penyelesaian masalah
untuk mencapai
outcome yang
diinginkan
Menyampaikan niat
untuk bertindak terkait 3 5 5
dengan keputusan
Keterangan skala:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan

Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Indikator Awal Tujuan Hasil
Memilih makanan dan
cairan yang sesuai
3 5 5
dengan diet yang
dianjurkan
Memilih porsi yang
sesuai dengan diet yang 3 5 5
ditentukan
Menghindari makanan
dan minuman yang
3 5 4
tidak diperbolehkan
dalam diet
Keterangan skala:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Indikator Awal Tujuan Hasil
Memantau tekanan
4 5 5
darah
Mengikuti diit yang
3 5 5
direkomendasikan
Membatasi konsumsi
3 5 5
makanan berlemak
Keterangan skala:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan

Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas


kesehatan
Indikator Awal Tujuan Hasil
Memperoleh obat yang
4 5 5
dibutuhkan
Menginformasikan
professional kesehatan
3 5 4
mengenai semua obat
yang telah dikonsumsi
Melaporkan respon
terapi kepada 3 5 4
professional kesehatan
Keterangan skala:
Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
Rabu, 16 2 S : Ny. D mengatakan sakit pada leher dan kepala
Januari sedikit berkurang
2019 O : Ny. D tampak lebih segar dan sehat
A : masalah teratasi sebagian
P : Menganjurkan keluarga memonitor perilaku dan
pola hidup sehat pasien.
Mengenal masalah kesehatan
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Target tekanan darah 3 4 4
- Pilihan pengobatan 2 4 5
yang tersedia
2 4 4
- Diet yang dianjurkan
2 4 3
- Strategi untuk
meningkatkan
kepatuhan diet
Keterangan skala :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Mengambil keputusan
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Berpartisipasi dalam 3 4 4
olahraga yang
direkomendasikan
Keterangan skala :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Menggunakan 2 4 5
obat- obatan sesuai
resep 3 4 5
- Mengikuti diit
yang
direkomendasikan
Keterangan skala:
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan


Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Menggunakan 2 4 2
buku harian untuk
memantau tekanan
darah dari waktu
3 4 4
ke waktu
- Mempertahankan
target tekanan
darah
Keterangan skala:
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas


kesehatan
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Menggunakan 3 4 4
pelayanan
kesehatan sesuai
3 4 4
dengan kebutuhan.
- Hubungi pelayanan
kesehatan bila
tidak dalam
rentang target
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

You might also like