Professional Documents
Culture Documents
MOLA HIDATIDOSA
1 No ICD 10 Oo1
2 Diagnosis
3 Pengertian Kegagalan kehamilan normal yang disertai dengan proliferasi sel trofoblas
yang berlebihan dan degenerasi hidrofik,
yang secara klinis tampak sebagai
gelembung-gelembung
4 Anamnesis Amenore
Keluhan gestosis seperti hiperemesis gravidarum yang berat
Perdarahan
Uterus yang lebih besar dari usia kehamilan
Klinis terlihat gelembung mola yang keluar dari uterus
5 Pemeriksaan ttv
Fisik perneriksaan fisik:
Perdarahan
Uterus yang lebih besar dari usia kehamilan
Klinis terlihat gelembung mola yang keluar dari uterus
1. Evakuasi :
(sesuaikan dengan cara terminasi kehamilan trimester I)
Vakum kuretase
a. Bila gelembung sudah ke luar.
Setelah keadaan umum diperbaiki langsung dilakukan vakum
kuretase dan untuk pemeriksaan PA dilakukan pengambilan
jaringan dengan kuret tajam.
Bila perdarahan banyak: bersamaan dengan perbaikan KU,
evakuasi harus segera dilakukan.
b. Bila gelembung belum ke luar.
Pasang laminaria stift, 12 jam kemudian dilakukan vakum
kuretase tanpa pembiusan, kemudian dilakukan kuretase tajam,
untuk mengambil jaringan (untuk pemeriksaan PA).
(Pada laporan harus dituliskan: jumlah dan diameter jaringan
mola, perdarahan, ada tidaknya janin atau bagian janin seperti
kantung janin, cairan ketuban dan lain-lain).
Khusus untuk pasien umur 35 tahun atau lebih dengan jumlah
anak cukup, dilakukan histerektomi totalis, baik dengan jaringan
mola in-toto atau beberapa hari pasca kuret.
2. Terapi profilaksis: dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. Kemoterapi
b. Histerektomi
a) Kemoterapi
Diberikan pada pasien dengan resiko tinggi, yaitu:
Hasil PA mencurigakan keganasan
Umur pasien 35 tahun atau lebih yang menolak dilakukan
histerektomi.
Obat yang diberikan adalah :
Metotreksat (MTX): 20 mg/hari IM selama 5 hari (ditambah
dengan asam folat) atau
Aktinomisin D (ACTD): 1 vial (0,5 mg)/ hari IV selama 5
hari
b) Histerektomi
Dilakukan terutama pada pasien yang berumur > 35 tahun
dengan jumlah anak cukup
3. Pengawasan lanjut:
Bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya perubahan kearah
keganasan.
17 Masa 10 hari
Pemulihan
18 Hasil baik
19 Patologi Jaringan yang diangkat
20 Otopsi Diperlukan pada kasus kematian akibat penyulit tindakan operatif maupun
keadaan penyakitnya sendiri
21 Prognosis Dubia
22 Tindak Lanjut
23 Tindak
Evidens dan
Rekomendasi
24 Indikator Penurunan angka kecacatan dan kematian yang disebabkan kista ovarium
Medis
26 Kepustakaan PPK standar pelayanan medis Obstetri dan ginekologi, RSUP Hasan
Sadiki, 2014.