Professional Documents
Culture Documents
0
ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang menandakan
sebuah langkah penting dalam evolusi kemampuan Flash Player runtime.
Motivasipembuatan ActionScript 3.0 adalah untuk menciptakan bahasa ideal untuk cepat
membangun pengayaan aplikasi Internet, yang telah menjadi bagian penting dari
pengalaman dalam pembuatan web.
Mesin baru AVM2 virtual tersedia di Flash Player 9, dan akan menjadi mesin virtual
utama untuk ActionScript eksekusi maju. Semakin tua AVM1 akan terus didukung oleh Flash
Player untuk kompatibilitas mundur dengan konten yang ada dan warisan.
Ada berbagai produk yang menghasilkan konten dan aplikasi ditargetkan pada pemain
Flash runtime. Seringkali produk ini menggabungkan dukungan untuk ActionScript untuk
menambahkan interaktivitas dan perilaku untuk output mereka. Dalam keluarga produk
Adobe, desainer profesional dan pengembang mungkin menggunakan ActionScript dalam
beberapa alat dan server-seperti Flash, Flex, dan Flash Media Server-untuk membuat konten
dan aplikasi untuk Flash Player. The Flex keluarga produk, termasuk baru berbasis Eclipse
Flex Builder 2 IDE, akan menjadi lini produk pertama untuk mengakses kemampuan baru
ActionScript 3.0.
Kesederhanaan: Bahasa ini cukup intuitif bagi pengembang untuk dapat membaca dan
menulis program tanpa terus-menerus berkonsultasi dengan referensi manual.
Kinerja: Bahasa memungkinkan pengembang untuk menulis program kompleks yang
melakukan efisien dan responsif.
ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga
sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau
blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda
berupahurup'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button
tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan
ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax
berikut ini ;
on (event) perintah}
Tentang
Animasi
BERANDA
MATERI DASAR ANIMASI
PROFIL
Rabu, 24 Juli 2013
ACTIONSCRIPT 3.0
ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang menandakan
sebuah langkah penting dalam evolusi kemampuan Flash Player runtime.
Motivasipembuatan ActionScript 3.0 adalah untuk menciptakan bahasa ideal untuk cepat
membangun pengayaan aplikasi Internet, yang telah menjadi bagian penting dari
pengalaman dalam pembuatan web.
Mesin baru AVM2 virtual tersedia di Flash Player 9, dan akan menjadi mesin virtual
utama untuk ActionScript eksekusi maju. Semakin tua AVM1 akan terus didukung oleh Flash
Player untuk kompatibilitas mundur dengan konten yang ada dan warisan.
Ada berbagai produk yang menghasilkan konten dan aplikasi ditargetkan pada pemain
Flash runtime. Seringkali produk ini menggabungkan dukungan untuk ActionScript untuk
menambahkan interaktivitas dan perilaku untuk output mereka. Dalam keluarga produk
Adobe, desainer profesional dan pengembang mungkin menggunakan ActionScript dalam
beberapa alat dan server-seperti Flash, Flex, dan Flash Media Server-untuk membuat konten
dan aplikasi untuk Flash Player. The Flex keluarga produk, termasuk baru berbasis Eclipse
Flex Builder 2 IDE, akan menjadi lini produk pertama untuk mengakses kemampuan baru
ActionScript 3.0.
Kesederhanaan: Bahasa ini cukup intuitif bagi pengembang untuk dapat membaca dan
menulis program tanpa terus-menerus berkonsultasi dengan referensi manual.
Kinerja: Bahasa memungkinkan pengembang untuk menulis program kompleks yang
melakukan efisien dan responsif.
ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga
sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau
blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda
berupahurup'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button
tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan
ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax
berikut ini ;
on (event) perintah}
Animasi objek 2 Dimensi terdiri dari bitmap dan vektor. Desain biasa diterjemahkan
sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah
kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai
kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”.
Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Gambar bitmap atau desain bitmap adalah objek grafis yang tersusun atas pixel.
setiap pixel atau sering disebut bit dalam objek tersebut memuat informasi berupa warna
yang akan ditampilkan. Bitmap memiliki resolusi yang tetap dan tidak bisa diperbesar dengan
tanpa kehilangan ketajaman resolusinya.Yang termasuk bitmap antara lain JPEG, TIFF, GIF,
PICT, BMP, dll
Kelemahan dari Gambar Bitmap antara lain adalah Objek gambar tersebut memiliki
permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang
detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah,atau dengan kata lain Sifat gambar
raster yang Resolution Dependent, menyebabkan gambar yang low resolution, sulit untuk
diubah menjadi high resolution. Sebaliknya, gambar yang high resolution mudah dan aman
untuk diubah ke low resolution.
Gambar vektor atau desain vektor adalah sebuah gambar yang dibuat berdasarkan
titik koordinat geometris tertentu jadi tidak akan berpengaruh ketika gambar tersebut mau di
buat lebih kecil ataupun lebih besar sesuka hati anda. Karena gambar vektor terbuat
berdasarkan titik koordinat, maka tidak perlu khawatir jika gambar tersebut diperbesar
beberapa kali, gambar tersebut tidak akan pecah. Maka dari itu kebanyakan gambar – gambar
yang digunakan untuk proses percetakan terlebih ukuran yang besar, seperti banner, spanduk,
dan pamflet, mereka menggunakan gambar vektor.
CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain
grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan
interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.
Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit
sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan
gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.
Program aplikasi grafis vektor, yang lain Macromedia Freehand, Adobe Illustrator,
Micrografx Designer. Corel Draw, Inkscape, Serif DrawPlus, Xara Xtreme, Skencil, Creative
Docs.NET, sK1, GIMP, Alchemy, Karbon 14
Gambar-gambar berformat vector ideal untuk logo dan ilustrasi karena memiliki resolusi
yang bebas dan dapat di-skala ke dalam ukuran yang tak terbatas, dapat dicetak dan
ditampilkan dalam resolusi berapa saja tanpa kehilangan detail setiap bagian dan tidak
kehilangan kualitasnya. Dengan kata lain, anda dapat membuat gambar garis yang sangat
tegas, jelas dan tajam dengan menggunaksan format vector.
Button adalah sebuah tombol didalam flash yang dibuat untuk lebih terjadinya
hubungan interaksi antara user dengan flash animasi. Contoh simpel adalah sebuah game
flash yang ada di games.co.id disana setiap animasi yang dapat diklik adalah button Ketika
pengguna menggerakkan kursor di atas sebuah button, maka button tersebut akan aktif,
biasanya ditandai dengan perubahan warna, ukuran, atau bentuk button. Jika button tersebut
di-klik, maka aplikasi akan menjalankan sebuah aksi seperti yang telah dijelaskan pada
tulisan nama button tersebut. Aksi oleh button biasanya dijalankan secara instan. Contoh
button banyak terdapat pada menu atau kotak dialog yang biasanya mencakup penyelesaian
operasi yang didefinisikan oleh judul kotak dialog tersebut.Button digunakan untuk
memanggil fungsi-fungsi tertentu, serta memiliki tampilan yang berubah ubah sewaktu kita
meng-mouseover atau meng-click nya.
Beveled button
o Tekan tahan tombol kiri mouse dari sudut untuk membuat penyesuaian kontras gelap terang
pada gambar.
o Warna hijau posisinya disudut untuk penyesuaian lebar.
o Tekan dan tahan tombol kiri mouse pada warna hijau yang posisinya di salah satu sisi untuk
mengatur gelap terang objek.
Rounded button
o Tekan tahan tombol kiri mouse dari sudut untuk membuat penyesuaian kontras gelap terang
pada gambar.
o Warna hijau posisinya disudut untuk penyesuaian sudut yang dibulatkan.
o Tekan dan tahan tombol kiri mouse pada warna hijau yang posisinya di salah satu sisi untuk
mengatur gelap terang objek.
Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah
scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun menyendiri..
Contohnya seperti sebuah mangkok, suatu mangkok bisa diisi apa saja, selain itu di dalam
mangkok juga bisa diletakkan mangkok yang kecil, tentu saja ukurannya pasti lebih
kecil daripada mangkok luarnya. Sama halnya movieclip, di dalam movieclip juga bisa
ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video. Satu movieclip juga bisa berisi sebuah
movieclip lain. Pastinya jika movieclip di bagian dalam membesar, otomatis movieclip
bagian luar juga membesar.
Di flash penulisan movieclip biasanya ditulis dengan akhiran “_mc”, hal ini bukan
sesuatu yang harus, namun jika kita menggunakan flash IDE (Macromedia Flash 8 atau
CS3/4,5,5.5,6) ketika kita melakukan pemrograman akan lebih mudah jika menggunakan
akhiran _mc.
Instance Name dalam movie clip adalah identitas atau nama yang menjadi bagian
terpenting dalam flash. Instance Name berfungsi untuk membedakan objek yang satu dengan
yang lainnya. Instance Name juga berfungsi untuk pendeklarasian efek dan jenis tween yang
digunakan dalam animasinya. Instance name digunakan untuk menghubungkan movie clip
atau button di stage agar dapat menggunakan script. Tanpa pemberian instance name pada
movie clip atau button akan kesulitan dalam menghubungkan movie clip atau button tersebut
dengan script.
Pada dasarnya, Objek yang disertakan di dalam ActionScript harus dijadikan sebagai
Symbol. Namun, proses pembuatan Symbol saja hanya akan menyebabkan objek tersebut
terdaftar di Library. Jika ingin disertakan dalam ActionScript, maka symbol tersebut harus
diberi nama, yakni Instance Name.
Sumber :
http://vectorillustrator.wordpress.com/pengertian-gambar-vektor/
repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdf