You are on page 1of 10

MOTOR LISTRIK

DI
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA : IKRAM SUFI


PENGASUH : MUSAFIR

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PIDIE


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 SIGLI
TAHUN 2019
MOTOR LISTRIK
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
memutar pompa baling-baling, fan atau blower, menggerakkan kompresor,
mengangkat bahan, dan lain sebagainya. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, kipas angin atau kipas angin) dan di industri. Motor
listrik dalam dunia industri dikeluarkan disebut dengan istilah “kuda kerja” itu
industri sebab estimasi motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik
total di industri.
Prinsip Kerja Motor Listrik
Prinsip kerja motor listrik pada umumnya sama untuk semua jenis motor
umum:
 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya
 ika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran / lingkaran, maka loop sisi kedua, yaitu pada sudut kanan
medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torsi untuk memutar
kumparan.
 Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan
tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan
oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk memahami apa yang dibahas
dengan beban motor listrik . Beban yang dikeluarkan untuk perbaikan tenaga /
torsi yang sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umum dapat
dikategorikan ke dalam tiga kelompok (BEE India, 2004):
 Beban torsi konstan adalah beban mana yang ditawarkan bervariasi
dengan kecepatan operasi torsi yang tidak bervariasi. Contoh beban
dengan torsi konstan adalah konveyor, rotary kiln, dan pemindahan
pompa konstan.
 Beban dengan variabel torsi adalah beban dengan torsi yang
bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel
torsi adalah pompa sentrifugal dan kipas (torsi bervariasi sebagai
kecepatan kwadrat).
 Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torsi
yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk
beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.
Prinsip kerja motor listrik dapat disajikan dengan lebih jelas melalui gambar
berikut:

Prinsip kerja motor listrik

JENIS JENIS MOTOR LISTRIK 1 FASA DAN 3 FASA


Pada dasarnya motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu motor listrik DC dan
motor listrik AC. Kemudian dari jenis ini digolongkan menjadi beberapa
klasifikasi lagi sesuai dengan karakteristiknya.

Jenis Jenis Motor Listrik


Dari gambar diatas terlihat jelas pengelompokan jenis- jenis motor
listrik . Jenis- jenis motor listrik diatas akan diuraikan lebih lengkap dalam
artikel motor listrik DC dan motor listrik AC.

Dalam segi suplay arus, Motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu arus
Alternating current (AC) dan arus
Direct Current (DC)
Motor listrik Alternating current (AC)
Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang paling sering digunakan pada
peralatan rumah tangga seperti pompa air, mesin cuci, dan peralatan lainnya.
Karena arus yang dipakai adalah arus standart PLN yang merupakan arus AC.
Arus ac sendiri adalah arus bolak balik dengan demikian arus listrik ini dapat
bekerja dengan posisi apa saja.
Motor listrik Direct Current (DC)
Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang juga sering digunakan. Biasanya
terdapat pada komponen elektronika dan barang-barang yang dilengkapi
baterai. Seperti kipas pada baterai, dan starting pada sepeda motor. Motor
listrik DC ini bisa digunakan sebagai motor juga generator karena dilengkapi
dengan magnet permanen

Arus DC sendiri adalah arus searah, dengan demikian penggunaan arus listrik
ini harus benar-banar memperhatikan pemposisian penghantarnya, jangan
sampai membalik min (-) dan Plus (+)nya. Karena dapat merusak komponen
yang sedang digunakan

Sementara dalam segi banyaknya fasa, di Indonesia sendiri, motor listrik


terbagi menjadi 2 jenis. Yaitu suplay 3 fasa dan suplay 1 fasa

Motor listrik 3 fasa


Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 3 fasa
RST. Biasanya motor listrik 3 fasa berjenis motor kapasitor atau motor induksi
yang akan dijelaskan setelah ini. memiliki 3 kutub saling memdorong sehingga
menghasilkan putaran lebih bertenaga.

Untuk dapat menjalankan motor 3 fasa diharuskan memiliki suplay arus ke 3


fasa dari PLN. Karena listrik rumah tidak dapat menjalankan motor 3 fasa
dengan optimal

Motor listrik 1 fasa

Motor listrik 1 fasa ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 1
fasa. Suplay 1 fasa adalah listrik pada rumah-rumah komersial bertegangan
220 V. Pada motor listrik 1 fasa motor dibagi menjadi 3 jenis motor. Yaitu :
Motor induksi kapasitor, Motor Shaded Pole dan Motor Universal.
Motor listrik 1 fasa Kapasitor

Motor listrik 1 fasa kapasitor adalah jenis motor 1 fasa yang mengandalkan dua
kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama
biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dan kumparan bantu yang
berukuran lebih kecil namun dengan jumlah lebih banyak.
motor kapasitor dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya.

Cara kerjanya seperti ini :

Arus listrik masuk dan membuat daya magnet pada kumparan utama. Karena
kumparan utama memiliki daya yang seimbang dikedua sisi kumparannya
maka terjadi tarik menarik yang seimbang pula, tidak akan terjadi putaran.
Maka dari itu dibuat kumparan bantu yang akan membuat daya tarik dan
membuat motor berputar.

Ketika kumparan utama dan motor listrik sudah bekerja normal (biasanya
setelah kecepatan 70% stabil) maka kapasitor akan memutus suplay arus pada
kumparan bantu dan membuat kumparan utama saja yang bekerja.

(penjelasannya sangat blepotan)

Agar lebih jelas, silahkan perhatikan gambar dibawah ini :


Arus listrik ditunjukan oleh warna biru..

Pada gambar atas arus listrik Mengalir pada kumparan utama dan kumparan
bantu membuat motor berputar. Ketika motor sudah berputar stabil, kapasitor
akan memutus arus pada kumparan bantu seperti pada gambar yang bawah

Maka dari itu pada motor kapasitor memiliki arus starting yang dua kalilipat
lebih besar sebelum arus stabil
Motor kapasitor biasanya digunakan pada pompa air, mesin cuci, kompresor
kulkas, dan motor listrik yang dilengkapi dengan kapasitor lain

Motor listrik 1 fasa shaded Pole

Motor shaded pole memiliki kontruksi yang sangat


sederhana, pada kedua ujung stator (keren) terdapat dua kawat yang
terpasang berfungsi sebagai kumparan. Pada shaded pole kumparan
berbentuk seperti kumparan transformator, yaitu kumparan yang mengumpul.
Sementara itu, rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan
pada rumah stator.

Baca juga : Pengertian Trafo atau transformator, sebuah alat pengubah besar
tegangan

Putaran pada motor shaded pole dihasilkan dari dua kawat yang dialiri daya
magnet pada kumparan.

Silahkan perhatikan gambar

Kelebihan motor shaded pole ini adalah sangat irit dan sangat awet. Karena itu
motor ini biasanya digunakan pada peralatan yang biasa dipakai lama misalnya
pada kipas angin.

Namun motor ini tidak memiliki cukup kekuatan jadi tidak cocok digunakan
untuk pekerjaan industri
Lalu Motor listrik apa yang sering digunakan di industri?

Motor listrik 1 fasa Universal


Motor universal merupakan
motor listrik dengan dua tenaga sekaligus. Pertama tenaga yang dihasilkan
dari kumparan stator dan kedua dari rotor yang juga dilengkapi dengan
kumparan. Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang memiliki kekuatan
paling besar dengan kecepatan paling tinggi namun dengan daya yang lebih
besar pula.

Sebut saja sebuah gurinda tangan yang memiliki motor listrik jenis universal
dapat berputar dengan sangat cepat sampai mencapai 10.000 RPM dengan
daya 550 W. Pompa air saja hanya mampu berputar hingga 3000 RPM dengan
daya 125 watt

Bisa dilihat perbandingannya bukan!

Motor listrik ini harus dirawat dengan baik apalagi pada bagian penggunaan
sikat karbon yang sering habis dan harus diganti
Peratan listrik yang biasanya menggunakan motor listrik universal
adalah gurinda tangan, bor listrik, blender, mixer, dan peralatan kecil
berkecepatan tinggi lainnya
BENTUK KUMPARAN MOTOR LISTRIK BINTANG DAN DELTA

Motor listrik induksi 3 fasa di pasaran ada yang langsung bisa dipakai karena
telah di desain oleh pabrik pembuat sesuai dengan tegangan sumber yang
tersedia pada suatu tempat. Misalnya untuk di indonesia tegangan 3 fasa
sebesar 380 volt.

Meskipun demikian ada juga beberapa motor listrik 3 fasa yang harus dirakit
lagi. Apakah mau di jalankan dengan hubungan bintang atau hubungan delta.

Jika anda menemukan hal yang seperti itu maka anda harus teliti karena jika
salah dalam merangkai hubungan kumparannya maka berakibat terhadap
motor listrik tersebut.

Oleh sebab itu Name Plate pada motor listrik tersebut harus benar benar
dipahami. Sebagai referensi untuk anda, akan saya tampilkan Gambar
Hubungan Star Delta motor listrik berikut ini :

#1. Gambar Hubungan Star


#2. Gambar Hubungan Delta

Dari 4 gambar diatas terlihat ada 2 bentuk hubungan Star dan 2 bentuk
hubungan Delta. Untuk implementasi pada sebuah motor 3 fasa terserah mau
pilih yang mana. Namun tetap harus diperhatikan notasi pada motor listriknya
lalu sesuaikan dengan Gambar Hubungan Star Delta diatas.

Beda antara kiri dan kanan gambar diatas adalah arah putaran yang
dihasilkan. Karena terjadi perbedaan arah fluks magnet yang masuk pada
kumparan stator motor, meskipun sumber listrik yang masuk pada input motor
tetap

You might also like