You are on page 1of 15

LAPORAN

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. FERRY HERMAWAN

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DENGUE HEMORRHAGIC FEVER(DHF)

DI RUANG AL- FARAJI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Nama : DESY NUR ELIANA

NPM : 1714201110009

Kelompok : 3

PRAKTIK PRENERS I PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TA 2018-2019
LAPORAN

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. FERRY HERMAWAN

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

DI RUANG AL- FARABI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

A. PENGKAJIAN
I. Data Demografi (Identitas Klien)
Tanggal Wawancara : Jumat, 1 Februari 2019
Nama Klien : Ferry Hermawan
Umur : 15 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Latar Belakang Pendidikan :
Alamat : Jl. Sultan Adam, Komplek Malkon Temon
Suku/bangsa : Dayak, Indonesia
Status perkawinan : Belum Kawin
No RMK : 160174
No Kamar : 212
Ruang : Al-Farabi
Diagnosa Medis : Dengue Hemorrhagic Fever
Kontak : 085250617889
Alamat Kontak : Jl. Sultan Adam, Komplek Malkon Temon
Keterangan riwayat :-

II. Data Umum


- Tanggal masuk 28 Januari 2019, jam 12.00. Keluarga yang dihubungi Ibu Wati,
Telpon 085250617889
- Masuk dari rumah sendiri dengan keluarga
- Alat yang digunakan : Kursi roda
- Alasan masuk RS : Klien mengeluh badan nya panas, sakit kepala, mual muntah,
sulit makan dan minum beberapa hari terakhir, dan mimisan beberapa hari
terakhir.
- Masuk RS terakhir sejak SD karena Typhoid
- Riwayat penyakit sekarang : Dengue Hemorrhagic Fever
- Riwayat Pengobatan Sebelumnya : -

III. Pemeriksaan Fisik


1. Tanda-tanda vital
a. Tingkat Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif :
 Respon Buka mata (E) : 4
 Respon Motorik (M) : 6
 Respon Verbal (V) :5

Jumlah : 15

Kesimpulan : GCS E4V5M6, Artinya tergolong CKR / Cedera Kepala Ringan

b. Data Klinik
Usia : 15 Tahun
TB : 154 cm
BB : 45 kg
Temperature : 37,9 Derajat Celcius
Nadi : 60 x/menit, Irama : Kuat,Cepat dan Teratur
Respirasi : 22x/menit
Tidur : Bisa dilakukan
Duduk : Bisa dilakukan
Berdiri : Bisa dilakukan

c. Pemeriksaan Pernafasan dan Sirkulasi


- Frekuensi Nafas
Inspeksi : Simetris
Perkusi : Normal
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Auskultasi : Normal
Lobus kanan atas : Normal
Lobus kanan bawah : Normal
Lobus kiri atas : Normal
Lobus kiri bawah : Normal

d. Pemeriksaan Integumen
Turgor : Turgor jelek
Lecet : Tidak ada
Bengkak : Tidak ada
Bercak : Ada, Peteki, jumlah 15 bercak (2+)
Edema : Tidak ada

e. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Simetris
Perkusi : Kualitas tympani
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Auskultasi : Ada (Suara peristaltic Usus, 16x/ menit)

f. Muscolosskletal
ROM : Penuh
Keseimbangan : Stabil
Menggenggam(Kn/Kr): Kanan kuat, Kiri lemah
Kemampuan otot kaki : Kuat

IV. Pola fungsi Kesehatan


1. Persepsi terhadap kesehatan – manajemen kesehatan
- menggunakan :
tembakau : tidak
alcohol : tidak
Alergi : tidak

2. Pola Aktivitas dan Latihan


- Kemampuan perawatan diri
Skor : 0 (Mampu dan Mandiri)

3. Pola istirahat dan tidur


- Waktu tidur : jumlah yang cukup(8-9 jam) , frekuensi baik , kualitas baik ,
insomnia (-), somnabulisme (-).

4. Pola Nutrisi
- Diet Khusus : Tidak
- Anjuran diet sebelumnya : Tidak
- Nafsu makan : Menurun
- Mual : Muntah
- BB naik turun 6 bulan terakhir : Tidak
- Kesulitan menelan : Ya, makanan padat
- Riwayat Masalah kulit / kesulitan penyembuhan : tidak

5. Pola Eliminasi
- Kebiasaan BAB : 2x sehari, tanggal terakhir BAB 1 februari 2019,
Normal.
- Kebiasaan BAK : 2x sehari, tanggal terakhir BAK 1 februari 2019,
Normal.
- Lakontinent : tidak
- Penggunaan bantuan : tidak

6. Pola kognitif-perceptual
- Status Mental : Sadar
- Bicara : Normal
- Kemampuan membaca : Bisa
- Mengartikan : Bisa
- Kemampuan interaksi : Sesuai
- Pendengaran : Normal
- Penglihatan : Normal
- Vertigo : Tidak
- Manajemen nyeri :

7. Pola Konsep diri


- Body image : Tidak terganggu
- Ideal diri : Tidak terganggu
- Harga diri : Tidak terganggu
- Peran : Tidak terganggu
- Identitas diri : Tidak terganggu

8. Pola koping
Masalah utama selama masuk RS(keuangan, perawatan diri, dll)
- Kehilangan / perubahan yang terjadi sebelumnya : tidak
- Takut terhadap kekerasan : tidak
- Pandangan terhadap masa depan : optimis

9. Pola seksualitas – reproduksi


- Mensturasi terakhir :-
- Masalah menstruasi :-
- Perawatan payudara setiap bulan :-
- Pola seks selama masuk RS :-

10. Pola peran-hubungan


- Status perkawinan : Belum kawin
- Pekerjaan : Pelajar
- Kualitas Bekerja : Bekerja dengan maksimal
- Sistem dukungan : Keluarga, Teman, dll
- Dukungan keluarga selama masuk RS : Sangat mendukung

11. Pola Nilai dan Kepercayaan


- Agama : Islam
- Larangan Agama : Tidak
- Permintaan rohaniawan selama masuk RS : Tidak

V. Pemeriksaan diagnostik
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah
 Leukosit : 3400 ul
 Trombosit : 25000 ul
 Hematokrit : 49,7 %

VI. Pengelompokan Data, Diagnosa keperawatan


- Analisis Data

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1. DS :
1. Klien mengatakan mual Kekurangan Kehilangan
muntah saat makan dan Volume Cairan Cairan Aktif
minum (00027)
2. Klien mengatakan sulit makan
dan minum
3. Klien mengatakan sering sakit
kepala akibat mual muntah
DO : Sumber :
1. TTV Penerbit buku
- Nadi : 120x/menit Kedokteran.
- Respirasi : 22x/menit Diagnosis
- Temperatur : 37,9 keperawatan
2. Pemeriksaan Lab Definisi dan
Hematokrit : 49,7 % klasifikasi 2015-
3. Turgor kulit jelek 2017 edisi 10.
4. Mukosa bibir kering 2015. Jakarta:
5. Kolaborasi pemberian cairan EGC. Hal : 193
intravena

2. DS :
1. Klien mengatakan badan nya Hipertermia Proses Inflamasi
panas (00007)
2. Klien mengatakan kepala nya
sakit
DO :
6. TTV Sumber :
- Nadi : 120x/menit Penerbit buku
- Respirasi : 22x/menit Kedokteran.
- Temperatur : 37,9 Diagnosis
7. Turgor kulit jelek keperawatan
8. Mukosa bibir kering Definisi dan
9. Kolaborasi pemberian klasifikasi 2015-
kompres hangat, dan obat 2017 edisi 10.
paracetamol 2015. Jakarta:
EGC. Hal : 457
3. DS :
1. Klien mengatakan Risiko Syok Infeksi
mengalami mimisan atau (00205)
beberapa hari terakhir
2. Klien mengatakan sakit
kepala
DO : Sumber :
1. TTV Penerbit buku
- Nadi : 120x/menit Kedokteran.
- Respirasi : 17x/menit Diagnosis
- Temperatur : 37,9 keperawatan
2. Saat dilakukan observasi Definisi dan
selama kurang lebih 30 klasifikasi 2015-
menit, darah mimisan keluar 2017 edisi 10.
2 tetes. 2015. Jakarta:
3. Kolaborasi pemasangan EGC. Hal : 457
tampon
B. Perencanaan Keperawatan

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : An. Ferry Hermawan

No. RMK : 160174

Hari Tanggal : Jumat, 1 February 2019

Usia : 15 Tahun

Diagnosa Medis : Dengue Hemorrhagic Fever(DHF)

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


O KEPERAWATAN (NOC) (NIC)
1 Kekurangan Volume Hasil yang 1. Monitor Pantau setiap
Cairan b/d diharapkan : TTV yang 2-4 jam sekali
Kehilangan Cairan 1. TTV tetap sesuai lalu catat,
Aktif stabil. takikardia,
2. Volume dispnea, atau
Ditandai dengan : cairan tetap hipotensi dapat
DS : adekuat mengindikasik
1. Klien 3. pasien an kekurangan
mengatakan mempunyai volume cairan /
mual muntah turgor kulit ketidakseimban
saat makan normal dan gan elektrolit.
dan minum membran
2. Klien mukosa 2. Monitor Ukur keluaran
mengatakan lembab kehilangan setiap 1-4 jam.
sulit makan 4. volume cairan(missa catat dan
dan minum cairan dan lnya : laporkan
3. Klien darah perdarahan, perubahan
mengatakan kembali muntah) yang signifikan
sering sakit normal. seperti
kepala akibat perdarahan dan
mual muntah Kriteria Hasil : muntah.
DO : 1. Denyut keluaran urine
1. TTV nadi radial yang rendah
- Nadi : 2. Turgor dan berat jenis
120x/ Kulit yang rendah
menit 3. Kelembaba mengindikasik
- Respir n Membran an
asi : mukosa hipovolemia.
22x/m 4. Hematokrit
enit Penurunan
- Tempe berat jenis
ratur : urine
37,9 Skala Target mengindikasik
2. Pemeriksaan Outcome : an dehidrasi.
Lab Dipertahankan
Hematokrit : pada skala 2 dan 3. Periksa Setiap 4-8 jam
49,7 % ditingkatkan ke berat jenis sekali untuk
3. Turgor kulit skala 4 urine setiap memeriksa
jelek 8 jam. dehidrasi berat.
4. Mukosa bibir berikan
kering perawatan
5. Kolaborasi 4. Melakukan mulut dengan
pemberian pengkajian cermat untuk
cairan turgor kulit menghindari
intravena dan dehidrasi
membram membrane
mukosa mukosa.
mulut

Bertujuan
untuk
mendorong
keterlibatan
keluarga dalam
perawatan diri
klien menuju
kesembuhan

5. Intruksikan Untuk
pasien dan menghindari
keluarga dehidrasi yang
untuk lebih berat dan
membantu untuk
pasien menstabilkan
minum yang keadaan pasien
cukup

6. Kolaborasik Cairan IV
an dapat
pemberian meningkatkan
cairan IV jumlah cairan
tubuh, untuk
mencegah syok
hipovolemik.

2 DS : Hasil yang 1. Monitor Tanda vital


1. Klien diharapkan : TTV merupakan
mengatakan 1. Suhu tetap acuhan untuk
badan nya normal mengetahui
panas 2. Keseimban keadaan umum
2. Klien gan Cairan pasien. Dan
mengatakan tetap stabil untuk
kepala nya 3. Pasien meyakinkan
sakit mengataka perbandingan
DO : n tingkat data yang
1. TTV kenyamana akurat.
- Nadi : n nya
120x/ 4. Komplikasi Dengan
menit , seperti vasodilatasi
- Respir kejang dapat
asi : dapat meningkatkan
22x/m dihindari penguapan
enit 2. Berikan yang
- Tempe metode mempercepat
ratur : Kriteria Hasil : pendingina penurunan
37,9 1. Demam n eksternal suhu tubuh
2. Turgor 2. Peningkata (Kompres
kulit jelek n frekuensi hangat)
3. Mukosa nafas Untuk
bibir 3. Kulit teraba menghindari
kering hangat suhu
4. Kolaboras 4. Takikardia lingkungan
i yang panas,
pemberian Skala Target kelelmbaban
kompres Outcome : tinggi,
hangat, Dipertahankan 3. Instruksika dehidrasi,
pemberian pada skala 2 dan n pasien pengerahan
cairan IV ditingkatkan ke adanya tenaga fisik,
dan obat skala 4 factor obesitas, umur
paracetam risiko dari yang ekstrim,
ol kondisi obat tertentu
sakit yang dan penyakit
berkaitan jantung
dengan
panas
3 DS : Hasil yang 1. Monitor Untuk
1. Klien diharapkan : hilangnya menghindari
mengatakan 1. TTV tetap darah kearah syok
mengalami stabil dan secara tiba- Hipovolemik
mimisan atau sesuai tiba,
beberapa hari 2. meminimal dehidrasi
terakhir isir berat.
2. Klien pengeluara
mengatakan n mimisan 2. Posisikan Untuk dapat
sakit kepala pasien hasil yang
DO : untuk dapat
1. TTV Kriteria Hasil : mendapatk melancarkan
- Nadi : 1. Hipertermi an perfusi oksigen,
120x/ 2. Infeksi optimal mencegah syok
menit 3. Takikardi kea rah yang
- Respir lebih tinggi.
asi :
17x/m
3. Kolaborasi
enit Cairan IV
an
- Tempe dapat
pemberian
ratur : meningkatkan
cairan IV
37,9 jumlah cairan
2. Saat tubuh, untuk
dilakukan Skala Target mencegah syok
observasi Outcome : hipovolemik.
selama Dipertahankan
kurang lebih pada skala 2 dan
30 menit, ditingkatkan ke
darah skala 4
mimisan
keluar 2
tetes.
3. Kolaborasi
pemasangan
tampon

You might also like