Professional Documents
Culture Documents
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada
hari Jum’at maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli …. (Q.S. Al
Jumu’ah/62:9)
Sholat Jum’at tidak wajib bagi wanita. Anak-anak, hamba sahaya, orang sakit, dan
orang-orang yang dalam perjalanan. Rasulullah saw. Bersabda
Jum’at itu hak yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam dengan berjamaah, kecuali
empat macam orang, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit. (H.R.
Abu Daud dari Tariq Ibn Syihab : 1067
2. Syarat Wajib dan Sah Salat Jum’at
Syarat-syarat salat Jum’at meliputi syarat wajib dan syarat sah salat. Kedua syarat
itu harus diketahui dan dipahami setiap muslim.
a. Syarat Wajib Salat Jum’at
Salat Jum’at wajib dilakukan apabila memenuhi persyaratan berikut, yaitu
1) Islam, orang yang bukan Islam tidak wajib salat Jum’at.
2) Baliq (dewasa), tidak wajib salat Jum’at bagi anak-anak.
3) Sehat akal, orang gila tidak wajib.
4) Laki-laki, perempuan tidak wajib.
5) Sehat badan, tidak wajib bagi orang yang sakit.
6) Bermukim (tidak sedang bepergian), musafir tidak wajib.
b. Syarat Sah Salat Jum’at
Untuk mendirikan salat Jum’at, harus terpenuhi syarat sah sebagai berikut
1) Dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah tetap.
2) Dilaksanakan secara berjamaah, sedangkan jumlah jamaah tidak ada ketentuan dari
Rasulullah saw.
3) Dilaksanakan pada waktu salat Zuhur, sebagaimana yang telah dilakukan
Rasulullah saw.
Rasulullah saw, salat Jum’at ketika matahari telah tergelincir. (H.R. Al-Bukhari
dari Anas Ibn Malik : 953)
4) Salat Jum’at diawali dengan dua khotbah.
3. Rukun Salat Jum’at
Rukun salat Jum’at, sama dengan rukun salat fardu. Rukun-rukun salat Jum’at yaitu
1) Khatib (lazimnya sekaligus menjadi imam)
2) Jamaah Jum’at
3) Dua khotbah atau khotbah dua kali dan duduk diantara keduanya, dan
4) Salat dua rakaat (salat Jum’at) dengan berjamaah
4. Sunah Salat Jum’at
Beberapa hal yang disunahkan bagi orang yang akan melaksanakan salat Jum’at,
antara lain
a. Mandi sebelum berangkat ke masjid
b. Memakai pakaian yang paling bagus (jika aa)
c. Memakai harum-haruman (kecuali bagi wanita). Rasulullah saw bersabda
Sepantasnyalah tiap muslim itu mandi dan berharum-haruman serta menggosok gigi
pada hari Jum’at. (H.R. Ahmad dari Syaikh : 21998)
Setiap khotbah yang tidak dibaca syahadat di dalamnya bagaikan tangan yang
terpotong. (H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah : 4201)
4) Khatib berwasiat untuk jamaah tentang ketakwaan dan hal yang dipandang perlu
sesuai kondisi jamaah.
5) Khatib membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu khotbah
6) Khatib berdoa yang ditujukan kepada muslimin dan muslimat yang berisi
permohonan ampun atas segala dosa.
3. Adab ketika Khotbah sedang Berlangsung
Selama khotbah berlangsung, jamaah hendaknya bersikap sebagai berikut :
a. Jamaah tenang mendengarkan khotbah dan duduk menghadap ke arah kiblat.
b. Jamaah tidak berbicara selama khotbah berlangsung.
c. Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat khatib duduk diantara dua khotbah.
Sikap yang benar dalam salat Jum’at, antara lain :
a. Dimulai sejak masu masjid, yaitu mendahulukan kaki kanan sambil berdoa
“Allahummaftahli abwaba rahmatik”. (Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu
rahmat-Mu!”).
b. Mengisi saf terdepan dimulai dari tengah.
c. Salat 2 rakaat sebelum duduk.
d. Mendengarkan khotbah dengan tenang dan tertib sebagaimana telah diuraikan di
depan.
4. Beberapa Hal yang Membatalkan Salat Jum’at dan Pahala Salat Jum’at
Yang membatalkan salat Jum’aat adalah semua yang membatalkan salat fardu.
Yang membatalkan pahala salat Jum’at (saat khotbah berlangsung), yaitu :
a. Bercakap-cakap antara sesama jamaah.
b. Mengingatkan atau menegur jamaah lain yang sedang bercakap-cakap.