You are on page 1of 10

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

PERUBHAN PERILAKU SESEORANG


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kulaih Promosi Kesehatan yang
diampu oleh Ibu Fajar Surahmi, SKM, M.Kes

Disusun Oleh:
ACHMAD FAOZI
P1337420617047

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

1. Judul Makalah : Perubahan Perilaku Seseorang


2. Penyusun
a. Nama Lengkap : Achmad Faozi
b. Program Studi : S1 Terapan Keperawatan Semarang
c. NIM : P1337420617047
3. Pembimbing
a. Nama Lengkap :
b. NIP :

Semarang, 13 November 2018

Pembimbing
Ketua Tim

Fajar Surahmi, SKM, M.Kes


Achmad Faozi
NIM. P1337420617047

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan judul “Perubahan Perilaku Seseorang” Adapun tujuan
dari penyusunan dalam tugas makalah ini yaitu untuk mengetahui perubahan dan
perilaku seseorang.
Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah membantu secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang lain yang membacanya.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita
semua didalam dunia pendidikan

Semarang, 7 November 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar pengesahan.......................................................................................... i
Kata pengantar................................................................................................. ii
Daftar isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................... 1
1.2 TUJUAN.................................................................................................. 2
BAB II HASIL
2.1 ANALISIS SITUASI.................................................................................. 3
2.1.1 KARAKTERISTIK OBJEK PENGAMATAN............................................ 3
2.1.2 KONDISI PERILAKU AWAL.............................................................. 3
2.1.3 PERUBAHAN PERILAKU YANG DIHARAPKAN.................................... 3
2.1.4 INTERVENSI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU................................... 3
2.2 PENGAMATAN......................................................................................... 3
2.3 PERUBAHAN PERILAKU............................................................................4
BAB III PENUTU
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................... 5
LAMPIRAN........................................................................................................ 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan proses yang dinamik
serta tidak dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula.
Tanpa berubah tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan
berubah terjadi ketakutan, kebingungan dan kegagalan dan kegembiraan. Setiap
orang dapat memberikan perubahan pada orang lain. Merubah orang lain bisa
bersifat implicit dan eksplisit atau bersifat tertutup dan terbuka. Kenyataan ini
penting khususnya dalam kepemimpinan dan manajemen. Pemimpin secara
konstan mencoba menggerakkkan sistem dari satu titik ke titik lainnya untuk
memecahkan masalah. Maka secara konstan pemimpin mengembangkan strategi
untuk merubah orang lain dan memecahkan masalah.
Perilaku merupakan basil hubungan antara perangsang (stimulus) dan
respon Skinner, cit. Notoatmojo 1993). Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3
domain yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif diukur dari pengetahuan,
afektif dari sikap psikomotor dan tindakan (ketrampilan).
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman, selain guru, orangtua, teman,
buku, media massa (WHO 1992). Menurut Notoatmojo (1993), pengetahuan
merupakan hasil dari tabu akibat proses penginderaan terhadap suatu objek.
Penginderaan tersebut terjadi sebagian besar dari penglihatan dan pendengaran.
Pengetahuan yang cakap dalam koginitif mempunyai enam tingkatan, yaitu :
mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan
evaluasi.
Dalam promosi kesehatan perubahan perilaku merupakan hal yang
penting karena untuk mengetahui sejauh mana promosi kesehatan yang di
berikan berjalan efektif. Keberhasilan suatu promosi kesehatan dapat di nilai dari
perubahan perilaku dari penerima promosi kesehatan.Olehnya, makalah ini
membahas perubahan perilaku secara spesifik.

1
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui perilaku seseorang
2. Untuk mengetahui perubahan perilaku dari seseorang

2
BAB II
HASIL
2.1 Analisis situasi
2.1.1 karakteristik objek pengamatan
a. Jenis kelamin : laki-laki
b. Umur : 19 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Status : Mahasiswa
2.1.2 kondisi perilaku awal
Seblum masuk ke bangku perkuliahan pelaku adalah seorang yang rajin dan
selalu menjaga kebersihan. Namun, seiring dengan berjalanya perkuliahan.
Dia kini menjadi anak yang dapat dibilang jorok. Karena setiap setelah
makan, peralatan makan yang dia gunakan tidak langsung dicuci hanya di
tumpuk di pojokan kamar. Tidak hanya itu, tempat sampah yang harusnya
diletakan di luar kamar , malah diletakkan di dalam kamar. Hal itu dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap dan sebagai sumber penyakit.
2.1.3 perubahan perilaku yang diharapkan
Perubahan yang diharapkan dari pelaku adalah pelaku dapat mengurangi
atau menghilangkan sifat joroknya tersebut dengan mencuci peralatan
makan yag dia gunakan setelah makan dan tidak menumpuknya di pojokan
kamar. Pelaku meletakan tempat sampah diluar kamar.
2.1.4 intervensi untuk perubahan perilaku
Intervensi yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara
perlahan-lahan dan memberikan sebuah tamparan moral melalui sebuah
tindakan yang mampu menyindir dari sifat joroknya tersebut sehingga pelaku
akan sadar bahwa sifatnya tersebut tidak baik.
2.2 Pengamatan
Waktu Fokus Pengamatan Hasil Pengamatan
Jumat 26 Oktober 2018 Tumpukan piring kotor Terdapat tumpukan piring
dan sampah di dalam dan gelas kotor di dalam
kamar kamar yang belum di cuci
selama 4 hari, dan
terdapat kantong plastik

3
besar berisi sampah.
Jumat 2 November 2018 Tumpukan piring kotor Masih terdapat tumpukan
dan sampah di dalam piring dan gelas kotor
kamar yang sama seperti
pengamatan pertam,
namun sudah tidak ada
sampah di dalam kamar
Sabtu 10 November 2018 Tumpukan piring kotor Sudah tidakm terdapat lagi
dan sampah di dalam tumpukan piring dan gelas
kamar kotor di dalam kamar,
begitu juga dengan
sampah

2.3 Perubahan perilaku


menurut hasil pengamatan yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu
didapatkan hasil perubahan perilaku dari objek pengamatan yang sangfat
signifikan. Dimana yang tadinya pelaku memiliki sifat jorok sekarang sudah tidak,
ditamdai dengan tidak adanya tumpukan sampah dan pirn/gelas kotor didalam
kamar.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menurut data diatas, dan setelah diberikan pendidikan kesehatan terhadap
pelaku, pelaku dapat mengerti dan dapat menerapkan sedikit demi sedikit apa
yang telah diberikan kepadanya tentang bahaya merokok, dan pelaku sudah
dapat mengurangi beberapa batang rokok. Jadi, Pendidikan kesehatan yang
diberikan sangat berpengaruh bagi pelaku.

5
LAMPIRAN

You might also like