Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
D IV A TK. 1
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PROGRAM STUDI D4 GIZI
DENPASAR
TAHUN 2016
IV. Prinsip :
Pemanenan, penanganan pascapanen, penyimpanan, dan transportasi
mangga menentukan tingkat kesegaran belimbing. Tingkat kesegaran dan
kerusakan buah mangga akan mempengaruhi kualitas produk.
Pengamatan kerusakan dilakukan secara organoleptik.
V. Dasar Teori
Sayur dan buah setelah dipanen masih melangsungkan metabolisme.
Akibat kegiatan itu, komposisi maupun mutu sayur dan buah selalu
mengalami perubahan. Metabolisme sayur dan buah sangat dipengaruhi
oleh suhu sekitarnya (Anonim,2012).
Laju respirasi merupakan petunjuk yang baik untuk daya simpan buah
dan sayuran sesudah dipanen. Intensitas respirasi dianggap sebagai
ukuran laju jalannya metabolisme, dan oleh karena itu sering dianggap
sebagai petunjuk mengenai potensi daya simpan buah dan sayuran. Laju respirasi
yang tinggi biasanya disertai oleh umur simpan yang pendek. Hal itu juga
merupakan petunjuk laju kemunduran mutu dan nilainya sebagai bahan
makanan.
a. Bahan :
b. Alat :
- Piring
- Kertas label
Cara kerja :
3. Tidak beraroma
IX. Pembahasan
Selain kadar air, suhu juga berperan dalam ketahanan umur simpan
buah- buahan. Pada suhu ruangan, biasanya mikroorganisme akan lebih
cepat berkembang sehingga buah-buahan menjadi cepat busuk.
Sedangkan pada suhu yang lebih rendah, metabolisme mikroorganisme
akan melemah sehingga buah pun menjadi lebih awet.
Laju respirasi merupakan petunjuk yang baik untuk daya simpan buah
dan sayuran sesudah dipanen. Intensitas respirasi dianggap sebagai
ukuran laju jalannya metabolisme, dan oleh karena itu sering dianggap
sebagai petunjuk mengenai potensi daya simpan buah dan sayuran. Laju respirasi
yang tinggi biasanya disertai oleh umur simpan yang pendek. Hal itu juga
merupakan petunjuk laju kemunduran mutu dan nilainya sebagai bahan
makanan.