Professional Documents
Culture Documents
“ KERUPUK SUSU ”
Oleh Kelompok 2:
C. Tujuan
Praktikum ini di laksanakan agar mahasiswa mampu :
1. Mengetahui cara pengolahan bahan pangan pangan menjadi kerupuk susu
2. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pembuatan olahan susu
3. Agar dapat mengidentifikasi bahan dan peralatan pengolahan susu
D. Prinsip
Bahan makanan setengah jadi merupakan bahan makanan yang telah
mengalami suatu proses pengolahan dimana produk yang dihasilkan memiliki sifat
yang berbeda dengan bahan makanan semula dan memiliki daya simpan yang lebih
lama tetapi perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
E. Dasar Teori
Susu segar adalah salah satu sumber protein hewani yang disintesa/diperah secara
alami dari hewan mamalia betina atau hewan menyusui lainnya sebagai bahan makanan
untuk anak yang baru mereka lahirkan.Susu adalah bahan makanan bukan minuman. Hal
tersebut karena susu memiliki nilai TSS (Total Soluable Solid) sebesar 13%. TSS tersebut
terdiri dari, protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin.
Susu merupakan perishable food (mudah rusak), oleh karena itu, setelah susu diperah
dari hewan harus segera dipasteurisasi. Susu yang dipasteurisasi masa penyimpanannya
lebih lama. Namun, susu pasteurisasi juga harus diletakkan pada lemari es dengan wadah
tertutup untuk menghindari perubahan – perubahan yang ada.
J ika tidak dipasteurisasi, maka susu akan menggumpal dan bersifat asam karena
aktifitas lactobacillus, sehingga susu rusak dan tidak dapat dikonsumsi. Susu yang sudah
rusak amat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dampak yang ada biasanya terjadi
adalahdiarrhea (ringan), bahkan kematian (berat). Pasteurisasi memiliki tiga klasifikasi
yaitu: LTLT = 65.30C selama 30 menit; HTST = 71,70C selama15 detik; dan UHT =
1350C selama 2 – 6 detik.
Agar susu tidak cepat asam akibat dari aktifitas bakteri, maka sebelum dan sesudah
dibuka kemasannya simpanlah susu sesuai dengan jenis susunya. Susu sebaiknya disimpan
dalam wadah tertutup, supaya tidak menyerap rasa atau aroma produk lain.
Contoh-contoh olahan dari susu sapi yaitu keju, mentega, kerupuk susu, ice cream,
caramel, dodol susu, vla, yoguhrt, dadih, kefir, dll.
Kerupuk susu dibuat dari padatan susu yang dikeringkan dan ditambah sedikit bahan
lain agar dapat menjadi bentuk kerupuk.Manfaat yang diberikan kerupuk ini memang
tidak sebanding dengan susu yang asli. Namun, kerupuk susu dapat meminimalkan
kekurangan zat – zat yang terdapat pada susu bagi sebagian orang yang tidak menyukai
susu.Kekurangan dari kerupuk susu ini adalah tidak dapat dimakan bersama makanan lain
seperti bakso dan mi ayam, tetapi dapat dijadikan selingan yang lebih menyehatkan
daripada kerupuk biasa. Selain itu kekurangan dari kerupuk susu adalah harganya yang
agak mahal dari jenis kerupuk lain, karena memang terbuat dari bahan hewani.
1. Panaskan susu segar sambil diaduk sampai akhirnya mengental. Jika sudah
mcukup mengental, matikan api dan diamkan hingga dingin.
2. Masukkan bawang putih, garam, merica, baking powder, dan merica kedalam
susu yang sudah dimasak.
3. Masukkan tepung terigu, dan tapioka kedalam adonan sambil diaduk secara
perlahan hingga adonan tercampur sempurna.
4. Buat adonan menjadi lonjong seperti bolu ( ini dibuat agar nanti mudah
dipotong-potong ), kemudian kukus adonan kurang lebih 60 menit.
5. Diamkan hingga dingin, lalu potong-potong ” bolu “ krupuk susu tersebut
tipis-tipis, kemudian jemur hingga kering. Semakin kering semakin bagus.
6. Goreng krupuk yang sudah di jemur dan kerupuk siap dinikmati.
H. Hasil Pengamatan
Pengamatan Awal Adonan sebelum dikukus
Tekstur Kental
Berat 350 gr
Berat 375 gr
Pengamatan Kerupuk Susu setelah di goreng
Warna Oranye
Tekstur Renyah
Berat 200 Gr
I. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kelompok kmai membuat kerupuk susu dengan bahan yang
sudah disediakan. Pembuatan kerupuk ini sangat mudah pertama suus dipanaskan
tujuannya agar susu menjadi kental setelah kental susu dicampurkan dengan tepung
terigu dan tepung tapioka serta bahan seperti bawang putih, merica baking powder,
garam dan gula agar menambah rasa nantinya, setelah itu bahan dibentuk lonjong
seperti bolu lalu dikukus tujuannya agar bahan menjadi padat dan keras sehingga
memudahkan saat dipotog, setelah dipotong bahan di jemur agar benar- benar kering
kemudian digoreng agar kerupuk dapat dikonsumsi. Kesulitannya yaitu saat
pembentukan sebelum dikukus yang cukup sulit karena bahan cair dan lengket
sehingga harus terampil. Pengamatan secara organoleptik yaitu warnanya setelah
sebelum di rebus berwarna putih susu setelahnya berwarna putih kekuningan, dari
segi tekstur sebelum direbus teksturnya kental setelah direbus menjadi keras dan
padat, dan dari segi aroma tetap yaitu susu dengan bawang putih. Bearat sebelum di
rebus yaitu , setelah direbus yaitu sehingga setelah di goreng menjadi .
J. Kesimpulan
1. Susu segar adalah salah satu sumber protein hewani yang disintesa/diperah
secara alami dari hewan mamalia betina atau hewan menyusui lainnya sebagai
bahan makanan untuk anak yang baru mereka lahirkan.
2. Kerupuk susu dibuat dari padatan susu yang dikeringkan dan ditambah sedikit
bahan lain agar dapat menjadi bentuk kerupuk.Manfaat yang diberikan kerupuk
ini memang tidak sebanding dengan susu yang asli. Namun, kerupuk susu dapat
meminimalkan kekurangan zat – zat yang terdapat pada susu bagi sebagian orang
yang tidak menyukai susu
Penanggung Jawab,
P07131216 020
Daftar Pustaka
I G.P. Sudita Puryana, STP.,M.P, dkk. 2016.Penuntun Ilmu Pangan Lanjut Denpasar :
Politeknik Kesehatan Denapasar Prodi DIV Jurusan Gizi
http://errenscorner.blogspot.co.id/2017/02/laporan-praktikum-penepungan-tepung-
ubi.html(diakses tanggal 23April 2017. )
LAMPIRAN