Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 2:
C. Tujuan
A. Tujuan umum :
- Mahasiswa dapat mengolah berbagai jenis bahan pangan setengah jadi.
B. Tujuan khusus :
- Mahasiswa dapat mengolah bahan setengah jadi yaitu dari minyak dan lemak.
D. Prinsip
Bahan makanan setengah jadi merupakan bahan makanan yang telah
mengalami suatu proses pengolahan dimana produk yang dihasilkan memiliki sifat
yang berbeda dengan bahan makanan semula dan memiliki daya simpan yang lebih
lama tetapi perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Tujuan dari pembuatan bahan makanan setengah jadi adalah :
1. Meningkatkan daya simpan
2. Meningkatkan nilai ekonomis
3. Meningkatkan produk baru
4. Meningkatkan daya terima terhadap konsumen
E. Dasar Teori
Crude papain merupakan hasil olahan dengan proses yang terkendali dari
getah papaya, Enzim papain adalah enzim yang terdapat dalam getah pepaya,
merupakan jenis enzim proteolitik yaitu enzim yang mengkatalis ikatan peptida pada
protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti dipeptida dan asam
amino. Kualitas getah sangat menentukan aktivitas proteolitik dan kualitas tersebut
tergantung pada bagian tanaman asal getah tersebut. Berdasarkan penelitian yang
sudah dilakukan bagian tanaman yang mengandung getah dengan kulaitas aktivitas
proteolitik baik ada pada bagian buah, batang dan daun.
Sifat enzim papain antara lain dapat bekerja secara optimum pada suhu antara
50-60oC dan pH antara 5-7, serta memiliki aktifitas proteolitik antara 70-1000
unit/gram. Aktivitas enzim selain dipengaruhi oleh proses pembuatannya juga
dipengaruhi oleh umur dan jenis varietas papaya yang digunakan.
G. Prosedur Kerja
1. Kelapa parut dibuat menjadi santan dengan perbandingan air 1:3
2. Saring santan dengan menggunakan kain kasa
3. Tambahkan ekstrak daun pepaya masukkan kedalam beaker gelas kemudian
difermentasi selama 12 jam
4. Santan terpisah menjadi 3 lapisan ( lapisan atas adalam krim, yang tengah
skim dan terbawah adalah endapan )
5. Ambil lapisan teratas dengan menggunakan selang
6. Panaskan krim sampai blondonya mengendap lakukan berulang-ulang sampai
terbentuk minyak yang diinginkan.
H. Hasil Pengamatan
Pengamatan minyak kelapa dengan fermentasi
No Berat Hasil santan Setelah dipanaskan
parutan (g) (g ) (menjadi minyak ) (g)
Warna Kuning
Tekstur Cair
Berat 200 gr
I. Perhitungan
Rendemen minyak = 800 gr x 100 % = 400 %
200
J. Nilai gizi :
Nama Berat (g) Energi Protein Lemak HA
bahan Hewani Nabati
Minyak 200 1.740 - 2,0 196,0 -
kelapa
Total total 1.740 - 2,0 196,0 -
K. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami membuat minyak kelapa dengan fermentasi . Pada proses
fermentasi ini dapat menggunakan mikroba penghasil enzim tertentu untuk memecah
protein yang berikatan dengan minyak atau karbohidrat sehingga minyak dapat terpisah
secara baik. Minyak kelapa yang dihasilkan dari kegiatan pratikum ini sebanyak 200 gr
dari 800 gr kelapa parut . Hasil ini dinilai masih kecil dari yang seharusnya dapat. Selain
itu Rendahnya hasil rendemen yang diperoleh dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
Pertama, kandungan minyak yang ada di dalam kelapa yang digunakan. Kandungan
minyak kelapa sangat dipengaruhi oleh banyak variabel yang sangat berpengaruh. Selain
habitat tanaman kelapa yang dipakai, varietas juga sangat berpengaruh, umur pohon
kelapa yang lebih tua jauh lebih baik, demikian pula umur panen buah kelapa segar serta
cara penyimpanan buah kelapa segar yang sudah di panen. Buah kelapa segar yang sudah
masak sebaiknya tidak langsung di olah. Buah kelapa yang cukup umur untuk dibuat
sebagai bibit, memiliki kandungan total minyak yang maksimal.
Kedua, teknik pembuatan minyak kelapa yang tidak efektif dan tidak efisien. Tempat
perebusan relatif tidak begitu besar sehingga diperlukan waktu yang lebih lama dalam
pembuatan minyak kelapa. Selain itu, api yang digunakan tidak sempurna. Sehingga akan
menghambat pemisahan antara minyak dengan dan blendo. Kemudian sentrifugasi yanh
lambat juga menjadi faktor penghambat dalam pemisahan minyak dengan blendo yang
dihasilkan.
L. Kesimpulan
1. Pada praktikum kali ini kami membuat minyak kelapa dengan fermentasi . Pada
proses fermentasi ini dapat menggunakan mikroba penghasil enzim tertentu untuk
memecah protein yang berikatan dengan minyak atau karbohidrat sehingga
minyak dapat terpisah secara baik.
2. Pada percobaan penetapan rendemen minyak kelapa dengan bahan berat awal
800gr menghasilkan (dalam persen rendemen) 400 %.
Penanggung Jawab,
P07131216 020
Daftar Pustaka
I G.P. Sudita Puryana, STP.,M.P, dkk. 2016.Penuntun Ilmu Pangan Lanjut Denpasar :
Politeknik Kesehatan Denapasar Prodi DIV Jurusan Gizi
https://jendrimamangkey.blogspot.co.id/2016/01/pembuatan-minyak-kelapa-fermentasi.html
(diakses tanggal 28 Mei 2017)
https://aryaagh.wordpress.com/2011/01/29/laporan-praktikum-pembuatan-minyak-kelapa/(diakses
tanggal 23 Mei 2018)
LAMPIRAN
12. Pemanasan krim 13. Pengendapan blonde 14. Pemisahan minyak 15. Hasil