You are on page 1of 2

36

DAFTAR PUSTAKA

Alkaff, T.R., Hartini, T.N.S., Hakmi, M. 2008. Hubungan Variasi Musim dengan
Kejadian Preeklampsia di RSUP Sardjito Yogyakarta 1999-2003. Jurnal Vol.
32 No. 3 dalam Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia.

Asmana, S.K., Syahredi, Hilbertina, N. 2016. Hubungan Usia dan Paritas dengan
Kejadian Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2012-2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3).

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2013. Profil


Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta.

Brinkman C. Kelainan kehamilan hipertensif. Esensial Obstetri dan Ginekologi


Edisi 2. Jakarta : Hipokrates; 2001:179-91.

Cohen, L., Manion, L., dan Morrison, K. 2007. Research Methods in Education
(6th ed). London, Newyork: Routllege Falmer.

Cunningham F.G., 1995. Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam Obstetri Williams.


Edisi 18. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 773-819
Cunningham F. G., 2005. Chapter 34. Hypertensive Disorders in Pregnancy.
In Williams Obstetri. 22nd Ed. New York: Medical Publishing Division.

Dinas Kesehatan. 2013. Profil Kesehaan Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jember.


Jember.

Friedman. 1998. Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Haryani, A.P., Maroef, M., N, Sri A. 2015. Hubungan Usia Ibu Hamil Berisiko
dengan Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU Haji Surabaya Periode 1
Januari 2013 – 31 Desember 2013. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Vol 11 (1) p. 27-33.

Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Mitra Pelajar


Swadaya.

Holistic and Comprehensive Management Eclampsia. Surakarta: FK UNS.

Kumari, N., Dash, K., Singh R. 2016. Relationship between Maternal Age and
Preeklampsia. Journal of Dental and Medical Siences. Vol 15 (12). P 55-57.
37

Lafifah, K. 2014. Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia di


Wilayah Kerja Puskesmas Kapongan Kabupaten Situbondo.

Mahmud. 2011, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Manuba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri.
Jakarta: EGC. 800-9.

Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga


Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Mochtar, Rustam. 2012. Sinopsis Obstetri. Jilid 2, Jakarta: Penerbit Buku


kedokteran EGC.

Notoatmodjo S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka


Cipta.

Nuswantari, Dyah. 1998. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 25. Jakarta : EGC.

Raharja. 2012. Risiko Kematian Ibu Menurut Usia Pada Kasus Kematian Ibu
Dengan Preeklamsia di Provinsi Jawa Timur. Jurnal.

Ruswana. 2006. Ibu Hamil Resiko Tinggi.


http://medicastore.com/penyakit-/569/kehamilan resiko tinggi. html.

Saleh, Abdul. 2003. Beresiko Hamil di Usia 35 tahun keatas. Available at :


http://www.SuaraMerdeka.com/harian/0303/10/ragam2.htm

Shamsi, U., Saleem, S., Nishter, N. 2013. Epidemiology and Risk Factors of
Preeclampsia ; an Overview of Observational Studies. Al Ameen J Med Sci
6(4): 292-300.

Silver HM, et al. Mechanism of increased maternal serum total aktivin A. and
inhibin A in preeklampsia. J Soc Gynecol Investig. 2002; 9: 308-12.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sunaryo R., 2008. Diagnosis dan Penatalaksanaan Preeklampsia-Eklampsia.

Wibowo B., Rachimhadi T., 2006. Preeklampsia dan Eklampsia, dalam: Ilmu
Kebidanan. Edisi III. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, pp. 281-99.

WHO, The World Health Report. 2011. Make Every Mother and Child Count.
World Health Report. Geneva: WHO.

You might also like