Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 2:
C. Tujuan
Praktikum ini di laksanakan agar mahasiswa mampu :
1. Mengetahui cara pengolahan bahan pangan setengah jadi.
2. Menetapkan rendemen tepung dari bahan serealia atau kacang kacangan
3. Mengetahui perubahan kerusakan ubi jalar pada proses pengamatan.
D. Prinsip
Bahan makanan setengah jadi merupakan bahan makanan yang telah
mengalami suatu proses pengolahan dimana produk yang dihasilkan memiliki sifat
yang berbeda dengan bahan makanan semula dan memiliki daya simpan yang lebih
lama tetapi perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
E. Dasar Teori
Umbi-umbian adalah bahan pangan nabati yang diperoleh dari dalam tanah,
misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, kentang, kencur,
kimpul, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan sebagainya. Pada umumnya umbi-
umbian tersebut merupakan sumber karbohidrat terutama pati atau merupakan sumber
cita rasa dan aroma karena mengandung oleoresin. Umbi-umbian dapat dibedakan
berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan umbi batang. Umbi akar atau batang
sebenarnya merupakan bagian akar atau batang yang digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan, yang termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan
bengkuang, sedangkan ubi jalar, kentang, dan gadung merupakan umbi batang
(Muchtadi, 2010). Ubi jalar, Ipomoea batatas (L Lam) merupakan salah satu
mineral dan vitamin. Setiap100 gramubi jalar segar memiliki kandungan air 50– 81
gram, pati 8– 29 gram, protein 1– 2 gram,lemak 0,1 – 0,2 , kalsium 55 mgr, zat besi
0,7 mgr, fosfor 51 mgr dan vitamin A 0,01 –0,69mgr. Kandungan vitamin A dalam
ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya sekitar duasetengah kali kebutuhan
minimum per hari orang dewasa.Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang
tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan
bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa
(sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga
Ubi jalar
G. Prosedur Kerja
H. Hasil Pengamatan
Pengamatan Awal Ubi Jalar
Warna Oranye
Tekstur Keras
Berat 1300gr
Warna Oranye
Tekstur Lembut
Berat gr
(gram) (gram)
%
1. Ubi Jalar gr 1300gr 87,5
PERHITUNGAN :
Ubi Jalar
1300 gr
I. Pembahasan
Ubi jalar memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi seperti karbohidrat yang bisa menjadi
sumber energi, vitamin A [beta karoten], vitamin C, vitamin B1 dan B2. Kandungan
betakaroten [vitamin A] pada ubi jalar temasuk cukup tinggi dibandingkan dengan bahan
makanan lainnya, vitamin A sangat baik untuk kesehatan retina mata. Walaupun ubi jalar
memiliki banyak kandungan gizi tetapi dia juga mengandung zat antigizi yaitu Trypsin
Inhibitor yang menghambat kinerja tripsi dalam metabolisme protein sehingga penyerapan
protein dalam usus berkurang, ini juga yang bisa menimbulkan diare . Ubi jalar melewati
beberapa proses sebelum menjadi tepung. Yang pertama ubi dikupas lalu dicuci dengan air
bersihsehingga tidak ada lagi kotoran yang menempel pada umbi. Proses selanjutnya adalah
penimbangan untuk menimbang umbi yang akan diolah yaitu sebesar 1300 gram. Setelah
ditimbang kemudian dilakukan peredaman dengan air garam selama 1 jam, kemudian bahan
disaring lalu disusun diatas nampan dan dijemur, fungsinya untuk mengeringkan bahan
sehingga dapat dengan mudah untuk ditepungkan. Bahan yang telah dilakukan pengeringan
selanjutnya digiling sampai halus .Tepung yang didapatkan kemudian ditimbang untuk
mengetahui berat tepung tersebut dan dilakukan pengamatan. Pengeringan adalah proses
pengeluaran air atau pemisahan air dalam jumlah yang relatif kecil dari bahan dengan
menggunakan enersi panas. Hasil dari proses pengeringan adalah bahan kering yang
mempunyai kadar air setara dengan kadar air keseimbangan udara (atmosfir) normal atau
setara dengan nilai aktivitas air (aw) yang aman dari kerusakan mikrobiologis, enzimatis dan
kimiawi (Rahmah, 2013).
Pengeringan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor - faktor yang mempengaruhi
pengeringan diantaranya adalah:
1. Luas Permukaan
Makin luas permukaan bahan maka makin cepat bahan menjadi kering Air menguap
melalui permukaan bahan, sedangkan air yang ada di bagian tengah akan merembes ke
bagian permukaan dan kemudian menguap. Untuk mempercepat pengeringan umumnya
bahan pangan yang akan dikeringkan dipotong-potong atau di iris-iris terlebih dulu. Hal ini
terjadi karena:(1) pemotongan atau pengirisan tersebut akan memperluas permukaan bahan
dan permukaan yang luas dapat berhubungan dengan medium pemanasan sehingga air mudah
keluar,(2) potongan-potongan kecil atau lapisan yang tipis mengurangi jarak dimana panas
harus bergerak sampai ke pusat bahan pangan. Potongan kecil juga akan mengurangi jarak
melalui massa air dari pusat bahan yang harus keluar ke permukaan bahan dan kemudian
keluar dari bahan tersebut (Supriyono, 2003).
J. Kesimpulan
1. Ubi jalar mengandung karbohidrat yang bisa menjadi sumber energi, vitamin A
[beta karoten], vitamin C, vitamin B1 dan B2. Kandungan betakaroten [vitamin A]
pada ubi jalar temasuk cukup tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lainnya,
2. Pada percobaan penetapan rendemen tepung ubi jalar dengan bahan berat awal
menghasilkan (dalam persen rendemen) %.
Denpasar, 22 Appril 2017
Penanggung Jawab,
P07131216 020
Daftar Pustaka
I G.P. Sudita Puryana, STP.,M.P, dkk. 2016.Penuntun Ilmu Pangan Lanjut Denpasar :
Politeknik Kesehatan Denapasar Prodi DIV Jurusan Gizi
http://errenscorner.blogspot.co.id/2017/02/laporan-praktikum-penepungan-tepung-
ubi.html(diakses tanggal 23April 2017. )
LAMPIRAN
2. Ubi jalar di potong tipis 4. Ubi jalar direndam dlm air garam