Professional Documents
Culture Documents
Lingkungan : Perawat dan klien duduk diruang tamu duduk berdampingan disamping Tn. K dan mulai berbicara
tentang pentingnya kebersihan diri tempat tidur.
Deskripsi klien : Penampilan kurang rapi, pakaian banyak lobang bekas rokok, pasien merokok
puntung, menunduk.
Tujuan ( berorientasi pada klien ) : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka menegenai permasalahnya
P : Sekarang Bapak P : Mendekatkan diri P mengkaji daya ingat K K berusaha mengingat- Umur mempengaruhi daya
Ong umurnya ke K ingat ingat klien
berapa? K : Menoleh ke
halaman dan terdiam
beberapa lama P merasa arah pertanyaan
K : Em…56 tahun sudah dapat dijawab jelas K menjawab sesuai dengan
K : Menoleh P oleh K daya ingat yang
sebentar lalu dimilikinya
menunduk lagi
P : Tersenyum
P : Pak Ong ingat P : Menunjukkan P berhati-hati karena K mengingat-ingat Keluhan utama merupakan
nggak, kenapa pak keseriusan pertanyaan tsb sangat dasar pasien dirawat di RS
Ong dirawat disini K : Menunduk spesifik dan takut Jiwa
menyinggung pasien K menjawab ragu-ragu
K : Saraf, sakit K : Menoleh ke P dan P lega karena K tidak
saraf. ECT, ini di menepuk-nepuk tersinggung
ECT. kepalanya
P : Pak Ong pernah P : Bertanya pelahan P mengkaji lebih jauh alasan K mengingat-ingat Halusinasi dapat terjadi
ngamuk? K : Menunduk pasien dirawat kapan saja karena adanya
stimulus tertentu
K : Menoleh ke P kaget, dan sadar kalau K mengalami halusinasi
K : Nggak, nggak, halaman lalu pasien mengalami halusinasi lihat
saya suka menunjuk-nunjuk lihat
ngelamun. Enak P : Memperhatikan
sendirian. Kakak respon pasien
saya sudah
meninggal tapi
hidup lagi. Itu dia !!
P:- P : Masih kaget P mendiamkan karena K melihat kakaknya dan Dengan diam therapeutik,
K : Memandang ke belum menemukan mencoba menceritakannya klien merasa didengarkan
halaman pertanyaan yang tepat untuk pada P dan bercerita tentang
K : Kakak saya K keadaannya
orangnya sukses, K : Menunjuk ke P menemukan adanya flight K teringat kondisi
sayang mati, anak halaman dan nyerocos of ideas dan berpikir tentang keluarganya
saya tujuh belas P : Memperhatikan faktor penyebab
semuanya di
Jerman.
P : Bapak Ong P : Mendekatkan diri P berusaha mengkaji data K membayangkan keadaan Waham kemungkinan
sudah berkeluarga? K : Memandang yang terkait kata-katanya keluarganya terjadi karena menarik diri
kosong ke halaman tadi
K : Anak saya di K : Menunduk sambil K menikmati waham yang
Jerman dan di nyerocos P menemukan adanya dirasakannya
Peking. Saya P : Memperhatikan kemungkinan waham
profesor, ngajar di kebesaran pada pasien
UI, bolak-balik dari
Bandung ke Jerman.
P:- P : Memperhatikan P mendiamkan dengan K membayangkan ank- Diam therapeutik akan
K : Menunduk harapan pasien akan lebih anaknya membantu pasien
terbuka tetang dirinya mengungkapkan
perasaannya pada perawat
K : Keadaan diluar K : Berbisik pada P P menemukan adanya fligt
perang, Ong pusing dengan nada sedih of ideas K sedih tentang anaknya
mikirin biaya anak- P : Mendengarkan
anak, pada kuliah. dengan serius
P : Pak Ong, P : Menepuk bahu K P mencoba mengalihkan K teralih karena Pengalihan agar klien tidak
kegiatan bapak K : Menoleh P pembicaraan terkait waham pertanyaan baru larut dalam waham dan
sehari-hari ngapain halusinasinya
saja Pak ? K : Menggaruk-garuk P merasa senang karena
kepalanya pasien bisa beralih K bingung tentang yang
K : Mandi, makan P : Memperhatikan dilakukannya sehari-hari
ehm…ya itu. respon K
P : Kemudian? P : Menekankan P mencoba menggali data K mengingat-ingat Tehnik ekplorasi berguna
pertanyaan lebih dalam untuk mendapatkan lebih
K : Menunduk banyak data terkait
K : Baca-baca buku. P menemukan lagi adanya K merasa dirinya harus masalah klien
Saya kan profesor. K : Menoleh P kemungkinan waham rajin belajar
P : Memperhatikan
P : Bapak Ong P : Melihat halaman P mengalihkan perhatian K K masih terbawa oleh Pengalihan agar pasien
betah tinggal di K : menunduk dari waham waham tidak larut pada waham
sini?Suasananya dan halusinasinya pada
enak ya! K : Ikut melihat P senang karena dapat fase interaksi ini
halaman mengalihkan perhatian K berusaha menjawab
K : Betah. P : memperhatikan pasien sekenanya
P : Tentunya P : Memandang K P ingin mengkaji K berusaha mengingat Keluarga merupakan
keluarga Bapak Ong sambil tersenyum keterlibatan keluarga keluarganya support sistem bagi klien
suka menjenguk K : Menoleh P terhadap perawatan K sehingga harus dikaji
kesini. keterlibatannya
K : Menunduk lagi K ingat terhadap
P : Memperhatikan P senang mendapatkan keluarganya
K : Sebulan sekali. respon K jawaban K
P : Kalau Pak Ong P : Memandang K P mengkaji hubungan K K mengingat hubungannya Berada di lingkungan
suka pulang juga K : Menunduk dengan keluarganya dengan keluarga keluarga akan membuat
ya? klien melihat realitas
K : Menoleh P dan P senang mendapatkan K senang membayangkan menyenangkan atau
K : Ya, sebulan tersenyum jawaban sesuai pertanyaan pulang malahan stressor
sekali juga P : Memperhatikan
P : Kalau di rumah, P : Memandang K P berusaha mengkaji K mengingat aktivitasnya Aktivitas di rumah
ngapain aja Pak sambil tersenyum aktivitas K di rumah di rumah merupakan data pantas
Ong K : Menoleh P lalu tidaknya pasien dilibatkan
melihat ke halaman dalam keluarga
K : Boleh
P : Nah kalau Pak P : Memandang K P menentukan topik dan K memikirkan tentang Kegiatan yang akan
Ong setuju, nanti K : Menunduk aktivitas pada kontrak kegiatan yang ditawarkan dilaksanakan harus
kita ngobrol tentang berikutnya mendapat persetujuan K
perasaan Pak Ong sehingga bila K keluar dari
terhadap keluarga kegiatan dimaksud, bisa
Pak Ong. Sekalian diingatkan tentang batasan
saya periksa K : Mengangguk K setuju tentang kegiatan kegiatan sesuai kontrak
tekanan darahnya P : Tersenyum P senang karena K setuju yang akan dilaksanakan
ya. dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
K : Ya, ya….
P : Terimakasih atas P : Menepuk bahu K P menutup fase I K menunjukkan rasa Salam penutup merupakan
kesediaan Pak Ong dan mengulurkan percaya pada P akhir fase yang harus
ngobrol dengan jabat tangan dilakukan untuk mencegah
saya, selamat sore K : Menoleh, tidak percaya pada klien
menjabat tangan P P senang karena K mau K menyambut salam P
K : Sore. berinteraksi dengan P
K : Tersenyum lalu
menunduk
P : Tersenyum
KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif walaupun sering terganggu dengan halusinasinya.
Data yang tergali adalah data mengenai harga diri rendah kronik, halusinasi lihat, menarik diri, koping individu tidak efektif, koping keluarga
kurang efektif, flight of ideas dan ideal diri yang tinggi. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara
umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.