Professional Documents
Culture Documents
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa yang diampu Oleh
Mukhadiono, SST, MH
Disusun Oleh :
Tingkat 2A
JURUSAN KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara
benrtahap.
2. Tujuan Khusus
1
a. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
lengkap
b. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
panggilan
c. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal, dan
hobi
2. Jam :
3. Tempat :
D. Metode
1. Diskusi
2. Sharing persepsi
1. Tape recorder
2. Kaset dengan lagu melayu (dipilih lagu yang memiliki cerita bermakna,
dapat juga lagu-lagu yang bermakna religious).
F. Setting Tempat
2
O P
CL
P P
L
P F
F P
P P
P F
OP
Keterangan Gambar:
L : Leader
CL : Co-Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
OP : Operator
G. Pembagian Tugas
1. Leader
Tugas :
3
c. Menjelaskan aturan permainan
2. Co-leader
Tugas :
a. Mendampingi leader
3. Fasilitator
Tugas :
4. Observer
Tugas :
4
b. Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non-verbal klien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
5. Operator
Tugas :
H. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien dengan indikasi menarik diri dan harga diri rendah dan mulai
menunjukkan kemampuan untuk interaksi sosial
2. Proses seleksi
I. Susunan Pelaksanaan
a. Leader :
b. Co-leader :
5
c. Fasilitator :
d. Observer :
e. Operator :
2. Klien peserta TAK sebagai berikut :
6
h. Apabila waktu yang ditentukan untuk melakukan TAK telah habis,
sedangkan permainan belum selesai maka pemimpin akan meminta
persetujuan anggota utnuk memperpanjang waktu TAK
1) Memanggil klien
2) Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin
dapat diikuti oleh klien tersebut
7
Terapi Aktivitas Kelompok
Stimulasi Sensori
A. Pengertian
B. Bentuk Stimulus
C. Tujuan
D. Jenis TAK
8
3. TAK stimulus suara dan gambar
Mendengar Musik
A. Pengertian
TAK yang diberikan dengan memberikan stimulus suara pada klien sehingga
terjadi perubahan perilaku.
B. Tujuan
C. Indikasi
D. Setting
E. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset lagu melayu (dipilih lagu yang memiliki cerita yang bermakna, dapat
juga lagu-lagu yang bermakna religius)
F. Metode
9
1. Diskusi
2. Sharing persepsi
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai indikasi (klien menarik diri,
harga diri rendah)
2. Orientasi
c. Kontrak :
b) Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada
terapis
3. Tahap Kerja
10
d. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk tangan
atau berjoget sesuai irama lagu. Setelah selesai lagu tersebut klien akan
menceritakan isi cerita dari lagu tersebut dan perasaan klien setelah
mendengar lagu
e. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh juga berjoget atau tepuk
tangan
4. Terminasi
a. Evaluasi
11
musik yang didengar, dan perasaan saat mendengar musik. Formulir evaluasi
sebagai berikut :
Sesi 1 : TAK
Stimulasi Sensori Mendengarkan Musik
Kemampuan memberi respons pada musik
No. Aspek yang Dinilai Nama Peserta TAK
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi sensori
mendengarkan musik. Klien mengikuti kegiatan sampai akhir dan
menggerakkan jari sesuai dengan irama musik, namun belum mampu memberi
12
pendapat dan perasaan tentang musik. Latih klien untuk mendengarkan musik
di ruang rawat.
Menggambar
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Indikasi
D. Setting
E. Alat
1. Kertas HVS
F. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi
13
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
c. Kontrak :
b. Terapis membagikan kertas dan pensil, satu pasang untuk setiap klien
14
e. Setelah selesai semua menggambar, terapis meminta masing-masing
klien untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya. Yang harus
diceritkan adalah gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut
klien
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi :
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi sensoris menggambar, kemampuan klien yang diharapkan
adalah mampu mengikuti kegiatan, menggambar, menyebutkan apa yang
digambar dan menceritakan makna gambar.
Sesi 2 : TAK
15
No. Aspek yang Dinilai Nama Peserta TAK
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 2 TAK
stimulasi sensoris menggambar. Klien mengikuti sampai selesai. Klien
mampu menggambar, menyebutkan nama gambar dan menceritakan makna
gambar. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan melalui gambar.
16
TAK Stimulasi Sensori
Menonton TV/Video
A. Pengertian
TAK yang diberikan dengan memberikan stimulus suara dan melihat pada
klien sehingga terjadi perubahan perilaku.
B. Tujuan
2. Klien mampu menceritakan makna acara yang ditonton pada perasaan klien
C. Indikasi
D. Setting
E. Alat
1. Video
2. Televisi
3. VCD
F. Metode
1. Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
17
a. Terapis membuat kontrak dengan klien yang telah mengikuti TAK sesi 2
2. Orientasi
c. Kontrak :
b) Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin terapis
c) Lama kegiatan adalah 60 menit
3. Tahap Kerja
18
e. Setiap selesai, klien menceritakan persepsinya, terapis mengajak klien
lain bertepuk tangan dan memberikan pujian, sampai semua klien
mendapatkan giliran
4. Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi sensoris menonton, kemampuan klien yang diharapkan adalah
mampu mengikuti kegiatan, berespon terhadap tontonan, menceritakan isi
tontonan dan mengungkapkan perasaan saat menonton. Formulir evaluasi
sebagai berikut.
Sesi 3 : TAK
Stimulasi sensoris menonton
Kemampuan memberi respon kepada tontonan
19
2. Memberi respon pada saat
menonton (senyum, sedih, dan
gembira)
3. Menceritakan makna cerita dalam
TV / video
4. Menceritakan perasaan setelah
menonton
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 3 TAK stimulasi
sensoris menonton. Klien mengikuti sampai selesai, ekspresi datar, dan tanpa
respon, klien tidak dapat menceritakan isi tontonan dan perasannya.
Tingkatkan stimulus diruangan, ulang kembali dengan stimulus yang berbeda.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
21
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Graha Ilmu.
Nuha Medika.
22
23