You are on page 1of 12

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP


SMK BINA UTAMA KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BIDANG STUDI KEAHLIAN : 1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA


2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : 1. TEKNIK OTOMOTIF
2. TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
2. TEKNIK BODI OTOMOTIF
3. TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
4. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
5. REKAYASA PERANGKAT LUNAK

YAYASAN BINA UTAMA

SMK BINA UTAMA KENDAL


Jl. Kyai Tulus Kelurahan Jetis Kendal Telp. & Fax (0294) 382739, 08112899808
Email : smk_binukendal@yahoo.co.id Website : smkbinautama.sch.id
Kode Pos : 51315

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2

I. KETENTUAN UMUM .............................................................................................. 3


II. MODEL PELAKSANAAN UTS .............................................................................. 4
III. PESERTA UTS .......................................................................................................... 4
A. Persyaratan Peserta UTS ....................................................................................... 4
B. Hak Peserta UTS .................................................................................................. 4
IV. PENYELENGGARAAN UTS .................................................................................. 4
A. Penyelenggara UTS ............................................................................................... 4
B. Mekanisme Penyusunan Soal UTS ....................................................................... 5
C. Peran Sekolah ......................................................................................................... 5
D. Rencana Jadwal Penyusunan Soal UTS ................................................................ 5
V. BAHAN UTS .............................................................................................................. 6
A. Bahan UTS ............................................................................................................ 6
B. Penyiapan Bahan Ujian .......................................................................................... 7
VI. PELAKSANAAN UTS .............................................................................................. 7
A. Waktu Pelaksanaan Ujian ....................................................................................... 7
B. Pelaksanaan UTS ................................................................................................... 7
C. Pengaturan Ruang atau Tempat UTS .................................................................... 7
D. Pengawas UTS ....................................................................................................... 8
E. Tata Tertib Pengawas UTS .................................................................................... 8
F. Tata Tertib Peserta UTS ........................................................................................ 8
VII. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UTS ........................................ 11
A. Pemeriksaan Hasil UTS ........................................................................................ 11
B. Pengolahan Hasil UTS ........................................................................................ 11
VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN ............................................. 11
IX. BIAYA PELAKSANAAN UTS ............................................................................... 12
X. KEJADIAN LUAR BIASA ...................................................................................... 12

2
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS ) GENAP
SMK BINA UTAMA KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

I. KETENTUAN UMUM
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan :
1. Ujian Tengah Semester (UTS ) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada periode tersebut.
2. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Bina Utama Kendal.
3. UTS susulan adalah Ujian Tengah Semester untuk peserta didik yang berhalangan
mengikuti UTS karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah pelaksana UTS
dan disertai bukti yang sah.
4. Kisi-kisi UTS adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UTS yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), standar isi, dan
kurikulum SMK Bina Utama Kendal.
5. Prosedur Operasional Standar Ujian Tengah Semester yang selanjutnya disebut POS UTS
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UTS di SMK
Bina Utama Kendal.
6. Bahan UTS adalah bahan yang dugunakan dalam penyelenggaraan UTS yang mencakup
naskah soal, lembar jawab UTS, Berita acara, daftar hadir, amplop naskah soal, amplop
lembar jawab, tata tertib.
7. Lembar Jawaban Ujian Tengah Semester adalah yang selanjutnya disebut LJUTS adalah
lembaran kertas yang digunakan oleh peserta untuk menjawab soal UTS .

Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

3
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 421 /06729 tentang
Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018/2019
10. Hasil rapat sekolah tentang pelaksanan Ujian Tengah Semester Genap.

II. MODEL PENYELENGGARAAN UTS


Ujian Tengah Semester (UTS ) Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 dilaksanakan dengan ujian
berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT).

III. PESERTA UTS


A. Persyaratan Peserta UTS
Persyaratan peserta untuk mengikuti Ujian Tengah Semester adalah :
1. Peserta didik yang masih aktif di kelas X SMK Bina Utama Kendal pada tahun
pelajaran 2018/2019.
2. Kehadiran peserta didik minimal 90 % dalam semester berjalan.

B. Hak Peserta UTS


1. Peserta didik dapat mengikuti UTS apabila telah memiliki persyaratan sesuai yang
ditentukan sekolah.
2. Peserta UTS yang karena alasan tertentu disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
UTS dapat mengikuti UTS susulan.
3. Mendapatkan hasil nilai UTS

C. Kewajiban Peserta UTS


1. Menaati tata tertib peserta UTS yang berlaku
2. Mengikuti Ujian Tengah Semester sesuai dengan jadwal pelaksanaan UTS

IV. PENYELENGGARAAN UTS


A. Penyelenggara UTS
1. SMK Bina Utama membentuk panitia UTS tahun pelajaran 2018/2019 yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.
2. Panitia UTS terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan
kebutuhan.

4
3. Panitia UTS bertanggung jawab penuh atas kerahasiaan, keamanan, dan kelancaran
penyelenggaraan UTS mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia UTS bertanggung jawab penuh atas pengamanan naskah, pelaksanaan dan
kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar tempat ujian.
5. Setiap anggota panitia UTS menandatangani pakta integritas untuk menjaga
kerahasiaan penyelenggaraan kegiatan ujian dengan jujur.

B. Mekanisme Penyusunan Soal UTS


1. Penyusunan perangkat soal yang terdiri dari kisi-kisi, kartu soal, dan naskah soal
disusun oleh guru mapel dan MGMP Internal sekolah yang ditetapkan oleh kepala
sekolah berdasarkan Kurikulum yang berlaku di SMK Bina Utama Kendal
2. Guru yang mendapat tugas untuk menyusun soal UTS ditetapkan berdasarkan surat
tugas yang dikeluarkan oleh Sekolah.
3. Panitia UTS menerima perangkat soal UTS berupa softcopy dari guru mapel
penyusun naskah soal.
4. Soal kemudian dianalisis dan ditelaah oleh tim telaah soal.
5. Soal diterima oleh tim naskah soal
6. Panitia menggandakan naskah soal UTS sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

C. Peran Sekolah

Peran sekolah dalam penyelenggaraan UTS adalah:


1. Membentuk panitia UTS
2. Melakukan sosialisasi UTS
3. Menyiapkan sarana pendukung UTS
4. Melaksanakan UTS
5. Menyampaikan Rapor UTS Ke Orang Tua/Wali Peserta didik.

D. Rencana Jadwal Penyusunan Soal UTS

NO KEGIATAN TANGGAL
1. Penyusunan Perangkat Soal UTS 1 Februari – 8 Februari 2019
Penyerahan Perangkat soal ke tim edit naskah
2. 11-12 Februari 2019
soal
Penyerahan soal dari tim edit soal ke tim
3. 13 – 14 Februari 2019
telaah soal
4. Proses Telaah soal 15 – 20 Februari 2019
5. Penggandaan naskah soal 21 – 25 Februari 2019
6. Pengepakan naskah soal 26 – 28 Februari 2019

5
V. BAHAN UTS
A. Bahan UTS
Bahan Ujian disusun berdasarkan Kurikulum SMK Bina Utama Kendal oleh guru mapel
dan MGMP Internal untuk mapel sebagai berikut :
Kelas X

No. Jumlah Soal


Mata Pelajaran Waktu
PG Uraian
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - 15 90 menit
Pendidikan Pancasila dan
2. - 15 90 menit
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia - 15 90 menit
4. Matematika - 15 90 menit

5. Sejarah Indonesia - 15 90 menit

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 90 menit


6. - 15
Lainnya
7. Seni Budaya - 15 90 menit

8. PJOK - 15 90 menit

9. Bahasa Jawa - 15 90 menit

10. Simulasi dan Komunikasi Digital - 15 90 menit

11. Fisika - 15 90 menit

12. Kimia - 15 90 menit

B. Penyiapan Bahan Ujian


1. Penyiapan naskah soal ujian disusun dan digandakan oleh Panitia UTS berdasarkan
kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal yang mencakup:
a. Penyusunan kisi-kisi dan kartu soal;
b. Penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan);
c. Penyiapan master copy;
2. Perangkat bahan ujian terdiri atas:
a. Naskah soal;
b. Kunci jawaban;
c. Lembar jawaban;
d. Pedoman penilaian/penskoran;
e. Blanko penilaian;
f. Blanko daftar hadir;
g. Blanko berita acara.

3. Materi yang diujikan dengan tingkat kesukaran soal: Mudah (25%), Sedang (50%),
dan Sukar (25%), serta menyisipkan soal HOTS (High Order Thinking Skill)
sebanyak 25% dari jumlah soal yang diujikan.

6
VI. PELAKSANAAN UTS
A. Waktu Pelaksanaan Ujian

Jam
No. Hari dan Tanggal Waktu Mata Pelajaran
Ke-

Pendidikan Agama dan Budi


1 07.00 – 08.30
1. Senin, 4 Maret 2019 Pekerti
2 09.00 – 10.30 PPKn
1 07.00 – 08.30 Bahasa Indonesia
2. Selasa, 5 Maret 2019
2 09.00 – 10.30 Sejarah Indonesia
1 07.00 – 08.30 Matematika
3. Rabu, 6 Maret 2019
2 09.00 – 10.30 PJOK
1 07.00 – 08.30 Bahasa Inggris
4. Jum’at, 8 Maret 2019
2 09.00 – 10.30 Seni Budaya
1 07.00 – 08.30 Bahasa Jawa
5. Senin, 11 Maret 2019
2 09.00 – 10.30 Fisika
1 07.00 – 08.30 Kimia
6. Selasa, 12 Maret 2019 Simulasi dan Komunikasi
2 09.00 – 10.30
Digital

B. Pengaturan Ruang/Tempat UTS


Panitia UTS menetapkan ruang UTS dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;


2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut:
a. Jumlah peserta 40, terdiri dari kelas X
b. Setiap ruang UTS diawasi oleh dua orang pengawas ruang
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UTS
4. Setiap ruang UTS ditempel pengumuman yang bertuliskan
"DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI"
5. Setiap ruang UTS disediakan denah tempat duduk peserta UTS di pintu masuk ruang
Ujian;
6. Gambar/alat peraga yang berkaitan dengan materi UTS dikeluarkan dari ruang UTS
7. Tempat duduk peserta UTS diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta UTS
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbang
kan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
c. Penempatan peserta UTS sesuai dengan nomor peserta.

7
8. Denah Ruang UTS

PENGAWAS 1 PENGAWAS 2

1 1 10 10 11 11 20 20

2 2 9 9 12 12 19 19

3 3 8 8 13 13 18 18

4 4 7 7 14 14 17 17

5 5 6 6 15 15 16 16

C. Pengawas UTS
1. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan UTS
2. Kepala sekolah menetapkan pengawas UTS .
3. Setiap ruang UTS diawasi oleh dua orang pengawas
4. Pengawas UTS adalah guru mata pelajaran yang tidak mengajar sesuai mapel yang
diujikan
5. Pengawas UTS
adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,jujur, bertanggung
jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.

D. Tata tertib pengawas UTS


1. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas
Ruang telah hadir di ruang pengawas UTS
2. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara UTS
3. Pengawas ruang menerima bahan UTS untuk ruang yang akan diawasi, berupa naskah
soal UTS , LJUTS , amplop LJUTS , daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UTS .
4. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang UTS
5. Pengawas masuk ke dalam ruang UTS 15 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:

8
a. memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang UTS
dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan;
b. memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi
elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
digunakan ;
c. membacakan tata tertib ;
d. meminta peserta UTS menandatangani daftar hadir;
e. membagikan LJUTS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
i. identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
f. memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar
g. setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
i. amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop
tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta
ujian;
h. membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi
tertutup[terbalik]. Peserta tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda
waktu dimulai;
i. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.
j. Kelebihan naskah soal selama UTS
berlangsung tetap disimpan diruang ujian dan tidak
diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang.
k. Selama UTS berlangsung, pengawas ruang wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suaana sekitar ruang UTS ;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; dan
c) melarang orang lain memasuki ruang UTS .
l. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
m. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta UTS bahwa waktu tinggal lima menit.
n. Setelah waktu UTS selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUTS di atas meja dengan
rapi;
3) mengumpulkan LJUTS dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUTS sama dengan jumlah peserta;
9
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
6) menyusun secara urut LJUTS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya
ke
dalam amplop LJUTS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar
berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh
pengawas ruang UTS di dalam ruang ujian;
o. Pengawas Ruang UTS menyerahkan LJUTS dan naskah soal UTS
kepada Panitia UTS disertai dengan satu lembar daftar hadir
peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UTS
p. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah
dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta UTS


1. Peserta UTS memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)
menit sebelum UTS dimulai.
2. Peserta UTS yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UTS
setelah mendapat izin dari ketua panitia UTS tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta UTS dilarang membawa alat komunikasi electronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas ruang.
5. Peserta UTS membawa alat tulis dan kartu tanda/peserta ujian.
6. Peserta UTS mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas
ruang.
7. Peserta UTS mengisi identitas pada LJUTS secara lengkap dan benar.
8. Peserta UTS yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUTS dapat
bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Peserta UTS mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama UTS berlangsung, peserta UTS hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta UTS yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta UTS yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dann tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UTS
mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta UTS yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UTS berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta UTS berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama UTS berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
10
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal UTS dan LJUTS keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang UTS dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskaah soal sesuai dengan jumlah
peserta UTS .
17. Peserta UTS yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/ teguran oleh pengawas
ruang UTS dan dicatat dalam berita acara UTS sebagai salah satu bahan pertimbangan
kenaikan kelas.

VII. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UTS


A. Pemeriksaan dan pengolahan hasil UTS sebagai berikut
1. Hasil pekerjaan siswa diperiksa secara manual oleh guru sesuai mata pelajaran
yang diampu.
2. Pemeriksaan dilakukan dengan mengacu pada pedoman penskoran.

B. Pengolahan hasil UTS


1. Nilai UTS ditulis dengan rentang nilai 0 -100.
2. Nilai akhir/Raport diperoleh dari gabungan Nilai UH, Tugas, UTS, dengan rumus
Nilai Ulangan Harian: (Rerata Tugas x Bobot Tugas) + (Rerata PH x Bobot PH)
Bobot Tugas + bobot PH
Nilai Raport UTS= (skor harian x bobot harian) + (skor UTS x bobot UTS)
Bobot harian+bobot UTS
Nilai Ulangan Harian:
Bobot Tugas: 30 %
Bobot Penilaian Harian (PH): 70 %
Nilai Raport UTS:
Bobot Harian: 30 %
Bobot UTS: 70 %
3. Daftar nilai akhir atau Nilai Raport direkap oleh guru mapel masing-masing untuk
diserahkan ke wali kelas dalam bentuk soft file nilai raport UTS

VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN


A. Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi dilakukan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum
dengan menggunakan format yang telah ditentukan.
B. Laporan hasil Pemantauan dan Evaluasi penyelenggaraan UTS dimanfaatkan
untuk peningkatan mutu pelaksanaan UTS berikutnya.
C. Panitia membuat laporan penyelenggaraan UTS untuk dilaporkan ke Kepala Sekolah.
11
IX. BIAYA PELAKSANAAN UTS
A. Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah.
B. Biaya penyelenggaraan Ujian Tengah Semester antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut:
1. Honorium Kepanitiaan
2. Konsumsi pelaksanaan UTS
3. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian,
pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian

X. KEJADIAN LUAR BIASA


A. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UTS seperti
kebakaran, bencana alam, huru-hara dan peristiwa diluar kendali penyelenggara UTS,
panitia penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
B. Peserta UTS yang mendapat tugas dari pemerintah, pemda provinsi/kab/kota yang
tidak bisa ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual
C. Dalam kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan UTS atau siswa dapat
mengikuti UTS dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sesuai
kewenangannya.

Ditetapkan di Kendal
Pada tanggal 30 Januari 2019
Kepala Sekolah

SUSANDARI, S.Pd
NIY. 2003 07 16 0033

12

You might also like