You are on page 1of 28

BAB 3

GAMBARAN UMUM SISTEM YANG BERJALAN PADA PT. ARAI

RUBBER SEAL INDONESIA

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Berikut ini adalah hasil dari wawancara yang peneliti lakukan oleh

pihak perusahaan mengenai gambaran perusahaan yang ada :

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA adalah sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur (Industri karet) yang

menghasilkan komponen otomotif dan barang jadi lainnya dari karet

sintetis. Pada saat ini memperkerjakan 970 karyawan untuk membuat

produk terus menerus seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan

dan pesanan di Indonesia maupun di luar Indonesia, dengan sistem

pembagian kerja sebanyak tiga shift. Produk-produk yang di hasilkan

antara lain Oil Seal & Valve Steam Seal, O-Ring & Rubber Part

sebanyak 500.000.000/tahun. Proses bisnis yang digunakan sudah

menggunakan IT, mulai dari proses pembuatan dan cara kerja di

bagian-bagian divisi. Pengalaman industri mendalam kami, di tambah

dengan banyak kemampuan penting lainnya telah memungkinan kami

untuk memberikan kualitas tinggi, efesien, dan hemat biaya dan

memberikan solusi teknologi yang terintegrasi.

3.1.2 Sejarah Perusahaan

Perusahaan berdiri sejak 22 Agustus 1989 sebagai dealer resmi

produk komponen otomotif dan memulai kerja sama dengan Arai

37
38

Seisakusho, Co.Ltd , Japan Asean Invesment Company, Co.Ltd, PT.

Unitras Pratama, PT Non Ferindo Utama. Pada tahun 1991

perusahaan memulai aktivitas produksi pada tanggal 1 Juni

diantaranya memproduksi Oil Seal dan Valve Steam Seal, Pada tahun

1995 perusahaan menambah produksi yaitu O-Ring dan Rubber Part.

Pada tahun 2005 perusahaan sepenuhnya dimiliki dan dibawah

pengawasan oleh Arai Seisakusho, Co.Ltd.Japan.

Pada tahun 2008 perusahaan Arai Rubber Seal Indonesia

mendirikan gedung kedua dengan luas 15.407 m2/36.675m2, gedung

tersebut untuk kepentingan aktivitas produksi masal yaitu “Join

Carburator dan Oil Level Gauge”.

Untuk mengembangkan jalannya proses bisnis di perusahaan,

perusahaan sudah menggunakan software Clipper 5.2 (under DOS)

dan sedang di lakukan konversi menjadi ke Visual (VB.NET) dengan

database SQL Server. Sedangkan sistem aplikasi yang digunakan

yaitu:

1. Sistem Purchasing: Permintaan Pembelian, Purchase Order,

Actual, Pembelian, Payment Voucher.

2. Sistem Material WH: Penerimaan barang, permintaan pengeluaran

barang, pengeluaran barang dan stock inventori material.

3. Sistem Finished Goods WH : Penerimaan finished goods (scan

barcode),

pengeluaran barang, stock inventori finished goods, invoice.

4. Sistem HRD: Requirement, Absensi, Payroll.


39

5. Sistem WIP Production (Barcode System): Scanner product yang

berjalan di produksi dari Molding, Subcount, Trimming, Visual

Inspection, Line Process, Packaging.

6. Sistem Marketing: Order, Sales Lokal, Sales Export.

7. Sistem PPIC: Material Requirement Plan (MRP)

8. Accounting: Costing, General Ledger

Antivirus yang digunakan oleh server di PT. ARAI RUBBER

SEAL INDONESIA yaitu Avast! Endpoint Protection Suite, dan

komputer client mengunakan Avast Pro dan ada juga yang

menggunakan Avast free. Berikut adalah data komputer yang ada

pada PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA :

No. Departemen Section Unit


1. HRD 10
2. IT Server 3
Staff 3
3. Finance 2
4. Accounting 5
5. PPIC PPC 4
Warehouse Material 4
Warehouse Finish good 3
6. Purchasing 5
7. Marketing 5
8. Quality Assurance 1 5
9. Quality Assurance 2 5
10. Production Part and Material 4
Preparation
Molding 4
Finishing / Trimming 12
Lean/Short Process 3
Visual Inspection 4

11. Engineering Production Engineering


5
Maintenance 1
TOTAL 87
Tabel 3.1 Data Komputer PT. ARAI RUBBER SEAL

INDONESIA
40

Sertifikat atau sertifikasi yang dimiliki oleh PT. ARAI

RUBBER SEAL INDONESIA antara lain:

1. ISO 9002:1994 certified July 1999

2. ISO 9001:2000 Certified July 2002 -> ISO 9001:2008 Certified

July 2010 (Manajemen Mutu)

3. ISO 14001:2004 Certified Dec. 2006 (Manajemen Lingkungan)

4. ISO TS 16949: Certified Oct 2008 (Manajemen Mutu khusus

kendaaan roda empat).

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai pedoman agar fokus dalam pencapaian tujuan perusahaan

maka PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA mempunyai visi dan misi,

dimana visi dan misi ini telah tercantum dalam perusahaan, dengan tujuan

agar calon pelanggan juga mengetahuinya sehingga timbul kepercayaan dari

pihak calon pelanggan terhadap perusahaan. Berikut ini adalah visi dan misi

dari PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA :

1. Visi

“To be acknowledge as the best manufacturer of Multi Function Rubber

Components in Asia and through out the World.

2. Misi

a. To deliver only the best quality products; anticipate and respond to

the changing demands from Customers with innovation and advanced

technology.

b. To gain healthy and profitable growth business in order to provide

long-terms benefits to customer, shareholder and employees.


41

c. To involve in environment management system as global player

3.3 Produk yang Dihasilkan

Gambar 3.1 Oil Seal Gambar 3.2 Rubber Part

Gambar 3.3 Valve Stem Seal Gambar 3.4 Oring

Gambar 3.5 Join Carburator, Oil Level Gauge

3.4 Pelanggan atau Customer PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA

Pelanggan Domestik:

1. Kendaraan Beroda dua:

a. PT. ASTRA HONDA MOTOR

b. PT. ASTRA YAMAHA INDONESIA MOTOR MFG

c. PT. SUZUKI ONDOMOBIL MOTOR

d. PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA


42

e. PT. TOYO DENSO INDONESIA

f. PT. SHOWA INDONESIA MFG

g. PT. TOYO BESQ INDONESIA

h. PT. FCC INDONESIA

i. PT. IHARA MANUFACTURING INDONESIA

j. PT. KAYABA INDONESIA

k. PT. KEIHIN INDONESIA

l. PT. EXEDY INDONESIA

m. PT. MITSUBA INDONESIA

n. PT. CHEMCO HARAPAN NUSANTARA

2. Kendaraan beroda empat:

a. PT. HONDA PRECISION PARTS

b. PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

c. PT. HINO MOTOR MFG INDONESIA

d. PT. SUZUKI INDOOMOBIL MOTOR

e. PT. ASMO INDONESIA

f. PT. DUTA NICHRINDO

g. PT. HONDA PROSPECT MOTOR

h. PT. MESIN ISUZU INDONESIA

3. Indutri Lainnya:

a. PT. YANMAR DIESEL INDONESIA

4. Ekspor ke perusahaan ARS yang bergabung:

a. Aria Americas, Inc

b. Hi-Tech Arai, co,Ltd, India

c. Thai Arai, co,Ltd, Thailand


43

d. Wuhan Arai Oil Seal Manufacturing, China

e. Dong Guan Arai, co.Ltd, China

f. Vietnam Arai,co,Ltd, Vietnam

g. PT. Arai Rubber Seal Indonesia

h. PT. ARS Indonesia

3.5 Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka kerja yang

menggambarkan tentang hubungan wewenang dan tanggung jawab setiap

tingkatan yang berada pada setiap ruang lingkupnya. Pembagian tugas pada

tiap-tiap bagian harus didasarkan pada tujuan perusahaan untuk

memperlancar arus pekerjaan.


44
45

3.6 Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan data yang kami dapatkan dari PT. ARAI RUBBER SEAL

INDONESIA, kami mengetahui tugas dan tanggung jawab tiap-tiap bagian

sebagai berikut :

1. President Director

a. Menyetujui penetapan budaya pada PT. ARAI RUBBER SEAL

INDONESIA.

b. Menyetujui penetapan sistem-sistem yang akan digunakan oleh PT.

ARAI RUBBER SEAL INDONESIA

c. Menyetujui struktur PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA yang

berlaku.

d. Menjaga agar semua aktivitas pada PT. ARAI RUBBER SEAL

INDONESIA berjalan sesuai dengan misi, kebijakan umum, program

dan strategi, anggaran, peraturan, dan sistem-sistem yang telah

ditetapkan.

e. Memberikan keputusan yang bukan merupakan wewenang dari

bawahannya.

f. Menilai prestasi kerja dan kondisi para bawahan langsungnya.

g. Memberikan peringatan baik lisan maupun tulisan kepada

bawahannya langsung mengenai pekerjaan dan prilaku.

2. Director

a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang

administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

peralatan perlengkapan.
46

c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta

pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

d. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama atau

President director.

e. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab

kepada Direktur Utama atau President director.

f. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif

g. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi

h. Memimpin rapat umum. Dalam hal untuk memastikan pelaksanaan

tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi

secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah,

menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus,

menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

i. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

dunia luar.

3. Internal Audit

a. Menyusun rencana audit tahunan dan rencana penugasan audit yang

berbasis risiko.

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan

sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di

bidang keuangan, akuntansi, operasional sumber daya manusia,

pemasaran, teknologi informasi dan lainnya.

d. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan dan informasi

yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa.


47

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya kepada Presiden

Direktur dan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

f. Memantau dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang

telah disarankan.

4. Administration and GA

a. Human Resource Development

1) Human Resource

a) Mengolah sumber daya manusia yang dimiliki

perusahaan dengan segala sesuatu yang berhubungan

dengan kepegawaian.

b) Melakukan pelaksanaan proses perekrutan pegawai

dengan kemampuan dan kompetensi yang tepat agar

bisnis perusahaan dapat berjalan sesuai dengan target

yang diharapkan.

2) General Affair

a) Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan

fasilitas, dan layanan administrasi perkantoran, serta

memelihara fixed asset perusahaan.

b) Merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan

sistem pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia), serta

mengkoordinasi dan mengontrol pelaksanaan fungsi

manajemen perusahaan

3) Secretary and Interpreter

a) Berurusan dengan surat menyurat perusahaan (legalitas).

b) Membuat surat yang diperlukan oleh perusahaan.


48

b. Information Technology

1) Analyst

a) Bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasi,

yaitu menganalisa kelebihan dan kekurangan, desain

sistem yang akan dikembangkan.

b) Bertugas mempelajari aktivitas bisnis yang akan dibuat

sistemnya

c) menentukan kebutuhan berdasarkan informasi yang

didapat.

2) Technical Support

a) Melakukan penggantian , penginstalan , dan pengetesan

terhadap hardware & software yang akan dipakai.

b) Mengadakan segala perbaikan yang berhubungan dengan

penyediaan peralatan komputer untuk mendukung

kelancaran kinerja sistem informasi, terutama yang

menyangkut perangkat hardware & software yang

digunakan.

c) Melakukan perbaikan, penggantian dan perawatan

computer/printer secara rutin.

d) Membuat laporan produksi harian dan mingguan

e) Melakukan perbaikan terhadap telepon yang rusak

f) Menjaga printer berjalan dengan baik

g) Melaporkan kepada atasan bila terdapat kerusakan

terhadap hardware/software
49

3) Administration

a) Maintenance dan perawatan jaringan LAN.

b) Archive data.

c) Maintenance dan perawatan komputer.

d) Backup atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait

untuk menyediakan pemulihan kerusakan.

e) Menentukan sumber halaman web atau masalah server,

dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah

tersebut.

f) Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau

link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.

g) Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of

service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk

personil yang tepat.

h) Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web,

seperti firewall atau enkripsi pesan.

i) Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk

komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),

berita dan server mail.

c. Finance

1) Budged Control

a) Perencanaan dan pengendalian terpadu yang sangat

penting bagi perusahaan agar setiap aktivitasnya dapat

tercapai sesuai rencana.

b) Proses perencanaan dan pengendalian manajemen


50

c) Penentuan waktu perencanaan laba continue

d) Tanggung jawab unit lini & unit staf terkait dengan PPC

e) Implikasi tingkah laku terhadap program PPC

2) Treasury

a) Menyiapkan bahan pembinaan dan penatausahan

keuangan.

b) Menyiapkan bahan penetapan pengelolaan anggaran.

c) Memantau hasil laporan yang ada di perusahaan.

d. Accounting

1) General Accounting and Tax

a) Melaporkan dan menghitung laporan pajak bulanan dan

tahunan secara tepat waktu, sesuai dengan peraturan

yang berlaku, semua kewajiban pajak perusahaan dapat

terencana dengan baik.

b) Melaksanakan pengecekan dan mengontrol laporan pajak

untuk memastikan kebenaran dan keakuratan pelaporan

pajak serta meminimalisasikan denda-denda pajak.

c) Membuat laporan keuangan secara periodik, tepat waktu

dan akurat.

Cost Accounting and Inventory

a) Perencanaan dan pengendalian biaya.

b) Penentuan harga pokok produksi yang dihasilkan

perusahaan.

c) Pengambilan keputusan oleh manajemen.

e. Purchasing
51

1) Import Purchasing

a) Menerima permintaan pembelian barang atau bahan baku

dari luar negeri yang diperlukan atau dibutuhkan oleh

perusahaan.

b) Melakukan pembelian barang atau bahan baku dari luar

negeri (import barang).

c) Membuat purchase order ke supplier.

d) Mengajukan payment voucher kepada bagian finance

untuk pembayaran tagihan atau hutang ke supplier.

2) Local Purchasing

a) Menerima permintaan pembelian barang atau bahan baku

dari dalam negeri yang diperlukan atau dibutuhkan oleh

perusahaan.

b) Melakukan pembelian barang atau bahan baku ke

supplier yang ada di Indonesia atau dalam negeri.

c) Membuat purchase order ke supplier.

d) Mengajukan payment voucher kepada bagian finance

untuk pembayaran tagihan atau hutang ke supplier.

5. Marketing

a. Sales and Marketing

1) Menawarkan produk dan jasa kepada pemesan / customer.

2) Memberikan informasi produk dan jasa kepada pemesan

/customer.

3) Membuat penawaran harga dengan customer.

4) Mengontak calon customer / pemesan.


52

b. Sales and New Project

1) Menawarkan produk baru kepada konsumen.

2) Membuat dan merencanakan project baru untuk pemasaran ke

konsumen.

3) Merencanakan strategi marketing yang akan dijalani untuk

meningkatkan pemasaran produk perusahaan.

6. Plant

a. PPIC (Product Planning and Inventory Control)

1) PPC (Product Planning Control)

a) Membuat perencanaan mengenai spesifikasi dan material

yang diperlukan untuk menghasilkan produk.

b) Menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses

produksi.

c) Menentukan teknik yang akan digunakan untuk

memproduksi suatu produk.

2) Material Warehouse

a) Menerima barang, menginput, dan mengeluarkan barang

atau bahan baku yang ada di gudang.

b) Mencatat dan membuat laporan masuk dan keluar barang

atau bahan baku yang ada di gudang.

c) Membuat dan mengupdate laporan inventory.

3) Finish Good Warehouse

a) Menerima barang jadi hasil produksi dari perusahaan

(bagian produksi).
53

b) Mencatat dan membuat laporan penerimaan dan

pengeluaran barang jadi yang ada di gudang.

b. Quality Assurance 1

1) Quality System and Customer Support

a) Penilaian aktivitas dengan memakai standa & kriteria.

b) Pendidikan bagi petugas atau pengkoreksian terhadap

prosedur atau fasilitas untuk mengeliminir kekurangan.

c) Penilaian apakah tahap sebelumnya telah dilakukan

dengan berhasil.

d) Peninjauan berkala apakah standar & kriteria masih

sesuai dengan tuntutan sekarang.

e) Memberikan pelayanan dan membina hubungan baik

dengan masyarakat.

f) Melayani pertanyaan yang diajukan tamu dan

memberikan informasi yang diinginkan selengkap

mungkin dengan ramah, sopan, menarik dan

menyenangkan.

2) Quality Control

a) Memeriksa kualitas bahan-bahan yang dipesan.

b) Memeriksa kulaitas produk yang dihasilkan.

c. Quality Assurance 2

1) Rejection Handle

a) Mengatasi penolakan konsumen.

b) Mengatasi respon negatif dari konsumen.

2) Flash Handle
54

a) Melakukan pembuatan ulang produk yang reject atau

gagal

b) Memproses produk yang tidak memenuhi standar

3) Production System

a) Menangani perencanaan produksi jangka panjang.

b) Merancang siklus kegiatan produksi dari tahap awal

sampai akhir.

4) Suggest System

a) Menangani perencanaan sistem jangka panjang.

b) Membuat dan mengusulkan sistem jangka panjang.

d. Production

1) Part and Material Preparation

a) Menangani persiapan bahan-bahan yang akan digunakan

pada kegiata produksi.

b) Meminta bahan baku dari material warehouse.

2) Molding

a) Menangani pencetakan bahan mentah yang berbahan

karet menjadi suatu produk barang jadi.

b) Menangani pengolahan bahan mentah yang berbahan

karet menjadi suatu produk barang jadi.

3) Spring Manufacturing

a) Melakukan pengerjaan percetakan bahan dari spring

menjadi produk barang jadi.

b) Melakukan pengerjaan pengolahan bahan dari spring

menjadi produk barang jadi.


55

4) Finishing

a) Melakukan pengeriman barang jadi ke bagian finish

good warehouse atau gudang.

b) Meningkatkan nilai, kualitas, perfomance dari hasil

produk.

5) Lean and Short Processing

a) Mengelompokkan produk pada suatu rak atau box.

b) Memasukkan produk pada box.

6) Visual Inspection

a) Melakukan pengecekan secara visual barang hasil

produksi untuk menemukan cacat.

b) Mengecek ada atau tidaknya kecacatan di produk.

7) Packing and Asst

a) Mengatur pengiriman barang dan pengambilan barang,

mengatur pengiriman barang finished good ke pelanggan

dan membuat surat jalan.

b) Membuat perencanaan pengiriman ke pelanggan dan

penerimaan serta membuat perencanaan produksi yang di

pesan oleh pelanggan.

8) Subcont

a) Mengerjakan produksi yang ada pada perusahaan.

b) Membersihkan produk yang sudah jadi.

e. Engineering

1) Product Development

a) Menyelesaikan pembuatan sampel produk baru.


56

b) Membuat analisa trial produk baru.

c) Mengamati dan mempelajari kendala-kendala yang ada

untuk dicatat sebagai bahan acuan perbaikan dan

pengembangan.

2) Process Development

a) Membuat metode proses dan menjaga pelaksanaan

proses produksi sesuai dengan metode standard

b) Menentukan perhitungan kapasitas mesin berdasarkan

cycle time standart.

c) Melakukan improvement guna untuk meningkatkan

efesiensi, produktivitas, dan menurunkan tingkat

reject/rework.

3) Maintenance

a) Memonitor setiap kejadian di line produksi untuk

mengetahui efesiensi dan produktivitas.

b) Menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan yang

berada di perusahaan.

4) Utility

a) Menjamin kualitas hasil produksi sesuai dengan standar

kebutuhan pelanggan.

b) Memasok sumber tenaga listrik, air dan nitrogen untuk

kepentingan produksi.
57

3.7 Analisa Proses Bisnis yang Berjalan

3.7.1 Permintaan Pembelian dan Order Keluar Barang

Bagian production membuat form permintaan actual

pembelian. Lalu bagian production melakukan permintaan actual

pembelian kepada bagian purchasing untuk membeli keperluan

barang atau bahan baku untuk proses produksi perusahaan. Setelah

di permintaan actual pembelian di terima oleh bagian purchasing,

bagian purchasing mumbuat Purchase Order (PO) yang di tujukan

kepada supplier. Setelah Purchase Order (PO) jadi, bagian

purchasing mengirim PO tersebut ke Supplier untuk melakukan

pemesanan sesuai yang di minta oleh bagian production. Supplier

menerima pesanan dari bagian purchasing. Setelah barang atau

bahan baku sudah siap dikirim, supplier membuat surat jalan 2

rangkap. Rangkap 1 untuk arsip si supplier dan rangkap 2 untuk di

berikan kepada bagian material warehouse. Setelah itu supplier

membuat Faktur/Invoice 2 rangkap. Rangkap 1 untuk arsip supplier

dan rangkap 2 di berikan kepada bagian finance. Setelah itu,

supplier melakukan pengiriman barang ke perusahaan.

Setelah barang sampai, bagian material warehouse

menerima barang tersebut dan menerima surat jalan rangkap 2 dari

supplier dan bagian purchasing menerima faktur/invoice rangkap 2

dari supplier. Setelah itu, bagian purchasing membuat laporan

penerimaan barang sesuai dengan surat jalan yang ada (surat jalan

rangkap 2) dari supplier. Bagian material warehouse menginput

data barang yang masuk dan memberikan barcode ke barang atau


58

bahan baku tersebut. Lalu setelah memberikan barcode, bagian

material warehouse memasukkan barang ke gudang dengan me-

scan barcode (input barang). Lalu bagian material warehouse

membuat atau mengupdate laporan inventory.

Apabila bagian production ingin melakukan order keluar

barang dari gudang untuk proses produksi, maka bagian production

membuat form stock-out kepada bagian gudang atau material

warehouse. Lalu bagian material warehouse / gudang mengecek

apakah barang atau bahan baku yang diperlukan oleh bagian

production tersedia atau tidak. Jika ada, maka bagian material

warehouse akan memberikan barang atau bahan baku tersebut

kepada bagian production dengan cara men-scan barcode barang

atau bahan baku tersebut terlebih dahulu lalu memberikan ke

bagian produksi (output barang). Setelah itu bagian material

warehouse membuat atau mengupdate laporan inventory. Jika

barang yang dibutuhkan oleh bagian production tidak ada atau

tidak mencukupi, maka bagian material warehouse akan

mengkonfirmasikan kepada bagian production bahwa barang atau

bahan baku yang diminta tidak ada atau tidak mencukupi. Lalu

bagian production membuat permintaan pembelian kepada bagian

purchasing seperti yang sudah dijelaskan diatas.

3.7.2 Pembayaran dan Pembukuan

Bagian purchasing membuat payment voucher dari actual

pembelian yang dilakukan oleh bagian purchasing. Lalu bagian

purchasing mengajukan payment voucher itu ke bagian finance


59

untuk mengajukan pembayaran kepada supplier yang antinya akan

dibayar oleh bagian finance. Setelah payment voucher di terima

bagian finance, bagian finance membayar kepada pihak supplier.

Kemudian bagian finance membuat laporan pembayaran dan

laporan hutang. Bagian accounting menjurnal dan membuat laporan

pembukuan.
60

3.8 Use case Proses Bisnis PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA

Gambar 3.7 Usecase Diagram PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA


61

3.9 Event Table Proses Bisnis PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA

No. Event Internal Start When Activity


Agent
1. Melakukan Bagian Ketika bahan Membuat surat
permintaan Production baku yang permintaan actual
actual diperlukan tidak pembelian
pembelian tersedianya atau
tidak mencukupi
2. Melakukan Bagian Ketika ingin Membuat dan mengirim
pembuat Purchasing memesan barang purchase order ke
purchase atau bahan baku supplier
order ke supplier
3. Melakukan Bagian Ketika menerima Membuat laporan
pencatatan Warehouse barang dan penerimaan barang
penerimaan Material menerima surat
barang jalan dari
supplier
4. Melakukan Bagian Ketika barang • Menginput data
pendataan Warehouse atau bahan baku barang masuk
barang Material ingin • Memberikan
dimasukkan ke barcode pada
gudang barang atau bahan
baku
• Memasukkan
barang atau bahan
baku ke gudang
5. Melakukan Bagian Ketika ingin Membuat form stock
order keluar Production melakukan out
barang proses produksi
6. Melakukan Bagian Ketika bagian •Mengecek stock
pengecekan Warehouse produksi barang di gudang
barang Material melakukan order • Men-scan barcode
keluar barang barang
• Mengkonfirmasi
barang ke bagian
production
7. Melakukan Bagian Ketika menerima Membuat dan meng-
update data Warehouse dan update laporan
inventory Material mengeluarkan inventory
barang atau
bahan baku dari
gudang
Tabel 3.2 Event Table PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA
62

3.10 Overiew Activity Diagram Permintaan Pembelian dan Order Barang

Gambar 3.8 Overview Activity Diagram Permintaan Pembelian dan Order Barang PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA
63

3.11 Overiew Activity Diagram Pembayaran dan Pembukuan

Gambar 3.9 Overview Activity Diagram Pembayaran dan Pembukuan PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA
64

You might also like