You are on page 1of 2

3 Januari 2018

Mencintaimu adalah cara terbodoh dari penghancuran diri.


Hari ini aku mendengar dia bersama dengan pacarnya sedang berduaan naik motor. Seketika hatiku
sakit, badanku lemas, dan perutku mulas. Ketika melewati jalanan itu pun aku teringat dan
mendapatkan reaksi yang sama. Padahal aku hanya mendengar saja dari temanku tidak melihat
langsung tapi sudah terbayang dan itu membuatku sakit.
Aku harus bagaimana? Dia menghantuiku di setiap malam. Dia muncul di mimpi-mimpiku. Ketika
bayangnya adalah suatu hal yang tidak ingin ku ingat untuk sekarang. Ketika aku sedang sibuk
dan stress dengan magang dan TA. Cukup aku lelah. Kenapa dia juga membuatku semakin lemah.
Seseorang bantu aku, beritahu aku bagaimana cara “move on”. Istilah yang kata kalian belum
sepenuhnya aku laksanakan. Kata orang lain aku harus mendapatkan penggantinya. Tapi itu hanya
membuat semua usahaku, jerih payahku selama 2 tahun ini hancur. Semuanya sia-sia jika aku
kembali pacaran. Atau setidaknya terikat pada satu cinta yang belum halal. Please. Bukan itu yg
aku mau.
Orang lain menyarankan agar aku mengingat semua keburukannya dan membuat diriku membenci
dirinya. Ya, sudah. Aku membenci dia. Aku membenci saat-saat aku bersamanya. Lalu apa? Aku
tetap merasakan sakit hati ketika melihat dia bersama dengan wanita lain. Kenapa? Kenapa aku
tidak bisa menerapkan trik-trik yang kalian sarankan.
Aku mencoba mendalami dan menyelami pemikiranku sendiri. aku menemukan penyebab dari
rasa sakit itu. Itu karena kita berharap pada selain Allah. Hanya kepada Allah cinta yang tak akan
membuat sakit hati. Cinta pada manusia hanyalah bentuk penghancuran diri yang “terlihat indah”
tapi nyatanya cara terbodoh yang pernah ada.
Aku ingin lepas dari rasa sakit ini. Aku berdo’a semoga Allah mencabut rasa ini. Kenyataannya,
aku tetap merasakan sakit hati meski aku berdo’a terus menerus seperti itu selama 2 tahun ini. Aku
tidak tahu seberapa lama lagi aku harus mengalami hal ini. Sakit. Aku lupa kapan terakhir kali
jantung ini berdegup kencang dan wajahku merona karena melihat seseorang yang kusukai.
Sekarang, yang kutahu hanya rasa sakit. Aku juga ingin bahagia seperti orang lain. Tidak.. itu
permintaan yang terlalu egois dan berlebihan. Aku hanya ingin merasakan damai di hati. Cukup
hanya dengan tidak merasakan apa-apa ketika mereka bersama atau ketika mengingatnya. Cukup
seperti itu. Aku hanya tidak ingin merasakan sakit hati ini. Aku tidak meminta lebih. Karena untuk
sekarang ini aku memang ingin sendiri. menyempurnakan cintaku pada-Nya. Aku tidak ingin hati
ini bercabang.
Tapi kalo dipikir-pikir, rasa sakit itu hanya sementara. Sebenarnya aku memang tidak bisa
mengatur bagaimana respon hati. Tapi otakku bisa mengatur respon gerak tubuhku. Entah aku
akan terus menerus lemas dan menjadi malas atau aku menjadi semakin bersemangat untuk
mendekatkan diri pada-Nya karena aku tahu Dia yang tidak akan pernah meninggalkanku dan akan
selalu mendengarkan semua keluh kesalku. Aku datang dengan hati yang hancur, lalu setelahnya
aku merasa tenang. Memang untuk saat ini, mungkin terdengar percuma toh nanti kamu sakit hati
lagi sakit hati lagi. Tapi wait, ini bukan hal yang percuma. Jika aku bisa mengontrol gerak tubuhku
agar bisa menjadi lebih dekat pada-Nya kenapa harus khawatir jika aku tidak bisa berdekatan
dengannya. Bukankah mencintai Allah merupakan bentuk terindah dari mencintai? Sedangkan
mencintainya merupakan bentuk terbodoh dari penghancuran diri. Sebenarnya aku seharusnya
berterima kasih pada si dia. Nggk deng.. berterima kasihlah pada Allah yang telah memberikan
kesempatan bagi kita untuk sadar dan mendekat padanya. karena banyak orang di luar sana yg
mendapatkan perlakuan yang sama tapi tidak mendapatkan kesempatan untuk semakin dekat
dengan-Nya. Aku menjadi semakin mencintai Allah.
Ya Allah,.. semoga keadaan apa pun yang menimpa diriku ini, semoga semuanya bisa
menjadikanku lebih dekat denganMu. Sekalipun diselimuti oleh rasa sakit. Aku tahu aku benci
rasa sakit ini, tapi jika dengan ini bisa semakin mendekatkanku padaMu, semakin membuatku
mencintaiMu, aku akan berusaha sabar dengan semua ini ya Allah.. daripada aku merasakan
kebahagiaan yang tidak halal dan membuatmu murka..

Salam Cinta

Dari HambaMu yang Berdosa dan Ingin Bertaubat

You might also like