LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

PERTEMUAN V: MINGGU, 10 FEBRUARI 2019

A. Latar Belakang

Pada pertemuan keempat perawat telah melakukan skoring untuk penentuan

prioritas masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dari hasil memprioritaskan

masalah tersebut didapatkan bahwa diagnosa keperawatan yang harus diselesaikan

terlebih dahulu adalah diagnosa ketidakefektifan manajemen kesehatan. Data yang

didapatkan mengenai diagnosa tersebut yaitu, Ny. S sudah lama menderita hipertensi,

Ny. S juga rutin mengkonsumsi kopi jika tidak dikonsumsi sekali saja Ny. S merasa

tidak enak badan dan Ny S juga sering mengkonsumsi garam.

Pernah mengalami darah tinggi hingga 200 mmHg namun tidak ada keluhan

apapun yang dirasakan dan tidak merasakan tidak pening, tidak sakit tengkuk dan

juga tidak lemas hanya seperti biasa saja. Makanan dirumah semuanya satu menu

digabung, sehingga untuk penggunaan garam tidak diatur. hanya saja dalam dua hari

ini klien mengeluh mengalami kelemahan dan tidak sanggup bekerja.Setelah

memproritaskan masalah yang ada pada keluarga langkah selanjutnya pembuatan

renpra (rencana keperawatan).

Rencana keperawatan adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses

keperawtan sebagai pedoman untuk mengarahkan tindakan keperawatan dalam usaha

membantu, meringankan, memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan klien.

Suatu perencanaan yang tertulis dengan baik akan memeberi petunjuk dan arti pada
asuhan keperawatan karena perencanaan adalah sumber informasi bagi semua yang

terlibat dalam asuhan keperawatan klien (potter & perry 2009).

Setelah melakukkan skoring perencanaan selanjutnya yaitu perawat melakukan

persiapan baik itu pengetahuan perawat itu sendiri, media yang digunakan, serta

melakukan kontrak waktu dan tempat dengan keluarga untuk melakukan intervensi

yang diberikan. Untuk itu pertemuan selanjutnya perawat melakukan intervensi yang

sesuai dengan masalah pada keluarga tersebut.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan :

a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Ny. S

2. Tujuan

Untuk mengoptimalkan intervensi yang diberikan pada keluarga Ny S, sehingga

Keluarga dapat berpartipasi dalam pemberian intervensi yang dilakukan oleh

perawat.

Kriteria Evaluasi

a. Kriteria Struktur

1) Telah membuat kontrak sebelumnya

2) Tersedianya media (leaflet)

b. Kriteria Proses

1) Keluarga mengikuti kegiatan sejak awal sampai selesai

 2) Seluruh/sebagian anggota keluarga dapat hadir

3) Keluarga berpartisipasi dalam menentukan waktu dan tempat yang tepat

c. Kriteria Hasil

1) Terbinanya rasa saling percaya antara keluarga dan perawat

2) Tersediannya waktu yang disepakati oleh seluruh anggota keluarga

C. Rancangan Kegiatan

1. Topik : kontrak waktu untuk melakukan intervensi

2. Metode : Diskusi

3. Media :-

4. Hari / Tanggal : Sabtu, 10 februari 2019

5. Waktu : 20 menit

D. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Kegiatan Perawat Kegiatan Keluarga

Waktu
1 10.00-10.10 Fase orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Membuat kontrak waktu b. Menyetujui waktu
c. Menjelaskan maksud dan c. Mendengarkan
tujuan interaksi
2 10.10-10.30 Fase kerja
Menjelaskan dan Mendengarkan dan diskusi
menentukan kontrak
waktu untuk intervensi
yang akan diberikan.

3 10.30-10.40 Fase terminasi

a. Membuat kesimpulan a. Mendengarkan
 hasil pertemuan b. Menyetujui kontrak waktu
b. Membuat kontrak waktu c. Menjawab salam
untuk pertemuan
selanjutnya
c. Mengucapkan salam

Daftar Pustaka

Potter & Perry (2009). Fundamental Keperawatan Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika