You are on page 1of 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
“Peran perawat dalam fungsi dan tugasnya sesuai dengan sila ke 2 dan sila ke 5” ini
tepat pada waktunya. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas Mata Pancasila.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca maupun penulis, sehinggamahasiswi dapat memperbaiki dan memiliki bekal
teori sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi menyempurnakan makalah ini.

Semarang, 1 April 2017

1
DATAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

BAB I ......................................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3

A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4

C. Tujuan.................................................................................................................................... 4

BAB II........................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5

Pengertian pancasila ........................................................................................................... 5

Pengertian etika keperawatan ............................................................................................. 5

Nilai – nilai pancasila ......................................................................................................... 7

Penerapan pancasila dalam profesi keperawatan................................................................ 9

Peran dan Fungsi Perawat................................................................................................. 10

PENUTUP................................................................................................................................ 11

Simpulan .................................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang perawat adalah sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat umum. Dalam menghadapi pasien, seorang perawat
harus mempunyai etika, karena yang dihadapi perawat adalah juga manusia.

Perawat harus bertindak sopan, murah senyum dan menjaga perasaan pasien. Ini harus
dilakukan karena perawat adalah membantu proses penyembuhan pasien bukan
memperburuk keadaan. Dengan etika yang baik diharapkan seorang perawat bisa menjalin
hubungan yang lebih akrab dengan pasien. Dengan hubungan baik ini, maka akan terjalin
sikap saling menghormati dan menghargai di antara keduanya.

Etika dapat membantu para perawat mengembangkan kelakuan dalam


menjalankan kewajiban, membimbing hidup, menerima pelajaran, sehingga para perawat
dapat mengetahui kedudukannya dalam masyarakat dan lingkungan keperawatan. Dalam
perawatan teori dan praktek dengan budi pekerti saling memperoleh, maka 2 hal ini tidak
dapat dipisah – pisahkan.

Selain dengan tujuan tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa nama baik
rumah sakit antara lain ditentukan oleh pendapat / kesan dari masyarakat umum. Kesehatan
masyarakat terpelihara oleh tangan dengan baik, jika tingkatan pekerti perawat dan pegawai –
pegawai kesehatan lainnya luhur juga. Sebab akhlak yang teguh dan budi pekerti yang luhur
merupakan dasar yang penting untuk segala jabatan, termasuk jabatan perawat.

3
B. Rumusan Masalah

 Pengertian pancasila
 Untuk mengetahui peranan pancasila sebagai landasan etika yang diterapkan dalam
dunia keperawatan.
 Prinsip keperawatan /nilai dalam sila pancasila
 Penerapan pancasila dalam profesi keperawatan
 Peran dan fungsi perawat

C. Tujuan

 Mengetahui fungsi dan tugas perawat sesuai dengan sila ke 2 dan sila ke 5
 Mepaparkan prinsip keperawatan yang ada pada pancasila

4
BAB II

PEMBAHASAN

 Pengertian pancasila

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara seperti dimaksud tersebut sesuai dengan bunyi
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV yang secara jelas menyatakan, “kemudian daripada itu
untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kessejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu susunan negara Republik Indonesai yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia.” Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya
merupakan suatu nilai sebagai sumber dari segala penjabaran norma hukum, moral, maupun
norma kenegaraan lainnya. Nilai-nilai tersebut akan dijabarkan dalam masyarakat, kemudian
dijabarkan dalam suatu norma-norma yang jelas sehingga merupakan suatu pedoman.

 Pengertian etika keperawatan

Menurut PPNI, kode etik dalam keperawatan adalah pernyataan standar profesional yang
digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.

Menurut ICN, kode etik dalam keperawatan adalah suatu federasi perhimpunan di
seluruh dunia yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1973. Adapun kode etik tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Tanggung jawab utama perawat

 Tanggung jawab utama perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah


timbulnya penyakit, memelihara kesehatan dan mengurangi penderitaan.
5
2. Perawat, individu dan anggota kelompok masyarakat

 Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga


dalam menjalankan tugas, perawat perlu meningkatkan keadaan lingkungan kesehatan
dengan menghargai nilai-nilai yang ada di masyarakat.

3. Perawat dan pelaksanaan praktik keperawatan

 Pemegang peranan penting dalam menentukan pelaksanaan standar praktik


keperawatan untuk mencapai kemampuan yang sesuai dengan standar kependidikan
keperawatan

4. Perawat dan lingkungan masyarakat

 Perawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mempunyai inisiatif dan dapat


berperan secara aktif dalam menentukan masalah kesehatan dan masalah sosial yang
terjadi di masyarakat.

5. Perawat dan sejawat

 Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman kerja, baik tenaga
keperawatan maupun tenaga profesi lain di keperawatan.

6. Perawat dan profesi keperawatan

 Perawat diharapkan ikut aktif dalam mengembangkan pengetahuan dalam menopang


pelaksanaan perawatan secara profesional.

Menurut ANA, kode etik adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan
bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk dilakukan oleh
seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral.

1. Aplikasi pancasila sebagai landasan etika keperawatan

Etika berkaitan erat dengan norma karena etika merupakan cara bertingkah laku yang
mengatur bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu norma tertentu, atau bagaimana kita
harus mengambil sikap yang bertanggung jawab terhadap norma yang ada di masyarakat.
6
Pancasila merupakan pedoman hidup yang berakar pada kepribadian bangsa, maka ia
diterima sebagai dasar negara yang mengatur kehidupan kenegaraan.

Etika dalam dunia keperawatan pun perlu memerhatikan dan menjunjung nilai-nilai tinggi
Pancasila agar asuhan keperawatan yang diberikan dapat sesuai dan diterima masyarakat.
Nilai-nilai yang ada dalam pancasila cukup mewakili semua aspek asuhan keperawatan yang
dibutuhkan sehingga kita perlu mengetahui untuk selanjutnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam keperawat

 Nilai – nilai pancasila

Selain prinsip-prinsip moralitas yang dikemukakan diatas, ajaran moralitas dapat juga
berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila, misalnya dalam sila 2
dan sila 5.

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


a. Memberikan pelayanan yang adil tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya
sesuai dengan penyakit yang diderita pasien.
b. Dalam merawat pasien hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
dengan tidak memperlakukan pasien dengan semena-mena.
c. Perawat merawat pasien dengan penuh perasaan cinta, serta sikap tenggang rasa
dan tepa selira.
d. Membela pasien (Patien Advocate) pada saat terjadi pelanggaran hak-hak
pasien, sehingga pasien merasa aman dan nyaman.
e. Perawat memberikan informasi dengan jujur dan memperlihatkan sikap empati
yaitu turut merasakan apa yang dialami oleh pasien.
f. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif pasien
dengan memberikan waktu untuk mendengarkan semua keluhan dan perasaan
pasien.
g. Perawat memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap perubahan pasien.
h. Perawat bersedia mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.

7
i. Perawat harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan yang
luas.
j. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
k. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a. Mengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban terhadap semua pasien.
b. Perawatan pasien dilaksanakan dengan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong-royongan antara pasien, keluarga pasien, perawat, dokter serta tim
paramedis dan medis lainnya.
c. Antara hak dan kewajibannya perlu diseimbangkan. Lebih mementingkan
keselamatan pasien tapi tidak mengabaikan keselamatan perawat itu sendiri.
d. Perawat mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas,
konsisten serta tepat dalam bertindak.
e. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
f. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
g. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
h. Menghormati hak orang lain.
i. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
j. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
k. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
l. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
m. Suka bekerja keras.
n. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.

8
o. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan social.

 Penerapan pancasila dalam profesi keperawatan

 ARTI BUDI PEKERTI DALAM PERAWATAN

Yang dimaksudkan dengan budi pekerti itu umumnya kelakuan dan akhlak
seseorang yang diterapkan oleh tradisi, adat, dan kebiasaan. Budi pekerti dalam
perawatan khususnya berarti tata susila yang berhubungan dengan cita – cita adat dan
kebiasaan yang mempengaruhi seorang perawat dalam menunaikan pekerjaannya.
1. Manfaat Budi Pekerti Bagi Perawat, dasar – dasar budi pekerti yang sehat sangat
dibutuhkan untuk kepribadian yang baik. Bagi anggota perawat, kepribadian yang baik
adalah penting, karena perawat adalah seorang yang memberikan pelayanan / perawatan baik
terhadap orang sakit maupun terhadap orang sehat. Perawatan bukan saja merupakan
keahlian untuk sekedar mencari nafkah, akan tetapi mengingat tujuannya juga
merupakan pekerjaan yang suci.
2. Manfaat Budi Pekerti Yang Luhur Bagi Penderita
Seorang perawat yang mempunyai budi pekerti yang luhur dan menjalankan
pekerjaannya dengan baik, tak akan luput pengaruh baiknya pada penderita yang
dirawatnya. Amal jasmani dan rohani yang diberikan dengan penuh kerelaan oleh
perawat kepada penderita, merupakan faktor penting untuk kesembuhan penderita
tersebut.
Seringkali perawat diajukan pertanyaan – pertanyaan yang bertalian dengan
pengertian akhlak dan kerohanian oleh penderita. Dalam hal ini, perawat bias menjadi
penolong yang berguna untuk memberi kekuatan jiwa terutama kepada mereka yang
tidak mempunyai harapan sembuh.

9
 Peran dan Fungsi Perawat
Peran Perawat :
Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan
memeprhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan
diagnosis keperawatan agar bias direncakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai
dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat
perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai
dengan kompleks.

Fungsi Perawat :
1. Fungsi Independen. Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,
dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-
lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta
mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
2. Fungsi Dependen. Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.
3. Fungsi Interdependen. Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling
ketergantungan di antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam
memberikan asuhan keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit kompleks
keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainya, seperti dokter dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat
dalam pemantauan reaksi obat yang telah di berikan.

10
PENUTUP

Simpulan

Warga keperawatan di Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan keperawatan bersifat


universal bagi pasien, oleh karenanya pelayanan yang diberikan oleh perawat selalu
berdasarkan kepada cita-cita yang luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan
kesejahteraan umat tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis
kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.

Dalam melaksanakan tugas pelayanan keperawatan kepada pasien, cakupan tanggung jawab
perawat Indonesia adalah meningkatkan derajat kesehatan, mencegah terjadinya penyakit,
mengurangi dan menghilangkan penderitaan serta memulihkan kesehatan yang kesemuanya
ini dilaksanakan atas dasar pelayanan yang paripurna.

Dalam bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk
kepentingan kemanusiaan, bangsa dan tanah air berdasarkan pada Pancasila merasa
terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam bidang keperawatan dengan penuh tanggung
jawab.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://xxxchoirunnisa.wordpress.com/2013/10/31/pancasila-sebagai-dasar-pelaksanaan-
etika-keperawatan/

http://kekasihsetianaruto.blogspot.co.id/2013/11/makalah-penerapan-sila-pancasila-
dalam.html

https://fkinmylife.wordpress.com/peran-pancasila-dalam-keperawatan/

http://dickysatman.blogspot.co.id/2012/08/peran-dan-fungsi-perawat.html

12

You might also like