Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan ke :1
Pengajar :
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
B. Subpokok Bahasan
a. Definisi
b. Tipe - tipe
c. Cara pengendalian
d. Komplikasi
C. Kegiatan Belajar-Mengajar
5. Memperhatikan
penyaji
a. Struktur
1. Pengajar mempersiapkan metode, media yang akan diberikan
2. Pemateri datang tepat waktu dan pada tempat yang telah ditentukan
b. Evaluasi proses
1. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
c. Evaluasi hasil
Pengajaran dikatakan berhasil jika :
1. Lebih dari 75% warga mampu menjawab pertanyaan pemateri
E. Materi (terlampir)
Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume I.
EGC : Jakarta
http://www.docstoc.com/docs/6971035/DIET-PENYAKIT-DM-per
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1175/1003
http://ebooks.lib.unair.ac.id/files/disk1/22/adln--departemen-1096-1-12034264-
m.pdf
DIABETES MELLITUS
Prinsip:
- Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, BB, TB, aktivitas
sehari-hari dan kondisi tubuh
- Penggunaan KH sesuai kebutuhan, terutama menghindari penggunaan KH
sederhana (gula pasir, gula merah dan gula batu)
- Protein cukup sesuai kebutuhan
- Pilihlah lemak tak jenuh
- Tinggi serat
Manfaat :
- Meningkatkan energi
Latihan fisik
- 5 – 10’ pemanasan
- 15 – 20’ pendinginan
Komplikasi Kronis
Komplikasi kronis diartikan sebagai kelainan pembuluh darah yang akhirnya bisa
menyebabkan serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan.
Komplikasi kronis sering dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang mengalami
kelainan, seperti kelainan di bagian mata (katarak, glaucoma, dan diabetic
retinophaty); jantung (atherosclerosis dan microangiopathy); urogenital,saraf (lesi
pada satu syaraf, autonomic neurophaty); ginjal (glomerulosklerosis); dan kulit (luka
yang sukar sembuh) hingga amputasi.
Imama Maslahah
0810720038
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010