Professional Documents
Culture Documents
Selain setan, musuh utama manusia dalam menjalankan ibadah justru berada dalam dirinya
sendiri. Ketika ia lalai dan tidak menyadarinya, maka akan rentan jatuh dalam kebinasaan.
Selain kebodohan dan kelalaian, salah satu faktor penyimpangan yang muncul dari dalam diri
manusia adalah syahwat. Yaitu kecenderungan hati dan kecondongannya untuk melakukan
apa yang diinginkan.
Bani Isra’il adalah contoh bangsa yang terkenal dengan penyimpangannya. Salah satu
penyebabnya adalah karena dorongan syahwat mereka. Mulai dari pelanggaran-pelanggaran
kecil, hingga akhirnya membunuh para nabi. Dalam Al-Quran Allah Ta’ala berfirman:
Penyimpangan itu seringkali muncul karena adanya dorongan syahwat yang ada dalam diri
manusia. Ketika syahwat tersebut tidak lagi terkontrol, maka ia akan terus melampiaskan
hawa nafsunya dan memuaskan gejolak syahwatnya. Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
menuturkan, “Sesungguhnya sumber segala kejahatan adalah syubhat dan syahwat. Syubhat
tidak dapat diredam kecuali dengan yakin. Dan syahwat tidak dapat ditolak kecuali dengan
sabar. Dengan perantaraan sabar dan yakin, engkau dapat mencapai tingkatan imam fid din
(pemimpin dalam urusan din).” Kemudian beliau membaca ayat
Syaikh Abdullah Azzam dalam tarbiyah jihadiyah-nya mengungkapkan bahwa syahwat paling
besar ada tiga. Ketiga syahwat inilah yang paling besar menimbulkan kerusakan pada diri
manusia, yaitu:
اء
ِ س ٍّ ِ علَى
َ ٍّالر َجا ِل ِمنَ ال ِن َ َم ََا ت َ َر ْكتُ بَ ْعدِي ِفتْنَةً أ
َ ض َّر
“Tidak pernah kutinggalkan setelahku fitnah yang lebih dahsyat bahayanya bagi kaum pria
daripada fitnah wanita.” (Muttafaqun Alaih)
Untuk mencegah diri dari syahwat ini, hendaknya kita menutup semua pintu yang mengarah
ke sana. Pandangan mata adalah salah satu sumber syahwat wanita. Dari pandangan mata
hingga menimbulkan syahwat kemudian timbul keinginan yang lebih dan lebih.
Harta selain sebagai nikmat juga terkadang datang sebagai ujian. Seseorang diuji dengan
banyaknya harta, apakah harta itu akan disyukuri dengan cara dibelanjakan di jalan Allah
ataukah ditimbun hanya untuk kesenangan semata?
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Akhir kata, marilah kita terus bermuhasabah dan memohon kepada Allah SWT agar
senantiasa membersihkan jiwa kita dari berbagai macam penyimpangan.
َ أَ ْن،ت َخي ُْر َم ْن زَ َّكاهَا
ت َو ِليُّ َها َو َم ْو ََلهَا َ َوزَ ِ ٍّك َها أ َ ْن،ت نَ ْفسِي ت َ ْق َواهَا
ِ ا ََللَّ ُه َّم آ
“Ya, Allah anugerahkan ketakwaan pada jiwaku, sucikanlah jiwaku sesungguhnya, Engkau
adalah sebaik-baik Dzat yang mensucikannya, Engkau adalah pelindung dan pemilik jiwaku.”