Professional Documents
Culture Documents
DM : 44 68 83
Umur : 18 tahun MRS : 24/01/2019
JK : Perempuan KRS : 01/02/2019
ANAMNESA
Agama : KP
Pekerjaan : Petani Masuk Ruangan
Status : Belum Menikah Tanggal : 25/01/2019
Sumber : 1. Pasien sendiri
2. Keluarga (ayah)
Keluhan Tambahan : Demam sejak 4 hari yang lalu, Batuk Kering (+)
Kronologis : Pasien dibawa oleh keluarga ke IGD RSUD DOK II dengan keluhan
kejang berulang 2x pada hari senin dan rabu, lamanya >5 menit ketika dirumah.
Berdasarkan cerita ayahnya awalnya badan menjadi kaku lalu pasien menghentak-
hentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik ke atas ±3-4 jam SMRS, 4 hari
SMRS pasien juga mengalami hal yang serupa setelah kejang pasien langsung lemas
dan tidak dapat di ajak bicara, selang 2 hari yaitu pada hari rabu pasien mengalami
kejang kembali, setelah kejang pasien tidak sadarkan diri sehingga ayah pasien segera
mengantar pasien ke Rumah Sakit. Ayah pasien mengatakan sebelum pasien kejang
pasien mengeluhkan demam sejak 4 hari SMRS, keluhan lain batuk kering.
Pasien mempunyai riwayat Kejang pada tahun 2014 dan tahun 2016, saat itu kejang
muncul pada tahun 2014 pasien sedang beraktivitas di kebun dan pengakuan ayahnya
sebelum pasien kejang pasien mengatakan mendengar ada suara-suara yang ingin
membunuh pasien.
Faktor yang memperingan : -
Faktor yang memperberat : -
Gejala penyerta : nyeri kepala (+), batuk kering (+), mual/muntah (-), sesak (-)
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya tahun 2014 dan tahun 2016,
sempat dirawat di RS karena kejang dan malaria, namun pasien tidak diberikan obat
kejang saat keluar dari RS
Riwayat TB, Asma
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga tidak ada yang menderita hal yang serupa
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat hiperkolesterol (-).
Riwayat DM (-)
Jantung (-)
Riwayat Pengobatan
Riwayat Pengobatan anti epilepsi (OAE) (-)
Riwayat Pengobatan OAT (-)
Obat anti Kejang Demam (-)
Riwayat Alergi
Riwayat alergi makanan, obat, cuaca, dan debu disangkal pasien
Riwayat Sosial-Ekonomi
Riwayat merokok (-)
Riwayat alkohol (-)
2. PEMERIKSAAN FISIK
2.1 Status Vital
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis , GCS = 15 (E4V5M6)
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 81 x/m
Respirasi : 18 x/m
Suhu badan : 36,8oC
SpO2 : 97%
3. Abdomen:
I : Datar
A : Bising Usus (+) Normal
P : Supel, hati/limpa : tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
P : Timpani
4. Ekstremitas: Akral hangat, pucat (-/-), udem(-/-), jejas (-), CRT < 2detik
5. Genitalia: ♀
6. Vegetatif : Makan/Minum (+/+), BAB/BAK (-/+)
Motorik : Sensorik:
555 555 + +
555 555 + +
Pemeriksaan N.Cranialis
N.X (Vagus)
N.XI (Accesorius) Menggerakan kepala (+), mengangkat bahu (+)
N.XII (Hypoglosus) lidah atrofi (-), deviasi(-),bicara cadel/pelo (-)
(Central)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
3.1 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hematologi
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai
24/01/2019 31/01/2019 Rujukan
Hemoglobin 13.1 11.6 11,0 – 14,7 g/dL
Hematokrit 37.1 34.3 35,2 – 46,7 %
Leukosit 12.78 8.70 3.37 – 8.38 10^3/uL
Trombosit 189 199 140 – 40010^3/uL
DDR malaria - (-)
Interpretasi
20 : Mandiri
15-19 : Ketergantungan Ringan
10-14 : Ketergantungan Sedang
5-9 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
Kesimpulan: 13 (Ketergantungan Sedang) pada Dependen (saat tidak dalam serangan
1 (Ketergantungan Total) pada Independen (saat serangan)
Foto Thorax PA Pasien
Tampak corakan Brokovaskular meningkat (+), Infiltrat (-), Kalsifikasi (-), sudut sudut
CF lancip
Pemeriksaan EEG : Direncanakan hari Jumat, 01 Februari 2019, Hasil keluar tanggal
11 Februari 2019
Daftar Masalah
RESUME
Pasien Nn.P.P/18th Pasien datang dengan keluhan general tonik klonik seizure recurent sejak
±3-4 jam SMRS, kejang berulang 1x, durasi >5 menit. Riwayat Kejang pertama kali tahun
2014, 2016
Diagnosa Kerja :
Diagnosis klinis : Kejang Umum Tonik Klonik Berulang
Diagnosis topis : Intrakranial
Diagnosis Etiologi : Status Epileptikus (Idiopatik)
Diagnosis Banding : Sinkope, Vertigo, Narkolepsi, Bangkitan Panik
Psikogenik
Pengobatan
IVFD NaCl 0,9% 500 ml/12 Jam
Kalmeco 500 µg/12 Jam (IV)
Neurobion 1 amp/12 Jam (IV)
Berdasarkan symptom :
Kejang Umum Tonik Klonik Berulang Fenitoin 10-15mg/KgBB/hari
Maintanance :
Fenitoin 100mg/8 jam (PO)
Inj. Diazepam dosis awal 5-10 mg, dapat diulang 10-15 menit hingga max 30 mg Bila
pasien kejang
Nyeri Kepala Inj. Antrain 2 x 1000 mg (IV)
Rhinitis Alergi Mebhydrolin 2 x 50 mg (PO)
NON-FARMAKOLOGIS
Amati Faktor Pemicu
Menghindari faktor pemicu (jika ada), misalnya Stress, Konsumsi kopi atau alkohol,
perubahan jadwal tidur, terlambat makan, dll
Jauhi tempat berbahaya : Hindari tempat-tempat yang berbahaya seperti di jalan raya
yang ramai, daerah yang terjal, api, kolam, berada pada tempat yang tinggi, tidak
mengemudi, untuk menghindari trauma saat pasien mengalami serangan
Pro Pemeriksaan EEG
Pro CT-Scan dengan kontras
Prognosa
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam