You are on page 1of 2

Kesenian ini sering sekali jika anda mengunjungi jakarta ketika dekat hari imlek.

Sering sekali musik


gambang kromong dan Tanjidor ditampilkan. Kesenian ini dari suku betawi ini merupakan hasil asimilasi
kesenian tinghoa dan penduduk lokal betawi sendiri. Sekarang penikmat gambang kromong dan tanjidor
yang lebih banyak dinikmati oleh kaum senior dan kaum China benteng saja. Pertanyaannya apakah
yang generasi yang lebih muda melupakan musik gemabang kromong dan tanjidor ?. Padahal kesenian
ini pada masa pemerintahan Bung Karno sering tampil di kawasan pecinan jakarta. Sekarang hanya
dinikmati sedikit orang saja. Kalo Imlek anda di jakarta pasti anda bisa menemukan kesenian ini tapi
sayangnya sedikit wilayah jakarta yang menyediakan kesenian ini. Menurut pandangan kalian setuju
ngak kalo kesenian ini diangkat kembali di Imlek ini ?

Sukong/Gou hu

4. Gambang Kromong
Gambang kromong adalah alat musik rakyat Betawi yang dapat pengaruh dari budaya cina. Istilah
gambang kromong diambil dari alat musik yang digunakan dalam musik ini yaitu gambang dan kromong
bilahan gambang biasanya terbuat dari kayu yang berjumlah delapan belas, sedangkan kromong terbuat
dari perunggu yang berjumlah sepuluh perunggu. Pengaruh kebudayaan cina dapat dilihat dari alat
musik yang di gunakan ,yaitu the yan, rebab ukuran kecil kong dan shu kong yang merupakan rebab
ukuran besar.

You might also like