Professional Documents
Culture Documents
urut ke empat dari 10 negara yang penduduknya di atas 125 juta jiwa. Sementara itu,
setelah cina dan india. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
masih tinggi. Sampai saat ini, laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen atau
sekitar empat juta per tahun melebihi laju pertumbuhan penduduk yang bisa ditekan
rata-rata wanita subur di indonesia melahirkan 2 sampai 6 anak, hingga saat ini jumlah
penduduk di indonesia mencapai 261,1 juta jiwa. Banyak nya jumlah penduduk di
indonesia yang semakin besar banyak dampak yang akan timbul jika laju pertumbuhan
penduduk berada diatas angka ideal. Salah satunya adalah terjadinya krisis pangan, energi,
Stefhen, T., Alden, L., Welly F.P., dalam jurnalnya peranan pemerintah daerah
dalam pengendalian pertumbuhan penduduk ada beberapa hal yang dapat memepengaruhi
3. Pada indikator ini adanya ketidak pedulian masyarakat merupakan hal yang sangat
berpengaruh
4. Melangsungkan pernikahan di usia yang boleh dikatakan masih remaja
ada pembatasan akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat
beberapa bagian dari permukaan bumi ini dan ia juga menyatakan bahwa manusia
untuk hidup memerlukan bahan makanan sedangkan laju pertumbuhan bahan makanan
jauh lebih lambat di banding dengan laju pertumbuhan penduduk dan apabila tidak ada
kekurangan bahan makanan sehingga inilah yang menjadi sumber kemelaratan dan
kemiskinan manusia.
bahan makanan, kecuali terhambat oleh karena apa yang ia sebutkan sebagai moral
restrains, seperti misalnya wabah penyakit atau malapetaka. Dalam pernyatan ini
apabila tidak ada kerjasama antara pihak yang terkait dalam menyelesaikan
Tetapi, tak bisakah pertumbuhan penduduk dibendung dengan cara ini atau cara
itu? Sebenarnya bisa. Perang, wabah penyakit atau lain-lain malapetaka sering mampu
kepala dengan ongkos yang tidak menyenangkan. Malthus berusul, cara lebih baik untuk
era sekarang juga dapat kita lihat kasus di sekeliling lingkungan kita berada. Seperti
misalnya makin banyaknya remaja yang memilih untuk menikah muda (kawin muda), ada
juga yang terlanjur hamil diluar nikah karena kurangnya pengendalian moral dan
Generasi muda dan remaja saat ini tampaknya tidak tabu lagi dengan yang
namanya seks bebas. Mereka tidak tau akibat dari seks bebas yang salah satunya
yang diakibatkan oleh berhubungan seks sebelum menikah dan nikah muda, dibutuhkan
sosialisasi yang baik, baik dari masyarakat maupun dari orang tua akan bahayanya seks
bebas. Atau jika perlu, diadakan pelajaran seks bebas di usia dini dengan pokok-pokok
Rasa malu harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan anak-anak,
walau masih kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya ketika keluar kamar
2. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak
perempuan.
Jika pemisahan tempat tidur dilakukan terhadap anak dengan saudaranya yang berbeda
6. Mengenalkan mahram-nya.
Tidak semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja perempuan
yang diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh syariat Islam.
Telah menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan jenisnya. Karena
itu, jauhkan anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung unsur
adanya keperluan yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Karena itu, jangan biasakan
zina.
Tujuan pendidikan seks dalam kaitannya dengan etika berhias adalah agar berhias
Ihtilâm adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun haid
dialami oleh anak perempuan. Artinya, mereka harus diarahkan menjadi manusia yang
Menunda perkawinan (nikah muda) dapat kita cegah dengan memberikan ajaran
atau saran untuk lebih meningkatkan partisipasi wanita wanita muda dalam pendidikan
yang lebih tinggi (SMA atau Perguruan tinggi) atau partisipasi dalam pekerjaan luar rumah
(public), tentu saja peran orang tua, didikan orang tua, dan dukungan dari orang tua akan
pemikiran tersebut sangatlah penting. Sedangkan, untuk pasangan yang sudah menikah,
masyarakat dapat meberikan sosialisasi akan keluarga kecil bahagia yang cukup dengan
memiliki 2 anak yang merupakan salah satu dari program Keluarga Berencana dengan cara
penggunaan alat kontrasepsi (kondom, pil KB, IUD/inplant, suntik KB, dan lain lainnya),
dalam hal ini pasangan suami istri mesti harus diberi sosialisasi yang baik agar pasangan
suami istri yang ingin memiliki anak lebih dari 2 (dua) tidak memiliki persepsi buruk akan
hal keluarga kecil yang cukup dengan memiliki 2 (dua) anak saja.