Professional Documents
Culture Documents
STRONG PLATFORMS
BUILDING
STRONG PLATFORMS
Sebagai perusahaan konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk secara konsisten berperan
aktif mendukung inisiatif pemerintah untuk mendorong pembangunan merata di
seluruh Indonesia. Pada tahun 2017, Perseroan berhasil mendapatkan proyek-proyek
infrastruktur prestisius seperti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Jalan Tol JORR II:
Ruas Kunciran-Serpong, serta pekerjaan fondasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Tanjung Jati Unit 5 dan 6.
Kontribusi positif dan prestasi yang sangat baik tersebut mencerminkan kinerja
kuat Perseroan yang dibangun dengan komitmen untuk sepenuhnya memanfaatkan
keahlian intinya sekaligus melaksanakan diversifikasi usaha ke bidang keahlian
baru. PT Acset Indonusa Tbk akan terus membangun kinerjanya demi mengokohkan
statusnya sebagai perusahaan konstruksi swasta terbesar pada tahun 2020.
Laporan Tahunan 2017 PT Acset Indonusa The 2017 Annual Report of PT Acset
Tbk (yang selanjutnya disebut “ACSET” Indonusa Tbk (hereinafter referred to as
atau “Perseroan”) ini disusun untuk “ACSET” or “the Company”) is prepared
memenuhi ketentuan pelaporan hasil to meet the reporting provisions of the
kinerja Perseroan pada periode 1 Januari Company’s performance result for the
sampai dengan 31 Desember 2017 kepada period of 1 January to 31 December 2017
regulator. Laporan Tahunan ini antara lain to the regulators. This Annual Report
disusun berdasarkan Peraturan Otoritas is prepared based on, among others,
Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 Financial Services Authority Regulation
tentang Laporan Tahunan Emiten atau No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report
Perusahaan Publik dengan muatan konten of Issuer or Public Company with the
sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan contents in accordance with the Circular
No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk Letter of Financial Services Authority No.
dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau 30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of
Perusahaan Publik. Annual Report of Issuer or Public Company.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan This Annual Report contains statements
kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, of financial condition, operating result,
kebijakan, rencana dan proyeksi, serta strategies, policies, plan and projection,
tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan and the Company’s objectives. These
tersebut memiliki prospek risiko, statements are subject to prospective
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan risks, uncertainties, and could cause actual
perkembangan aktual secara material results that differ materially from the
berbeda dari yang dilaporkan. reported results.
Secara keseluruhan,
perolehan pendapatan
9%
berasal dari sektor
fondasi sebesar
Overall revenues were
generated from the revenue
of foundation sector of
Rp
3.03 triliun
trillion
69% Sektor infrastruktur
Infrastructure sector at 63%
Rp
68.33 miliar
billion
Notable and prestigious contract include the infrastructure
works of Jakarta-Cikampek II Elevated Toll Road, JORR II Toll
126yoy%
Road: Kunciran-Serpong Section, and LRT Jakarta for Cawang-
Dukuh Atas Section, also for foundation works of Tanjung Jati
menjadi | to Coal-Fired Power Plant Unit 5 and 6.
Rp
154.25 miliar
billion
Meraih penghargaan Best of the Best
Companies 2017 dari Forbes Indonesia (#28).
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Beban Pajak Penghasilan (2,984) (586) (310) 448 30,823 Income Tax Expenses
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
dalam jutaan Rupiah, 2017 2016 2015 2014 2013 in millions Rupiah,
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
1,794,002 104,787
279,639 98,071
1,350,908 1,356,868 248,939
207,868 224,374 68,329
1,014,502
41,918
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
111
84
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Jumlah Saham
Volume
Harga Beredar Kapitalisasi Pasar
Harga Terendah Harga Tertinggi Transaksi
Periode Penutupan Number of Market
Lowest Price Highest Price Transaction
Period Closing Price Outstanding Capitalization
(Rp) (Rp) Volume
(Rp) Shares (Rp)
(Lembar/Sheets)
(Lembar/Sheets)
2017
Triwulan I | Quarter I 2,870 3,150 2,710 30,674,700 700,000,000 1,897,000,000,000
Triwulan II | Quarter II 3,260 3,380 3,050 21,152,500 700,000,000 2,135,000,000,000
Triwulan III | Quarter III 3,120 3,190 2,960 30,027,600 700,000,000 2,072,000,000,000
Triwulan IV | Quarter IV 2,980 3,100 2,460 14,513,400 700,000,000 1,722,000,000,000
2016
Triwulan I | Quarter I 2,750 3,900 3,725 22,371,600 500,000,000 1,862,500,000,000
Triwulan II | Quarter II 3,000 3,725 3,200 28,393,100 700,000,000 2,240,000,000,000
Triwulan III | Quarter III 2,770 3,670 2,870 38,997,200 700,000,000 2,009,000,000,000
Triwulan IV | Quarter IV 2,810 3,280 2,820 24,505,400 700,000,000 1,974,000,000,000
3,500
5,000,000
3,000
4,000,000
2,500
3,000,000 2,000
1,500
2,000,000
1,000
1,000,000
500
-
e r
ce er
Ja er
em t
c r
e r
ce er
r
Fe ary
M y
ch
ril
ay
ne
A ly
em t
c r
Fe ary
M y
ch
ril
ay
ne
A ly
s
s
be
ov e
be
ov e
be
r
r
Ju
Ju
Se ugu
Se ugu
Ap
Ap
ua
ua
N tob
De mb
N tob
De mb
M
M
ar
ar
Ju
Ju
nu
nu
m
m
br
br
Ja
O
pt
pt
2016 2017
Peristiwa Penting
Significant Events
ACSET conducted topping off ceremony Acquired infrastructure works for JORR
on North Tower West Vista Apartment, II Toll-Road, Kunciran-Serpong Section
Jakarta. through JO scheme with PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Sukses dalam pekerjaan 1 juta jam kerja ACSET meraih penghargaan “50 Best of the ACSET mendapatkan pekerjaan infrastruktur
tanpa kecelakaan dalam proyek Jalan Tol Best Companies Award 2017” dari Forbes untuk konstruksi sipil Light Rail Transit (LRT)
Layang Jakarta-Cikampek II. Indonesia. Ruas Cawang-Dukuh Atas.
Success in 1 million consecutive working Achieved “50 Best of the Best Companies Acquired infrastructure works for Light Rail
hours with zero fatality in Jakarta-Cikampek Award 2017” from Forbes Indonesia. Transit (LRT) civil construction, Section Cawang-
II Elevated Toll-Road project. Dukuh Atas.
OHSAS 18001:2007 for Provision of Building ISO 9001:2008 for Provision of Building ISO 14001:2004 for Provision of Building
Construction and Foundation Construction and Foundation Construction and Foundation
Penyelenggara : SGS United Kingdom Ltd Penyelenggara : SGS United Kingdom Ltd Penyelenggara : SGS United Kingdom Ltd
Periode : 12 Oktober 2017 – Periode : 11 Agustus 2016 – Periode : 12 Oktober 2017 –
12 Oktober 2020 15 September 2018 15 September 2018
OHSAS 18001:2007 for Provision of Building ISO 9001:2008 for Provision of Building ISO 14001:2004 for Provision of Building
Construction and Foundation Construction and Foundation Construction and Foundation
Organizer : SGS United Kingdom Ltd Organizer : SGS United Kingdom Ltd Organizer : SGS United Kingdom Ltd
Period : 12 October 2017 – Period : 11 August 2016 – Period : 12 October 2017 –
12 October 2020 15 September 2018 15 September 2018
Kategori Infrastructure, Utilities, and Penghargaan 50 Best of the Best Companies Top 5 GCG Issues in Construction Sector
Transportation in Property, Real Estate, and 2017 dalam Indonesia Corporate Secretary Award
Building Construction dalam Indonesia Penyelenggara : Forbes Indonesia 2017
Investment Award 2017 Periode : 19 Oktober 2017 Penyelenggara : Warta Ekonomi
Penyelenggara : Warta Ekonomi Periode : 5 Desember 2017
Periode : 31 Maret 2017
Infrastructure, Utilities, and Transportation The Top 50 Companies for 2017 in Best of Top 5 GCG Issues in Construction Sector in
in Property, Real Estate, and Building the Best Awards Indonesia Corporate Secretary Award 2017
Construction Category in Indonesia Organizer : Forbes Indonesia Organizer : Warta Ekonomi
Investment Award 2017 Period : 19 October 2017 Period : 5 December 2017
Organizer : Warta Ekonomi
Period : 31 March 2017
30
Profil Perusahaan
Company Profile
31 Identitas Perusahaan
Corporate Identity
32 Jejak Langkah
Milestones
34 Riwayat Singkat
Brief History
37 Filosofi Logo
Logo Philosophy
38 Visi dan Misi
Vision and Mission
39 Tata Nilai dan Budaya
Perusahaan
The Company’s Values and
Culture
40 Kegiatan Usaha
Business Activities
10
48 Struktur Organisasi
ii Tema dan Penjelasan Organization Structure
Theme and Explanation 50 Profil Dewan Komisaris
01 Sanggahan dan Batasan Board of Commissioners Profile
Tanggung Jawab Daftar Isi 53 Profil Direksi
Disclaimer and Limit of Liability Table of Contents Board of Directors Profile
02 13 Komisaris
Profiles of Committees Under
the Board of Commissioners
Kilas Kinerja Laporan Manajemen 63 Profil Sekretaris Perusahaan
Performance Highlights Management Reports Corporate Secretary Profile
64 Profil Kepala Unit Audit Internal
03 Ikhtisar Keuangan 14 Laporan Dewan Komisaris Internal Audit Unit Head Profile
Financial Highlights Report from the Board of
Commissioners 65 Jumlah Karyawan
04 Ikhtisar Operasional Number of Employees
Operational Highlights
66 Komposisi Pemegang Saham
20 Laporan Direksi Shareholders Composition
06 Ikhtisar Saham Report from the Board of
Stock Highlights Directors 67 Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
07 Peristiwa Penting
28 Tanggung Jawab Laporan Main and Controlling
Significant Events
Tahunan Shareholders
09 Penghargaan dan Sertifikasi Statement of Accountability of 68 Kronologi Pencatatan Saham
Awards and Certifications Annual Report Chronology of Share Listing
76 Komitmen Lainnya
Capital Investment, Capital
Expenditure Commitment, and
96 Perubahan Peraturan
Perundang-undangan yang
Berdampak Signifikan terhadap
Other Commitments
Analisis dan Pembahasan Perusahaan
Changes in Laws and Regulations
Manajemen 92 Komitmen Material Terkait
that Significantly Influence the
Management Discussion and Analysis Investasi Barang Modal
Material Commitment Related to Company
77 Tinjauan Ekonomi Capital Goods Investment 96 Informasi Material Setelah
Economic Overview Tanggal Laporan Keuangan
Material Information After the
78 Tinjauan Industri Date of Financial Statements
Industrial Overview
79 Tinjauan Operasional
Operational Overview
81 Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
82 Tinjauan Keuangan
Financial Overview
111
Internal Control System CSR Implementation in ACSET
153 Sistem Manajemen Risiko 167 Tanggung Jawab Terhadap
Risk Management System Masyarakat dan Lingkungan
Hidup
Tata Kelola Perusahaan 157 Kode Etik
Code of Ethics Responsibility to the Community
Corporate Governance
and Environment
159 ACSET Integration Management
112 Komitmen dan Tujuan System 167 Tanggung Jawab Terhadap
Penerapan Tata Kelola ACSET Integration Management Ketenagakerjaan, Kesehatan,
Perusahaan System dan Keselamatan Kerja
Commitments and Objectives of Responsibility to Employment,
the Implementation of Corporate 160 Program Kepemilikan Saham Health, and Safety at Work
Governance oleh Karyawan dan/atau
Manajemen 168 Tanggung Jawab Terhadap
113 Roadmap GCG Share Ownership Program for Pelanggan
GCG Roadmap Employees and/or Management Responsibility to Customers
114 Peningkatan Implementasi Tata 160 Pengendalian Gratifikasi
Kelola Perusahaan Gratification Control
Improvement of Corporate
Governance Implementation 160 Perkara Penting
Significant Cases
114 Penilaian Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance 160 Sanksi Administratif
Assessment Administrative Sanctions
126% YoY
Laporan Manajemen
Management Report
Report from
Dewan Komisaris menilai bahwa the Board of Commissioners
Direksi dengan sigap telah
meraih semua kesempatan yang
prospektif dan terus melakukan
terobosan baru dalam Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang
pengembangan Perseroan terhormat,
sehingga Perseroan dapat
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan kami,
memasuki ranah usaha baru dengan ini kami menyampaikan Laporan Dewan Komisaris 2017.
tanpa meninggalkan keahlian Sepanjang tahun tersebut, Dewan Komisaris telah melaksanakan
intinya. fungsi pemberian nasihat dan pengawasan terhadap kinerja
Perseroan melalui rapat berkala yang diadakan selama satu kali
setiap dua bulan, dengan total enam kali dalam setahun. Dalam
The Board of Commissioners concludes rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris aktif mendengarkan
that the Board of Directors was able to perkembangan kondisi usaha, memberikan masukan, opini dan
discern all prospective opportunities saran untuk perkembangan Perseroan.
Tak hanya itu, Direksi dapat mengeksekusi strategi usaha Furthermore, the Board of Directors executed the Company’s
dengan sangat baik. Seluruh aspek dipertimbangkan business strategies in a very satisfactory manner. All aspects
secara matang, bijaksana dan penuh kehati-hatian. Dalam were considered thoroughly, prudently and carefully. In
pengambilan keputusan strategi usaha, Direksi dengan making strategic business decisions, the Board of Directors
antisipatif mempertimbangkan semua risiko yang ada sesuai took into account all existing risks in accordance with the risk
dengan prinsip manajemen risiko. Direksi juga lincah dalam management principles. Moreover, the Board of Directors
menangkap semua kesempatan yang prospektif sehingga managed to capitalize on all prospective opportunities and
Perseroan dapat memasuki ranah usaha baru tanpa therefore enabled the Company to enter new business
meninggalkan keahlian intinya. landscapes without abandoning its core competencies.
Meski demikian, kondisi perekonomian nasional dan On the other hand, the national and international economic
internasional bisa jadi tidak terprediksi. Oleh karena itu conditions may become unpredictable. The Company
Perseroan harus bisa bergerak dengan lincah dan selalu therefore must remain agile and continue to diversify in
melakukan diversifikasi agar dapat terus dengan sigap order to keep up with the market development.
mengikuti perkembangan pasar.
prinsip-prinsip tersebut dengan baik meski masih terdapat properly implemented the aforementioned principles
perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan. Direksi juga even though there is room for improvement. The Board of
melaksanakan rekomendasi dari Dewan Komisaris sebagai Directors also carried out the recommendations from the
upaya untuk mengimplementasikan prinsip GCG lebih baik Board of Commissioners in an effort to better implement
lagi dalam seluruh jenjang Perseroan. Hal ini dilakukan agar GCG principles at all levels of the Company to synergistically
dapat secara sinergis menciptakan akuntabilitas, kredibilitas maintain the Company’s accountability, credibility and
dan transparansi Perseroan kepada seluruh pemangku transparency to all stakeholders.
kepentingan.
Dewan Komisaris turut pula memberikan masukan dan The Board of Commissioners also provided recommendations
pertimbangan yang matang mengenai potensi risiko yang and careful consideration on potential risks that may
mungkin dihadapi oleh Perseroan sehingga dapat ditangani be faced by the Company so that they can be mitigated
secara preventif. Tak hanya itu, masing-masing Komite di preemptively. Furthermore, all Committees under the Board
bawah Dewan Komisaris menjalankan perannya secara of Commissioners performed their respective role effectively
efektif di sepanjang tahun 2017. Rapat dilaksanakan secara throughout 2017. Meetings were held periodically and all
berkala dan semua perkembangan mengenai isu Perseroan developments on the issues surrounding the Company were
dikomunikasikan secara terbuka. openly communicated.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris The new composition of the Board of Commissioners,
Perseroan sejak ditutupnya Rapat tersebut sampai dengan effective as of the closing of the Annual General Meeting of
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Shareholders until the closing of the Annual General Meeting
Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2019, adalah of Shareholders in 2019, is as follows:
sebagai berikut:
Penutup Closing
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar- The Board of Commissioners would like to extend our
besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan PT Acset gratitude to the Board of Directors and all employees of
Indonusa Tbk atas semangat, kerja keras serta dedikasi PT Acset Indonusa Tbk for their passion, hard work and
mereka sehingga Perseroan berhasil membukukan kinerja dedication that the Company performed excellently and
yang sangat baik serta melampaui target di tahun 2017. exceeded its target in 2017. We also would like to thank
Kami juga berterima kasih kepada para pemegang saham, our shareholders, customers, business partners, and other
pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan stakeholders for their support and trust. We are optimistic
lainnya yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan that the Company will be able to maintain its growth in
kepada Perseroan. Kami optimis Perseroan akan mampu 2018 in order to realize its vision of becoming the best
mempertahankan pertumbuhannya di tahun 2018 demi integrated construction solution company for the benefit of
mewujudkan visi menjadi perusahaan konstruksi integrasi stakeholders.
terbaik yang memberikan solusi bagi para pemangku
kepentingan.
Gidion Hasan
Presiden Komisaris|President Commissioner
LAPORAN DIREKSI
Meski demikian, inisiatif pemerintah dalam pembenahan However, the government’s initiatives in terms of domestic
dalam negeri dan percepatan pembangunan infrastruktur improvement and national infrastructure development
nasional memberikan stimulasi yang sangat positif bagi acceleration positively stimulated the construction sector.
sektor konstruksi. Langkah pemerintah meluncurkan The government’s effort to launch numerous national
berbagai proyek strategis nasional dengan merangkul pihak strategic projects by embracing the private sector as a
swasta sebagai mitra strategis badan usaha milik negara strategic partner for state-owned enterprises (SOEs) also
(BUMN) juga merupakan peluang yang sangat baik bagi provided private contractors with an excellent opportunity.
kontraktor-kontraktor swasta. Dengan demikian, tahun Therefore, 2017 is the right momentum for the Company
2017 merupakan momentum yang tepat bagi Perseroan to establish a firm foothold for its infrastructure venture in
untuk turut andil dalam bidang infrastruktur sejalan 2017 in line with Astra Group’s business policy to increase its
dengan kebijakan usaha Grup Astra untuk meningkatkan participation in infrastructure development.
partisipasinya dalam pembangunan infrastruktur.
Kendala Obstacle
Kendala utama yang dihadapi Perseroan di tahun 2017 The main obstacle faced by the Company in 2017 was the
adalah jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan size of human capital needed to run its business in an
untuk menjalankan usaha secara efektif dan efisien. Guna effective and efficient manner. The Company therefore
mengatasinya, Perseroan senantiasa aktif melaksanakan actively conducted recruitment as well as training and
rekrutmen serta pelatihan dan pengembangan kompetensi competency development in order to obtain and produce
untuk mendapatkan sekaligus menghasilkan sumber qualified human capital. The Company has also anticipated
daya manusia yang lebih berkualitas. Perseroan pun telah the challenge of the limited availability of machineries
mengantisipasi tantangan terbatasnya ketersediaan mesin affected by the simultaneous running of the project. The
konstruksi yang dipengaruhi berjalannya proyek secara Company uses the value chain principle, where the limited
simultan. Perseroan menggunakan prinsip value chain, number of machineries is overcome through provision by
dimana keterbatasan jumlah mesin konstruksi diatasi the Subsidiary and synergies with the Company’s partners.
melalui penyediaan oleh Entitas Anak dan sinergi dengan
mitra kerja Perseroan.
Strategi Strategies
Sepanjang tahun 2017 Perseroan menerapkan strategi- In 2017, the Company implemented the following
strategi usaha utama yang telah disusun sebelumnya predetermined main business strategies namely establishing
yaitu menjadikan prinsip safety dan quality sebagai faktor safety and quality principles as the differentiating factor;
diferensiasi; diversifikasi ke bidang infrastruktur dan soil conducting business diversification into infrastructure and
improvement; membangun kemitraan strategis di dalam dan soil improvement; building strategic partnerships inside and
luar jaringan Grup Astra; serta memperkuat kompetensi dan outside Astra Group’s network; and enhancing competency
rantai nilai. Berbagai strategi tersebut diimplementasikan and value chain. These strategies were implemented as
sebagai sebuah sinergi yang dirancang untuk memperkuat a synergy designed to strengthen the Company’s overall
usaha dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. business and performance.
Kemitraan strategis baik dengan BUMN maupun mitra lainnya Strategic partnerships with both SOEs and other partners
memungkinkan Perseroan meningkatkan kompetensinya enabled the Company to improve its competency through
melalui proses transfer ilmu dalam pengerjaan proyek knowledge transfer in joint operation projects that ultimately
gabungan yang pada akhirnya mengakomodasi komitmen accommodated the Company’s commitment to prioritizing
Perseroan untuk mengutamakan keselamatan dan kualitas safety and quality in its projects development. Moreover, the
dalam pengembangan proyek-proyeknya. Pemanfaatan utilization of the value chain within Astra Group’s network
rantai nilai (value chain) dalam jaringan Grup Astra yang that among others includes PT United Tractors Tbk also
antara lain mencakup PT United Tractors Tbk, turut supported the Company’s business diversification into
mendukung diversifikasi usaha Perseroan ke bidang infrastructure and soil improvement in a gradual manner to
infrastruktur dan soil improvement secara bertahap untuk be intensified further in the coming years.
kemudian diintensifkan pada tahun-tahun mendatang.
Pencapaian memuaskan tersebut juga tercermin pada This satisfactory achievement was also reflected in the
kinerja operasional dan keuangan yang meningkat secara financial and operating performance that grew progressively
progresif pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun in 2017 compared to 2016. The Company posted Rp3.03
2016. Di tahun 2017, Perseroan membukukan pendapatan trillion revenue in 2017, up by 69% compared to Rp1.79
bersih sebesar Rp3,03 triliun, meningkat 69% dibandingkan trillion in the previous year. Net profit also increased by
Rp1,79 triliun pada tahun sebelumnya. Laba bersih juga 128% from Rp68.33 billion in 2016 to Rp154.25 trillion
mengalami peningkatan sebesar 128% dari Rp68,33 miliar in 2017. Furthermore, the Company’s new contracts
di tahun 2016 menjadi Rp154,25 miliar di tahun 2017. amounted to a total of Rp8.4 trillion, 186.67% higher than
Total kontrak baru pun mencapai Rp8,4 triliun, lebih tinggi the predetermined target of Rp4.5 trillion. In 2017, the
186,67% dibandingkan target yang telah ditentukan sebesar Company has revised its contract booking target from Rp4.5
Rp4,5 triliun. Tahun 2017, Perseroan melakukan revisi target trillion into Rp7.5 trillion, which has also been exceeded by
kontrak dari Rp4,5 triliun menjadi Rp7,5 triliun yang mana the Company’s performance by 12% at the end of the year.
juga telah terlampaui sebesar 12% dengan pencapaian
Perseroan pada akhir tahun.
Kami meyakini peluang terbesar Perseroan di tahun 2018 We believe the Company’s greatest opportunity in 2018 lies
berada di bidang infrastruktur meliputi jalan tol, baik in infrastructure such as toll roads, both landed and elevated,
darat maupun layang, pelabuhan laut dan udara, serta seaports, airports and power plants. Therefore, the Company
pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itulah Perseroan will continue to actively participate in strategic infrastructure
akan terus berpartisipasi secara aktif dalam proyek-proyek projects that can provide added value to both the customers
infrastruktur strategis yang dapat memberikan nilai tambah and the Company’s competency. The Company will also
bagi pelanggan serta kompetensi Perseroan. Perseroan resume its effort to optimize its core capabilities by seeking
pun akan terus mengoptimalkan keahlian intinya dengan more opportunities to secure high-value deep-foundation
senantiasa mencari peluang untuk mendapatkan proyek and complex structure projects. Moreover, the Company will
fondasi dalam (deep foundation) dan struktur kompleks yang continue to explore further diversification opportunities into
memiliki nilai tinggi. Perseroan juga akan terus menjajaki marine works and soil improvement.
peluang diversifikasi lebih lanjut ke bidang marine works dan
soil improvement.
Tak hanya itu, Perseroan akan melanjutkan penerapan In addition, the Company will maintain the implementation
strategi di tahun 2017 yaitu penguatan pemanfaatan rantai of its strategies in 2017 namely the enhancement of the
nilai dalam Grup Astra serta aplikasi prinsip safety dan quality utilization of the value chain in Astra Group and the application
sebagai faktor diferensiasi. Program pengembangan dan of safety and quality principles as the differentiating factor.
pelatihan pun akan kian diintensifkan guna menghasilkan Furthermore, development and training programs will be
sumber daya manusia yang lebih terampil dan profesional intensified to produce more skilled and professional human
demi mendukung usaha Perseroan. capital to support the Company’s business.
Kami optimis berbagai faktor ekonomi dan industri We are certain that the above-mentioned economic and
berikut strategi-strategi tersebut akan menambah aliran industrial factors as well as corporate strategies are going
pendapatan yang baru, serta meningkatkan keunggulan to add new revenue streams, and improve the Company’s
kompetitif Perseroan dibandingkan kompetitornya. competitive advantage over its competitors
Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan sejak The new composition of the Board of Directors, effective as
ditutupnya Rapat tersebut sampai dengan penutupan Rapat of the closing of the Annual General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan until the closing of the Annual General Meeting of
diadakan pada tahun 2019, adalah sebagai berikut: Shareholders in 2019, is as follows:
Presiden Direktur Jeffrey Gunadi Chandrawijaya President Director Jeffrey Gunadi Chandrawijaya
Wakil Presiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie Vice President Director Tan Tiam Seng Ronnie
Direktur Hilarius Arwandhi Director Hilarius Arwandhi
Direktur Yohanes Eka Prayuda Director Yohanes Eka Prayuda
Direktur Ellyjawati Director Ellyjawati
Direktur Independen Herjadi Budiman Direktur Independen Herjadi Budiman
Penutup Closing
Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris The Board of Directors would like to thank the Board of
atas bimbingan dan masukan mereka, serta seluruh Commissioners for their guidance and input, as well as all
karyawan atas dedikasi dan hasil nyata mereka. Marilah employees for their dedication and results. Let us all striving
kita semua memberikan yang terbaik demi mewujudkan for the best in order to establish PT Acset Indonusa Tbk as
PT Acset Indonusa Tbk sebagai perusahaan konstruksi the largest private construction company by 2020.
swasta terbesar di tahun 2020.
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Acset Indonusa Tbk
tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Direksi,
Board of Directors,
We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk for the year 2017 has
been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s Annual
Report.
Dewan Komisaris,
Board of Commissioners,
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Bidang Usaha | Line of Business Jasa konstruksi gedung, konstruksi bangunan, konstruksi sipil,
konstruksi elektrikal dan komunikasi, serta konstruksi khusus,
berupa pemasangan fondasi dan pilar.
Construction services for buildings, structures, civil, electrical and
communication, as well as specialized construction for foundation
and pillar installation.
Dasar Hukum Pendirian | Legal Basis of Akta Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, SH No. 2 tanggal 10
Establishment Januari 1995 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95
tanggal 22 Maret 1995 dan telah diumumkan pada Berita Negara
Republik Indonesia No. 76 tanggal 22 September 1995, Tambahan
No. 7928.
Notarial Deed Ms. Liliana Arif Gondoutomo, SH No. 2 dated 10
January 1995, and has been ratified by the Minister of Law and
Human Rights through the Decree No. C2-3460.HT.01.01.TH.95
dated 22 March 1995, and has been announced in State Official
Gazette of the Republic of Indonesia No. 76 dated 22 September
1995, Supplement No. 7928.
Tanggal Pencatatan Saham | Share Listing Date 24 Juni 2013 | 24 June 2013
Catatan | Notes :
* ACSET tidak pernah melakukan perubahan nama | ACSET has never made any changes of its name;
** ACSET tidak memiliki kantor cabang. | ACSET does not have branch office.
Jejak Langkah
Milestones
Menjadi perusahaan Penandatanganan • Penjualan dan pengalihan saham • Efektif melakukan Pen-
terbuka dengan Memorandum of sebanyak 50,1% dari CPI dan LCK awaran Umum Terbatas I
mencatatkan saham di Understanding (MoU) kepada PT Karya Supra Perkasa, (PUT I).
Bursa Efek Indonesia. antara PT United entitas anak dari PT United Tractors • Commenced its 1st Limited
Tractors Tbk (UT), Tbk. Public Offering (Rights
PT Cross Plus Indonesia Issue).
(CPI), dan PT Loka Cipta • Sale and transfer of 50.1 % shares
Kreasi (LCK). from CPI and LCK to PT Karya Supra • Pengerjaan proyek mixed-
Perkasa, the subsidiary of PT United used development Indone-
Became a public The Signing of Tractors Tbk. sia 1 (Mekanikal, Elektrikal
company by registering Memorandum of dan Plumbing).
its shares at Indonesia Understanding (MoU) • Pengerjaan pembangunan Gedung
Stock Exchange. between PT United Thamrin Nine sebagai gedung • Construction of mixed-used
Tractors Tbk (UT), PT tertinggi yang sedang dalam development project of
Cross Plus Indonesia pembangunan di Indonesia (72 Indonesia 1 (Mechanical,
(CPI), and PT Loka Cipta lantai dan 6 lantai basement). Electrical and Plumbing).
Kreasi (LCK).
• The construction of Thamrin Nine
Building as the tallest building that is
under construction in Indonesia (72
floors and 6 basements).
2017
• Mendapatkan pekerjaan infrastruktur • Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk Konstruksi Sipil Light Rail
untuk Pembangunan Tol Layang Jakarta- Transit (LRT) Ruas Cawang-Dukuh Atas.
Cikampek II melalui skema KSO dengan • Acquired infrastructure works for Light Rail Transit (LRT) civil
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. construction, Cawang-Dukuh Atas Section.
• Acquired infrastructure works for
Jakarta-Cikampek II Elevated Toll-Road • Bersama dengan Dredging International Asia Pacific Pte. Ltd.–yang
through JO scheme with PT Waskita merupakan anak perusahaan Dredging Environmental & Marine
Karya (Persero) Tbk Engineering, NV (DEME)–membentuk ventura bersama yang bernama
PT Dredging International Indonesia (DIID) untuk mendukung aktivitas
• Mendapatkan pekerjaan infrastruktur Perseroan di bidang pengerjaan kelautan (marine works).
untuk Pembangunan Tol JORR II Ruas • ACSET in cooperation with Dredging International Asia Pacific Pte.
Kunciran-Serpong melalui skema KSO Ltd.–a subsidiary of Dredging Environmental & Marine Engineering,
dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. NV (DEME)–establish a joint venture, namely PT Dredging International
• Acquired infrastructure works for JORR Indonesia (DIID) in order to support the Company’s activities that are
II Toll-Road, Kunciran-Serpong Section related to marine works.
through JO scheme with PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Riwayat Singkat
Brief History
Upaya diversifikasi keahlian tersebut diikuti dengan The diversification efforts were followed with various
berbagai inovasi sehingga ACSET dapat bersaing dengan innovations so that ACSET may compete with other
perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia. Salah satu construction companies in Indonesia. One of ACSET’s
wujud keberhasilan ACSET di sektor konstruksi adalah success in construction field was the trust gained in 2006
dengan diperolehnya kepercayaan di tahun 2006 untuk to undertake the construction project of Pacific Place,
mengerjakan proyek pembangunan Pacific Place, yang which was one of notable projects. ACSET’s excellence in
merupakan salah satu proyek terkemuka. Keunggulan ACSET undertaking that project was not only confined to the ability
dalam pengerjaan proyek tersebut tidak hanya terletak to complete the project at very difficult sites, but also the
pada kemampuan menyelesaikan proyek pada medan yang speed of completion time which was considered quite short,
sangat sulit, tetapi juga pada kecepatan waktu penyelesaian that was 18 months.
yang dinilai cukup singkat, yaitu 18 bulan.
Selain proyek tersebut, ACSET juga dipercaya untuk Other than such project, ACSET has been also trusted to
mengerjakan berbagai proyek prestisius di tanah air, undertake numerous prestigious projects across the country,
antara lain proyek mixed-used development Gandaria City such as the construction of mixed-used development
(GFA: 600.000 m²) pada tahun 2008 dan proyek mixed-used project of Gandaria City (GFA: 600,000 m²) in 2008 and Kota
development Kota Kasablanka (GFA: 633.000 m2) pada tahun Kasablanka (GFA: 633,000 m2) in 2010, also the construction
2010, serta proyek design-and-build Setiabudi Sky Garden design-and-build project of Setiabudi Sky Garden in 2012. In
pada tahun 2012. Dalam proyek tersebut, ACSET telah those projects, ACSET has undertaken whole construction
mengerjakan proses pembangunan secara keseluruhan, processes, starting from the processes of design, foundation,
mulai dari proses desain, fondasi, struktur, mekanikal, structure, mechanical, electrical, plumbing until finishing
elektrikal, plumbing sampai dengan proses finishing. ACSET works. ACSET was also trusted to undertake the construction
juga dipercaya untuk mengerjakan proyek Gedung Thamrin project of Thamrin Nine Building, which is the tallest building
Nine, yang merupakan gedung tertinggi yang sedang dalam currently under construction in Indonesia with 72 floors and
pembangunan di Indonesia dengan 72 lantai dan 6 lantai 6 basement floors in 2015, and the construction project of
basement, pada tahun 2015 dan proyek pembangunan Indonesia 1 as the building with deepest foundation—92
Indonesia 1 sebagai gedung dengan fondasi terdalam, yakni meters—in 2015.
92 meter, pada tahun 2015.
Dalam mengerjakan proyek-proyek tersebut, ACSET During the execution of those projects, ACSET implements
menerapkan Sistem Manajemen Mutu untuk menjamin a Quality Management System to ensure the quality of
kualitas layanan yang diberikan agar senantiasa memenuhi services provided can meet customers’ expectations and
kebutuhan dan ekspektasi pelanggan. Sejak tahun 2007, necessities at all times. Since 2007, ACSET has obtained the
ACSET telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, serta certification of ISO 9001:2008, and achieved certifications of
meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 OHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 in 2011.
pada tahun 2011.
Seiring dengan semakin besarnya skala usaha, maka As the business scale keeps on increasing, in 2013, ACSET
pada tahun 2013, ACSET meningkatkan permodalan raised its capital by listing in the Indonesia Stock Exchange
dengan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa through the initial public offering of 150,000,000 shares or
Efek Indonesia melalui penawaran 150.000.000 saham equal to 30% of total shares issued by the Company. By
atau sebesar 30% dari jumlah saham yang ditempatkan conducting initial public offering, ACSET officially became a
Perseroan. Melalui penawaran umum saham perdana public company. Then, the Company raised its capital again
tersebut, ACSET secara resmi menjadi perusahaan terbuka. through the implementation of Limited Public Offering I
Selanjutnya, peningkatan permodalan kembali dilakukan (Rights Issue) on 23 June 2016 by issuing 200,000,000 new
melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (Rights shares.
Issue) pada tanggal 23 Juni 2016 dengan menerbitkan
200.000.000 saham baru.
Peralihan kepemilikan atas ACSET terjadi setelah PT United Transfer of ownership on ACSET occurred after PT United
Tractors Tbk, melalui entitas anaknya, yakni PT Karya Supra Tractors Tbk, through its subsidiary, PT Karya Supra Perkasa
Perkasa (KSP), melakukan pembelian saham tahap pertama (KSP), made a purchase of 200,000,000 shares in the first
sebanyak 200.000.000 saham atau mewakili 40% dari seluruh stage representing 40% of all shares subscribed and fully
saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di ACSET paid up in ACSET by PT Loka Cipta Kreasi (LCK) and PT Cross
oleh PT Loka Cipta Kreasi (LCK) dan PT Cross Plus Indonesia Plus Indonesia (CPI) on 5 January 2015. KSP then made a
(CPI) pada tanggal 5 Januari 2015. KSP kemudian melakukan purchase in second stage of 50,500,000 shares representing
pembelian tahap kedua sebanyak 50.500.000 saham atau 10.1% of all shares subscribed and fully paid up in ACSET
mewakili 10,1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan by LCK and CPI on 11 May 2015. Therefore, total share of
dan disetor penuh di ACSET oleh LCK dan CPI pada tanggal KSP’s ownership on ACSET through those two stages of
11 Mei 2015. Dengan demikian, total kepemilikan saham KSP shares purchasing became 250,500,000 shares or 50.1% of
atas ACSET melalui kedua tahap pembelian saham tersebut all shares subscribed.
menjadi sebanyak 250.500.000 saham atau 50,1% dari
seluruh saham yang telah ditempatkan.
Dengan berpegang pada prinsip keamanan (safety) dan By adhering to the principles of safety and quality as
kualitas (quality) yang menjadi standar utama dalam the main standard in providing its construction services,
menyediakan jasa konstruksi, ACSET tampil sebagai sosok ACSET appeared as a prominent figure in the construction
yang berbeda dalam industri konstruksi, serta mampu industry, and managed to keep growing and developing as
untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai pemain yang a leading player with unique characteristics in its sector.
unggul dengan karakteristik yang unik dibidangnya. ACSET ACSET maintains to make significant breakthroughs through
terus melakukan gebrakan signifikan melalui diversifikasi the diversification and innovation from time to time by
dan inovasi dari waktu ke waktu dengan mengutamakan prioritizing integrity and commitment. This is not only
integritas dan komitmen. Hal ini tidak hanya akan improving customer satisfaction, but also maintaining ACSET
meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga menjaga business continuity to be a pioneer in the construction sector
kesinambungan usaha ACSET sebagai pionir di bidang in the long term.
konstruksi dalam jangka panjang.
Filosofi Logo
Logo Philosophy
Nama ACSET merupakan representasi dari komitmen ACSET’s name is the representation of the Company’s
Perseroan dalam memberikan layanan berkualitas dengan commitment in providing high quality services with
pengalaman selama lebih dari 23 tahun dalam pengerjaan experiences for more than 23 years in the foundation and
proyek fondasi maupun konstruksi, sebagaimana terangkum construction works, as summarized in the abbreviation
dalam singkatan ACSET, yaitu: name of ACSET below:
ADVANCED
CIVIL
STRUCTURE
ENGINEERING
TECHNOLOGY
To be the best integrated construction • Our desire is to contribute, add value, and be
solution company for the benefit of significant to your (Our Client & Our People)
stakeholders. success
• The most preferred construction partner
company
• Contributes to the nation’s development.
Nilai-nilai perusahaan yang diterapkan oleh ACSET sejak tahun 2017 meliputi Innovative, Accountable,
Communicative, Safety Minded, Excellent Quality, serta Teamwork atau yang disingkat “iACSET”. Nilai-nilai
perusahaan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
The corporate values applied by ACSET since 2017 are Innovative, Accountable, Communicative, Safety Minded,
Excellent Quality, and Teamwork, or in short “iACSET”. The corporate values can be explained as follows.
Kegiatan Usaha
Business Activities
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang Under Article 3 of the Articles of Association of the Company,
lingkup kegiatan utama ACSET bergerak pada bidang the main scope of ACSET’s business activities is mainly
pembangunan dan jasa konstruksi. engaged in building and construction services.
Struktur Organisasi
Organization Structure
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner : Gidion Hasan
Commissioner : David Iman Santosa
Independent Commissioner : Tjandrawati Waas
BOARD OF DIRECTORS
Finance Director
Ellyjawati
Operation Director
Hilarius Arwandhi
EXECUTIVE COMMITTEE
Audit Committee
Chairman : Tjandrawati Waas
Member : Buntoro Muljono
Stephen Z. Satyahadi
Finance
Human Capital
Infrastructure
Contract Engineering
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972, dan Indonesian Citizen, born in 1972, and domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Keuangan dari Graduated with a Bachelor’s Degree in Finance from Roger
Roger State University, Oklahoma, Amerika Serikat tahun State University, Oklahoma, USA in 1994. He was appointed
1994. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris ACSET as the President Commissioner of ACSET since 2015 – 2017
sejak tahun 2015 – 2017 dan diangkat kembali untuk periode and was reappointed for the period of 2017 – 2019 under the
tahun 2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Resolution of Annual GMS dated 10 April 2017.
tanggal 10 April 2017.
Saat ini, juga menjabat sebagai Presiden Direktur He currently serves as the President Director of PT United
PT United Tractors Tbk sejak bulan April 2015 dan Direktur Tractors Tbk since April 2015 and the Director of PT Astra
PT Astra International Tbk sejak bulan April 2016. Beliau International Tbk since April 2016. He also serves as the
juga menjabat sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa Director and the Commissioner in several subsidiary
anak perusahaan PT United Tractors Tbk, antara lain sebagai companies of PT United Tractors Tbk, among others as the
Presiden Komisaris PT Tuah Turangga Agung, Presiden President Commissioner of PT Tuah Turangga Agung, the
Komisaris PT Tambang Supra Perkasa, Presiden Komisaris President Commissioner of PT Tambang Supra Perkasa, the
PT Pamapersada Nusantara Tbk, Presiden Komisaris President Commissioner of PT Pamapersada Nusantara Tbk,
PT Surya Artha Nusantara Finance, Presiden Komisaris the President Commissioner of PT Surya Artha Nusantara
PT Komatsu Astra Finance, Wakil Presiden Komisaris Finance, the President Commissioner of PT Komatsu Astra
PT Intertel Nusaperdana, Komisaris PT Astratel Nusantara, Finance, the Vice President Commissioner of PT Intertel
Presiden Direktur PT Karya Supra Perkasa, Direktur Nusaperdana, the Commissioner of PT Astratel Nusantara,
PT Sedaya Multi Investama, dan Direktur UT Heavy the President Director of PT Karya Supra Perkasa, the
Industry Pte (S) Ltd. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Director of PT Sedaya Multi Investama and the Director
Wakil Presiden Direktur PT United Tractors Tbk tahun of UT Heavy Industry Pte (S) Ltd. Previously, he held positions
2013 – 2015 dan Director of Finance, Administration and as the Vice President Director of PT United Tractors Tbk in
Business Development PT United Tractors Tbk tahun 2013 – 2015 and the Director of Finance, Administration
2006 – 2013. Sebelum bergabung dengan Grup Astra tahun and Business Development of PT United Tractors Tbk in
1999 di Divisi Corporate Planning and Investor Relations, beliau 2006 – 2013. Prior to joining Astra Group in 1999 in Corporate
pernah menjabat sebagai Manager of Corporate Finance di Planning and Investor Relations Division, he served as the
Grup Salim tahun 1994. Manager of Corporate Finance of Salim Group in 1994.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, He does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris relationships with fellow members of the Board of
lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1975, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1975, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Graduated with a Bachelor’s Degree in Architecture from
Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1998 dan Master of Parahyangan Catholic University, Bandung in 1998 and
Science in Urban Planning dari University of Technology Delft Master of Science in Urban Planning from University
tahun 2001. Beliau diangkat sebagai Komisaris ACSET untuk of Technology Delft in 2001. He was appointed as the
periode tahun 2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Commissioner of ACSET for the period of 2017 – 2019 under
Tahunan tanggal 10 April 2017. the Resolution of Annual GMS dated 10 April 2017.
Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Menara He currently serves as the President Director of PT Menara
Astra yang merupakan perusahaan induk dari lini bisnis Astra, the parent company of the 7th line of business of PT
PT Astra International Tbk yang ke-7, yakni properti. Sebelum Astra International Tbk, i.e. property. Prior to joining Astra
bergabung dengan Grup Astra pada tahun 2013, beliau Group in 2013, he held positions as the Director of Lippo
mengemban tugas sebagai Direktur di Lippo Homes dan Homes and PT Lippo Cikarang Tbk in 2012 and the General
PT Lippo Cikarang Tbk tahun 2012, serta General Manager of Manager of Planning and Property Development of PT Lippo
Planning and Property Development di PT Lippo Karawaci Tbk Karawaci Tbk for the period of 2011 – 2012. He started his
tahun 2011 – 2012. Beliau mengawali karirnya di PT Lippo career at PT Lippo Karawaci Tbk for the period of 2002 – 2011
Karawaci Tbk tahun 2002 – 2011 dengan posisi terakhir with the last position as the Senior Manager of City Planner.
sebagai Senior Manager of City Planner.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, He does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris relationships with fellow members of the Board of
lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Tjandrawati Waas
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1955, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Graduated with a Bachelor’s Degree in Civil Engineering
Teknologi Bandung tahun 1981 dan Master of Business in from Bandung Institute of Technology in 1981 and Master
Finance Management dari Pace University, New York tahun of Business in Finance Management from Pace University,
1996. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen ACSET New York in 1996. She was appointed as the Independent
untuk periode tahun 2017 – 2019 berdasarkan keputusan Commissioner of ACSET for the period of 2017 – 2019 under
RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017. the Resolution of Annual GMS dated 10 April 2017.
Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur PT Patria Maritime Previously, she served as the Director of PT Patria Maritime
Lines tahun 2008 – 2013 dan juga sebagai Direktur PT United Lines for the period of 2008 – 2013 and also as the Director
Tractors Pandu Engineering tahun 2008 – 2013. Beliau juga of PT United Tractors Pandu Engineering for the period of
pernah menempati beberapa posisi di PT United Tractors 2008 – 2013. She also served in several positions at PT United
Tbk, yakni sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary, Legal and Tractors Tbk such as the Head of Corporate Secretary, Legal
Communication tahun 2007 – 2008, Kepala Divisi Corporate and Communication Division for the period of 2007 – 2008,
Secretary tahun 2002 – 2007, dan Kepala Divisi Budget and the Head of Corporate Secretary for the period of 2002 –
Investor Relation tahun 2001 – 2002. Beliau mengawali karir 2007 and the Head of Budget and Investor Relation Division
di Grup Astra sebagai Electronic Data Processing Trainee di for the period of 2001 – 2002. She started her career at Astra
PT Astra International Tbk tahun 1982 – 1983 dan menjabat Group as Electronic Data Processing Trainee at PT Astra
sebagai Wakil Kepala Astra Management Development Institute International Tbk for the period of 1982 – 1983 and served
(AMDI) tahun 1994. Beliau juga pernah menjabat sebagai as the Deputy Head of Astra Management Development
Kepala Divisi Finance and Administration di Federal Nittan Institute (AMDI) in 1994. She also served as the Head of
Industries tahun 1998 – 1999. Finance and Administration Division of Federal Nittan
Industries for the period of 1998 – 1999.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, She does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris relationships with fellow members of the Board of
lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1973, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1973, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Graduated with a Bachelor’s Degree in Economics from
Katolik Atmajaya tahun 1995 dan Master of Business in Finance Atmajaya Catholic University in 1995 and Master of Business
dari University of Technology, Sydney tahun 1998. Beliau in Finance from University of Technology, Sydney in 1998.
diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur ACSET untuk periode He was appointed as the Vice President Director of ACSET
2015 – 2017 dan diangkat sebagai Presiden Direktur pada tahun for the period of 2015 – 2017 and was appointed as the
2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal President Director in 2017 – 2019 under the Resolution of
10 April 2017. Annual GMS dated 10 April 2017.
Saat ini, juga menjabat sebagai Komisaris PT United Tractors He currently serves as the Commissioner of PT United
Semen Gresik sejak tahun 2014. Beliau mengawali karirnya Tractors Semen Gresik since 2014. He started his career at
di PT Bank Lippo Tbk tahun 1996. Beliau bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk in 1996. He has joined Astra Group since
Grup Astra sejak tahun 1998 dan menduduki beberapa 1998 and held several positions, such as the Analyst Staff
jabatan, seperti Staf Analis PT Astra Internasional Tbk tahun of PT Astra Internasional Tbk for the period of 2000 – 2001,
2000 – 2001, Kepala Bidang Keuangan dan Pengembangan and the Head of Finance and Organizational Development
Organisasi Astra World tahun 2001 – 2006, Kepala Bidang Division of Astra World for the period of 2001 – 2006, the Head
Investasi PT Asuransi Astra Buana tahun 2008 – 2009, of Investment Division of PT Asuransi Astra Buana for the
Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun Astra period of 2008 – 2009, the Head of Finance and Investment
tahun 2010, Komisaris PT Duta Sejahtera tahun 2014, serta Division of Dana Pensiun Astra in 2010, the Commissioner of
Komisaris PT Duta Nurcahya tahun 2014. PT Duta Sejahtera in 2014, and the Commissioner of PT Duta
Nurcahya in 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, He does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, relationships with fellow members of the Board of
anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Warga Negara Singapura, lahir pada tahun 1958, dan Singaporean Citizen, born in 1958, and domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Diploma Jurusan Building Graduated with Diploma Degree in Building from Singapore
dari Singapore Polytechnic tahun 1978, Diploma Jurusan Polytechnic in 1978, Diploma in Sales and Marketing from
Penjualan dan Pemasaran dari Marketing Institute, Singapura Marketing Institute in Singapore in 1983, and Diploma in
tahun 1983, dan Diploma Jurusan Pemasaran dari Chartered Marketing from Chartered Institute of Marketing, United
Institute of Marketing, Inggris tahun 1988. Beliau diangkat Kingdom, in 1988. He was appointed as the Vice President
sebagai Wakil Presiden Direktur ACSET untuk periode tahun Director of ACSET for the period of 2017 – 2019 under the
2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Resolution of Annual GMS dated 10 April 2017.
10 April 2017.
Sebelumnya, menjabat di ACSET sebagai Presiden Direktur Previously, he served as the President Director for the period
tahun 2013 – 2017, Komisaris Utama tahun 2005 – 2012, of 2013 – 2017, the President Commissioner for the period
dan Managing Director tahun 1995 – 2004. Beliau juga of 2005 – 2012, and Managing Director for the period of
pernah menduduki posisi sebagai Managing Director Acset 1995 – 2004 at ACSET. He also held several positions as the
Construction (Pte) Ltd, Singapura tahun 1993 – 1995, General Managing Director of Acset Construction (Pte) Ltd, Singapore
Manager (Luar Negeri) Bored Piling (Pte) Ltd, Singapura for the period of 1993 – 1995, the General Manager
tahun 1990 – 1993, Business Development and Country (Overseas) Bored Piling (Pte) Ltd, Singapore for the period of
Head di Indonesia untuk L&M Group PLC, Singapura tahun 1990 – 1993, the Business Development and Country Head
1986 – 1989, dan Executive Director High Ground Sdn Bhd, in Indonesia for L&M Group PLC, Singapore for the period of
Kuala Lumpur tahun 1983 – 1985. 1986 – 1989, and the Executive Director of High Ground Sdn
Bhd, Kuala Lumpur for the period of 1983 – 1985.
Beliau memiliki hubungan afiliasi sebagai pemegang saham He has affiliations with more than 5% stake in the Company.
Perseroan lebih dari 5%. Beliau tidak memiliki hubungan He does not have management and family relationship
kepengurusan dan kekeluargaan dengan anggota Dewan with fellow members of the Board of Commissioners, the
Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham members of the Board of Directors, and Main and Controlling
Utama dan Pengendali. Shareholders.
Hilarius Arwandhi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1961, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Insinyur Jurusan Teknik Sipil dari Graduated with Engineer’s Degree in Civil Engineering from
Universitas Maranatha, Bandung tahun 1986. Beliau Maranatha University, Bandung, in 1986. He was appointed
diangkat sebagai Direktur ACSET untuk periode 2015 – 2017 as the Director of ACSET for the period of 2015 – 2017 and
dan kembali diangkat pada tahun 2017 – 2019 berdasarkan was reappointed in 2017 – 2019 under the Resolution of
keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017. Annual GMS dated 10 April 2017.
Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama Currently, he also serves as the President Director of
PT Dinamik Struktural Sistem sejak tahun 2003. Sebelumnya, PT Dinamik Struktural Sistem since 2003. Previously, he
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur ACSET tahun served as the President Director of ACSET for the period of
1993 – 2012, Project Manager PT Elenem Indonusa tahun 1993 – 2012, the Project Manager of PT Elenem Indonusa for
1988 – 1991, dan Site Manager PT Pilar Utama Nusantara the period of 1988 – 1991, and the Site Manager of PT Pilar
tahun 1987 – 1988. Utama Nusantara for the period of 1987 – 1988.
Beliau memiliki hubungan afiliasi sebagai pemegang saham He has affiliations with more than 5% stake in the Company.
Perseroan lebih dari 5%. Beliau tidak memiliki hubungan He does not have management and family relationship
kepengurusan dan kekeluargaan dengan anggota Dewan with fellow members of the Board of Commissioners, the
Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham members of the Board of Directors, and Main and Controlling
Utama dan Pengendali. Shareholders.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1966, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Graduated with a Bachelor’s Degree in Architectural
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1991. Beliau Engineering from Gadjah Mada University, Yogyakarta in
diangkat sebagai Direktur ACSET untuk periode tahun 1991. He was appointed as the Director of ACSET for the
2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal period of 2017 – 2019 under the Resolution of Annual GMS
10 April 2017. dated 10 April 2017.
Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur di PT Komatsu Previously, he served as the Director of PT Komatsu
Remanufacturing Asia, tahun 2011 – 2017. Beliau juga Remanufacturing Asia for the period of 2011 – 2017. He
pernah menjabat di berbagai posisi di PT United Tractors also held several positions in PT United Tractors Tbk as the
Tbk yakni sebagai General Manager pada Divisi Mining and General Manager of Mining and Site Operation (MSO) Division
Site Operation (MSO) tahun 2007 – 2017, dan General Manager for the period of 2007 – 2017, and the General Manager of
pada Branch and Sectoral Operation (BSO) Division tahun 2015 Branch and Sectoral Operation (BSO) Division for the period
– 2017. Beliau mengawali karir di PT United Tractors Tbk of 2015 – 2017. He started his career at PT United Tractors
tahun 1992 sebagai Management Trainee pada Divisi Service, Tbk in 1992 as Management Trainee of Service Division, as
sebagai Service Department Head pada beberapa kantor the Head of Service Department at several branch offices
cabang dan site, sebagai Customer Support Manager, dan and sites, as the Customer Support Manager, and as the
sebagai Sales Manager pada Mining Division sampai dengan Sales Manager of Mining Division until 2007.
tahun 2007.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, He does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, relationships with fellow members of the Board of
anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Ellyjawati
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, dan Indonesian Citizen, born in 1966, and domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Graduated with Bachelor of Economics majoring in
Akuntansi dari Universitas Sriwijaya, Palembang tahun 1990. Accounting from Sriwajaya University, Palembang in 1990.
Beliau diangkat sebagai Direktur ACSET untuk periode tahun She was appointed as the Director of ACSET for the period
2017 – 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal of 2017 – 2019 under the Resolution of Annual GMS dated
10 April 2017. 10 April 2017.
Mengawali karir di PT Astra International Tbk – Toyota Sales She started her career at PT Astra International Tbk – Toyota
Operation tahun 1990 sebagai staf Divisi Accounting. Beliau Sales Operation as the staff of Accounting Division in 1990.
kemudian menjabat sebagai sebagai Kepala Departemen She then held the position as the Head of Accounting
Accounting PT Astra International Tbk – Used Car Sales Department of PT Astra International Tbk – Used Car Sales
Operation tahun 1998 – 1999. Pada tahun 2000, beliau Operation for the period of 1998 – 1999. In 2000, she
kembali menjabat di PT Astra International Tbk – Toyota Sales held positions at PT Astra International Tbk – Toyota Sales
Operation sebagai Kepala Departemen Planning and Budget Operation as the Head of Planning and Budget Department
tahun 2000 – 2009 dan General Manager Divisi Finance and for the period of 2000 – 2009 and the General Manager
Administration tahun 2010 – 2017. of Finance and Administration Division for the period of
2010 – 2017.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, She does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, relationships with fellow members of the Board of
anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Herjadi Budiman
Direktur Independen
Independent Director
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1971, dan Indonesian Citizen, born in 1971, and domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Teknik Lingkungan Graduated with his Bachelor of Environmental Engineering
dari Institut Teknologi Bandung tahun 1995. Beliau menjabat from Bandung Institute of Technology in 1995. He served as
sebagai Direktur PT Acset Indonusa Tbk pada tahun 2015- the Director of PT Acset Indonusa Tbk in 2015-2017 and was
2017 dan diangkat menjadi Direktur Independen PT Acset appointed as the Independent Director of PT Acset Indonusa
Indonusa Tbk tahun 2017 – 2019 berdasarkan keputusan Tbk in 2017 – 2019 under the Resolution of Annual GMS dated
RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017. 10 April 2017.
Memulai karir di PT United Tractors Tbk sejak tahun He started his career at PT United Tractors Tbk since 2000
2000 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Corporate with the last position as the Head of Corporate Environment,
Environment, Social Responsibility, Security and General Affairs Social Responsibility, Security and General Affairs for the
tahun 2009. Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai period of 2009. He also held the position of the Commissioner
Komisaris PT Bahtera Harapan Lestari tahun 2010 dan of PT Bahtera Harapan Lestari in 2010 and the President
Presiden Komisaris PT Mitra Bakti United Tractors tahun Commissioner of PT Mitra Bakti United Tractors in 2014.
2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, He does not have financial, management, and family
dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, relationships with fellow members of the Board of
anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Commissioners, the members of the Board of Director, and
Pengendali. Main and Controlling Shareholders.
Tjandrawati Waas
Ketua Komite Audit
Head of Audit Committee
Buntoro Muljono
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1955, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dan Sarjana Graduated with a Bachelor’s Degree in Electronic Engineering
Ekonomi dari Universitas Indonesia. Beliau diangkat sebagai and Bachelor of Economics from University of Indonesia.
Anggota Komite Audit untuk periode tahun 2017 – 2019 He was appointed as the Member of Audit Committee for
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 001/AI/SK- the period of 2017 – 2019 under the Decree of the Board
KOM/V/2017 tanggal 23 Mei 2017. of Commissioners No. 001/AI/SK-KOM/V/2017 dated 23 May
2017.
Beliau mengawali karir sebagai Management Trainee He started his career as the Management Trainee of
PT United Tractors Tbk tahun 1981 – 1983, General Manager PT United Tractors Tbk for the period of 1981 – 1983, the
PT Pandu Dayatama Patria tahun 1985 – 1992, dan General General Manager of PT Pandu Dayatama Patria for the
Manager Corporate Finance PT United Tractors Tbk tahun period of 1985 – 1992, and the General Manager Corporate
1993 – 1999. Beliau pernah menjabat berbagai posisi Finance of PT United Tractors Tbk for the period of 1993 –
strategis, yaitu sebagai Finance dan Administration Director 1999. Previously, he also held several strategic positions,
PT United Tractors Tbk tahun 1999 – 2006, dan Presiden such as the Director of Finance and Administration of
Direktur PT Toyota Astra Financial Services tahun 2006 PT United Tractors Tbk for the period of 1999 – 2006, and the
– 2014. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris President Director of PT Toyota Astra Financial Services for
PT Traktor Nusantara dan Direktur PT United Tractors Pandu the year of 2006 – 2014. He previously also held positions as
Engineering. the Commissioner of PT Traktor Nusantara and the Director
PT United Tractors Pandu Engineering.
Stephen Z. Satyahadi
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1943, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Graduated with Bachelor of Accounting from University
Indonesia tahun 1967. Beliau diangkat sebagai Anggota of Indonesia in 1967. He was appointed as the Member of
Komite Audit untuk periode tahun 2017 – 2019 berdasarkan Audit Committee for the period of 2017 – 2019 under the
keputusan Dewan Komisaris No. 001/AI/SK-KOM/V/2017 Resolution of the Board of Commissioners No. 001/AI/SK-
tanggal 23 Mei 2017. KOM/V/2017 dated 23 May 2017.
Beliau mengawali karir di Bank of Tokyo, Jakarta tahun He started his career at Bank of Tokyo, Jakarta in 1968
1968 dan selanjutnya berkarir di Citibank N.A. tahun 1970 and then pursued a career at Citibank N.A. for the period
– 1980 dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Wakil 1970 – 1980 with the last position as the Assistant for Vice
Presiden Pemasaran Corporate Banking. Beliau bergabung President of Corporate Banking Marketing. He joined Astra
dengan Astra sebagai General Manager Finance and as the General Manager of Finance and Corporate Treasurer
Corporate Treasurer tahun 1980 – 1985 dan menjabat for the period 1980 – 1985 and held the position as the Vice
sebagai Wakil Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance President Director of PT Astra Sedaya Finance in 1983. He also
tahun 1983. Beliau juga pernah menjabat beberapa posisi held several strategic positions in banking, as the President
strategis di perbankan, yaitu sebagai Presiden Direktur Director of Bank Perkembangan Asia for the period of 1986
Bank Perkembangan Asia tahun 1986 – 1990 dan Presiden – 1990 and the President Director of Bank Universal for the
Direktur Bank Universal tahun 1990- 2002. period of 1990- 2002.
David Iman Santosa Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi | 2017 – 2019
Member of Nomination and Remuneration Committee
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profiles of the Nomination and Remuneration Committee
Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. can be seen in the Board of Commissioners Profile section
of this Annual Report.
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1986, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1986, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Graduated with Bachelor of Law from Trisakti University,
Trisakti, Jakarta tahun 2007 dan Magister Hukum Bisnis Jakarta, in 2007 and Master of Business Law from University
dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun 2010. Diangkat of Indonesia, Jakarta, in 2010. Appointed as the Corporate
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 17 Juni 2015 Secretary as per 17 June 2015 based on Directors’ Decree No.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/AI/SK-DIR/ 002/AI/SK-DIR/VI/2015.
VI/2015.
Memulai karir di PT Garudafood Putra Putri Jaya di tahun She started her career at PT Garudafood Putra Putri Jaya in
2008 dan bergabung dengan United Tractors Group tahun 2008 and joined United Tractors Group in 2011 as Corporate
2011 sebagai Corporate Legal. Legal.
Ronaldo B. Pattiwael
Kepala Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Unit
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1985, berdomisili Indonesian Citizen, born in 1985, domiciled in Jakarta.
di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Komputer tahun 2007 dan Graduated with a Computer Degree in 2007 and Master
Magister Manajemen Sistem Informasi tahun 2010 dari of Information System Management in 2010 from Bina
Universitas Bina Nusantara. Memiliki sertifikasi keahlian Nusantara University. He holds a Certified Information
sebagai Certifed Information System Auditor (CISA) yang System Auditor (CISA) certification issued by the Information
diterbitkan Information System Audit and Control Association System Audit and Control Association (ISACA). He was
(ISACA). Diangkat sebagai Kepala unit Audit Internal sejak appointed as the Head of Internal Audit unit as of 17 October
tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan Surat Keputusan 2016 under the Decree of the Board of Commissioners No.
Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016. 001/SK/KOM/X/2016.
Mengawali karir di bidang Internal Audit sebagai Internship He began his career in Internal Audit as Internship Student
Student untuk Whistleblower Project di PT Pamapersada for Whistleblower Project of PT Pamapersada Nusantara
Nusantara tahun 2008 – 2010. Kemudian menjabat sebagai for the period of 2008 – 2010. He then served as Internal
Internal Audit – Risk Management Development & IT Audit Audit – Risk Management Development & IT Audit Section
Section Head PT Pamapersada Nusantara tahun 2010 – 2015 Head of PT Pamapersada Nusantara for the period of
dan Senior Auditor PT Adaro Energy Tbk tahun 2015 – 2016. 2010 – 2015 and the Senior Auditor of PT Adaro Energy Tbk
for the period of 2015 – 2016.
Jumlah Karyawan
Number of Employees
2017 2016
Status Jumlah | Total Jumlah | Total
% %
(orang | people) (orang | people)
Tetap | Permanent 297 18.18 249 13.61
Tidak Tetap | Temporary 1,337 81.82 1,580 86.39
Total 1,634 100.00 1,829 100.00
2017 2016
Jenjang Manajemen
Management Level Jumlah | Total Jumlah | Total
% %
(orang | people) (orang | people)
Komisaris | Commissioner 3 0.18 3 0.16
Direksi dan Eksekutif | Directors and Executive 6 0.37 6 0.33
Manajerial | Managerial 211 12.91 165 9.02
Staf | Staff 1,414 86.54 1,655 90.49
Total 1,634 100.00 1,829 100.00
2017 2016
Tingkat Pendidikan
Educational Level Jumlah | Total Jumlah | Total
% %
(orang | people) (orang | people)
Pasca Sarjana | Master 28 1.71 23 1.26
Sarjana | Bachelor 583 35.68 487 26.63
Diploma dan Setingkat | Diploma and Equal 158 9.67 124 6.78
SLTA dan Sederajat | High School and Equal 865 52.94 1,195 65.33
Total 1,634 100.00 1,829 100.00
2017 2016
Usia
Ranges of Age Jumlah | Total Jumlah | Total
% %
(orang | people) (orang | people)
> 55 Tahun | years 49 3.00 56 3.06
46 – 55 Tahun | years 213 13.04 257 14.05
36 – 45 Tahun | years 321 19.65 367 20.07
26 – 35 Tahun | years 511 31.27 515 28.16
18 – 25 Tahun | years 540 33.05 634 34.66
Total 1,634 100.00 1,829 100,00
Jumlah karyawan yang ditampilkan merujuk pada jumlah karyawan induk Perseroan
Number of employees shown above refers to the parent company employees
Untuk meningkatkan kualitas karyawan, ACSET To increase the employee’s quality, ACSET involves the
mengikutsertakan karyawan pada program pengembangan employees in competence development programs, either in
kompetensi, baik dalam bentuk pendidikan maupun the form of education or training. Throughout 2017, as many
pelatihan. Selama tahun 2017, sebanyak 508 orang as 508 employees had participated in numerous trainings.
karyawan telah mengikuti pelatihan. Adapun biaya yang The costs incurred for the entire competence development
dikeluarkan untuk pengembangan kompetensi tersebut program amounted to Rp1,014,116,000,-.
sebesar Rp1.014.116.000,-.
Komposisi kepemilikan saham ACSET per 31 Desember 2017 The Composition of ACSET share ownership per 31 December
adalah sebagai berikut. 2017 is as follows.
Jumlah pemegang saham dan persentase ACSET per 31 The total and percentage of share ownership of ACSET as
Desember 2017 berdasarkan klasifikasi adalah sebagai per 31 December 2017 based on classifications is as follows.
berikut.
Persentase Kepemilikan
Jumlah Saham
Status Ownership Percentages
Number of Shares
(%)
Entitas Induk Utama ACSET adalah Jardine Matheson The ultimate parent company of ACSET is Jardine Matheson
Holdings Limited, yang didirikan dan berdomisili di Bermuda. Holdings Limited, incorporated and domiciled in Bermuda.
Sedangkan, Pemegang Saham Pengendali ACSET secara While, the Direct Controlling Shareholder of ACSET is
langsung adalah PT Karya Supra Perkasa, yang didirikan PT Karya Supra Perkasa incorporated and domiciled in
dan berdomisili di Indonesia serta merupakan entitas anak Indonesia which is the subsidiary of PT United Tractors Tbk
PT United Tractors Tbk (anggota dari Astra Grup). (member of Astra Group).
83.85% 57.44%
75.00%
50.11%
59.50%
100.00%
50.10%
Jumlah Jumlah
Saham yang Harga Saham
Harga
Keterangan Periode Diterbitkan Nominal Beredar
Price
Description Period Number of Nominal Price Number of
(Rp)
Outstanding (Rp) Outstanding
Shares Shares
Saham Awal 350,000,000
Initial Shares
Penawaran Umum Saham Perdana 12 Juni 2013 150,000,000 100 2,500 500,000,000
Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka 23 Juni 2016 200,000,000 100 3,000 700,000,000
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Limited Public Offering I in order to issue
Pre-Emptive Rights (HMETD) scheme
Harga saham ACSET akhir tahun 2017 29 Desember 2017 200,000,000 100 2,460 700,000,000
ACSET Share Price in End of 2017
Seluruh pelaksanaan penawaran umum saham ACSET The whole implementation of ACSET’s share offerings is
dilaksanakan oleh Bursa Efek Indonesia. conducted by the Indonesia Stock Exchange.
Sampai dengan akhir tahun 2017, ACSET tidak menerbitkan Until the end of 2017, ACSET did not issue any securities.
efek lainnya.
Struktur Korporasi
Corporate Structure
Pekerjaan Pengerukan,
40.00% Reklamasi, &
PT Dredging International Indonesia Pengembangan Bandara
serta Pelabuhan
Dredging, Reclamation,
& Airport & Sea Port
Development
Akses Informasi
Information Access
ACSET menyediakan akses informasi terkait yang dapat ACSET provides access to relevant information that is
diakses oleh seluruh pemangku kepentingan melalui: accessible to all stakeholders through:
Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan In addition to that, the information on the development of
permodalan ACSET juga dapat diakses melalui situs web shares and capital of ACSET can also be accessed through
Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id).
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ In accordance with Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan No. 8/POJK.04/2015 on the Website of Issuers or Public
Publik, ACSET melaksanakan keterbukaan informasi dengan Companies, ACSET has implemented transparency of
memuat informasi-informasi berikut dalam situs web information by including the following information in the
perusahaan. Company’s website.
Acset Building
Jl. Majapahit No. 26
Petojo Selatan – Gambir
Jakarta, 10160, Indonesia
T : (+6221) 351 1961
F : (+6221) 344 1413
E : corporate.secretary@acset.co
W : www.acset.co
Tinjauan Ekonomi
Economic Overview
Perkembangan ekonomi dunia di tahun 2017 terus beranjak The 2017 world economic development continues to recover
pulih seiring dengan pertumbuhan ekonomi di negara- as the economy in developed countries, such as the United
negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang States (US), Europe, Japan, and China, is improving. The
dan Tiongkok. Membaiknya ekonomi di negara-negara improvement in these countries is characterized particularly
tersebut khususnya ditandai dengan menguatnya kinerja by stronger consumption. In addition, investment, export,
konsumsi. Selain itu, faktor peningkatan investasi, ekspor and improvement in labor market conditions also give
dan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja juga berkontribusi positive contribution to this growth.
positif terhadap pertumbuhan di negara-negara maju
tersebut.
Sejalan dengan kondisi ekonomi di negara maju tersebut, In line with this condition, the economic condition in
kondisi ekonomi di negara berkembang juga mengalami developing countries is also improved. One of them is
perbaikan. Salah satunya adalah Indonesia. Pada tahun Indonesia. In 2017, Indonesian economy as measured
2017, perekonomian Indonesia yang diukur dengan Produk by Gross Domestic Product (GDP) was quite stable at 5%
Domestik Bruto (PDB) cukup stabil pada kisaran 5%, serta range, increased by 5.07% from that of previous year. Other
meningkat 5,07% dari tahun sebelumnya. Indikator ekonomi economic indicators, such as inflation rate and Rupiah
lainnya, seperti tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah exchange rate against US Dollar, are also quite stable
terhadap US Dolar juga cukup stabil di sepanjang tahun. throughout the year
Realisasi 2017
Indikator Ekonomi Realization 2017
Economic Indicator Quartal I Quartal II Quartal III Quartal IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV
Pertumbuhan Ekonomi (%, YoY)
5.01 5.01 5.06 5.07
Economic Growth (%, YoY)
Inflasi (%, YoY)
3.61 4.37 3.72 3.61
Inflation (%, YoY)
Nilai Tukar (Rp/USD)
13,321 13,319 13,492 13,584
Exchange Rate (Rp/USD)
(Sumber/ Source: Bank Indonesia)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut khususnya Indonesia’s economic growth was mainly caused by the
disebabkan baiknya pertumbuhan dari sisi permintaan good growth of domestic demand, which means that the
domestik, yakni investasi yang terus meningkat dengan investment continues to grow, supported by government
didukung oleh proyek infrastruktur pemerintah dan peran infrastructure projects and the role of private investment.
investasi swasta. Hal ini disertai dengan relatif stabilnya aliran This was accompanied by a relatively stable flow of foreign
modal asing ke Indonesia seiring dengan perkembangan capital to Indonesia in line with the positive development of
eksternal dan domestik yang semakin positif. external and domestic developments.
Tinjauan Industri
Industrial Overview
Pertumbuhan ekonomi Indonesia turut memberikan andil Indonesia’s economic growth contributed significantly to
besar dalam perkembangan sektor konstruksi yang terus the development of construction sector, which continued to
mencatatkan pertumbuhan positif di tahun 2017, terutama record positive growth in 2017. This was mainly supported
didukung dengan akselerasi infrastruktur, perbaikan logistik, by infrastructure acceleration, logistics improvements, and
serta adanya proses konsolidasi dan restrukturisasi ekonomi the process of consolidation and economic restructuring
yang terdiri dari perbaikan iklim investasi serta peningkatan consisting of investment and infrastructure improvement.
infrastruktur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB sektor In accordance with the data of Statistics Indonesia (BPS), the
konstruksi telah mencatatkan pertumbuhan yang positif GDP of construction sector recorded a positive growth of up
hingga mencapai 6,79% dari tahun sebelumnya. Hal ini to 6.79% from that of previous year. This was accompanied
diiringi dengan pertumbuhan Indeks Harga Perdagangan by the growth of Wholesale Price Index (IHPB) for the
Besar (IHPB) untuk sektor konstruksi Indonesia yang secara construction sector in Indonesia which consistently showed
konsisten menunjukkan tren peningkatan di setiap bulannya an upward trend in each month throughout 2017.
di sepanjang tahun 2017.
Pertumbuhan sektor konstruksi yang didorong oleh upaya The growth of construction sector, which was driven by the
pemerintah Republik Indonesia untuk mengembangkan Government’s efforts in developing the economy, makes the
perekonomian menjadikan industri konstruksi di Indonesia construction industry in Indonesia rises and in the golden
bangkit dan berada di era baru, era keemasan yang era that sustains the development of this country. During
menopang pembangunan negeri ini. Selama kurun waktu 2017 administration, the government puts infrastructure
pemerintahan tahun 2017, pembangunan infrastruktur development as the priority, by targeting infrastructure
menjadi prioritas pemerintah Indonesia, dengan target construction of 1,000 KM toll roads, 2,650 KM new roads, and
pembangunan infrastruktur yang akan dikejar antara lain provision of 65 dams and 1 million houses.
pembangunan 1.000 KM jalan tol, pembangunan jalan baru
sepanjang 2.650 KM, pembangunan 65 waduk/bendungan,
serta penyediaan 1 juta rumah.
Sebagian target pembangunan infrastruktur tersebut Some of the infrastructure development targets have been
telah tercapai, yaitu 39 bendungan (30 baru dan 9 selesai), achieved, namely 39 dams (30 dams are ongoing and 9 are
dimana bendungan yang telah terbangun tersebut completed), in which the dams have increased irrigation
menambah luas layanan irigasi waduk dari semula 761.542 reservoir from 761,542 ha (11.00%) to 859,626 Ha (12.90%),
Ha (11,00%) menjadi 859.626 Ha (12,90%), pembangunan toll road construction of along 568 KM, 20,430 liters/second
jalan tol sepanjang 568 KM, peningkatan kapasitas sistem water supply system, and providing 2,204,939 housing units.
penyediaan air minum sebesar 20.430 liter/detik, serta
capaian penyediaan perumahan sebanyak 2.204.939 unit.
Tinjauan Operasional
Operational Overview
Meningkatnya pertumbuhan sektor konstruksi Indonesia The positive growth of Indonesian construction sector
turut mempengaruhi pertumbuhan kinerja ACSET. Pada also affects the growth of ACSET performance. In its three
ketiga segmen bisnis utama yang dijalankan, Perseroan main business segments, the Company is able to record
mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan growth in operating revenues and operating profits (before
laba usaha (sebelum eliminasi). elimination).
Segmen bisnis utama ACSET tersebut adalah sebagai berikut. ACSET’s main business segments are as follows.
1. Jasa Konstruksi 1. Construction Services
Segmen bisnis konstruksi bergerak dalam pembangunan The construction business segment is engaged in the
sarana dan prasarana atau infrastruktur, baik dalam facilities and infrastructure construction, either within
ruang lingkup pengerjaan pembongkaran, fondasi the scope of demolition work, the foundation or building
maupun struktur bangunan. structure.
3. Perdagangan 3. Trading
Segmen bisnis perdagangan berfokus pada perdagangan Trading business segment focuses on the trading of
alat-alat konstruksi, yang meliputi kegiatan penjualan, construction equipment, that includes sales activities,
layanan purna jual, perawatan, serta penyediaan after-sales service, maintenance, and the provision of
peralatan proyek konstruksi dalam bentuk penjualan construction project equipment in the form of heavy
alat berat, meliputi stationery concrete pump, mobile equipment sales, including stationery concrete pump,
concrete pump, passenger hoist, drilling rig, crawler crane mobile concrete pump, passenger hoist, drilling rig,
dan tower crane. crawler crane and tower crane.
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million(s) Rupiah, unless otherwise stated)
Penunjang Jasa
Jasa Konstruksi
Uraian Konstruksi Perdagangan Eliminasi Total
Construction
Description Construction Trading Elimination Total
Services
Support Services
2017
Pendapatan Usaha 2,884,623 175,362 120,673 (153,669) 3,026,989
Revenues
Beban Pokok Pendapatan (2,412,917) (158,357) (108,896) 119,081 (2,561,089)
Cost of Revenues
Laba Usaha Segmen 471,706 17,005 11,777 (34,588) 465,900
Segment Results
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million(s) Rupiah, unless otherwise stated)
Penunjang Jasa
Jasa Konstruksi
Uraian Konstruksi Perdagangan Eliminasi Total
Construction
Description Construction Trading Elimination Total
Services
Support Services
2016
Pendapatan Usaha 1,745,780 65,494 33,618 (50,890) 1,794,002
Revenues
Beban Pokok Pendapatan (1,465,704) (60,074) (28,334) 39,749 (1,514,363)
Cost of Revenues
Laba Usaha Segmen 280,076 5,420 5,284 (11,141) 279,639
Segment Results
Pertumbuhan (%)
Pendapatan Usaha 65.23 167.75 258.95 - 68.73
Revenues
Beban Pokok Pendapatan 64.63 163.60 284.33 - 69.12
Cost of Revenues
Laba Usaha Segmen 68.42 213.75 122.88 - 66.61
Segment Results
Konstruksi CONSTRUCTION
Pada tahun 2017, ACSET telah berhasil mencatatkan total In 2017, ACSET successfully recorded total construction
pendapatan usaha segmen konstruksi sebesar Rp2,88 business segment revenue of Rp2.88 trillion, representing
triliun, menunjukkan kenaikan sebesar 65,23% dari an increase of 65.23% from that of previous year, which was
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,75 triliun. at Rp1.75 trillion. The increase in revenue was contributed by
Peningkatan pendapatan tersebut dikontribusikan oleh the increase in the number of business contracts acquired
kenaikan jumlah perolehan kontrak bisnis yang diperoleh by the Company throughout the year. This led to a growth in
Perseroan di sepanjang tahun. Hal ini telah mendorong business profit of 68.42%, from Rp280.08 billion to Rp471.71
pertumbuhan perolehan laba usaha sebesar 68,42%, dari billion.
Rp280,08 miliar menjadi Rp471,71 miliar.
Perdagangan TRADING
Sejalan dengan segmen lainnya, ACSET telah mencatat total In line with other segments, ACSET recorded total revenues in
pendapatan pada segmen perdagangan sebesar Rp120,67 trading segment of Rp120.67 billion, an increase of 258.95%
miliar, meningkat 258,95% dari tahun 2016 yang sebesar from that of 2016, which was Rp33.62 billion. This was due
Rp33,62 miliar. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan ACSET to ACSET’s involvement in the growth of construction sector
dalam pertumbuhan sektor konstruksi di sepanjang tahun throughout 2017. The revenue growth of this segment
2017. Pertumbuhan pendapatan segmen ini mendorong boosted operating profit by 122.88% from Rp5.28 billion to
pertumbuhan laba usaha sebesar 122,88%, dari Rp5,28 Rp11.78 billion.
miliar menjadi Rp11,78 miliar.
Seluruh pencapaian tersebut merupakan hasil kinerja All achievements are resulted from the Company’s
Perseroan di dalam wilayah Indonesia. Perseroan tidak performance within Indonesian territory. The Company has
memiliki aktivitas di luar negeri, sehingga tidak ada no activity abroad, thus, no income and capital expenditures
pendapatan dan pengeluaran modal dari aktivitas luar negeri. from overseas activities.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Dalam mengembangkan usahanya, ACSET bersikap In developing its business, ACSET is open to build strategic
terbuka untuk membangun aliansi strategis, seperti dalam alliances, such as in infrastructure work, and strengthen
pengerjaan infrastruktur, dan memperkuat rantai nilai (value value chains to support the Company’s portfolio. Since 2015,
chain) untuk mendukung portofolio Perseroan. Sejak tahun ACSET has strengthened this business strategy and will
2015, ACSET telah memperkuat strategi bisnis ini dan tetap continue to implement it in the long run.
akan menerapkannya dalam jangka panjang.
Dalam konteks persaingan bisnis yang ketat, ACSET selalu In intense business competition, ACSET has always taken a
mengambil langkah yang cerdas untuk tidak ikut campur smart move not to interfere in the ‘red ocean’ project, but
dalam proyek ‘red ocean’, namun ACSET lebih memilih ACSET prefers to offer unique selling points and integrated
untuk menawarkan nilai jual yang unik dan jasa konstruksi construction services with strategic partners. ACSET does
terintegrasi bersama mitra strategis. ACSET tidak hanya not only work on projects within the Group business, but
mengerjakan proyek dalam Grup, tetapi juga mengambil also takes advantage from projects beyond it.
kesempatan dari proyek-proyek di luar Grup usaha
Perseroan.
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
Uraian analisis dan pembahasan manajemen mengenai The management’s discussion and analysis on financial
kinerja keuangan ini didasarkan atas data-data keuangan performance is based on financial data presented in
yang disajikan sesuai dengan kaidah yang tertuang dalam accordance with the principles stated in Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. Standard (SFAS). The information on financial performance
Informasi mengenai analisis kinerja keuangan yang analysis submitted is generated from the Company’s
disampaikan berikut diperoleh dari Laporan Keuangan Consolidated Financial Statements ended on 31 December
Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 2017, which have been audited by Tanudiredja, Wibisana,
Desember 2017 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis & Rekan Public Accounting Firm (member of PwC
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan global network) with the opinion of fair in all material
global PwC) dengan pendapat wajar dalam segala hal yang respects dated 26 February 2018.
material tertanggal 26 Februari 2018.
Pertumbuhan
Uraian
2017 2016 Growth
Description
(%)
Pendapatan Bersih | Net Revenue 3,026,989 1,794,002 68.73
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenue (2,561,089) (1,514,363) 69.12
Laba Bruto | Gross Profit 465,900 279,639 66.61
Laba Usaha | Operating Profit 310,722 182,096 70.64
Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax 156,775 68,141 130.07
Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year 153,791 67,555 127.65
Laba Setelah Pajak yang Diatribusikan 154,245 68,329 125.74
Kepada Pemilik Entitas Induk |
Profit After Tax Attributable to Owners of the
Parent
Laba Per Saham Dasar Dan Dilusian 220 111 98.20
(dinyatakan dalam Rupiah penuh) |
Basic and Diluted Earnings per Share
(expressed in full Rupiah)
Laba Setelah Pajak yang Diatribusikan Profit After Tax Attributable to Owners of
kepada Pemilik Entitas Induk the Parent
Pendapatan ACSET yang meningkat pada akhirnya ACSET’s increasing revenues ultimately resulted in a
berdampak pada pertumbuhan signifikan laba setelah pajak significant growth of profit after tax attributable to owners of
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar the parent entity of 125.74%, to Rp154.24 billion from 2016,
125,74%, menjadi Rp154,24 miliar dari tahun 2016 yang which was Rp68.33 billion. This indicates that the business
sebesar Rp68,33 miliar. Hal ini menandakan strategi bisnis strategy operated by the Company is on the right track.
yang dijalankan Perseroan sudah berada di jalur yang tepat.
Pertumbuhan
Uraian
2017 2016 Growth
Description
(%)
Aset Lancar | Current Assets
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents 215,119 139,215 54.52
Piutang Usaha | Trade Receivables 309,618 164,669 88.02
Piutang Non-Usaha | Non-Trade Receivables 61,394 127,987 (52.03)
Piutang Retensi | Retention Receivables 142,946 47,172 203.03
Persediaan | Inventories 4,883 2,748 77.69
Jumlah Kontraktual Tagihan Bruto Pemberi Kerja | 2,743,750 1,033,685 165.43
Gross Contractual Amount Due from Customers
Uang Muka | Advances 752,100 177,649 323.36
Biaya Dibayar Dimuka | Prepaid Expenses 33,266 12,908 157.72
Pajak Dibayar Dimuka | Prepaid Taxes 94,254 7,308 1,189.74
Proyek Dalam Pelaksanaan | 344,763 368,061 (6.33)
Project Under Construction
Aset Lancar Lain-lain | Other Current Assets 15,472 10,978 40.94
Total Aset Lancar | Total Current Asset 4,717,565 2,092,380 125.46
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
Aset Tetap | Fixed Assets 486,798 370,306 31.46
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual | 20,000 - 100.00
Available-for-sale Financial Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 27,598 20,098 37.32
Bersama |
Investment in Associate and Joint Venture
Properti Investasi | Investment Properties 32,885 - 100.00
Uang Muka | Advances - 16,113 (100.00)
Biaya Dibayar Dimuka | Prepaid Expenses 5,061 - 100.00
Aset Tidak Lancar Lain-lain | 16,572 4,274 287.74
Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar | 588,914 410,791 43.36
Total Non-Current Assets
Total Aset | Total Assets 5,306,479 2,503,171 111.99
Kas dan setara kas antara lain terdiri dari kas, kas pada Cash and cash equivalents consist of cash in bank and time
bank dan deposito berjangka. Kas pada bank serta deposito deposits. Cash in bank and time deposit is mostly kept
berjangka tersebut sebagian besar disimpan dalam mata in Indonesian Rupiah. The time deposits in Rupiah has an
uang Rupiah. Deposito dalam Rupiah memiliki tingkat bunga interest rate of 6.25% - 7.35% per annum.
6,25% - 7,35% per tahun.
Piutang usaha meningkat 88,02% dari Rp164,67 miliar Trade receivables increased by 88.02% from Rp164.67 billion
menjadi Rp309,62 miliar disebabkan oleh faktur-faktur yang to Rp309.62 billion due to outstanding invoice billed at the
baru ditagih di akhir tahun. end of the year.
Peningkatan signifikan pada piutang retensi sebesar The significant increase in retention receivables amounted
203,03% disebabkan karena adanya proyek-proyek yang to 203.03% was due to the existing projects and it is currently
sudah selesai dan saat ini masuk dalam masa pemeliharaan. under maintenance period.
Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja meningkat The gross contractual amount due from customers increased
sebesar 165,43% dibanding tahun lalu dikarenakan adanya by 165.43% compared with the previous year due to the
kenaikan kemajuan fisik Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II increase of physical progress of Jakarta–Cikampek II Elevated
dan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong. Toll Road and JORR II Toll Road Kunciran–Serpong Section.
Sedangkan, uang muka pembelian mengalami peningkatan Meanwhile, the advances experienced a significant increase
signifikan sebesar 323,36% dibanding tahun lalu karena of 323.36% compared with the previous year as most of it
sebagian besar dikeluarkan untuk pembelian material was spent for the material purchase of Jakarta–Cikampek
proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Elevated II Toll Road.
LIABILITAS LIABILITIES
Total liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar The Company’s liabilities increased by 221.92%, from Rp1.20
221,92%, dari Rp1,20 triliun menjadi Rp3,87 triliun. trillion to Rp3.87 trillion. The increase was mainly due to the
Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya liabilitas increase in short-term liabilities by 218.10%.
jangka pendek sebesar 218,10%.
EKUITAS EQUITY
Total ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 As of 31 December 2017, the Company’s total equity
meningkat 8,42% yang berasal dari saldo laba yang diperoleh increased by 8.42% which come from the retained earnings
dari kegiatan operasional Perseroan. that was obtained from the Company’s operations.
Pertumbuhan
Uraian
2017 2016 Growth
Description
(%)
Modal Saham - Modal Dasar 1.600.000.000 Saham Biasa Modal 70,000 70,000 -
Ditempatkan Dan Disetor Penuh Sebesar 700.000.000 Saham
Biasa Dengan Nilai Nominal Rp100 (Nilai Penuh) Per Lembar
Saham |
Share Capital - Authorised Capital 1,600,000,000 Ordinary Shares
issued and Fully Paid Capital 700,000,000 Ordinary Shares with
par Value of Rp100 (full amount) per Share
Tambahan Modal Disetor | Additional Paid-in Capital 808,252 808,252 -
Saldo Laba | Retained Earnings 533,817 423,812 25.96
Total Ekuitas | Total Equity 1,437,127 1,301,225 10.44
Pertumbuhan
Uraian
2017 2016 Growth
Description
(%)
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas (1,128,265) (158,255) 612.94%
Operasi | Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas (230,799) (137,159) 68.27%
Investasi | Cash Flow Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas 1,435,434 373,970 283.84%
Pendanaan | Cash Flow Provided from Financing
Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas | 76,370 78,556 -2.78%
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun | 139,215 60,671 129.46%
Cash and Cash Equivalents At Beginning of the
Year
Dampak Perubahan Selisih Kurs terhadap (466) (12) (3,983.33%)
Kas dan Setara Kas | Effect of Exchange Rate
Changes on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun | 215,119 139,215 54.52%
Cash and Cash Equivalents At End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flows used for operating activities of ACSET
ACSET meningkat signifikan sebesar 612,94% per tahun, significantly increased by 612.94% yoy, from Rp158.26
dari Rp158,26 miliar menjadi Rp1,13 triliun. Hal ini billion to Rp1.13 trillion. This was mainly due to increased
terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran in payment to employees by 470.37% and increased in
kepada karyawan yang mencapai 470,37% disertai dengan payment to suppliers and others by 24.63%.
meningkatnya pembayaran untuk pemasok dan lainnya
sebesar 24,63%.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas The net cash flows used for investing activities increased
investasi meningkat 68,27%, dari Rp137,16 miliar by 68.27%, from Rp137.16 billion to Rp230.80 billion. This
menjadi Rp230,80 miliar. Hal ini terutama berasal was primarily derived from the increment of fixed assets
dari perolehan aset tetap meningkat sebesar 44,10%, by 44.10%, additional investment on the association
pos penambahan investasi pada entitas asosiasi and joint venture entity, namely ATMC Pump Services
dan ventura bersama, yaitu ATMC Pump Services (PT ATMC) that increased by 21.39% and additional
(PT ATMC) yang meningkat sebesar 21,39% dan penambahan of investment in PT Dredging International Indonesia
investasi pada PT Dredging International Indonesia (PT DIID) (PT DIID) which increased by 100.00%.
meningkat sebesar 100,00%.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows from financing activities significantly
meningkat signifikan, sebesar 283,84%, dari Rp373,97 miliar increased by 283.84%, from Rp373.97 billion to Rp1.44
menjadi Rp1,44 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan trillion. This increase was mainly due to the receipt of bank
adanya penerimaan pinjaman bank sebesar Rp1,61 triliun loans amounted to Rp1.61 trillion and receipt from loan from
dan penerimaan pinjaman dari pemegang saham sebesar the shareholders amounted to Rp1.07 trillion.
Rp1,07 triliun.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Rasio profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan Profitability ratio is the Company’s ability in leveraging its
dalam memanfaatkan sumber dayanya untuk menghasilkan resources to obtain profit and value for shareholders. The
keuntungan dan nilai bagi para pemegang saham. Kinerja performance of ACSET’s profitability ratio is described as
rasio profitabilitas ACSET diuraikan sebagai berikut. follows.
(dalam %) (in %)
Pada tahun 2017, marjin laba bruto turun menjadi 15,39% In 2017, the Gross Profit Margin decreased to 15.39% from
dari tahun 2016 yang sebesar 15,59%. Namun, rasio that of 2016, which was 15.59%. However, other profitability
profitabilitas lainnya menunjukkan peningkatan. Hal ini ratios showed increase. This indicates that the Company
menunjukkan semakin baiknya kinerja Perseroan di tahun shows a better performance in 2017.
2017.
(dalam %) (in %)
yang optimal kepada pemegang saham, ACSET secara capital requirements and capital efficiency. This is done
rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan by projecting current and future profitability, projecting
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa operating cash flows, projecting capital expenditures, and
depan dan efisiensi modal. Hal tersebut dilakukan dengan projecting strategic investment opportunities.
memproyeksikan profitabilitas masa sekarang dan yang akan
datang, memproyeksikan arus kas operasi, memproyeksikan
pengeluaran barang modal, serta memproyeksikan peluang
investasi yang strategis.
Perseroan juga senantiasa memonitor permodalan The Company borrowing monitors capital based on the
berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang consolidated gearing ratio and profit ratio adjusted for
disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing consolidated interest. The gearing ratio is calculated by
dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah dividing the net loan by the capital amount. Net borrowing
modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman is calculated from total borrowing (including short-term
(termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang and long-term borrowing presented in the consolidated
yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) statements of financial position) deducted by cash and cash
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari equivalents. Total capital is calculated from equity plus net
ekuitas ditambah pinjaman bersih. borrowing.
Pada tahun 2017, struktur modal Perseroan sebagai berikut. In 2017, the Company’s capital structure was as follows.
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million(s) Rupiah, unless otherwise stated)
Rp21 miliar atau Rp30,- per saham. Dividen tersebut telah The dividend was paid on 19 October 2017. Meanwhile,
dibayarkan pada tanggal 19 Oktober 2017. Sedangkan, based on the Annual GMS resolutions on 10 April 2017, the
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April Company’s shareholders approved the distribution of final
2017, para pemegang saham Perseroan menyetujui cash dividend of Rp27.3 billion or Rp39,- per share from
pembagian dividen tunai final sebesar Rp27,3 miliar atau profit in 2016. The dividend was paid on 8 May 2017.
Rp39,- per saham dari laba tahun 2016. Dividen tersebut
telah dibayarkan pada tanggal 8 Mei 2017.
Sampai dengan tahun 2017, Perseroan tidak melakukan Until 2017, the Company did not conduct share ownership
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau program for employees and/or management (ESOP/MSOP)
manajemen (ESOP/MSOP) sampai tahun buku ini berakhir. until the end of this fiscal year.
Investasi barang dan belanja modal Perseroan tercatat The Company’s capital investment and capital expenditures
selama tahun 2017 sebesar Rp202,1 miliar, mengalami was recorded at Rp202.1 billion during 2017, an increase
kenaikan dari tahun 2016 yang sebesar Rp123,5 miliar. from that of 2016, which was Rp123.5 billion.
Pada tanggal 17 Januari 2017, ACSET menandatangani On 17 January 2017, ACSET signed a joint operation
perjanjian kerja sama operasi dengan PT Multi Structure agreement with PT Multi Structure to construct the
untuk melakukan konstruksi atas Jalan Tol Ruas Bakauheni– Bakauheni-Sidomulyo Toll-Road with a contract value
Sidomulyo dengan nilai kontrak sebesar Rp122,23 miliar. of Rp122.23 billion. ACSET has 49.00% interest in joint
ACSET memiliki bagian sebesar 49,00% dalam operasi operations, equivalent to Rp59.89 billion of the total contract
bersama, atau setara dengan Rp59,89 miliar dari total nilai value, in which ACSET provides funding and resources for
kontrak, dimana ACSET menyediakan dana dan sumber daya the joint operation.
untuk kerja sama operasi.
Pada tanggal 24 Februari 2017, ACSET menandatangani On 24 February 2017, ACSET signed a joint operation
perjanjian kerja sama operasi dengan PT Waskita Karya agreement with PT Waskita Karya (Persero) Tbk to undertake
(Persero) Tbk untuk melakukan pekerjaan konstruksi atas a construction work on Jakarta-Cikampek II Elevated Toll-
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II dengan nilai kontrak Road with a contract value of Rp12.30 trillion. ACSET has 49%
sebesar Rp12,30 triliun. ACSET memiliki bagian sebesar interest in the joint operation, or equivalent to Rp6.03 billion
49,00% dalam operasi bersama, atau setara dengan Rp6,03 of the total contract value, to which ACSET provides funding
miliar dari total nilai kontrak, dimana ACSET menyediakan and resources for the joint operation.
dana dan sumber daya untuk kerja sama operasi.
Pada tanggal 10 April 2017, ACSET menandatangani On 10 April 2017, ACSET signed a joint operation agreement
perjanjian kerja sama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) with PT Adhi Karya (Persero) Tbk to perform construction
Tbk untuk melakukan pekerjaan konstruksi atas Jalan Tol works on JORR II Toll-Road Kunciran-Serpong Section with a
JORR II Ruas Kunciran–Serpong dengan nilai kontrak sebesar contract value of Rp545.76 billion. ACSET has 35.00% interest
Rp545,76 miliar. ACSET memiliki bagian sebesar 35,00% in the joint operations equivalent to Rp191.02 billion of the
dalam operasi bersama, atau setara dengan Rp191,02 miliar total contract value, in which ACSET provides funding and
dari total nilai kontrak, dimana ACSET menyediakan dana resources for joint operation.
dan sumber daya untuk kerja sama operasi.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah fasilitas yang As of 31 December 2017, the total value of unused facilities
belum digunakan oleh ACSET adalah sebesar Rp1,37 triliun is amounted to Rp1.37 trillion and USD7 million, higher than
dan USD7 juta, lebih besar dibandingkan tahun 2016, yaitu that of 2016, which was Rp543.14 billion and USD30 million.
Rp543,14 miliar dan USD30 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2017, ACSET mempunyai As of 31 December 2017, ACSET had commitment upon
komitmen atas pembelian barang modal untuk perolehan capital purchase for the acquisition of fixed assets of Rp5.40
aset tetap sejumlah Rp5,40 miliar. billion.
Sepanjang tahun 2017, ACSET tidak melakukan aktivitas di Throughout 2017, ACSET did not carry out any unreasonable
luar kewajaran terkait dengan investasi, ekspansi, divestasi, business related with the investment, expansion,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi divestment, merger/consolidation, acquisition or debt/
utang/modal sehingga tidak terdapat informasi dan/atau capital restructuring so that there is no material information
fakta material terkait hal-hal di atas. and/or fact related to the above matters.
ketiga lainnya. Persamaan terjadi dalam penetapan harga the sales price determination, purchasing price, and leasing
jual, harga pembelian, beban sewa, maupun transaksi expense, as well as other transactions conducted through
lainnya dilakukan melalui negosiasi agar memenuhi asas negotiation in order to meet the principle of quality, cost,
quality, cost, delivery (QCD) yang optimal bagi kepentingan delivery (QCD) optimized for the interest of both parties. The
kedua belah pihak. Daftar seluruh transaksi dan saldo list of transaction and balance with related parties can be
dengan pihak-pihak yang berelasi tersebut dapat dilihat viewed on the Note 30 of the Audited Consolidated Financial
pada Catatan No. 30 dari Laporan Keuangan Konsolidasian Statements of the Company.
(Audited) Perseroan.
Sepanjang tahun 2017, ACSET meningkatkan investasi di PT Throughout 2017, ACSET increased its investment in PT Bintai
Bintai Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI) dari 40,00% Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI) from 40.00% to
menjadi 60,00%. Selain itu, ACSET juga melakukan investasi 60.00%. In addition, ACSET placed an investment of 40.00%
pada PT Dredging Internasional Indonesia (DIID) sebesar in PT Dredging International Indonesia (DIID).
40,00%.
Paradigma baru pendanaan infrastruktur adalah menjadikan The new paradigm of infrastructure funding is to make
APBN/APBD sebagai sumber daya terakhir (last resource). APBN/APBD as the last resource. Infrastructure financing is
Pendanaan infrastruktur diutamakan melalui skema prioritized through Non-Government Investment Financing
Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) (PINA) scheme as well as Government and Business Entity
serta Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Cooperation (KPBU) as stipulated in Presidential Regulation
sebagaimana diatur dalam Perpres No. 38 Tahun 2015. No. 38 of 2015. The relevant KPBU-related regulatory
Peraturan perundang-undangan terkait KPBU yang telah legislation is expected to create new initiatives for KPBU
memadai diharapkan menciptakan inisiasi-inisiasi baru project, both for economic and social infrastructures.
proyek KPBU, baik untuk infrastruktur ekonomi maupun
infrastruktur sosial.
Optimisme terhadap pertumbuhan makro ekonomi dan Optimism for positive macroeconomic and construction
sektor konstruksi yang positif memberikan harapan pada growth has given hope to the continuing infrastructure
berlanjutnya proyek-proyek pembangunan infrastruktur, development projects, particularly in Indonesia. The
khususnya di Indonesia. Keberlanjutan pembangunan proyek sustainability of infrastructure project development
infrastruktur yang didukung oleh program pemerintah, telah supported by government programs has given hope and
memberikan harapan dan sentimen positif terhadap sektor positive sentiment to construction sector that becomes the
konstruksi yang menjadi bisnis inti Perseroan. Company’s core business.
ACSET sangat antusias menyambut momentum pertumbuhan ACSET is very excited to welcome this growth momentum
ini dengan terus melanjutkan pertumbuhan usaha dengan by continuing to grow its business by giving more active
cara lebih aktif berkontribusi dalam proyek infrastruktur dan contribution to infrastructure projects and seek opportunities
aktif mencari peluang memperoleh berbagai proyek dalam to acquire various projects in the foundation construction for
pembangunan fondasi untuk gedung-gedung bertingkat. multi-storey buildings. This is offset by improving the quality
Hal tersebut diimbangi dengan meningkatkan kualitas SDM of the Company’s professional and reliable human capital.
Perseroan yang profesional dan handal.
ACSET menargetkan dapat menjadi kontraktor swasta ACSET targets to become the largest private contractor by
terbesar pada tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, 2020. To achieve this target, ACSET begins to engage in
ACSET mulai terlibat dalam pengerjaan proyek konstruksi construction project and infrastructure. One of them is the
dan infrastruktur. Salah satunya, keterlibatan ACSET dalam involvement of ACSET in project work by cooperating with
pengerjaan proyek dengan melakukan hubungan kerja sama PT Astratel Nusantara. ACSET also projects to participate
dengan PT Astratel Nusantara. ACSET juga memproyeksikan further in similar projects.
untuk dapat berpartisipasi lebih jauh dalam proyek serupa.
Perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan pada tahun Changes in accounting policies implemented at the financial
buku 2017 dapat dilihat pada Catatan No. 2a dari Laporan year can be seen in Notes No. 2a of the Company’s Audited
Keuangan Konsolidasian (Audited) Perseroan. Consolidated Financial Statements.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan The Financial Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, revisi Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued new standards,
dan interpretasi yang relevan dengan operasi Grup, yang amendments, and interpretations relevant to the Group’s
telah diterbitkan dan efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari operations, which have been issued and became effective
2017, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadap as of 1 January 2017 but have no significant effect on the
laporan keuangan konsolidasian yaitu: consolidated financial statements, which are:
• PSAK No. 1 (Revisi 2015) ”Penyajian Laporan Keuangan” • SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation of Financial
Statements”
• PSAK No. 3 (Revisi 2016) ”Laporan Keuangan Interim” • SFAS No. 3 (Revised 2016) “Interim Financial Statements”
• PSAK No. 24 (Revisi 2016) ”Imbalan Kerja” • SFAS No. 24 (Revised 2016) “Employee Benefit”
• PSAK No. 60 (Revisi 2016) ”Instrumen Keuangan: • SFAS No. 60 (Revised 2016) “Financial Instruments:
Pengungkapan” Disclosure”
• ISAK No. 31 ”Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: • ISFAS No. 31 “Interpretation on the Scope of SFAS 13:
Properti Investasi” Investment Property”
• ISAK No. 32 ”Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi • ISFAS No. 32 “Definition and Hierarchy of Financial
Keuangan” Accounting Standard”
Sedangkan, standar baru, revisi, dan interpretasi yang telah Whereas, the new standards, amendments, and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku interpretations that have been published, but not yet
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 effective for the financial year issued on or after 1 January
adalah: 2017 are:
• PSAK No. 2 (Revisi 2016) ”Laporan Arus Kas” • SFAS No. 2 (Revised 2016) “Statements of Cash Flows”
• Amandemen terhadap PSAK No. 13 “Properti Investasi” • Amendment to PSAK No. 13 “Investments Property”
• PSAK No. 15 (Revisi 2015) ”Investasi pada Entitas Asosiasi • SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investments in Associates
dan Ventura Bersama” and Joint Ventures”
• PSAK No. 16 (Revisi 2015) ”Aset Tetap” • SFAS No. 16 (Revised 2015) “Property, Plant and
Equipment”
• PSAK No. 46 (Revisi 2016) ”Pajak Penghasilan” • SFAS No. 46 (Revised 2016) “Income Taxes”
• PSAK No. 67 (Revisi 2015) ”Pengungkapan Kepentingan • SFAS No. 67 (Revised 2015) “Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain” Other Entities”
Standar-standar tersebut berlaku efektif pada 1 Januari The standards are effective on 1 January 2018. However,
2018. Namun, penerapan dini atas standar-standar tersebut early adoption of the above standards is permitted.
diperkenankan.
Human Capital (HC) is one of the valuable assets in improving the Company’s performance
and having a big role towards the business’ growth and sustainability. With the support of
human capital who are skilled and reliable in their job, the Company grows to be a leading
player in construction services sector. The Company is able to deliver high class and high
quality construction works by utilizing the abilities and skills of human capital owned by the
Company.
Dalam rangka menciptakan SDM yang In order to create high quality human
Pengembangan kompetensi berkualitas, Perseroan menyelenggarakan capital, the Company implements an
menjadi hal mutlak yang pengelolaan SDM yang terintegrasi mulai integrated human capital management
dilakukan Perseroan untuk dari proses rekrutmen, pengembangan system, starting from the processes of
memperoleh SDM yang kompetensi, sampai dengan recruitment, competence development, up
berkualitas yang dapat pengembangan karir. Sehubungan dengan to career development. In regards to such
mengemban tugas dan pengelolaan tersebut, Perseroan melakukan management, the Company carries out the
tanggung jawabnya dengan pemetaan proses bisnis, penyusunan business process mapping, preparation
sebaik-baiknya. analisa jabatan, evaluasi kinerja, serta of job analysis, performance evaluation,
penerapan sistem reward and punishment and the implementation of reward and
The development of untuk mendorong terciptanya iklim kerja punishment system to stimulate the
competencies become an yang kondusif, efektif, dan efisien. creation of working environment that is
absolute thing to do by the conducive, effective, and efficient.
Company to obtain high
quality human Pengelolaan SDM di Perseroan menjadi The management of human capital of
resources that may tanggung jawab Direktorat Human Capital the Company is under the responsibility
assumes their duties and and Operation Support yang membawahi of the Directorate of Human Capital and
responsibilities at best. Fungsi Human Capital, Fungsi Safety, Health Operation Support, that is in charge of
and Environment, Fungsi General Affairs, Human Capital Function; Safety, Health
Social Responsibility and Security, serta and Environment Function; General Affairs,
Fungsi Plant and Facility. Pengelolaan Social Responsibility and Security Function;
SDM dilakukan dengan mengacu kepada and Plant and Facility Function. The
Rencana Tahunan Perusahaan yang antara management of human capital is carried
lain memuat out with reference to the Annual Planning
of the Company consisting of,
rencana kebutuhan dan pengembangan SDM, baik di among others, the necessity and development planning of
lingkungan operasional proyek maupun di lingkungan human capital, both at the project operations and at the
kantor pusat. head office.
Pelaksanaan pengelolaan SDM di Perseroan diuraikan The implementation of human capital management is
sebagai berikut. described as follows.
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen merupakan tahap awal pengelolaan SDM yang Recruitment is the initial stage in human capital management
memungkinkan Perseroan untuk merekrut pribadi-pribadi allowing the Company to recruit competent individuals in
yang kompeten sesuai dengan kebutuhan Perseroan. line with the needs of the Company. Recruitment process
Rekrutmen memberikan kesempatan bagi setiap individu gives opportunity for any competent individuals to join and
yang berkompetensi untuk bergabung dan berkarir bersama have a career with the Company. Recruitment is carried out
Perseroan. Pelaksanaan rekrutmen dilakukan dengan under the principles of transparency, fairness, and equality
prinsip keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan dengan by considering the Company’s needs and competencies
memperhatikan kebutuhan Perseroan dan kompetensi yang owned by candidates.
dimiliki kandidat.
Proses rekrutmen dilakukan dalam beberapa tahap seleksi, The recruitment process is divided into several stages,
yang meliputi tes tertulis, tes psikologis, pemeriksaan medis, including written test, psychological test, medical
dan wawancara dengan Kepala Fungsi yang bersangkutan. examination, and interview with the respective Function
Setiap kandidat yang lulus dalam proses seleksi akan Head. Any candidates that passed the selection process
diikutsertakan dalam proses orientasi untuk memberikan will join the orientation process to get the big picture
gambaran terkait proses bisnis yang dijalankan Perseroan, related to the Company’s business process, prevailing
nilai dan budaya yang harus dipatuhi, serta tugas dan values and culture that need to be obeyed, also duties and
tanggung jawab yang akan diembannya. responsibilities that will be assumed.
Pada tahun 2017, Perseroan telah merekrut sebanyak 482 In 2017, the Company recruited 482 new employees. This
karyawan baru. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan tahun number is lower compared to that of 2016 where 557 new
2016 yang merekrut sebanyak 557 karyawan baru. employees were recruited.
Jumlah karyawan di tahun 2017, selain dipengaruhi oleh In addition to being influenced by the amount of recruitment
jumlah rekrutmen yang dilakukan, juga dipengaruhi oleh carried out, the number of employees in 2017 was also
tingkat turn over karyawan. Tingkat turn over karyawan affected by the employees turn over rate. The employees
disepanjang tahun 2017 sebesar 39,41%, lebih tinggi turn over rate during 2017 was 39.41%, higher compared
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 27,56%. Hal ini to that of 2016 which was 27.56%. This is caused by the
disebabkan selesainya beberapa pembangunan proyek completion of several ACSET’s projects. The employees turn-
ACSET. Tingkat turn over karyawan tersebut diuraikan over rate is described as follows.
sebagai berikut.
Uraian
2017 2016
Description
Jumlah SDM yang Keluar | Number of Outgoing HR 644 504
Pensiun | Retired 6 -
Mengundurkan Diri | Resign 380 443
Penyelesaian Akhir Proyek | Termination 254 57
Meninggal Dunia | Pass away 4 4
Jumlah SDM Perseroan | Total Number of HR 1,634 1,829
Tingkat Turn Over | Turn Over Rate 39.41% 27.56%
Pengembangan kompetensi SDM meliputi dua bidang The development of competencies of employees includes
keterampilan, yaitu soft skill dan keterampilan teknis. two types of skills, which are soft skills and technical skills.
Pengembangan kompetensi diimplementasikan melalui The development of competencies is implemented by
berbagai cara, antara lain pendidikan, pelatihan, coaching, several methods, such as education, training, coaching, self-
pembelajaran mandiri, dan pengembangan perilaku. learning, and behavior development. The development of
Pengembangan kompetensi dilakukan berdasarkan analisis competencies is carried out based on the needs analysis
kebutuhan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelatihan and run in accordance with the schedule of annual training.
tahunan. Secara sistematis, pelatihan dibagi dalam tiga Systematically, training programs are divided into three
tingkat, yaitu dasar, menengah, dan lanjutan. levels, namely basic, intermediate, and advanced level.
Program pengembangan kompetensi dibagi dalam empat Competence development program are divided into four
bagian utama, yaitu: main parts, which are:
1. New Entry Level Development 1. New Entry Level Development
a. Fresh Graduate Development Program (FGDP) a. Fresh Graduate Development Program (FGDP)
FGDP adalah pengembangan karyawan lulusan baru FGDP is the development for fresh graduate
yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur employees conducted systematically and structured
agar karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya in a way that would ensure they could perform their
secara profesional. Sejak tahun 2016, pengelolaan job professionally. Since 2016, the management
karyawan baru telah mengalami perubahan dari of new employees has undergone changes from
New Employee Orientation Program (NEOP) menjadi New Employee Orientation Program (NEOP) is now
terpadu dalam FGDP. Program ini dilaksanakan embedded into FGDP. This program runs for 18
selama 18 bulan dan terdiri dari 3 tahap, yaitu in class months and consists of three stages, namely in class
training, job orientation, dan job placement. Evaluasi training, job orientation, and job placement. The
dilakukan pada setiap tahap untuk memantau evaluation is performed in each stages to monitor
jalannya program. Materi yang diberikan selama the program. Materials provided during this training
pelatihan ini meliputi behaviour competencies, include behavioral competencies, technical and
technical and operation competencies, dan Bina Insan operation competencies, and Bina Insan Muda ACSET.
Muda ACSET.
Sepanjang 2017, Perseroan telah menyelenggarakan During 2017, the Company held human capital competencies
program kompetensi SDM dengan rincian sebagai berikut. program with the following details
Periode Jumlah
Program Pengembangan Pelaksanaan Lokasi Penyelenggara Peserta
No.
Development Program Implementation Location Organizer Number of
Period Participants
1. Astra First-Line Management 10 - 14 Juli 2017 PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 95 International Tbk Development Institute
2. Astra First-Line Management 25 - 29 PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 99 September 2017 International Tbk Development Institute
3. Astra Human Capital Conference 1 - 4 Mei 2017 Bandung PT Astra International Tbk 2
4. Astra Middle Management 13 - 24 Maret PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 138 2017 International Tbk Development Institute
5. Astra Middle Management 17 - 29 April 2017 PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 139 International Tbk Development Institute
6. Astra Middle Management 10 - 21 Juli 2017 PT Astra Astra Management 1
.Program - Batch 140 International Tbk Development Institute
7. Astra Middle Management 31 Juli - PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 141 11 Agustus 2017 International Tbk Development Institute
8. Astra Middle Management 4 - 15 September PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 142 2017 International Tbk Development Institute
9. Astra Middle Management 2 - 13 Oktober PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 143 2017 International Tbk Development Institute
10. Astra Middle Management 13 - 24 November PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 144 2017 International Tbk Development Institute
11. Astra Middle Management 4 - 16 Desember PT Astra Astra Management 1
Program - Batch 145 2017 International Tbk Development Institute
12. Human Capital Orientation 31 Juli - PT Astra Astra Management 2
Development Program - Batch 39 04 Agustus 2017 International Tbk Development Institute
13. Human Capital Orientation 16 - 20 Oktober PT Astra Astra Management 1
Development Program - Batch 40 2017 International Tbk Development Institute
14. Man Management Astra 26 - 29 PT Astra Astra Management 2
September 2017 International Tbk Development Institute
15. Supervisor Development Program 25 - 27 ACSET Development PT Acset Indonusa Tbk 20
- Batch 1 September 2017 Center (Jonggol)
Periode Jumlah
Program Pengembangan Pelaksanaan Lokasi Penyelenggara Peserta
No.
Development Program Implementation Location Organizer Number of
Period Participants
16. Supervisor Development Program 23 - 26 Oktober PT United Tractors PT Acset Indonusa Tbk 20
- Batch 2 2017 Tbk - ACSET
Development
Center (Jonggol)
17. Supervisor Development Program 27 - 30 November PT United Tractors PT Acset Indonusa Tbk 20
- Batch 3 2017 Tbk - ACSET
Development
Center (Jonggol)
18. Supervisor Development Program 13 - 21 Desember PT United Tractors PT Acset Indonusa Tbk 21
- Batch 4 2017 Tbk - ACSET
Development
Center (Jonggol)
19. Human Capital For Non Human 19 September Yello Hotel Harmoni Partner Inc 34
Capital - Batch 1 2017
20. Human Capital For Non Human 20 - 21 November Yello Hotel Harmoni Partner Inc 33
Capital - Batch 2 2017
21. Human Capital For Non Human 22 - 23 November Yello Hotel Harmoni Partner Inc 43
Capital - Batch 3 2017
22. Human Capital For Non Human 4 - 5 Desember PT United Tractors Partner Inc 44
Capital - Batch 4 2017 Tbk
23. Human Capital For Non Human 6 - 7 Desember PT United Tractors Partner Inc 45
Capital - Batch 5 2017 Tbk
24. ISO 14001:2015 28 April 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 18
Tbk
25. Advance Quantity Surveyor - 17 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 22
Batch 1 Tbk
26. Advance Quantity Surveyor - 20 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 3
Batch 2 Tbk
27. Advance Quantity Surveyor - 22 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 24
Batch 3 Tbk
28. Advance Quantity Surveyor - 23 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 25
Batch 4 Tbk
29. Advance Quantity Surveyor - 23 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 25
Batch 5 Tbk
30. Advance Quantity Surveyor - 29 Maret 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 8
Batch 6 Tbk
31. Scaffolding 7 April 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 25
Tbk
Periode Jumlah
Program Pengembangan Pelaksanaan Lokasi Penyelenggara Peserta
No.
Development Program Implementation Location Organizer Number of
Period Participants
32. SHE Operational Excellence 29 April 2017 PT Acset Indonusa PT Acset Indonusa Tbk 35
Tbk
33. Surveyor - Batch 1 15 - 18 Februari PT Acset Indonusa Frasta 12
2017 Tbk
34. Surveyor - Batch 2 20 - 23 Februari PT Acset Indonusa Frasta 10
2017 Tbk
35. Career Path and Succession 9 - 10 Oktober Grand Mercure GML 1
Planning 2017
36. Job Design and Work Load Analysis 7 - 8 September Grand Mercure GML 1
2017
37. CSR Implementation Program 11 - 13 Oktober PT Astra Astra Management 1
2017 International Tbk Development Institute
38. Workshop ICSA “Corporate 13 - 14 Desember Hotel Le Meredien Indonesian Corporate 1
Secretary - The CE Officer” 2017 Secretary Association
Pelaksanaan program kompetensi tersebut telah The implementation of such competencies program has
menggunakan dana investasi sebesar Rp1.014.116.000,-. spent investment funds of Rp1,014,116,000,-.
ACSET juga melaksanakan Program Pelatihan Kerja Tenaga ACSET also carries out a Skilled Construction Work Training
Terampil Konstruksi untuk membentuk tenaga kerja Program to establish a well–prepared workforce in the
yang siap di sektor konstruksi. Pada tahun 2017, program construction sector. In 2017, this program was participated by
ini diikuti oleh 16 orang karyawan lulusan SMK Teknik 16 employees who graduated from SMK Teknik Bangunan and
Bangunan dengan durasi pelatihan adalah 1 tahun. Adapun the training duration was 1 year. The training materials are,
materi pelatihan antara lain terkait quality assurance/quality among others, related to quality assurance/quality control,
control, surveying, project management, dan self management. surveying, project management, and self management.
Program tersebut merupakan kelanjutan dari program The program was a continuation of UT School initiated
yang diinisiasi oleh UT School yang telah diikuti oleh 22 program participated by 22 participants from ACSET.
orang peserta dari ACSET. Selama mengikuti pelatihan di During the training at UT School, the participants learned
UT School, peserta mempelajari beberapa modul teknikal several technical and behavioral modules, especially
dan behavioral, khususnya bina mental dan sikap karakter mentality building and INSANI character attitudes (Integrity,
INSANI (Integritas, Santun, Ahli, dan Berani). Compassion, Expert, and Courage).
Hasil dari penilaian kinerja tersebut akan menjadi dasar The results of those performance assessments will serve
bagi Perseroan untuk menyusun rencana pengembangan as a basis for the Company to prepare the development
SDM selanjutnya serta menjadi bahan pertimbangan dalam planning of human capital, which further will be taken as
memberikan penghargaan berupa pengembangan karir, considerations for giving appreciation in the form of career
pemberian reward dan kompensasi, serta manfaat lainnya. development, the provision of reward and compensation,
Penghargaan diberikan untuk memacu semangat setiap also other benefits. This appreciation is given to motivate
SDM untuk terus berkembang, berkompetisi, berkreasi dan each employees to keep growing, competing, performing,
mendorong kesuksesan kinerja bisnis Perseroan. and driving the success of business performance of the
Company.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan memberikan promosi During 2017, the Company gave the promotion to higher
kenaikan jabatan kepada 27 orang, antara lain sebagai dari rank or position to 27 people, among other from staff to
level staf menjadi Leader 2. Leader 2 level.
Remunerasi Remuneration
Perseroan menaruh perhatian yang besar terhadap The Company pays abundant attention to the employee’s
kesejahteraan karyawan yang tercermin dari penerapan welfare that is reflected in the implementation of
sistem remunerasi yang kompetitif guna menarik dan competitive remuneration system in order to attract and
mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan potensial. retain skilled and potential workers. The remuneration
Sistem remunerasi tersebut dievaluasi secara berkala untuk system is evaluated periodically to ensure its conformity
memastikan kesesuaiannya terhadap perkembangan pasar to the development of workforce market and the laws and
tenaga kerja dan peraturan perundang-undangan terkait regulation on manpowers, among others on the regulations
ketenagakerjaan, antara lain tentang ketentuan Upah of Provincial Minimum Wage (UMP) and Regional Minimum
Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Regional Wage (UMR).
(UMR).
Remunerasi yang diberikan oleh Perseroan meliputi gaji The remuneration provided by the Company includes basic
pokok, tunjangan jabatan, tunjangan hari raya, tunjangan cuti, salary, functional allowance, religious holiday allowance,
dan pengikutsertaan dalam program Badan Penyelenggara on-leave allowance, and registration in the Social Security
Jaminan Sosial (BPJS) yang meliputi program jaminan Agency (BPJS) programs including work accident benefit,
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan retirement plan, death benefit, and health benefit programs.
jaminan pemeliharaan kesehatan.
Teknologi Informasi
Information Technology
The development of information technology (IT) has driven new ways for the organization
in running its business. This makes the business activities to be faster, easier, more reliable
and efficient in a way that may improve the business productivity. In the construction
business area, the implementation of IT can give many benefits such as to support the
efficiency of business process, to improve the internal control of the Company, to support
the acceleration in the decision-making and enablers of promotion and communication of
the Company.
Dalam menyikapi hal tersebut, Perseroan In regards to such matter, the Company
Penyelarasan strategi menyediakan sistem TI yang handal bagi provides a reliable IT system for the
bisnis Perseroan dengan TI kelangsungan usaha yang diintegrasikan business continuity that is integrated in the
tidak hanya memberikan di lingkungan operasional Perseroan. operational environment of the Company.
kemudahan dalam Penyelarasan strategi bisnis Perseroan The alignment of the Company’s business
proses bisnis, tetapi juga dengan TI tidak hanya memberikan strategies with IT not only eases the
memberikan keuntungan kemudahan dalam proses bisnis, tetapi business process, but also gives benefits in
dalam bersaing (competitive juga memberikan keuntungan dalam competitive advantage.
advantage). bersaing (competitive advantage).
The alignment of the Pengelolaan TI dilaksanakan oleh Fungsi The management of IT is conducted by the
Company’s business Management Information and Technology Information and Technology Management
strategies with IT not only yang bertugas memastikan kecukupan Function in charge of ensuring the
eases the TI Perseroan dengan kegiatan usaha adequacy of IT of the Company with the
business process, but also yang dilaksanakan, serta memastikan running business activities, and ensuring
gives benefits in implementasi TI dimutakhirkan sesuai the implementation of IT has been updated
competitive advantage. perkembangan zaman agar mampu in line with the current development in
meningkatkan mutu layanan bagi order to be able to improve the quality of
pelanggan. services for customers.
Implementasi TI IT Implementation
Implementasi TI yang telah dilakukan Perseroan diuraikan The implementation of IT that has been conducted by the
sebagai berikut. Company is described as follows.
1. Penggunaan teknologi elektronik sebagai sarana 1. The use of electronic technology as a means of
komunikasi communication
Perseroan menggunakan teknologi elektronik untuk The Company uses electronic technology to
berkomunikasi secara visual, audio (VoIP), dan audio- communicate by way of visual, audio (VoIP), and audio-
visual. Perseroan melakukan korespondensi internal visual technology. The Company maintains internal
melalui surat elektronik (surel) ke alamat surel masing- correspondence by emailing each email address of the
masing karyawan serta memanfaatkan situs untuk employee and uses the website to present a variety of
menyajikan beragam informasi seputar ACSET. information related to ACSET.
2. Pengembangan intelijen bisnis yang mendukung 2. The development of business intelligence to support the
pengambilan keputusan decision-making process
Perseroan melakukan pengembangan Human Resource The Company conducts the development of Human
Information System (HRIS) dan pemilihan vendor untuk Resource Information System (HRIS) and selection of
Enterprise Resource Planning (ERP) dengan memanfaatkan vendors for Enterprise Resource Planning (ERP) by
TI. utilizing IT.
3. Pembenahan infrastruktur TI yang optimal dan handal 3. The improvement of IT infrastructure that is optimal and
bagi operasional Perseroan reliable for the Company’s operations
Perseroan telah merancang dan menerapkan topologi The Company has designed and implemented the
TI yang efektif, melakukan sentralisasi penyimpanan effective topology of IT, conducted the centralization of
data, menerapkan OCEAN sebagai saluran transfer dan data storage, implemented OCEAN as transfer channel
penyimpanan data berukuran besar, serta membuat and storage for large size data, and also created the
ruang kendali terpusat untuk CCTV. centralized control room for CCTV.
63%
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam mencapai visi dan misi serta menjaga keberlanjutan In achieving the vision and mission also to maintain the
usaha yang sehat, ACSET berkomitmen untuk menerapkan sustainability of sound business, ACSET is committed to
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ implement good corporate governance (GCG) consistently in
GCG) secara konsisten dalam seluruh aspek kegiatan all aspects of business activities. The implementation of GCG
usaha. Penerapan GCG berdasarkan pada prinsip-prinsip is based on the principles of transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, responsibility, independence, as well as fairness and equality.
serta kewajaran dan kesetaraan. Prinsip-prinsip tersebut These principles are implemented through transparency in
diimplementasikan melalui keterbukaan dalam pengelolaan financial management by involving good monitoring systems,
keuangan dengan melibatkan sistem pengawasan yang baik, suitability of procedures conformity in the policy formulation
kesesuaian prosedur dalam proses perumusan kebijakan, process, decision making as a form of accountability, and the
pengambilan keputusan sebagai wujud akuntabilitas, dan implementation of integrated programs outside of business
pelaksanaan program-program terpadu di luar kegiatan activities as a form of corporate social responsibility.
usaha sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Dalam melaksanakan GCG, ACSET memantau dan In implementing GCG, ACSET monitors and ensures the
memastikan implementasi peraturan dan ketentuan yang implementation of prevailing rules and regulations and
berlaku dan relevan dengan kegiatan usaha yang dijalankan. relevant to running business activities. Detailed information
Pengungkapan informasi yang terperinci mengenai on the development of good governance is also being
perkembangan tata kelola yang dijalankan juga disampaikan disclosed to all stakeholders, particularly those who have
kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya pihak- direct relations to ACSET’s business activities.
pihak yang bersinggungan secara langsung dengan kegiatan
usaha ACSET.
Tujuan penerapan GCG tersebut antara lain: Objectives of GCG implementation among others are:
• Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam • As a guideline for the Board of Commissioners in
melaksanakan pengawasan dan pemberian saran-saran conducting supervision and giving suggestions to the
kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan; Board of Directors in the Company's management;
• Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan • As a guideline for the Board of Directors to conduct
kegiatan sehari-hari, Perseroan dilandasi dengan nilai daily activities, the Company has high moral values by
moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran acknowledging the Articles of Association, business
Dasar, etika bisnis, perundang-undangan dan peraturan ethics, laws and regulations, and other prevailing
yang berlaku lainnya; regulations;
• Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan karyawan • As a guideline for the Company’s management and
Perseroan dalam melaksanakan kegiatan maupun employees in carrying out the daily activities and tasks in
tugasnya sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. accordance with GCG principles.
Melalui penerapan GCG sebagai landasan terwujudnya Through the implementation of GCG as a foundation of
praktik etika bisnis yang transparan, bertanggung jawab, transparent, responsible, fair, and independent business
adil dan mandiri, ACSET dapat menjadi warga perusahaan ethics, ACSET could become a good corporate citizen, and
yang baik (good corporate citizen), serta dapat memelihara maintain corporate sustainability in the future. It is also
kesinambungan perusahaan (corporate sustainability) intended to deliver maximum service to the customers,
di masa mendatang. Hal ini juga dimaksudkan untuk create professionalism, having a high competitiveness spirit,
memenuhi pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, and create added value for all stakeholders.
menciptakan profesionalisme, memiliki daya saing yang
tinggi, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.
Sebagai panduan dalam melaksanakan GCG dan untuk As a guidance in implementing GCG and to ensure
memastikan konsistensi dan kesinambungan penerapannya, consistency and sustainability of its application, ACSET
ACSET menyusun Roadmap GCG berdasarkan hasil develops GCG Roadmap based on a comprehensive analysis
analisis yang komprehensif. Setiap unit dan entitas usaha results. Each unit and business entity discuss any issues
mendiskusikan setiap masalah yang ditemukan dari hasil found in the assessment results of GCG implementation
penilaian penerapan GCG serta dianalisis bersama untuk which are then jointly analyzed to achieve an appropriate
mencapai kesepakatan implementasi GCG yang tepat dalam GCG implementation agreement in the long run.
jangka panjang.
Roadmap GCG ACSET ditunjukkan sebagai berikut. ACSET GCG roadmap is shown as follows.
Dalam mengupayakan terwujudnya ACSET sebagai warga In order to realize ACSET as a good corporate citizen,
korporasi yang baik, konsistensi dan peningkatan kualitas the consistency and quality improvement of GCG
penerapan GCG menjadi fokus seluruh insan Perseroan. implementation become the focus of all of the Company's
Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk penyempurnaan employees. This can be done in the form of improvement of
pedoman-pedoman pelaksanaan GCG, penguatan peran the GCG implementation guidelines, strengthening roles and
dan fungsi masing-masing insan Perseroan, dan berbagai functions of each the Company’s employees, and other efforts
upaya lainnya dalam meminimalkan kesenjangan antara in order to minimize the gap between GCG implementation
penerapan GCG di Perseroan dengan standar penerapan in the Company with good GCG implementation standards.
GCG yang baik.
Beberapa bentuk peningkatan implementasi GCG di ACSET Several forms of improvement of GCG implementation in
sebagai berikut. ACSET are as follows.
Tahun Kegiatan
Year Activities
Pembaharuan Piagam Audit Internal |
2016
Renewal of the Internal Audit Charter
Proses pengukuran implementasi GCG meliputi: GCG implementation measurement process includes:
• Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan • Testing and assessing GCG implementation in the
melalui kondisi penerapan GCG yang sudah dilakukan Company through GCG implementation which has been
dan membandingkan dengan indikator serta parameter conducted and comparing it with pre-determined test
pengujian yang telah ditentukan; indicators and parameters;
• Melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan • Improving the proposed recommendations to reduce
guna mengurangi kesenjangan antara praktik yang ada the gap between existing practices with test indicators
dengan indikator serta parameter pengujian; and parameters;
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan • Monitoring the consistency of GCG implementation
organisasi Perseroan untuk memperoleh masukan demi within the Company's organization to receive inputs for
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG; improvement and development of GCG policies;
• Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin • Encouraging the Company's management that is more
profesional, transparan, dan efisien, serta professional, transparent, and efficient, as well as to
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian empower function and increase the independence of the
Organ Perseroan. Company's Organ.
Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan GCG, Organ To achieve successful GCG implementation, the Company's
Perseroan memiliki peran sentral dalam menjalankan Organ has a central role in implementing its governance
fungsi tata kelola sesuai dengan peraturan dan ketentuan functions in accordance with prevailing rules and regulations.
yang berlaku. Dengan mengacu pada Undang-Undang No. By referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Company and Articles of Association, ACSET’s governance
Dasar Perseroan, maka struktur tata kelola di ACSET sebagai structure is as follows.
berikut.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Audit
Risk
Fungsi Lainnya
Other Function
Salah satu dasar penerapan GCG di ACSET sebagai One of the bases of GCG implementation in ACSET as a
perusahaan terbuka adalah Surat Edaran Otoritas Jasa public company is the Circular Letter of Financial Services
Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines
Kelola Perusahaan Terbuka for Public Company.
Aspek/Prinsip/Rekomendasi Realisasi
No.
Aspects/Principles/Recommendations Realization
I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Relationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Shareholders’ Rights
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS).
a. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Perseroan memiliki ketentuan pengambilan keputusan dalam pelaksanaan
pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam
tertutup yang mengedepankan independensi, dan pelaksanaan setiap RUPS, mekanisme pengambilan suara merupakan bagian
kepentingan pemegang saham. dari tata tertib Rapat yang diinformasikan kepada para pemegang saham di
awal pelaksanaan.
Public Company has ways or technical procedures of Procedures on voting in GMS is regulated under the Company’s Articles of
voting, either open or close, prioritizing independence Association. In the execution of AGM, the voting mechanism is part of the
and interest of shareholders. Meeting’s procedures that are informed to the shareholders at the beginning
of the execution.
b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Semua anggota Direksi menghadiri RUPST 2017, terdapat satu anggota
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
All members of the Board of Directors (BOD) and All members of the BOD were present at the 2017 AGMS, there was one of
members of the Board of Commissioners (BOC) of Public the BOC member that was not present in the meeting.
Company attend the Annual GMS.
c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan telah memuat ringkasan risalah RUPS dalam 4 tahun terakhir pada
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. situs web perusahaan.
Summary of GMS Resolution is available on the Company’s The Company has included the summary of General Meeting of Shareholders
Website for at least 1 (one) year. for the last 4 years in the Company’s website.
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Improving Communication Quality of the Public Company and Shareholders or Investors.
a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham
dengan pemegang saham atau investor. atau investor.
Public Company possesses communication policy with The Company has a communication policy with shareholders or investors.
the shareholders or investors.
b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan Perseroan telah memuat kebijakan komunikasi dengan pemegang saham
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang atau investor dalam Laporan Tahunan yang diunggah pada situs web
saham atau investor dalam situs web. perusahaan.
Public Company discloses the communication policy of The Company has disclose the communication policy with shareholders or
Public Company with shareholders or investors in the investors on Annual Report that have been upload on Company’s website.
website.
II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Functions and Roles of the Board of Commissioners
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners.
a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka. No. 33/POJK.04/2014, dan Piagam Dewan Komisaris, maka penentuan jumlah
Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.
Determination of the number of members of the BOC Based on the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority
shall consider the condition of public company. Regulation No. 33/POJK.04/2014, and the Charter of the BOC, then the
determination of the number of the BOC members has been adjusted to
Company’s business complexity.
Aspek/Prinsip/Rekomendasi Realisasi
No.
Aspects/Principles/Recommendations Realization
b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan pada poin No. 3a tersebut, pengusulan dan
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman
dan pengalaman yang dibutuhkan. keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha
Perseroan.
The determination of composition of the BOC considers Under the provisions of point No. 3a, the proposal and appointment of
the variety of expertise, knowledge, and experience the BOC also consider the range of expertise, knowledge, and experience
required. relevant to the Company’s line of business.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Improving the Quality of Duties and Responsibilities Performance of the Board of Commissioners.
a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
(self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The BOC possesses self-assessment policy to assess the The Company has complied with this recommendation.
performance of the BOC.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan
tahunan perusahaan terbuka.
Self-assessment policy to assess the performance of BOC The Company has complied with this recommendation.
is disclosed through public company annual report.
c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila
terlibat dalam kejahatan keuangan.
The BOC has policies related to resignation of members The Company has complied with this recommendation.
of the BOC if involved in financial crime.
d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Perseroan sudah menyusun suatu kebijakan suksesi dalam proses nominasi
nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi anggota Direksi.
dalam proses nominasi anggota Direksi.
The BOC or Committees performing the nomination and The Company has prepared a succession policy in nomination process of the
remuneration functions shall make a succession policy in BOD members.
the nomination process of the members of the BOD.
III. Fungsi dan Peran Direksi
Functions and Roles of the Board of Directors
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors.
a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam No. 33/POJK.04/2014, dan Piagam Direksi, maka penentuan jumlah Direksi
pengambilan keputusan. telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.
Determination of number of the BOD members considers Based on the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority
the condition of public company, and the effectiveness of Regulation No. 33/POJK.04/2014, and the Charter of the BOD, then the
decision-making. determination of the number of the BOD members has been adjusted to
Company’s business complexity.
b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, Berdasarkan ketentuan pada poin No. 5a tersebut, pengusulan dan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman pengangkatan Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian,
yang dibutuhkan. pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha
Perseroan.
Determination of composition of the BOD considers the Under the provisions of point No. 5a, the proposal and appointment of the
variety of expertise, knowledge, and experience required. BOD also has considered the variety of expertise, knowledge, and experience
relevant to Company’s line of business.
c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Direktur Finance merupakan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dan memiliki
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.
bidang akuntansi.
Members of the BOD who is liable for accounting or The Director of Finance is a Bachelor of Economics majoring in Accounting
finance have the skills and/or knowledge in accounting. and has experience in accounting and finance sectors.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Improving the Quality of Duties and Responsibilities Performance of the Board of Directors.
Aspek/Prinsip/Rekomendasi Realisasi
No.
Aspects/Principles/Recommendations Realization
a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self- Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
The BOD possess self-assessment policy to assess the The Company has complied with this recommendation.
performance of the BOD.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai Penilaian kinerja Direksi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi telah
kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja
perusahaan terbuka. Direksi.
Self-assessment policy to assess the performance of the The performance evaluation of the BOD by the Nomination and Remuneration
BOD is disclosed through public company annual report. Committee has been disclosed in this Annual Report on the description of
the BOD’s Performance Assessment.
c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, dan
keuangan. Piagam Direksi.
The BOD has policies related to resignation of members The BOD’ resignation policy has been regulated in Company’s Articles of
of the BOD if involved in financial crime. Association, Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014,
and the BOD Charter.
IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan
Participation of Stakeholders
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Improving the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.
a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Kebijakan terkait insider trading telah diatur dalam Kode Etik ACSET.
terjadinya insider trading.
Public company has a policy to prevent the occurrence of Policy related to insider trading has been set out in the ACSET Code of
insider trading. Conduct.
b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan Perseroan sudah menyusun kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
anti fraud.
Public company has anti-corruption and anti-fraud The Company has prepared anti-corruption and anti-fraud policies.
policies.
c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Public company has a policy on selection and improvement The Company has complied with this recommendation.
of supplier or vendor capabilities.
d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.
pemenuhan hak-hak kreditur.
Public company has a policy on the fulfillment of creditors’ The Company has complied with this recommendation.
rights.
e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing dan telah dimuat pada situs
whistleblowing. web perusahaan.
Public company has whistleblowing system policies. The Company has whistleblowing policy which has been included on on the
Company’s website.
f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian Struktur remunerasi Direksi yang berlaku saat ini dinilai telah mampu
insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. mendukung kinerja Direksi yang akan memberikan dampak jangka panjang
bagi kinerja Perseroan.
Public company has a long-term incentive policy to the The Company currently applies the BOC’s remuneration structure that
BOD and employees. encourage the BOD’s performance in building a long-term impact on the
Company’s performance.
V. Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Improving the Implementation of Information Disclosure
Aspek/Prinsip/Rekomendasi Realisasi
No.
Aspects/Principles/Recommendations Realization
a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan Media keterbukaan informasi melalui situs web dianggap telah mencukupi
teknologi informasi secara lebih luas selain situs web
sebagai media keterbukaan informasi.
Public company takes benefit from the application of It is considered sufficient to disclose the information through website
broader information technology other than website as an
information disclosure media.
b. Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham struktur pemegang saham utama dan pengendali di dalam laporan tahunan.
perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain
pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan
saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali.
Public company annual report discloses the beneficial The Company has complied with this recommendation by disclosing he
owner of Company’s share ownership of at least 5% structure of majority and controlling shareholders in the annual report.
(five percent) of shares, in addition to the disclosure of
beneficial owner in the ownership of public company’s
shares through major and controllering shareholders.
Uraian lebih lanjut tentang penerapan Pedoman Tata Kelola Further descriptions on the application of GCG Guidelines
Perusahaan Terbuka dijelaskan sebagai bagian yang tidak for Public Companies are described as an integral part of the
terpisahkan dalam seluruh Laporan Tahunan 2017 ini. 2017 Annual Report.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for
para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting shareholders to make important decisions with regard to their
yang berkaitan dengan modal yang ditempatkan dalam capital investment in the Company, subject to the provisions
Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran of Articles of Association and the laws and regulations. The
Dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS dan/ GMS and/or shareholders must not intervene in the duties,
atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi functions, and authority of the Board of Commissionersand
terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris the Board of Directors, without prejudice to the authority
dan Direksi, namun dengan tidak mengurangi wewenang of the GMS to exercise their rights in accordance with the
RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Articles of Association and the laws and regulations, including
Dasar dan peraturan perundang-undangan, termasuk untuk for the replacement or termination of the members of the
melakukan penggantian atau pemberhentian anggota Board of Commissioners and/or the Board of Directors.
Dewan Komisaris dan atau Direksi.
RUPS dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar dan Peraturan The GMS is conducted in accordance with the Articles of
Otoritas Jasa Keuangan No 32/POJK.04/2014 (“POJK Association and Regulation of Financial Services Authority
32/2014”) mengenai Rencana dan Penyelenggaraan Rapat No. 32/POJK.04/2014 (“POJK 32/2014”) on the Plans and
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Berdasarkan Organizing of the General Meeting of Shareholders of the
Pasal 13 POJK 32/2014, Perseroan telah melakukan Public Company. In accordance with Article 13 of the POJK
pemanggilan RUPS melalui berbagai media, termasuk situs 32/2014, the Company has called for GMS through various
web Perseroan. Berdasarkan Pasal 32, Pasal 33, dan Pasal 34 media, including the Company's website. In accordance with
POJK 32/2014, Perseroan telah menyampaikan risalah RUPS Articles 32, Articles 33, and Articles 34 POJK 32/2014, the
kepada Otoritas Jasa Keuangan, serta telah menyampaikan Company has submitted minutes of GMS to the Financial
ringkasan risalah RUPS untuk dimuat dalam situs web Bursa Services Authority, and has presented a summary of the
Efek Indonesia dan situs web Perseroan. minutes of the GMS to be published on Indonesia Stock
Exchange website and its corporate website.
Selama tahun 2017, ACSET melaksanakan 1 (satu) kali During 2017, ACSET conducted AGMS 1 (one) time and did
pelaksanaan RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS not conduct the Extraordinary GMS. The execution of Annual
Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS tahunan dijelaskan sebagai GMS is described as follows.
berikut.
RUPS Tahunan ACSET 2017 dilaksanakan pada tanggal ACSET 2017 Annual GMS was held on 10 April 2017 at Financial
10 April 2017 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Lt.2, Jl. Hall, Graha CIMB Niaga, 2nd Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav.
Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta, 12190. Pelaksanaan 58, Jakarta, 12190. The GMS has been recorded in Notarial
RUPS tersebut telah dicatat dalam Akta Notaris Jose Dima Deed Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, No. 30 and No. 31 dated
Satria, S.H., M.Kn No. 30 dan No. 31 tanggal 10 April 2017 10 April 2017 with details as follows.
dan diuraikan sebagai berikut.
First 1. Approving and accepting Company’s Annual Report for 2016 fiscal year, including
authorizing the report of Company’s the Board of Commissioners’ supervisory duty, Fully completed.
and verifying Company’s Consolidated Financial Statements for 2016 fiscal year
audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (member of
PricewaterhouseCoopers’ global network), as published in its report dated 20 February
2017, with a fair opinion in all financial matters.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de Telah dilaksanakan
charge) kepada seluruh anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan yang sepenuhnya.
telah mereka lakukan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan, selama tahun buku 2016, sepanjang
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016.
2. Granting the release and discharge (acquit et de charge) to the whole members of the Fully completed.
Company Directors for the management actions undertaken and to members of the
Company Board of Commissioners for the monitoring actions undertaken throughout
2016 fiscal year, as far as the said actions are reflected in the Annual Report and
Consolidation Financial Statements of the Company in 2016 fiscal year.
Second 1. Approving the use of Company’s net income for the fiscal year ended in 31 December Fully completed.
2016 amounting to Rp68,328,781,584, - with details as follows.
a. Distributed as cash dividend of Rp39,- per share or 40% of the Company’s net
income, including an interim dividend of Rp11,- per share paid on 13 October
2016, resulting in the remaining balance of Rp28,- each share will be distributed
to Company Shareholders whose names are listed in the Register of Company’s
Shareholders on the date specified in accordance with the terms of Indonesia Stock
Exchange, which is 8 trading days after the closing date of this Meeting and will be
paid to Company’s shareholders on 9 May 2017;
b. Authorize the Company’s Directors to distribute the dividend and to do all the
necessary actions. Payments of dividends will be made in accordance with tax
provisions, Indonesia Stock Exchange provisions, and other applicable capital
market regulations;
c. Add the reserve fund amounting to Rp4,000,000,000,- thus, the reserve fund
becomes Rp14,000,000,000 or equivalent to 20% of the issued and paid-up capital
to comply with the provisions of Article 25 paragraph (2) of Company’s Articles of
Association.
d. The remaining of Rp37,028,781,584,- is recorded as Company’s retained earnings.
Ketiga 1. Mengangkat kembali Bapak Gidion Hasan sebagai Presiden Komisaris Perseroan, dan Telah dilaksanakan
mengangkat anggota Dewan Komisaris yang baru, yaitu Bapak David Iman Santosa sepenuhnya.
sebagai Komisaris dan mengangkat Ibu Tjandrawati Waas sebagai Komisaris Independen
Perseroan. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
akan diadakan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Presiden Komisaris : Gidion Hasan;
Komisaris : David Iman Santosa;
Komisaris Independen : Tjandrawati Waas.
Third 1. Re-appoint Mr. Gidion Hasan as Company’s President Commissioner, and appoint new Fully completed.
members of the Board of Commissioners, Mr. David Iman Santosa as the Commissioner,
and appoint Ms. Tjandrawati Waas as Company’s Independent Commissioner. Therefore,
the composition of Company’s Board of Commissioners since the closing of the Meeting
until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders that will be held
in 2019 will be as follows.
President Commissioner : Gidion Hasan;
Commissioner : David Iman Santosa;
Independent Commissioner : Tjandrawati Waas.
2. Appointed Mr. Jeffrey Gunadi Chandrawijaya as Company’s President Director, Mr. Tan Fully completed.
Tiam Seng Ronnie as Company’s Vice President Director, and appointed Mr. Herjadi
Budiman as Company’s Independent Director, reappointed Mr. Hilarius Arwandhi as
Company’s Director, and appointed new members of the Directors, Mrs. Ellyjawati and
Mr. Yohanes Eka Prayuda as Company’s Board of Directors. Therefore, the composition of
Company’s Directors since the closing of this Meeting until the closing of the Company’s
Annual General Meeting of Shareholders that will be held in 2019 will be as follows.
President Director : Jeffrey Gunadi Chandrawijaya;
Vice President Director : Tan Tiam Seng Ronnie;
Director : Hilarius Arwandhi;
Director : Ellyjawati;
Director : Yohanes Eka Prayuda;
Independent Director : Herjadi Budiman.
3. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk: (i) menyatakan Telah dilaksanakan
sebagian keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini dalam akta notaris dan sepenuhnya.
memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
melakukan pencatatan dalam daftar perusahaan; (ii) menandatangani surat, akta, atau
dokumen lainnya; (iii) menghadap dihadapan notaris dan/atau pejabat berwenang;
serta (iv) untuk melakukan semua tindakan yang dianggap perlu guna mencapai maksud
tersebut di atas.
3. Granting power with substitution rights to Company’s Directors to: (i) declare some of Fully completed.
the decision of the Meeting in connection with this agenda in notarial form and notify
the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, record in company
registration; (ii) sign letters, deeds, or other documents; (iii) appear before the notary
and/or authorized official; and (iv) perform all actions deemed necessary in order to
achieve the above objectives.
Keempat 1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Telah dilaksanakan
menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan sepenuhnya.
pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Fourth 1. Grant power and authority to Company’s Board of Commissioners to determine the Fully completed.
remuneration and allowances of members of Company’s Directors, by taking into
account the opinion of Company’s Nomination and Remuneration Committees.
2. Menetapkan pemberian gaji atau honorarium dan tunjangan kepada para anggota Telah dilaksanakan
Dewan Komisaris Perseroan, yang akan mulai berlaku sejak ditutupnya Rapat ini sepenuhnya.
hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya di tahun 2018,
dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk
menetapkan pembagian jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan tersebut diantara
para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
2. Determine the remuneration or honorarium and allowances to the members of Fully completed.
Company’s Board of Commissioners which will come into force on the closing of this
Meeting until the closing of the General Meeting of Shareholders of the following year
in 2018, and grants power and authority to Company’s President Commissioner to
determine the distribution of salaries or honorarium and allowances among the members
of Company’s Board of Commissioners, by taking into account the recommendations of
Company’s Nomination and Remuneration Committee.
Fifth Authorize the Company’s Board of Commissioners to: The Board of Commissioners
1. Appoint one public accounting firm in Indonesia, affiliated with one of the four major has appointed KAP
international public accounting firms and registered with the Financial Services Authority, Tanudiredja, Wibisana,
to audit Company’s Financial Statements for 2017 fiscal year; and Rintis & Rekan (member of
2. Determine the amount of honorarium and other requirements in connection with the Pricewaterhouse Coopers’
appointment of the public accountant firm. Global network) to audit
Financial Statements of the
Company and subsidiaries for
2017 fiscal year.
Keenam Memberikan persetujuan untuk peningkatan kepemilikan saham Perseroan pada entitas Telah dilaksanakan
anak Perseroan PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia dengan cara mengambil saham sepenuhnya.
baru dengan nilai transaksi sebesar Rp28.700.000.000,-.
Sixth Approve the increase of Company’s share ownership in PT Bintai Kindenko Engineering Fully completed.
Indonesia as its subsidiary by acquiring new shares with transaction value amounting to
Rp28,700,000,000,-.
Ketujuh Menerima dengan baik dan memberikan persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Telah dilaksanakan
Realisasi Pengunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan sebesar Rp600.000.000.000,-. sepenuhnya.
Seventh Accept and grant approval on the Report of Realization of the Use of Proceeds of the Public Fully completed.
Offering of Rp600,000,000,000,-.
Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan In 2016, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 (one)
1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS, with details as follows.
yang diuraikan sebagai berikut.
First 1. Approve and accept Company’s Annual Report for 2015 fiscal year, including Fully completed.
authorizing the report of Company’s the Board of Commissioners’ supervisory
duty, and verifying Company’s Consolidated Financial Statements for 2015 fiscal
year audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(member of Pricewaterhouse Coopers’ global network), as published in its report
dated 20 February 2016, with a fair opinion without amendment.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et Telah dilaksanakan sepenuhnya.
de charge) kepada seluruh anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan
yang telah mereka lakukan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan, selama tahun
buku 2015, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2015.
2. Granting the release and discharge (acquit et de charge) to the whole members of Fully completed.
the Company Directors for the management actions undertaken and to members
of the Company Board of Commissioners for the monitoring actions undertaken
throughout 2015 fiscal year, as far as the said actions are reflected in the Annual
Report and Consolidation Financial Statements of the Company in 2015 fiscal year.
Kedua Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Telah dilaksanakan sepenuhnya.
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp41.917.871.174,- dengan rincian sebagai berikut.
1. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 33,5,- setiap saham atau sebesar 40%
dari laba bersih Perseroan, akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal
29 April 2016 pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal 20 Mei 2016;
2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian
dividen tersebut dan untuk itu melakukan semua tindakan yang diperlukan.
Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak,
ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku;
3. Melakukan penambahan dana cadangan sebesar Rp7.000.000.000,- sehingga
dengan demikian, dana cadangan akan menjadi sebesar Rp10.000.000.000,-
atau setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh untuk
memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan.
4. Sisanya sebesar Rp18.167.871.17,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Second Approving the use of Company’s net income for the fiscal year ended in 31 December Fully completed.
2016 amounting to Rp41,917,871,174.- with details as follows.
1. Shared as cash dividend of Rp33.5,- per share or 40% of the net income of the
Company, would be distributed to Company’s shareholders whose names are
listed in Company’s Shareholders’ Register on 29 April 2016 at 16.00 WIB and
would be paid to Company’s Shareholders on 20 May 2016;
2. Authorize the Company’s Directors to distribute the dividend and to do all the
necessary actions. Payments of dividends will be made in accordance with tax
provisions, Indonesia Stock Exchange provisions, and other applicable capital
market regulations;
3. Add the reserve fund amounting to Rp7,000,000,000, - thus, the reserve fund
becomes Rp10,000,000,000 or equivalent to 20% of the issued and paid-up capital
to comply with the provisions of Article 25 paragraph (2) of Company’s Articles of
Association.
4, The remaining of Rp18,167,871.17,- is recorded as Company’s retained earnings.
Ketiga 1. Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya sebagai Telah dilaksanakan sepenuhnya.
Komisaris Perseroan dan Bapak Lukas Iwan Setiadi sebagai Direktur Perseroan,
yang akan menjadi efektif sejak ditutupnya Rapat.
Third 1. Accept the resignation of Mr. Andi Anzhar Cakra Wijaya as Commissioner of the Fully completed.
Company and Mr. Lukas Iwan Setiadi as Director of the Company, which will be
effective as of the closing of the Meeting.
Direksi
Presiden Direktur : Tan Tiam Seng Ronnie;
Wakil Presiden Direktur : Jeffrey G. Chandrawijaya;
Direktur : Hilarius Arwandhi;
Direktur : Herjadi Budiman;
Direktur : Nilawati Irjani;
Direktur Independen : Wiltarsa Halim.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Gidion Hasan;
Komisaris : Bambang Widjanarko Santoso;
Komisaris Independen : Robert Mulyono.
2. Appointed Ibu Nilawati Irjani as the new Company Director to replace Mr. Lukas Fully completed.
Iwan Setiadi. Therefore, the composition of Company’s Directors and Board of
Commissioners since the closing of the Meeting until the closing of Company’s
Annual General Meeting of Shareholders that will be held in 2017 will be as follows.
Board of Directors
President Director : Tan Tiam Seng Ronnie;
Vice President Director : Jeffrey G. Chandrawijaya;
Director : Hilarius Arwandhi;
Director : Herjadi Budiman
Director : Nilawati Irjani;
Independent Director : Wiltarsa Halim.
Board of Commissioners
President Commissioner : Gidion Hasan;
Commissioner : Bambang Widjanarko Santoso;
Independent Commissioner : Robert Mulyono.
3. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk: (i) Telah dilaksanakan sepenuhnya.
menyatakan sebagian keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini dalam
akta notaris dan memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, melakukan pencatatan dalam daftar perusahaan; (ii)
menandatangani surat, akta, atau dokumen lainnya; (iii) menghadap dihadapan
notaris dan/atau pejabatn berwenang; serta (iv) untuk melakukan semua tindakan
yang dianggap perlu guna mencapai maksud tersebut di atas.
3. Granting power with substitution rights to Company’s Directors to: (i) declare some Fully completed.
of the decision of the Meeting in connection with this agenda in notarial form and
notify the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, record
in company registration; (ii) sign letters, deeds, or other documents; (iii) appear
before the notary and/or authorized official; and (iv) perform all actions deemed
necessary in order to achieve the above objectives.
Keempat 1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Telah dilaksanakan sepenuhnya.
menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan
pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Fourth 1. Grant power and authority to Company’s Board of Commissioners to determine the Fully completed.
remuneration and allowances of members of Company’s Directors, by taking into
account the opinion of Company’s Nomination and Remuneration Committees.
2. Determine the remuneration or honorarium and allowances to the members Fully completed.
of Company’s Board of Commissioners with due regard to the prevailing laws
and regulations in employment and taxation applicable in Indonesia, which will
come into force on the closing of this Meeting until the closing of the General
Meeting of Shareholders of the following year in 2017, and grants power and
authority to Company’s President Commissioner to determine the distribution of
salaries or honorarium and allowances among the members of Company’s Board
of Commissioners, by taking into account the recommendations of Company’s
Nomination and Remuneration Committee.
Kelima Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu Dewan Komisaris telah menunjuk
kantor akuntan publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
kantor akuntan publik internasional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk Wibisana, Rintis & Rekan (anggota
mengaudit laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun jaringan global Pricewaterhouse
buku yang berakhir pada 31 Desember 2016, serta menetapkan jumlah honorarium Coopers) untuk mengaudit Laporan
dan persyaratan lain penunjukan kantor akuntan publik tersebut. Keuangan Perseroan dan entitas
anak untuk tahun buku 2016.
Fifth Authorize Company’s Board of Commissioners to appoint one public accounting firm The Board of Commissioners has
in Indonesia, affiliated with one of the four major international public accounting appointed Public Accountant Firm
firms registered with the Financial Services Authority, to audit the Consolidated Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Financial Statements of the Company and subsidiaries for the financial year ending Rekan (member of Pricewaterhouse
in 31 December 2016, and determines the amount of honorarium and other terms of Coopers’ Global network) to
appointment of public accounting firm. audit Financial Statements of the
Company and subsidiaries for 2016
fiscal year.
Keenam Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu Pasal 14 ayat (1) mengenai Telah dilaksanakan sepenuhnya.
Dewan Komisaris dan Pasal 16 ayat (8) dan (9) mengenai Rapat Dewan Komisaris.
Sixth Approve the amendment to Company’s Articles of Association, namely Article 14 Fully completed.
paragraph (1) on the Board of Commissioners and Article 16 paragraphs (8) and (9) on
the Board of Commissioners Meeting.
Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang The Board of Commissioners is a Company's organ
bertanggung jawab kepada RUPS. Dewan Komisaris responsible to GMS. The Board of Commissioners performs
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara kolektif its duties and responsibilities collectively in regard of
untuk melakukan pengawasan dan pemberian nasihat monitoring and providing advice to the Board of Directors.
kepada Direksi. Namun, Dewan Komisaris tidak turut serta However, the Board of Commissioners does not interfere in
dalam mengambil keputusan operasional. decision-making for operational matters.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab The Board of Commissioners performs its duties
sesuai dengan Piagam Dewan Komisaris yang telah efektif and responsibilities in accordance with the Board of
berlaku sejak bulan Desember 2015. Commissioners’ Charter, which has been effective since
December 2015.
Piagam Dewan Komisaris disusun dengan mengacu pada: The Board of Commissioners’ Charter is prepared by
referring to:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
Terbatas;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 2. Financial Services Authority Regulation No. 33/
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners
Perusahaan Publik; of Issuer or Public Companies;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 3. Financial Services Authority Regulation No. 34/
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration
Perusahaan Publik; Committee of Issuer or Public Company;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2014 4. Financial Services Authority Regulation No. 55/
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja POJK.04/2014 on Establishment and Work Guidelines of
Komite Audit; Audit Committee Implementation;
5. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang 5. Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A on
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Registration of Shares and Equities Securities Other than
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat; dan Shares Issued by Listed Company; and
6. Anggaran Dasar Perseroan. 6. Company's Articles of Association.
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris, tugas dan tanggung In accordance with the Board of Commissioners' Charter, the
jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. duties and responsibilities of the Board of Commissioners
are as follows.
Tugas Dewan Komisaris meliputi: The duties of the Board of Commissioners include:
1. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas rencana 1. Provide feedback and recommendation on the
kerja tahunan Perseroan yang diajukan Direksi; Company's annual work plan proposed by the Board of
Directors;
2. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip- 2. Supervise the implementation of GCG principles in
prinsip GCG dalam kegiatan-kegiatan usaha Perseroan; Company's business activities;
3. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat 3. Supervise and advise the Board of Directors on the
kepada Direksi mengenai risiko bisnis Perseroan Company’s business risks and management's efforts to
dan upaya-upaya manajemen dalam menerapkan implement internal controls;
pengendalian internal;
4. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat 4. Supervise and advise the Board of Directors in the
kepada Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan preparation and disclosure of periodic financial
laporan keuangan berkala; statements;
5. Mempertimbangkan keputusan Direksi yang 5. Consider the decision of the Board of Directors that
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan requires the Board of Commissioners’ approval in
Anggaran Dasar; accordance with the Articles of Association;
6. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas 6. Provide report on the execution of supervisory and
pengawasan dan pemberian nasihat yang dilakukannya advisory duties undertaken in the annual report, as well
dalam laporan tahunan, serta menelaah dan menyetujui as review and approve the annual report;
laporan tahunan tersebut;
7. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi (dalam 7. Carry out the nomination and remuneration functions
hal tidak terdapat Komite Nominasi dan Remunerasi); (in the event there is no Nomination and Remuneration
Committee);
8. Dalam keadaan tertentu, menyelenggarakan RUPS 8. In certain circumstances, hold Annual General Meeting
Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan Anggaran of Shareholders and Extraordinary General Meeting of
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan Shareholders in accordance with the Company's Articles
yang terkait. of Association and related laws and regulations.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris The appointment and dismissal of members of the Board
dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan of Commissioners are conducted at the GMS by taking into
elektabilitas calon anggota Dewan Komisaris dan account the electability of the Board of Commissioners’
kompleksitas Perseroan sehingga Dewan Komisaris dapat candidates and the complexity of the Company so that
mengambil keputusan secara efektif. Komposisi Dewan the Board of Commissioners can make effective decisions.
Komisaris per tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut. Composition of the Board of Commissioners as of 31
December 2017 is as follows.
Dalam menjamin efektivitas pengambilan keputusan In ensuring the effectiveness of decision making and
dan independensi pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris, independence of the Board of Commissioners' performance,
Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan the Company maintains an affiliation relationship between
Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, the Board of Commissioners and other members of the
anggota Direksi, dan pemegang saham sebagaimana diatur Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- and shareholders as set forth in the Company's Articles of
undangan yang berlaku. Hubungan afiliasi Dewan Komisaris Association and the prevailing laws and regulations. The
ACSET ditunjukan sebagai berikut. affiliation relationship of ACSET’s Board of Commissioners is
as follows.
Seluruh hubungan afiliasi Komisaris ACSET telah All affiliation relationship of ACSET’s Board of Commissioners
diungkapkan pada bagian profil masing-masing Komisaris di has been disclosed in the Board of Commissioners’ profiles
Laporan Tahunan ini. section in this Annual Report.
Dewan Komisaris dapat melaksanakan rangkap jabatan di The Board of Commissioners may execute multiple positions
perusahaan publik lainnya sepanjang tidak bertentangan in other public companies as long as it does not conflict with
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketentuan the prevailing rules and regulations. Provisions of concurrent
rangkap jabatan Dewan Komisaris, yaitu: position of the Board of Commissioners are:
1. Menjadi anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) 1. Become member of the Board of Directors at most in 2
perusahaan publik lainnya; (two) other public companies;
2. Menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 2. Become member of the Board of Commissioners at most
(dua) perusahaan publik lainnya; in 2 (two) other public companies;
3. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap 3. In the event that a member of the Board of Commissioners
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan does not hold a concurrent position as a member of
Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan the Board of Directors, the said member of the Board
sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 of Commissioners may have concurrent position as a
(empat) perusahaan publik lainnya; member of the Board of Commissioners at no more than
4 (four) other public companies;
4. Menjadi anggota Komite paling banyak pada 5 (lima) 4. Become a member of the Committee at most in 5 (five)
perusahaan publik, dimana yang bersangkutan juga public companies, in which the concerning person
menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan also serves as a member of the Board of Directors or
Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2017, the Board of Commissioners has
tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian performed duties and responsibilities in regard of monitoring
nasihat terkait: and providing advice related to:
1. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan 1. Review and approve the Company's 2016 work plan
atas rencana kerja Perseroan tahun 2016 yang telah submitted by the Board of Directors;
disampaikan Direksi;
2. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan 2. Conduct periodic reviews and provide recommendations
rekomendasi dan nasihat kepada Direksi atas kinerja and advice to the Board of Directors on the performance
Perseroan; of the Company;
3. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan 3. Conduct periodic review and provide direction to the
arahan kepada Komite Audit atas laporan yang Audit Committee on reports submitted by the committee;
disampaikan oleh komite tersebut;
4. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan 4. Review and approve the distribution of Company's
atas pembagian dividen interim Perseroan tahun 2017; interim dividends in 2017;
5. Memberikan persetujuan atas perubahan susunan 5. Approve changes to the composition of the Audit
Komite Audit; Committee;
6. Memberikan nasihat kepada Direksi mengenai isu-isu 6. Advise the Board of Directors on important issues that
penting yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi affect or may affect the Company;
Perseroan;
7. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan 7. Review and grant approval for obtaining loans for the
atas perolehan pinjaman yang didapatkan oleh Pereroan. Company.
Rapat Meeting
1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) bulan dan rapat gabungan held regularly at least once in every 2 (two) months and joint
Dewan Komisaris dengan Direksi wajib diadakan paling meetings of the Board of Commissioners and the Board of
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Dewan Komisaris Directors will be held at least 1 (one) time in 4 (four) months.
juga dapat mengadakan rapat tambahan bilamana The Board of Commissioners may also hold additional
dipandang perlu. meetings whenever deemed necessary.
Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah Meeting resolutions must be adopted based on deliberation
untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan to reach a consensus. In the event where consensus is not
musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan reached, the decision is taken by voting based on the most
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara affirmative votes provided that 2 (two) affirmative votes
setuju terbanyak dengan ketentuan 2 (dua) suara setuju casted by the members of the Board of Commissioners that
di antaranya adalah anggota Dewan Komisaris yang is nominated by the controlling shareholder. The Board of
dicalonkan oleh pemegang saham pengendali. Dewan Commissioner may also adopt valid resolution without
Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa holding a meeting (by circular), provided that all members of
mengadakan rapat (secara sirkuler), apabila seluruh anggota the Board of Commissioner have been notified in writing and
Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis dan telah have given approvals concerning the proposal submitted in
memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan writing by signing the resolutions.
secara tertulis dengan menandatangani keputusan tersebut.
Perseroan mendukung partisipasi anggota Dewan Komisaris The Company supports the participation of members of the
dalam berbagai program pengembangan. Secara khusus, Board of Commissioners in various development programs.
Perseroan sangat mendorong keterlibatan dalam kegiatan In particular, the Company strongly encourages engagement
seminar atau perkuliahan, dimana anggota Dewan in seminars or lectures, where members of the Board of
Komisaris menjadi pembicara utama sehingga dapat berbagi Commissioners become the keynote speakers to share ideas
ide dengan para pemangku kepentingan dan praktisi bisnis with the stakeholders and other business practitioners.
lainnya.
Pada tahun 2017, anggota Dewan Komisaris tidak In 2017, members of the Board of Commissioners did not
berpartisipasi dalam program pengembangan eksekutif, participate in executive development programs, but some
namun beberapa anggota telah menjadi pembicara seminar members have become seminar keynote speakers and
dan pengajar, serta membagikan ilmu kepada pemangku lecturers, and shares knowledge with the stakeholders and
kepentingan dan praktisi bisnis lainnya. other business practitioners.
Khusus bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat, For the members of the Board of Commissioners that
Perseroan telah melaksanakan program orientasi sehingga is newly appointed, the Company has implemented an
anggota Dewan Komisaris baru dapat mengenal seluruh orientation program so that the newly appointed Board
kegiatan usaha, proses tata kelola, serta visi, misi dan nilai- of Commissioners members are familiar with all business
nilai Perseroan yang diterapkan. activities, governance processes, and the Company's vision,
mission, and values.
Remunerasi Remuneration
Dasar pertimbangan Komite Nominasi dan Remunerasi The basic considerations of the Nomination and
dalam memberikan masukan terkait remunerasi Dewan Remuneration Committee in providing feedback on the
Komisaris adalah: remuneration of the Board of Commissioners are as follows:
1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan 1. Remuneration applicable to the industry in accordance
kegiatan usaha Perseroan serta usaha sejenis yang sama with the Company's business activities as well as similar
skalanya dalam industrinya; businesses of similar scale in the industry;
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Dewan 2. Duties, responsibilities, and authorities of members of
Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan the Board of Commissioners related to the achievement
kinerja Perseroan; of the Company’s objectives and performance;
3. Target kinerja/kinerja masing-masing anggota Dewan 3. Performance target/performance of each member of the
Komisaris; dan Board of Commissioners; and
4. Keseimbangan antara tunjangan yang bersifat tetap dan 4. Balance between permanent allowance and variable
variabel. allowance.
Direksi Directors
Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan The Board of Directors is a Company organ with duties to
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan and fully responsible for the Company's management and
serta bertindak sesuai dengan tujuan Perseroan yang acts in accordance with the Company’s objectives set forth
ditetapkan dalam RUPS dan Anggaran Dasar. Direksi in GMS and Articles of Association. The Board of Directors
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam have duties and responsibilities collectively in managing
mengelola perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap the Company. The Board of Directors are responsible for
pengelolaan Perseroan agar dapat menghasilkan nilai managing the Company in order to generate added value
tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing- and ensure the business sustainability. Each member of
masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil the Board of Directors performs duties and makes decision
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. according to the division of duties and authorities.
Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai The Board of Directors perform its duties and responsibilities
dengan Piagam Direksi yang telah efektif berlaku sejak bulan in accordance with the Board of Directors’ Charter, which has
Desember 2015. been effective as of December 2015.
Piagam Direksi disusun dengan mengacu pada: The Board of Directors’ Charter is prepared by referring to:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
Terbatas;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 2. Financial Services Authority Regulation No. 33/
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners of
Perusahaan Publik; Issuer or Public Companies;
3. Anggaran Dasar Perseroan; 3. Company's Articles of Association;
4. Peraturan lain yang berlaku. 4. Other applicable regulations.
Berdasarkan Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab In accordance with the Board of Directors’ Charter, the duties
Direksi adalah: and responsibilities of the Board of Directors are:
1. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis 1. Prepare the vision, mission, and values also the
Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate Company’s strategic plans in the form of corporate plan
plan) dan rencana kerja (work plan); and work plan;
2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan, lengkap 2. Establish the Company’s organizational structure,
dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha; complete with details of the duties of each division and
business unit;
3. Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya yang 3. Control and develop the Company’s resources effectively
dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien; and efficiently;
4. Membentuk sistem pengendalian internal dan 4. Establish the Company’s internal control and risk
manajemen risiko Perseroan; management system;
5. Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan 5. Carry out the Company’s social and environmental
Perseroan; responsibilities;
6. Mengelola daftar pemegang saham dan daftar khusus; 6. Manage shareholders register and specific register;
7. Menyusun dan menyediakan laporan keuangan berkala 7. Prepare and provide the Company’s periodic financial
dan laporan tahunan Perseroan; reports and annual reports;
8. Menyusun dan menyampaikan informasi material 8. Compile and disclose material information to the public;
kepada publik; 9. Hold Annual General Meeting of Shareholders and
9. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders in
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan accordance with the Company’s Articles of Association
perundang-undangan yang terkait. and related laws and regulations.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, In executing these duties and responsibilities, the Board of
Direksi juga melakukan pembagian tugas dan tanggung Directors also divide the duties and responsibilities of each
jawab terhadap masing-masing anggota Direksi berdasarkan member of the Board of Directors based on GMS resolutions.
keputusan RUPS. Pembidangan tugas masing-masing The division of duties to each member of the Directors is as
anggota Direksi sebagai berikut. follows.
Secara umum, Presiden Direktur bersama-sama dengan In general, the President Director together with other
anggota Direksi lainnya memiliki tugas dan tanggung jawab members of the Board of Directors have the following duties
untuk: and responsibilities to:
1. Memastikan Perseroan tetap kompetitif; 1. Ensure the Company remains competitive;
2. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. 2. Ensure compliance with laws and regulations.
Secara khusus, Presiden Direktur bertanggung jawab dalam In particular, the President Director is responsible for
melakukan koordinasi operasional perusahaan, memastikan coordinating the Company’s operations, ensuring the
berjalannya implementasi GCG, serta memastikan agar implementation of GCG, and ensuring that business activities
kegiatan usaha dilaksanakan sesuai visi, misi, sasaran, are conducted in accordance with the Company's vision,
strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan. Tugas dan mission, objectives, strategies, policies, and work plans. The
tanggung jawab Presiden Direktur tersebut meliputi: duties and responsibilities of the President Director include:
1. Memastikan integrasi seluruh inisiatif Perseroan; 1. Ensuring the integration of all Company’s initiatives;
2. Mengkoordinasikan kegiatan operasional dalam ruang 2. Coordinating operational activities within the scope of
lingkup audit internal, komunikasi korporasi, serta internal audit, corporate communications, as well as
pembelian dan investasi; purchase and investments;
3. Mengkoordinasikan manajemen risiko dan 3. Coordinating risk management and enterprise
pengembangan perusahaan; dan development; and
4.
Mengendalikan dan mengevaluasi konsistensi 4. Controlling and evaluating the implementation
implementasi prinsip-prinsip GCG dan Kode Etik di consistency of GCG principles and Code of Ethics in the
Perseroan. Company.
Sedangkan, anggota Direksi lainnya bertanggung jawab atas Meanwhile, other members of the Board of Directors are
aspek pengelolaan Perseroan sesuai pembidangan tugas responsible for the Company's management aspects in
yang disyaratkan dalam pengangkatannya sebagai Direktur. accordance with the assignment of duties required in her
appointment as Director.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi The appointment and dismissal of members of the Board of
dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan Directors are conducted at the GMS by taking into account
elektabilitas calon anggota Direksi dan kompleksitas the electability of the Board of Directors’ candidates and the
Perseroan sehingga Direksi dapat mengambil keputusan complexity of the Company so that the Board of Directors
secara efektif. Komposisi Direksi per tanggal 31 Desember could make effective decisions. Composition of the Board of
2017 sebagai berikut. Directors per 31 December 2017 is as follows.
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Menjabat
Name Position Basis of Appointment Period of
Service
Jeffrey Gunadi Presiden Direktur | Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Chandrawijaya President Director Resolution dated 10 April 2017
Tan Tiam Seng Ronnie Wakil Presiden Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Direktur | Vice Resolution dated 10 April 2017
President Director
Hilarius Arwandhi Direktur | Director Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Resolution dated 10 April 2017
Yohanes Eka Prayuda Direktur | Director Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Resolution dated 10 April 2017
Ellyjawati Direktur | Director Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Resolution dated 10 April 2017
Herjadi Budiman Direktur Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017 | Annual GMS 2017–2019
Independen| Resolution dated 10 April 2017
Independent Director
Dalam menjamin efektivitas pengambilan keputusan In ensuring the effectiveness of decision making and
dan independensi pelaksanaan fungsi Direksi, Perseroan independence of the Board of Directors' performance, the
menjaga hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota Company maintains an affiliation relationship between the
Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, dan pemegang Board of Directors and other members of the Board of
saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan Commissioners, other members of the Board of Directors,
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. and shareholders as set forth in the Company's Articles of
Association and the prevailing laws and regulations.
Seluruh hubungan afiliasi Direksi ACSET telah diungkapkan All affiliation relationship of ACSET’s Board of Directors has
pada bagian profil masing-masing Direksi di Laporan been disclosed in the Board of Directors’ profiles section in
Tahunan ini. this Annual Report.
Direksi dapat melaksanakan rangkap jabatan di perusahaan The Board of Directors may hold multiple positions in other
publik lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan public companies as long as it does not conflict with the
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketentuan rangkap prevailing rules and regulations. Provisions of concurrent
jabatan Direksi, yaitu: position of the Board of Directors are:
1. Menjadi anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) 1. Become member of the Board of Directors at most in 1
perusahaan publik lainnya; (one) other public companies;
2. Menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 2. Become member of the Board of Commissioners at most
(tiga) perusahaan publik lainnya; in 3 (three) other public companies;
3. Menjadi anggota Komite paling banyak pada 5 (lima) 3. Become a member of the Committee at most in 5 (five)
perusahaan publik, dimana yang bersangkutan juga public companies, in which the concerning person
menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan also serves as a member of the Board of Directors or
Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas Throughout 2017, the Board of Directors has performed duties
dan tanggung jawab pengelolaan Perseroan terkait: and responsibilities in managing the Company related to:
1. Melakukan penyesuaian pada struktur organisasi sesuai 1. Adjust the organizational structure according to the
dengan kebutuhan Perseroan, lengkap dengan rincian Company’s needs, complete with details of duties of each
tugas setiap fungsi; function;
2. Mengendalikan dan mengatasi tantangan usaha yang 2. Control and manage occuring business challenges by
muncul dengan penggunaan sumber daya yang ada using the existing resources effectively and efficiently;
secara efektif dan efisien;
3. Mengawasi sistem pengendalian internal dan 3. Supervise the Company’s internal control system and
manajemen risiko Perseroan secara berkala; risk management periodically;
4. Mengawasi jalannya program tanggung jawab sosial dan 4. Supervise the implementation of the Company’s social
lingkungan Perseroan; and environmental responsibilities;
5. Melaporkan perkembangan usaha secara berkala 5. Report the business development periodically to the
kepada Dewan Komisaris dan Komite terkait; Board of Commissioners and relevant Committee;
6. Menyusun dan menyampaikan informasi material 6. Compile and submit material information to public;
kepada publik;
7. Menyelenggarakan RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali 7. Hold Annual GMS for 1 (one) time in accordance with the
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Company’s Articles of Association and related laws and
perundang-undangan yang terkait; regulations;
8. Menyusun strategi dan rencana kerja tahunan Perseroan 8. Prepare strategies and annual working plan of the
untuk tahun 2018. Company for 2018.
Rapat Meeting
Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah Meeting resolutions must be adopted based on deliberation
untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan to reach a consensus. In the event where consensus is not
musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan reached, then the decision is taken based on the majority
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara vote. The Board of Directors may also make valid decision
setuju terbanyak. Direksi dapat juga mengambil keputusan without holding the Board of Director’s Meeting (by circular),
yang sah tanpa mengadakan rapat (secara sirkuler), apabila provided that all members of the Board of Directors have
seluruh anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis dan been notified in written form and given approvals concerning
telah memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan the proposal submitted in writing by signing the approvals.
secara tertulis dengan menandatangani keputusan tersebut.
Direksi mengikuti berbagai program pengembangan The Board of Directors participate in various competency
kompetensi untuk meningkatkan produktivitas dan development programs to improve productivity and
efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung effectiveness in the implementation of its duties and
jawabnya. Pada tahun 2017, Direksi telah mengikuti program responsibilities. In 2017, the Board of Directors has joined
pengembangan kompetensi sebagai berikut. competence development program as follows.
15–17 November 2017 | 15–17 November Advanced Leadership Program 2017 “Transformational Strategy in a Jakarta
2017 Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity (VUCA) World”
22 November 2017 | 22 November 2017 Benchmarking to PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Pasuruan
Remunerasi Remuneration
Dasar pertimbangan Komite Nominasi dan Remunerasi The basic considerations of the Nomination and
dalam memberikan masukan terkait remunerasi Direksi Remuneration Committee in providing opinion on the
adalah: remuneration of the Board of Directors are as follows:
1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan 1. Remuneration applicable to the industry in accordance
kegiatan usaha Perseroan serta usaha sejenis yang sama with the Company's business activities as well as similar
skalanya dalam industrinya; businesses of similar scale in the industry;
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi 2. Duties, responsibilities, and authorities of members of
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja the Board of Directors related to the achievement of the
Perseroan; Company’s goals and performance;
3. Target kinerja/kinerja masing-masing anggota Direksi; 3. Performance target/performance of each member of the
dan Board of Directors; and
4. Keseimbangan antara tunjangan yang bersifat tetap dan 4. Balance between permanent allowance and variable
variabel. allowance.
Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Remuneration for the Board of Commissioners
Direksi and Directors
Remunerasi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Remuneration of all members of the Board of Commissioners
Direksi Grup ACSET pada tahun 2017 adalah sebesar and Directors of ACSET Group in 2017 amounted to
Rp15.913.000.000 yang terdiri dari manfaat jangka pendek Rp15,913,000,000, consisting of short-term benefits of
sebesar Rp11.333.000.000 dan manfaat paska kerja serta Rp11,333,000,000 and post-employment and long-term
jangka panjang sebesar Rp4.580.000.000 benefits of Rp4,580,000,000
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk dengan The Audit Committee is a committee established to assist
tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam the Board of Commissioners in carrying out supervisory
menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan terkait duties and responsibilities related to the financial
laporan keuangan, kontrol internal, efektivitas auditor statements, internal controls, the effectiveness of internal
internal dan eksternal, serta kepatuhan terhadap hukum and external auditors, and compliance with prevailing laws
dan peraturan yang berlaku. Kedudukan Komite Audit and regulations. The position of Audit Committee is directly
berada langsung di bawah Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.
Secara rinci, yang menjadi tugas dari Komite Audit sebagai In details, the duties of the Audit Committee are as follows.
berikut.
1. Mengulas kredibilitas dan objektivitas atas laporan 1. Review the credibility and objectivity of financial
keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan statements to be published by the Company to external
untuk pihak eksternal serta Otoritas Jasa Keuangan parties and the Financial Services Authority and the
dan Bursa Efek Indonesia, seperti laporan keuangan, Indonesia Stock Exchange, such as financial statements,
proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi projections, and other reports related to the Company’s
keuangan Perseroan; financial information;
2. Mengulas kepatuhan Perseroan terhadap regulasi- 2. Review the Company’s compliance with capital market
regulasi pasar modal dan juga hukum dan regulasi- regulations as well as general laws and regulations
regulasi umum sehubungan dengan aktivitas usaha relating to the Company’s business activities;
Perseroan;
3. Menyediakan opini yang bersifat independen dalam hal 3. Provide an independent opinion if there is any difference
terdapat perbedaan opini di antara manajemen dan in opinion between the management and external
auditor eksternal; auditors;
4. Menyediakan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Give recommendations to the Board of Commissioners
yang diusulkan oleh Direksi, mengenai penunjukkan proposed by the Board of Directors, on the appointment
akuntan publik berdasarkan kemandirian, keobyektifan, of public accountant based on independence, objectivity,
ruang lingkup kerja dan biaya, termasuk mengulas scope of work and costs, including joint review on:
bersama mengenai:
a. Rencana audit dan ruang lingkup kerja audit tahunan; a. Audit plan and scope of annual audit work;
b. Hasil audit tahunan dan opini terhadapnya; b. Annual audit results and opinions on it;
c. Kecukupan kontrol internal Perseroan; c. Adequacy of the Company’s internal controls;
d. Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi-regulasi. d. Compliance with laws and regulations.
5. Mengulas aktivitas audit internal dan mengawasi tindak 5. Review internal audit activities and monitor the follow-
lanjut penemuan-penemuan audit internal oleh Direksi, up to internal audit findings by the Board of Directors,
termasuk mengulas bersama mengenai: including a joint review of:
a. Rencana dan ruang lingkup kerja aktivitas audit a. Internal audit plan and scope of work;
internal;
b. Hasil penemuan-penemuan audit; b. The results of audit findings;
c. lmplementasi kontrol internal Perseroan. c. Implementation of the Company’s internal controls.
6. Mengulas implementasi Perseroan terhadap manajemen 6. Review the Company’s implementation of risk
risiko; management;
7. Mengulas setiap keluhan sehubungan dengan proses 7. Review every complaint relating to the Company’s
pembukuan (accounting) dan pelaporan keuangan accounting and reporting process;
Perseroan;
8. Mengulas dan memberikan nasihat kepada Dewan 8. Review and advise the Board of Commissioners in
Komisaris sehubungan dengan potensi konflik relation to potential conflicts of interest within the
kepentingan di dalam Perseroan; Company;
9. Menjaga kerahasiaan semua dokumen, data dan 9. To maintain the confidentiality of all documents, data,
informasi Perseroan. and information of the Company.
Komite Audit juga bertanggung jawab dalam menyediakan The Audit Committee is also responsible for providing
pelaporan yang terdiri dari: reports consisting of:
1. Menyediakan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris 1. Providing written report to the Board of Commissioners
setidaknya 1 (satu) kali setiap dua bulan, yang at least once every two months, describing the details
menjelaskan rincian aktivitas Komite Audit, rekomendasi of Audit Committee’s activities, recommendations
untuk tindak lanjut, dan menjelaskan secara terperinci for follow-up, and describing in detail on significant
hal-hal signifikan yang perlu untuk diperhatikan Dewan matters necessary to be considered by the Board of
Komisaris; Commissioners;
2. Mempersiapkan laporan untuk diikutsertakan di dalam 2. Preparing report to be included in the annual report,
laporan tahunan, yang menjelaskan secara terperinci detailing the activities of the Audit Committee;
mengenai aktivitas Komite Audit;
3. Menyediakan laporan khusus kepada Dewan Komisaris 3. Providing a special report to the Board of Commissioners
sebagaimana diperlukan. as required.
Komposisi Composition
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit The appointment and termination of the members of the
dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dengan Audit Committee is made based on the decision of the
memperhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman Board of Commissioners with regards to the educational
di bidang usaha yang sesuai dengan Perseroan. Berdasarkan background and experience in the line of business in
keputusan Dewan Komisaris No. 001/AI/SK-KOM/V/2017 accordance with the Company. Based on the Board of
tanggal 23 Mei 2017, komposisi Komite Audit sebagai berikut. Commissioners’ Decree No. 001/AI/SK-KOM/V/2017 dated 23
May 2017, the composition of Audit Committee as follows.
Independensi Independency
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dituntut untuk In performing its functions, the Audit Committee is required
dapat memberikan pandangan dan masukan yang bersifat to give independent views and inputs, which are free from
independen dan bebas dari berbagai macam kepentingan any interests that may follow. This is done so that the
yang menyertainya. Hal tersebut bertujuan agar referensi references generated and used in the process of policy
yang dihasilkan dan digunakan dalam proses perumusan formulation and decision making can be accounted for.
kebijakan dan pengambilan keputusan bersifat akuntabel Therefore, Audit Committee is required to be independent
dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Komite in the following matters:
Audit dituntut untuk memiliki independensi dalam hal:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan 1. Do not have financial relationship with the Board of
Komisaris dan Direksi; Commissioners and Directors;
2. Tidak memiliki saham atau hubungan dengan pemegang 2. Do not have share or relationship with shareholders of
saham di Perseroan; the Company;
3. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan 3. Do not have family relationship with the Board of
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Commissioners, Directors, and/or among members of
Audit; Audit Committee;
4. Tidak menjabat sebagai pengurus di partai politik dan 4. Do not serve as administrator of political party and hold
menduduki jabatan di pemerintahan. a position in the government.
Rapat Meeting
Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Audit dan In accordance with Audit Committee Charter and the Rules
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, rapat Komite Audit wajib of Financial Services Authority, Audit Committee meetings
diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat) must be held at least 1 (one) time in every 4 (four) months
bulan serta dapat dilakukan rapat tambahan jika diperlukan. and additional meetings may be made if required. The Audit
Komite Audit juga dapat menyelenggarakan rapat khusus Committee may also hold special meetings to carry out the
guna melaksanakan pembahasan masalah tertentu. discussion on specific issues.
Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 6 During 2017, the Audit Committee has conducted 6
(enam) kali rapat dengan rata-rata tingkat kehadiran anggota (six) meetings with an average attendance rate of Audit
Komite Audit 100%. Committee members was 100%.
Melalui pernyataan ini, Kami telah melaksanakan tugas dan Through this statement, We confirmed that we have
tanggung jawab Komite Audit selama tahun buku 2017. implemented duties and responsibilities of the Audit
Committee during 2017 fiscal year.
Jakarta,
20 Maret 2018
20 March 2018
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite yang The Nomination and Remuneration Committee is a
dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris committee established to assist the Board of Commissioners
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan in carrying out its supervision duties and responsibilities and
dan pemberian nasehat terkait nominasi dan remunerasi advice related to the nomination and remuneration of the
Dewan Komisaris dan Direksi. Kedudukan Komite Nominasi Board of Commissioners and the Directors. The position of
dan Remunerasi berada langsung di bawah Dewan Nomination and Remuneration Committee is directly under
Komisaris. the Board of Commissioners.
• Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan • Remuneration amount for members of the Board of
anggota Dewan Komisaris. Directors and Commissioners.
b. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan b. Assist the Board of Commissioners in assessing the
penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima conformity of remuneration received by each member
masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan of the Board of Directors and Commissioners related to
Komisaris terkait dengan kinerjanya. their performance.
Komposisi Composition
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite The appointment and termination of the members of the
Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan Nomination and Remuneration Committee is made based
keputusan Dewan Komisaris dengan memperhatikan latar on the decision of the Board of Commissioners with due
belakang pendidikan dan pengalaman di bidang usaha yang regard to the educational background and experience in
sesuai dengan Perseroan. Keanggotaan Komite Nominasi the line of business in accordance with the Company. The
dan Remunerasi dapat berasal dari: membership of Nomination and Remuneration Committee
may come from:
1. Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang 1. The incumbent members of the Company’s Board of
menjabat; dan/atau Commissioners; and/or
2. Pihak yang berasal dari luar Perseroan; dan/atau 2. External parties of the Company; and/or
3. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah 3. Parties in charge of managerial position under the Board
Direksi yang membidangi sumber daya manusia, of Directors who are in charge of human capital sector,
dengan ketentuan bahwa sebagian besar anggota provided that most members of the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi tidak dapat Remuneration Committee do not come from parties with
berasal dari pihak dengan jabatan manajerial yang managerial positions in charge of human capital.
membidangi sumber daya manusia.
Berdasarkan Keputusan Sirkuler sebagai Pengganti In accordance with the Circular Decision as a Substitute
Keputusan yang Diambil di luar Rapat Dewan Komisaris of Decision Taken Outside the Meeting of ACSET’s Board
ACSET (“Keputusan Sirkuler”) pada tanggal 20 Juni 2017, of Commissioners (“Circular Decision”) on 20 June 2017,
berikut komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi yang below is the composition of Company’s Nomination and
dimiliki Perseroan. Remuneration Committee.
Periode
Nama Jabatan Menjabat
Name Position Period of
Service
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi |
Tjandrawati Waas 2017–2019
Head of Nomination and Remuneration Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi |
Gidion Hasan 2017–2019
Member of Nomination and Remuneration Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi |
David Iman Santosa 2017–2019
Member of Nomination and Remuneration Committee
3. Meninjau kembali kebijakan nominasi dan 3. Review the nomination and remuneration policies
remunerasi terkait dengan kebijakan penilaian related to performance assessment policies, resignation
kinerja, kebijakan pengunduran diri, dan program policies, and development programs;
pengembangan; 4. Conduct performance assessment of the members
4. Melakukan penilaian kinerja para anggota Dewan of the Board of Commissioners and members of the
Komisaris dan anggota Direksi melalui proses dan Directors through predetermined assessment process
kriteria penilaian yang telah ditentukan. and criteria.
Rapat Meeting
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan In accordance with the Regulations of the Financial
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Services Authority and Guidelines of the Nomination
Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan rapat secara and Remuneration Committee, the Nomination and
berkali paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Remuneration Committee must hold meetings at least 1
(one) time every 4 (four) months.
Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi During 2017, the Nomination and Remuneration Committee
telah melaksanakan 3 (tiga) kali rapat dengan tingkat has held 3 (three) meetings with an average attendance rate
kehadiran anggota sebesar 100,00%. of 100.00%.
Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi Corporate Secretary is the organ supporting the Directors
yang mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra having a mission to support the creation of Company’s
Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan consistent and sustainable image through the management
melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada of an effective communication program to all stakeholders.
seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary has the main function to assist the
memiliki fungsi utama dalam rangka membantu tugas Board of Directors’ tasks, namely as liaison officer (public
Direksi, yaitu sebagai liaison officer (public relation/corporate relations/corporate communication), inter-institutional
communication), hubungan antar institusi, implementasi relations, GCG implementation, supervision of corporate
GCG, pengawasan pelaksanaan kegiatan tanggung jawab social responsibility activities, and administration of
sosial perusahaan, serta administrasi dokumen kebijakan policy documents and minutes of meetings of the Board
dan notulensi rapat Direksi. Sekretaris Perusahaan diangkat of Directors. Corporate Secretary is appointed by and
oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden responsible directly to the President Director.
Direktur.
Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Maria In 2017, Corporate Secretary was held by Maria Cesilia
Cesilia Hapsari berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Hapsari based on the Directors' Decree No. 002/AI/SK-DIR/
002/AI/SK-DIR/VI/2015 tanggal 17 Juni 2015. VI/2015 dated 17 June 2015.
Peraturan Konversi dan Revisi Peraturan Lama Menjadi Bursa Efek Indonesia dan
POJK Indonesian Corporate
Jakarta, 5 Oktober 2017
Conversion Rules and Revision of Obsolete Regulations to Secretary Association
POJK
"Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Tide” Bursa Efek Indonesia dan
“Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Kustodian Sentral Efek Jakarta, 20 November 2017
Tide” Indonesia
Unit Audit Internal merupakan organ pendukung Direksi Internal Audit Unit is a supporting organ of the Board of
yang dibentuk untuk memantau sekaligus melaksanakan Directors established to monitor and conduct internal
pemeriksaan internal terhadap kelancaran dan keefektifan audit on the smooth and effective performance of
performa pengendalian manajemen guna mengikuti management controls to keep up with the increasingly
perkembangan bisnis konstruksi yang semakin kompleks. complex construction business. The establishment of the
Pembentukan Unit Audit Internal berdasarkan pada Internal Audit Unit is based on Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan on the Establishment and Guidelines for Preparing Internal
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Audit Unit’s Charter.
Dewan Komisaris
Board of Commisisoners
Presiden Direktur
President Director
5. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan 5. Resources are obtained economically, used effectively
secara efektif dan efisien, serta dilindungi secara and efficiently, and adequately protected;
memadai;
6. Melaksanakan perbaikan berkesinambungan terhadap 6. Carry out continuous improvement to internal control
kualitas pengendalian internal di Perseroan dan entitas quality in the Company and subsidiaries;
anak;
7. Peraturan-peraturan yang berpengaruh signifikan 7. The regulations significantly affect the Company and
terhadap Perseroan dan entitas anak diidentifikasi dan subsidiaries are properly identified and followed up.
ditindaklanjuti dengan tepat.
Kecukupan kualitas pengendalian internal, manajemen The adequacy of the quality of internal controls, risk
risiko, dan tata kelola pada unit dan entitas anak yang management, and governance of the audited units and
diaudit kemudian dituangkan dalam Laporan Hasil Audit dan subsidiaries is then set forth in the Audit Report and reported
dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, to the President Director and the Board of Commissioners,
dalam hal ini dapat diwakili oleh Komite Audit. in this case represented by Audit Committee.
Terkait dengan tugas tersebut, maka Kepala Unit Audit Related to such tasks, the Head of Internal Audit Unit is
Internal bertanggung jawab untuk: responsible for:
1. Menyusun Rencana Audit Tahunan yang fleksibel dengan 1. Developing a flexible Annual Audit Plan using risk-based
menggunakan metodologi berbasis risiko (risk based). methodology. The Annual Audit Plan is submitted for
Rencana Audit Tahunan tersebut diserahkan untuk review and approval by the President Director and the
dikaji dan disetujui oleh Presiden Direktur dan Dewan Board of Commissioners, which in this case may be
Komisaris, dalam hal ini dapat diwakili oleh Komite Audit; represented by Audit Committee;
2. Melaksanakan Rencana Audit Tahunan yang telah 2. Implement the Annual Audit Plan approved by the
disetujui oleh Presiden Direktur, serta melaksanakan President Director, as well as conduct special audit in
audit khusus sesuai dengan permintaan manajemen dan accordance at the request of the management and Audit
Komite Audit; Committee;
3. Menjaga profesionalitas Internal Auditor dengan 3. Maintain the professionalism of Internal Auditor with
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang sufficient knowledge, skills, and experience, as well as
cukup, serta sertifikasi profesional; professional certification;
4. Melaporkan rangkuman hasil audit secara periodik 4. Report audit results summary regularly to the President
kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris, dalam hal Director, the Board of Commissioners, in this case may
ini dapat diwakili oleh Komite Audit, dan manajemen be represented by the Audit Committee, and related
terkait; management;
5. Memberikan jasa konsultasi kepada manajemen lini, 5. Provide consulting services to line management, for
misalnya menjadi fasilitator dalam kontrol self assessment example, become a facilitator in risk control self-
atas risiko, menilai kecukupan pengendalian internal dan assessment, evaluate the adequacy of internal controls
memberikan masukan kepada manajemen dari suatu and provide inputs to management of a system/process
sistem/proses yang akan diimplementasikan, dimana to be implemented, in which the internal audit personnel
personil audit internal tetap tidak boleh menjalankan should not exercise the management responsibility of
tanggung jawab manajemen atas sistem proses tersebut; such process system;
6. Melaksanakan program quality assurance untuk 6. Implement quality assurance program to evaluate the
mengevaluasi kualitas kegiatan audit internal. Hasil quality of internal audit activities. The results of the
pelaksanaan program quality assurance dilaporkan quality assurance program are reported to the President
kepada Presiden Direktur; Director;
7. Berkoordinasi dengan fungsi assurance lainnya (misalnya: 7. Coordinate with other assurance functions (for example:
health safety, legal compliance, risk management dan health safety, legal compliance, risk management, and
auditor eksternal); external auditor);
8. Memfasilitasi identifikasi dan evaluasi atas risiko, serta 8. Facilitate the identification and evaluation of risks, and
menjalankan peran koordinasi atas risk management perform the coordination role of risk management
pada lingkup perusahaan; within the scope of the company;
9. Melakukan audit investigasi atas aktivitas yang 9. Conduct investigation audit of fraud indicated activities
berindikasi fraud dan melaporkan hasil audit tersebut and report the audit results to the President Director.
kepada Presiden Direktur.
Adapun pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Audit The implementation of duties and responsibilities of Internal
Internal mengacu kepada International Standards for the Audit Unit refers to the International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing (ISPPIA) yang disusun Professional Practice of Internal Auditing (ISPPIA) compiled
oleh The Institute of Internal Auditors (The IIA). by The Institute of Internal Auditors (The IIA).
Komposisi Composition
Unit Audit Internal didukung oleh 7 orang auditor yang The Internal Audit Unit is supported by 7 qualified and
berkualitas dan kompeten, sesuai dengan yang disyaratkan competent auditors, as required by the Internal Audit
dalam Piagam Audit Internal. Komposisi personil Unit Audit Charter. The composition of Internal Audit Unit personnel is
Internal sebagai berikut. as follows.
Senior Auditor 1
Internal Auditor 3
Junior Auditor 3
Total 8
Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal The Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit
yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas Unit who is appointed and dismissed by the President Director
persetujuan Dewan Komisaris. Pada tahun 2017, Kepala Unit upon approval of the Board of Commissioners. In 2017, the
Audit Internal dijabat oleh Ronaldo B. Pattiwael berdasarkan Head of Internal Audit Unit is chaired by Ronaldo B. Pattiwael
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016 based on the Board of Commissioners’ Decree No. 001/SK/
tanggal 17 Oktober 2016. Kepala Unit Audit Internal telah KOM/X/2016 dated 17 October 2016. The Head of Internal
memiliki sertifikasi profesi auditor, yaitu Certified Information Audit Unit possesses professional auditor certification,
System Auditor (CISA) yang diterbitkan oleh Information System namely Certified Information System Auditor (CISA) issued by
Audit and Control Association (ISACA). Profil lengkap Kepala the Information System Audit and Control Association (ISACA).
Unit Audit Internal dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan The full profile of the Head of Internal Audit Unit can be seen
dalam Laporan Tahunan ini. in the Company Profile of this Annual Report.
Untuk tahun 2018, Unit Audit Internal direncanakan akan For 2018, the Internal Audit Unit is expected to consist of
terdiri dari 11 orang auditor dengan berbagai kombinasi 11 auditors with various technical skills and experience
teknis dan pengalaman yang diperlukan untuk mendukung necessary to support the audit assignment.
penugasan audit.
Sistem pengendalian internal dibangun untuk memenuhi The internal control system is built to meet the Company's
tujuan Perseroan dalam hal mengurangi risiko terjadinya objectives in regard of reducing the risk of loss, maintaining
kerugian, menjaga aset yang dimiliki, penyediaan pelaporan the assets, providing accurate financial reporting, and
keuangan yang akurat, dan meningkatkan kepatuhan increase the Company’s compliance to the prevailing
Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. Sistem regulations. The Company's internal control system includes
pengendalian internal di Perseroan meliputi pengendalian financial and operational controls, and compliance with
keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap the legislation specifically implemented by the Board of
perundang-undangan yang khususnya dilaksanakan oleh Commissioners, Directors, Audit Committee, and Internal
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Internal Audit. Audit.
Peran Direksi dan Dewan Komisaris Roles of The Board of Directors and
Dalam Pengendalian Internal Board of Commissioners In Internal
Control
Direksi berperan dalam penerapan sistem pengendalian The Board of Directors play role in the effective
internal yang efektif guna mencapai tujuan Perseroan. implementation of the internal control system to achieve the
Dalam mengupayakan hal tersebut, Direksi menyusun Company's objectives. To work on this, the Board of Directors
struktur organisasi yang sesuai dengan kompleksitas usaha, develops an organizational structure that suits business
menetapkan wewenang dan tanggung jawab masing- complexity, establishes the power and responsibilities
masing pemangku jabatan, mempertimbangkan faktor of each stakeholder, considers the external factors that
eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan, dan affect the Company's operations, and implements risk
menerapkan manajemen risiko. management.
Sedangkan, Dewan Komisaris berperan dalam memastikan Meanwhile, the Board of Commissioners plays a role in
terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efektif ensuring effective and efficient internal control system
dan efisien melalui pengawasan yang komprehensif. through comprehensive supervision. The implementation
Pelaksanaan peran tersebut dilakukan dengan dukungan of such roles is done with Audit Committee support. In
Komite Audit. Dalam melaksanakan perannya, Dewan performing its role, the Board of Commissioners and/or the
Komisaris dan/atau Komite Audit melakukan komunikasi Audit Committee will communicate regularly with the Board
secara berkala dengan Direksi dan Unit Audit Internal. of Directors and Internal Audit Unit.
Untuk memastikan penerapan sistem pengendalian internal To ensure the effective and efficient implementation of
dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta tidak terdapat internal control system, and without any exceptions on the
pengecualian dalam pelaksanaan prosedur pengawasan, implementation of supervisory procedures, the application
maka penerapan pengendalian internal dievaluasi of internal controls will be evaluated regularly. Evaluation
secara berkala. Evaluasi antara lain dilakukan dengan is made, among other things, by assessing the adequacy
menilai kecukupan dan relevansi pedoman dan kebijakan and relevance of company guidelines and policies with
perusahaan dengan perkembangan usaha Perseroan, the Company's business development, assessing audit
menilai efektivitas pemeriksaan audit, dan memantau effectiveness, and monitoring audit recommendation follow-
tindak lanjut rekomendasi audit. Hasil evaluasi akan menjadi ups. The evaluation results will be the basis for the Board of
dasar bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk mengambil Directors and the Board of Commissioners to make decisions
keputusan terkait langkah perbaikan yang harus dilakukan. on corrective actions to be taken.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan di Perseroan The risk management system implemented in the Company
berfungsi untuk mengelola risiko yang berpotensi aims to manage the risks that potentially disrupt activities,
mengganggu aktivitas, kelangsungan usaha, serta business continuity, and hinder the Company to achieve the
menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan. objectives. The implementation of risk management system
Penerapan sistem manajemen risiko di Perseroan in the Company is based on Enterprise Risk Management
berdasarkan Enterprise Risk Management Framework yang Framework developed in accordance with ISO 31000 standard
dikembangkan sesuai standar ISO 31000 dan Kebijakan and Astra Risk Management Policy. The risk management
Manajemen Risiko Astra. Kerangka penerapan manajemen implementation framework ensures the continuity of risks
risiko tersebut memastikan kesinambungan proses identifying, analyzing, evaluating, and controlling processes
identifikasi, analisa, evaluasi, serta pengendalian risiko-risiko properly through communication and consultation, action,
secara tepat melalui komunikasi dan konsultasi, tindakan, monitoring and review, and context setting.
pemantauan dan tinjauan, serta penetapan konteks.
Tujuan akhir dari penerapan Enterprise Risk Management The ultimate purposes of the implementation of Enterprise
Framework adalah: Risk Management Framework are:
1. Mengurangi biaya serta dampak dari ancaman risiko; 1. Reduce the costs and impacts of risk threats;
2. Membekali dengan keahlian melakukan perbaikan dan 2. Provide with expertise to repair and recover when
pemulihan saat ada situasi bahaya atau gangguan akan there is a dangerous situation or disruption of business
keberlanjutan usaha; continuity;
3. Optimalisasi kesempatan mendapatkan keuntungan 3. Optimize the opportunity to gain profit from operational
dari kegiatan operasional. activities.
Sebagai panduan pelaksanaan manajemen risiko di As a guidance on the implementation of risk management
lingkungan Grup ACSET, Direksi mengeluarkan Kebijakan within ACSET Group, the Board of Directors issue Risk
Manajemen Risiko yang mengatur hal-hal sebagai berikut. Management Policy which regulates the following matters.
1. Latar Belakang dan Tujuan; 1. Background and objectives;
2. Cakupan Kebijakan; 2. Scope of Policy;
3. Pihak-pihak Terkait (sesuai konsep Three Lines of Defense); 3. Related Parties (in line with Three Lines of Defense
concept);
4. Rincian Kebijakan Manajemen Risiko; 4. Details of Risk Management policy;
5. Prinsip Manajemen Risiko ACSET; 5. ACSET Risk Management Principles;
6. Panduan Tindakan Pengelolaan Risiko; 6. Risk Management Action Guidelines;
7. Perilaku Pengelolaan Risiko yang Diharapkan; 7. Expected Behavior of Risk Management;
8. Proses Manajemen Risiko. 8. Risk Management Process.
Pemegang Saham
Shareholders Peran & Fungsi
sebagai Komite
Monitoring review
& Consultaion
Role & Function
as a commitee
for Monitoring
Review &
Consultation
Kepala Sub-Function/
Peran & Fungsi sebagai Project Manager
Operational Risk Owner
Sub-Function Head/
Role & Function as a
Project Manager
Operational Risk Owner
Dalam melaksanakan manajemen risiko, Perseroan In implementing risk management, the Company applies the
menerapkan konsep pengendalian Three Lines of Defense Three Lines of Defense control concept which includes:
yang meliputi: 1. First Line (Risk Owners), including the Board of Directors,
1. Lini Pertama (Pemilik Risiko), meliputi Direksi, Direktur Directors of subsidiaries, Function Head, and Project
entitas anak, Kepala Fungsional dan Kepala Proyek; Manager;
2. Lini Kedua (Fungsi Pendukung), meliputi Unit Kerja Head 2. Second Line (Support Function), including Head Office
Office dan Unit Manajemen Risiko; Work Unit and Risk Management Unit;
3. Lini Ketiga (Pihak Independen), meliputi Internal Audit 3. Third Line (Independent Party), including Internal Audit
dan eksternal audit. and external audit.
Pelaksanaan manajemen risiko menjadi tanggung jawab The implementation of risk management is the responsibility
Direksi dengan dibantu oleh unit pengelola manajemen of the Board of Directors with the assistance of risk
risiko yang secara akuntabel memastikan penerapan management management unit accountable to ensure
manajemen risiko di Perseroan. Unit pengelola manajemen the implementation of risk management in the Company.
risiko berperan dalam menganalisis risiko-risiko yang telah The risk management unit plays a role in analyzing the
diidentifikasi oleh setiap pemilik risiko dan mengarahkan risks identified by each risk owner and directing the
penerapan manajemen risiko di Perseroan sesuai dengan implementation of risk management in the Company in
Kebijakan Manajemen Risiko. Sedangkan, Internal Audit accordance with Risk Management Policy. Meanwhile,
berperan dalam memantau dan menilai efektivitas Internal Audit plays role in monitoring and assessing the
penerapan manajemen risiko. effectiveness of risk management implementation.
Saat ini, Unit Manajemen Risiko Perseroan sedang dalam Currently, the Company’s Risk Management Unit is in the
proses melaksanakan penilaian risiko di seluruh unit process of carrying out risk assessments across all functional
fungsional, entitas anak, dan proyek yang dikerjakan. units, subsidiaries, and ongoing projects.
Berdasarkan hasil analisa atas risiko-risiko yang Based on the analysis results of the identified risks, the
teridentifikasi, unit pengelola manajemen risiko menyusun risk management unit prepares appropriate risk profiles
profil risiko dan langkah mitigasi yang tepat atas risiko-risiko and mitigation measures for those risks. Below are the
tersebut. Berikut uraian beberapa profil risiko utama dan descriptions of several key risk profiles and mitigation
upaya mitigasinya. efforts.
Macro-economy Changes in economic conditions, inflation, and • Improve the portion of infrastructure projects in the
decrease in demand on construction services Company’s portfolio, especially in National Strategic
work. Project (PSN);
• Strengthen Know Your Customer (KYC) process in
project selection.
Industri Adanya perubahan yang terjadi dalam industri • Mengadakan kerja sama dengan BUMN untuk
konstruksi yang berakibat pada kelangsungan pekerjaan PSN;
usaha. • Menawarkan jasa “Integrated Construction”;
• Memasuki pekerjaan yang membutuhkan pekerja
dengan tingkat keahlian khusus.
Industry Changes that occur in the construction industry • Cooperate with SOEs for PSN work;
that result in business continuity. • Offer “Integrated Construction” services;
• Take part in jobs that require workers with special
skills.
Kapasitas Persediaan kapasitas produksi (peralatan) yang Mengoptimalkan utilisasi alat, serta proses pemeliharaan
kurang memadai. dan program peremajaan alat.
Capacity Inadequate production capacity (equipment). Optimize tool utilization, as well as maintenance process
and tool rejuvenation program.
Material Kritis Gangguan ketersediaan bahan utama pekerjaan • Menerapkan kontrak payung pada material utama
konstruksi (baja, beton). untuk menjamin ketersediaan bahan baku dengan
harga yang sesuai;
• Menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) (SAP)
dalam rangkaian proses pemesanan.
Cricital Material Availability disruption of the main materials for • Apply an umbrella contract for main materials to ensure
construction works (concrete, steel). the availability of raw materials at suitable prices;
• Use (ERP) (SAP) in a series of ordering processes.
Contractor and Subcontractor Use of contractor or subcontractor that does not • Apply ACSET Contractor Safety Management System
meet the agreed job requirements. (ACSMS);
• Apply due diligence and evaluate the performance of
contractors/subcontractors and vendors.
Sumber Daya Manusia Minimnya ketersediaan dan tingkat keahlian • Membuat man power planning yang sesuai dengan
sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan kebutuhan dan fase proyek;
operasional. • Mengadakan pelatihan teknis dan manajemen untuk
pekerja.
Human Capital Lack of availability and skills of human capital to • Create man power planning that suits project
support operations. requirements and stages;
• Conduct technical and management training for
workers.
Safety, Health and Environment Terjadinya kecelakaan kerja, kesehatan • Menerapkan SHE Management System dan Mandatory
lingkungan kerja. Program;
• Melakukan standarisasi Alat Pelindung Diri (APD).
Safety, Health and Environment Work accident, work environment health. • Apply SHE Management System and Mandatory
Program;
• Standardize PPE.
Direksi dan unit pengelola manajemen risiko secara berkala The Board of Directors and risk management unit periodically
melakukan penilaian atas efektivitas penerapan manajemen review the effectiveness of risk management implementation
risiko di Perseroan. Evaluasi dilakukan melalui pelaksanaan in the Company. The evaluation is conducted through the
Enterprise Risk Management Maturity Assessment (EMA) untuk implementation of Enterprise Risk Management Maturity
menilai aspek-aspek lingkungan kerja internal, penetapan Assessment (EMA) to assess internal work environment
target, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon aspects, determination of targets, incident identification, risk
atas risiko, kegiatan kontrol, informasi dan komunikasi, assessment, risk response, control activities, information and
pemantauan dan keberlangsungan kegiatan operasional. communication, monitoring, and operational sustainability.
Hasil penilaian manajemen risiko tersebut akan digunakan The results of risk management assessment will be used to
untuk meningkatkan Governance Enterprise Risk (baik improve the Governance Enterprise Risk (both the framework
kerangka maupun proses manajemen risiko) yang ditinjau and risk management process) reviewed annually by Astra
setiap tahunnya oleh Grup Audit dan Risk Advisory Astra. Audit Group and Risk Advisory.
Kode Etik merupakan panduan bagi seluruh insan Perseroan The Code of Ethics is a guide for all Company's employees
untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur, dan to influence, form, organize, and conduct conformity with
melakukan kesesuaian perilaku dengan budaya perusahaan corporate culture in achieving the vision and mission. The
dalam mencapai visi dan misi. Perseroan telah membentuk Company has established ACSET Code of Conduct which
Kode Etik ACSET yang mengatur Etika Usaha dan Etika Kerja regulates Business Ethics and Work Ethics with key principles
dengan prinsip utama yang diuraikan sebagai berikut. outlined as follows.
Customers Respect customers’ rights in accordance with prevailing laws and regulations.
Mitra Usaha Menjalin kerja sama berdasarkan pada persamaan, kesetaraan dan saling percaya (mutual trust) yang berlandaskan
pada keadilan dan tanggung jawab sosial, serta tidak membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
Business Partners Establish cooperation based on similarity, equality, and mutual trust based on fairness and social responsibility, and do
not discriminate based on tribes, religions, races, and groups.
Pesaing Mendukung terciptanya persaingan yang adil dan sehat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Competitors Support fair and healthy competition in accordance with applicable laws and regulations.
Karyawan Menghormati hak asasi manusia secara universal, serta hak dan kewajiban karyawan berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku.
Employees Respect for universal human rights, as well as employees’ rights and obligations under prevailing laws and regulations.
Pemegang Saham Memperlakukan pemegang saham secara seimbang, termasuk dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat
waktu, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Shareholders Treat the shareholders in an equal manner, including in providing accurate and timely information, in accordance with
the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations.
Calon Investor Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Prospective Investors Provide accurate and timely information in accordance with the prevailing laws and regulations.
Perusahaan Afiliasi Bersama-sama dengan dan antar perusahaan afiliasi, Perseroan membangun kerja sama untuk mencapai sinergi dalam
berbagai kegiatan bisnis dan sosial, baik di tingkat pusat maupun cabang, sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku, termasuk peraturan persaingan usaha.
Affiliated Companies Together with and among affiliated companies, the Company builds partnerships to achieve synergy in various business
and social activities, both at the central and branch levels, in accordance with applicable laws and regulations, including
business competition regulations.
Penyelenggara Negara Menjalin hubungan yang harmonis, konstruktif dan saling menghormati dengan memperhatikan peraturan
perundangan yang berlaku.
State Administrators Build a harmonious, constructive, and respectful relationship with regards to the prevailing laws and regulations.
Masyarakat Turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih dan sehat di sekitar Perseroan.
Public Participate and maintain clean and healthy environment surrounding the Company.
Media Massa Berpegang pada kebenaran dan keterbukaan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik
jurnalistik dan peraturan perundangan yang berlaku.
Mass Media Hold on to the truth and disclosure of information that is accountable for in accordance with journalistic code of ethics
and prevailing laws and regulations.
ETIKA KERJA | WORK ETHICS
Sikap Karyawan dalam 1. Menjadi warga Perseroan yang baik dengan mentaati kebijakan internal/ketentuan Perseroan, peraturan
Perseroan perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku;
2. Menggunakan dan mengembangkan potensinya secara optimal untuk kepentingan Perseroan;
3. Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan secara bersama-sama membangun budaya kerja yang baik.
Employee Attitudes in the 1. Become a good employees of the Company by complying with the Company’s internal policies/provisions,
Company regulations, and prevailing laws and regulations;
2. Use and develop its potential optimally for the Company’s benefits;
3. Create a conducive working environment and jointly build a good working culture.
Employee Relations as a 1. Superiors act as role models, directors, and supervisors of their subordinates;
Superior/Subordinate 2. Subordinates pro-actively develop themselves and express their potential within their superiors’ direction and
guidance;
3. Mutually accept, appreciate, and cooperate in a transparent condition based on sincerity and good faith.
Hubungan sesama 1. Saling menghargai, mendorong semangat dan membina kerja sama dalam menjalankan tugas dan tanggung
Karyawan jawabnya masing-masing;
2. Meningkatkan integritas dan membangun keterbukaan dan mentalitas kelimpahruahan (abundance mentality)
dalam hubungan yang harmonis sebagai warga Perseroan.
Relations among 1. Mutually respect, encourage, and build cooperation in carrying out their respective duties and responsibilities;
Employees 2. Improve the integrity and build openness and abundance mentality in a harmonious relationship as the
employees of the Company.
Pihak Yang Terkait dalam Kode Etik Related Parties in Code of Ethics
Kode Etik ACSET tersebut berlaku bagi seluruh pihak yang ACSET Code of Ethics applies to all parties related to the
terkait dengan Perseroan, mulai dari pemegang saham, Company, from shareholders, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh karyawan Perseroan, and Directors, all Company’s employees, and all other
dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Kode Etik ACSET telah disosialisasikan melalui program ACSET Code of Conduct has been disseminated through new
orientasi karyawan baru, pembagian buku saku, situs web employee on-board program, distribution of pocket books,
internal, serta melalui kegiatan dan media lainnya yang internal websites, and through other activities and media
dimiliki Perseroan. Penegakan Kode Etik tersebut ditandai owned by the Company. The enforcement of this Code of
dengan penandatanganan pernyataan kepatuhan terhadap Ethics is marked by the signing of statement of compliance
Kode Etik ACSET oleh seluruh insan Perseroan. with ACSET Code of Ethics by all Company's employees.
Salah satu bentuk dari diterapkannya Kode Etik ACSET One of the forms of consistent implementation of ACSET
secara konsisten adalah tidak adanya pelanggaran kode etik Code of Conduct is the absence of code violations throughout
di sepanjang tahun 2017. 2017.
Dalam melakukan aktivitas operasionalnya, ACSET In conducting its operational activities, ACSET continues
senantiasa melaksanakan seluruh aktivitas dengan to carry out all activities with construction work practices
praktek-praktek pengerjaan konstruksi sesuai dengan in line with international best practices. This is based on
best practice internasional. Hal ini didasari oleh semakin increasingly business demand complexity where ACSET
kompleksnya kebutuhan bisnis dimana ACSET menjadi becomes an integrated construction company. Therefore,
perusahaan konstruksi yang terintegrasi. Oleh karena itu ACSET implements an integrated management system
ACSET menerapkan manajemen sistem yang terintegrasi namely ACSET Integration Management System (AIMS). AIMS
yang disebut dengan ACSET Integration Management System includes organizational policies, regulatory requirements,
(AIMS). AIMS memuat kebijakan organisasi, persyaratan and other regulatory relevant to organizational activities,
perundangan dan tuntutan peraturan lain yang relevan priority scale of actions, organization’s objectives and targets
terhadap aktivitas organisasi, skala prioritas tindakan, in the quality and H&S programs, conducts control and
tujuan dan target organisasi dalam program mutu dan monitoring, evaluation, correction, examination, and review
K3L, melakukan pengendalian dan pemantauan, evaluasi on the effectiveness of the applied system. The purpose
dan koreksi serta pemeriksaan, dan melakukan tinjauan of this AIMS is to ensure that the quality of products and
terhadap keefektifan sistem yang diterapkan. Tujuan services are implemented in an integrated and sustainable
disusunnya AIMS ini adalah untuk memastikan bahwa manners, meeting the highest standards required by the
kualitas produk dan layanan dilaksanakan secara terintegrasi, organization and expected by the customers, and ensuring
berkelanjutan, memenuhi standar tertinggi yang menjadi that the processes and products (goods and services) are
kebutuhan organisasi dan diharapkan oleh pelanggan, serta produced in an environmentally-friendly and secured
memastikan bahwa proses dan produk (barang dan jasa) manner.
dihasilkan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan dan aman.
Referensi yang digunakan dalam membangun AIMS adalah References used in establishing AIMS are ISO 9001:
ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007. 2015, ISO 14001: 2015, and OHSAS 18001: 2007. These
Ketiga sistem manajemen tersebut telah disertifikasi oleh three management systems have been certified by the
badan sertifikasi internasional, yaitu SGS Indonesia. Selain international certification body, namely SGS Indonesia. In
itu, AIMS juga mengadaptasi referensi lain, seperti Astra addition, AIMS also adapts other references, such as Astra
Management System, Astra Good Corporate Governance, Management System, Astra Good Corporate Governance,
Astra Green Company, Astra Friendly Company, Astra Astra Green Company, Astra Friendly Company, Astra
Security Management System, peraturan perundangan, serta Security Management System, laws and regulations, and
persyaratan lainnya. ACSET kini sedang berupaya untuk other requirements. Currently, ACSET has been striving to
melakukan peningkatan pencapaian terhadap ISO 9001 upgrade the ISO 9001 (quality management system) and ISO
sistem manajemen kualitas dan ISO 14001 sistem tata kelola 14001 (environmental management system) to the latest
lingkungan ke versi ISO terbaru, yaitu versi tahun 2015. Di version, namely 2015 version. In addition, ACSET extends
samping itu, ACSET melakukan perluasan lingkup sertifikasi the scope of certification to one new business line, namely
terhadap satu lini bisnis baru, yaitu infrastruktur, serta infrastructures and supporting facilities, i.e. workshop.
fasilitas penunjang, yaitu workshop.
Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan. Terhadap Corporate Secretary. The violation report received will be
laporan pelanggaran yang diterima, akan ditindaklanjuti acted upon within 3 (three) weeks of receipt of the report.
dalam waktu maksimal 3 (tiga) minggu sejak diterimanya
laporan.
Terhadap pelanggaran Kode Etik ACSET atau peraturan Towards the violations of ACSET Code of Ethics or other
lainnya yang berlaku di Perseroan, proses investigasi dan prevailing regulations in the Company, the process of
penetapan sanksi dilakukan oleh pihak yang bertanggung investigation and sanction imposition are carried out by
jawab mengelola pelaporan pelanggaran. Sedangkan, the party responsible for managing violation reporting.
terhadap pelanggaran yang bersifat kriminal dan masuk Meanwhile, for criminal offenses and included in the scope
dalam ranah hukum pidana, proses investigasi melibatkan of criminal law, the investigative process directly involves the
pihak berwajib secara langsung. authorities.
Pemberian sanksi dilakukan sesuai dengan skala pelanggaran The imposition of sanctions is conducted in accordance
dengan mengacu kepada regulasi yang berlaku di internal with the scale of the violation by referring to the Company’s
Perseroan. Sanksi pelanggaran dapat berupa teguran untuk prevailing internal regulations. The sanction of the offense
tingkat pelanggaran ringan, denda atau pinalti terhadap may be a reprimand for minor offense, fines or penalties
benefit yang menjadi hak pelanggar, serta penerbitan surat for the benefit that becomes violator’s rights, as well as the
peringatan dan pemecatan jika terjadi pelanggaran berat issuance of warning and dismissal letters in case of serious
atau akibat dari akumulasi pelanggaran-pelanggaran yang offenses or as a result of the accumulation of past violations.
terjadi sebelumnya.
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social The implementation of corporate social responsibility
responsibility/CSR) menjadi tanggung jawab moral bagi Perseroan, (CSR) becomes the Company’s moral responsibility, as
sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi, terhadap para an integrated construction company, to stakeholders,
pemangku kepentingan, terutama komunitas atau masyarakat especially communities around the operational area.
di sekitar wilayah operasional. Penerapan CSR mengedepankan The implementation of CSR promotes moral and ethical
prinsip moral dan etis dalam berbisnis, yakni menggapai suatu principles in business, that is, to achieve the best results in
hasil terbaik dalam mencapai profit (keuntungan finansial) achieving financial profit without prejudice to the interests of
tanpa mengabaikan kepentingan dari aspek people (kelompok the people and the planet.
masyarakat) dan planet (lingkungan hidup).
Dalam menerapkan CSR, Perseroan berlandaskan pada In implementing CSR, the Company complies with the
peraturan dan ketentuan, antara lain: following regulations and provisions:
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 25 of 2007 on Limited Liability Company; and
Terbatas; dan
2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 2. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peseroan Terbatas. Environmental Responsibility of Limited Liability Company
Dalam menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial In conducting corporate social responsibility activities,
perusahaan, ACSET berpedoman pada 4 (empat) pilar ACSET is guided by 4 (four) pillars of Astra CSR activities,
kegiatan CSR Astra, yakni fokus pada kegiatan CSR di focusing on CSR activities in education, health, economy
bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. and environment. As "SATU INDONESIA" as a large umbrella
Sebagaimana “SATU INDONESIA” sebagai payung besar yang owned by Astra, CSR ACSET is engaged in a large umbrella
dimiliki oleh Astra, CSR ACSET bergerak dalam suatu payung called "ACSET BERBAKTI".
besar yang bernama “ACSET BERBAKTI”.
Program “ACSET BERBAKTI” ini diharapkan mampu This "ACSET BERBAKTI" program is expected to stimulate
menstimulus kegiatan tanggung jawab sosial yang tulus dari the Company's sincere social responsibility activities to the
Perseroan terhadap masyarakat sekitar sebagai counterparts surrounding community as counterparts of the Company.
dari Perusahaan. Terkait dengan 4 (empat) pilar kegiatan Related to the 4 (four) pillars of CSR activities, the Company
CSR, Perseroan memanifestasikannya ke dalam: manifests them in:
1. BAKTI Pendidikan; 1. BAKTI Pendidikan;
2. BAKTI Kesehatan; 2. BAKTI Kesehatan;
3. BAKTI Mandiri; dan 3. BAKTI Mandiri; and
4. BAKTI Lingkungan. 4. BAKTI Lingkungan.
Sesuai dengan filosofi induk perusahaan ACSET, yakni In accordance with ACSET’s parent company's philosophy of
“menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara”, "to be an asset to the nation", the Company does corporate
Perseroan melakukan tanggung jawab perusahaan di bidang responsibility in education sector. This spirit has been
pendidikan. Semangat ini telah menjadi prioritas utama the Company's top priority since it first conducted social
Perseroan sejak pertama kali melakukan kegiatan tanggung responsibility activities. This effort is expected to be useful in
jawab sosial. Upaya ini diharapkan dapat bermanfaat dalam improving the welfare of the nation.
meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Sasaran utama dari kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan The main targets of the Company's corporate social
di bidang pendidikan mencakup karyawan Perseroan sampai responsibility activities in education sector includes
dengan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Company’s employees and the communities living in the
operasional Perseroan, baik kantor pusat maupun lokasi Company's operational environment, both the head office
proyek. Kontribusi dapat diberikan dalam bentuk material and the project site. Contributions can be provided in both
maupun non-material bagi pihak yang membutuhkan financial and non-financial forms for people in need of
bantuan pendidikan, khususnya pendidikan sejak dini. educational assistance, especially early education stages.
BAKTI Kesehatan merupakan pilar yang menggerakkan kegiatan BAKTI Kesehatan is a pillar that drives the Company's social
tanggung jawab sosial Perseroan di bidang kesehatan. Perseroan responsibility activities in health sector. The Company has
telah berkomitmen untuk melakukan kegiatan tanggung jawab committed itself to conduct social responsibility activities in
sosial di bidang kesehatan sebagai bentuk kepeduliannya kepada health sector as a form of its care to people having limited
masyarakat yang memiliki akses terbatas pada pelayanan access to health services. This is also done as a form of
kesehatan. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk pencegahan prevention of the impact of the Company's operational
terhadap dampak kegiatan operasional perusahaan yang activities that may affect the health condition of the
mungkin dapat mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat communities surrounding the project site.
yang berada di sekitar lokasi proyek.
Perseroan memandang bahwa dengan memberikan bantuan The Company considers that by providing health assistance,
kesehatan, maka akan tercipta masyarakat yang lebih sehat it will create a healthier and more prosperous society.
dan lebih sejahtera. Melalui bantuan peningkatan fasilitas Through the assistance in improving health facilities and
dan penyuluhan kesehatan, serta pelaksanaan donor darah, counseling, as well as the implementation of blood donors,
Perseroan yakin bahwa tingkat kesehatan masyarakat the Company believes that the health of Indonesian society
Indonesia dapat menjadi lebih baik di masa depan. will be better in the future.
Program tanggung jawab sosial dirancang untuk memberikan The social responsibility program is designed to provide space
ruang kepada Perseroan untuk melakukan pengembangan for the Company to develop not only in terms of improving
yang tidak hanya berpedoman pada peningkatan aspek the economic aspect, but its development and growth along
ekonomi, namun perkembangan dan pertumbuhan yang with the development of social aspects. This is an indicator of
seiring dengan pengembangan pada aspek sosial dan success in conducting sustainable development.
kemasyarakatan. Hal ini menjadi indikator keberhasilan
dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Perseroan dituntut untuk In achieving these objectives, the Company is required to
dapat melakukan langkah-langkah strategis dan terarah perform strategic and directed steps implemented in stages.
yang dijalankan secara bertahap. Perseroan harus mampu The Company must be able to adapt with the environment
beradaptasi dengan lingkungan melalui pendekatan through certain approaches, as well as contribute in social
tertentu, serta berkontribusi dalam bidang sosial dan and community through the implementation of income-
kemasyarakatan melalui pelaksanaan kegiatan peningkatan generating activities, in the form of Micro, Small and Medium
pendapatan, berupa pembinaan Usaha Kecil, Mikro dan Enterprises (MSME) development. Through the application
Menengah (UMKM). Melalui penerapan hubungan yang of mutually beneficial relationships that improve the quality
saling menguntungkan yang meningkatkan kualitas hidup of community’s life, it is expected that the community can
masyarakat, maka diharapkan masyarakat di sekitar play a bigger role in supporting Company’s growth and
mampu berperan dalam menyokong pertumbuhan dan development.
pengembangan Perseroan.
Kontribusi Perseroan dalam upaya membangun masyarakat The Company's contribution to community-building efforts is
dilaksanakan melalui pemberian bantuan yang menjadi carried out through the provision of assistance that becomes
kebutuhan vital dalam suatu komunitas masyarakat, a vital need in a community, especially in the communities
terutama pada komunitas masyarakat di sekitar area proyek. within the project area.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi, As a construction company, the Company's business
kegiatan usaha Perseroan bersinggungan langsung dengan activities are directly related to environmental sustainability,
kelestarian lingkungan, baik sekitar area proyek maupun di both around the project area and head office. Therefore, the
kantor pusat. Oleh karena itu, Perseroan mencegah dampak Company prevents negative impacts that may be generated
negatif yang dapat ditimbulkan dari kegiatan usaha yang from running business activities by always contributing to
dijalankan dengan selalu berkontribusi dalam kegiatan- environmental conservation activities around the operational
kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional. area. The Company also handles environmental impacts
Perseroan juga menangani dampak terhadap lingkungan through the establishment of an operating mechanism
melalui pembentukan mekanisme operasi yang mengacu that refers to the prevailing laws and regulations. It aims
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal to build the initial foundation in realizing the ideals of
tersebut ditujukan untuk membangun fondasi awal dalam the implementation of green construction prepared by
mewujudkan cita-cita pelaksanaan green construction yang the Company, so that the Company's role in sustainable
sedang disusun oleh Perseroan, sehingga peran Perseroan development becomes impeccable from time to time.
dalam pembangunan berkelanjutan menjadi lebih sempurna
dari waktu ke waktu.
Penerapan tanggung jawab sosial Perseroan di bidang The implementation of the Company’s environmental
lingkungan mengacu pada kebijakan Astra Green Company responsibility in environmental sector refers to Astra Green
(AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) yang merupakan Company (AGC) and Astra Friendly Company (AFC) policies
bagian dari kriteria implementasi tanggung jawab sosial. AGC that are part of social responsibility implementation criteria.
dan AFC merupakan bagian dari kontribusi terhadap publik AGC and AFC are part of public contribution that represent
yang mewakili komitmen Grup Astra untuk menjadi warga Astra Group's commitment to be a good corporate citizen
korporasi yang baik melalui pelestarian lingkungan dan through environmental conservation and implementation
pengimplementasian dalam strategi dan perencanaan bisnis in the overall group strategy and business planning. AGC
grup secara keseluruhan. AGC menunjukkan komitmen demonstrates an environmental management commitment
pengelolaan lingkungan yang mencakup efsiensi sumber that includes resource efficiency, waste management,
daya, pengelolaan limbah, emisi gas rumah kaca, dan greenhouse gas emissions, and so forth. Meanwhile, AFC
sebagainya. Sedangkan, AFC menunjukkan arahan strategi demonstrates strategic direction in interacting with the
dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan, stakeholders, including communities living in the Company's
termasuk masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan, operations area, and direction in the implementation of
dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab social responsibility activities itself.
sosial itu sendiri.
Pelaksanaan tanggung jawab terhadap sosial Execution of social responsibility is part of the implementation
kemasyarakatan merupakan bagian dari penerapan BAKTI of BAKTI Mandiri, BAKTI Pendidikan, BAKTI Kesehatan, and
Mandiri, BAKTI Pendidikan, BAKTI Kesehatan, dan BAKTI BAKTI Lingkungan described as follows.
Lingkungan yang diuraikan sebagai berikut.
Pilar
Program
Pillars
BAKTI Pendidikan Beasiswa Anak Karyawan; | Scholarship for Employees’ Children;
Bantuan Alat Peraga Edukatif; | Educational Props;
Pengadaan Fasilitas Sekolah;| School Facilities Procurement;
BAKTI Kesehatan Donor Darah; | Blood Donor;
Peningkatan Kualitas Posyandu; | Quality Improvement for Posyandu;
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat; | Public Health Counseling;
Fogging;
BAKTI Mandiri Pertanian Terpadu; | Integrated Farming;
Peningkatan Keterampilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); | Micro, Small, and Medium
Enterprise (MSME) Skills Enhancement;
BAKTI Lingkungan Kampung Berseri Jagaita; | Kampung Berseri Jagaita;
Bantuan Qurban Idul Adha; | Aid for Qurban Idul Adha;
Santunan Anak Yatim. | Donations for Orphans.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi As a company engaged in integrated construction, health and
terpadu, aspek kesehatan dan keselamatan kerja menjadi safety aspects become an important focus of the Company,
fokus penting Perseroan, khususnya pada kegiatan yang particularly the activities involving heavy equipment, large
melibatkan penggunaan alat berat, jumlah tenaga kerja number of workforce, and high risk jobs. One of the steps
yang cukup besar, serta pekerjaan dengan risiko yang tinggi. taken by the Company is to provide equipment according to
Beberapa langkah yang dilakukan Perseroan adalah dengan the risk level of each process. In addition, the Company also
menyediakan perlengkapan sesuai dengan level risiko dari regularly develops the Safety, Health and Environment Plan
setiap proses. Di samping itu, Perseroan juga secara teratur (SHE) which is part of the Management System, and conducts
menyusun Rencana Safety, Health, and Environment (SHE) yang training in Safety, Health and Environment (SHE) to improve
merupakan bagian dari Sistem Manajemen, serta melakukan human capital competence.
pelatihan di bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan (K3L) untuk meningkatkan kompetensi SDM.
Dalam melaksanakan setiap kegiatan di seluruh proyek, In conducting all activities throughout the project, the
Perseroan mempunyai standar-standar di bidang K3L Company has SHE standards to ensure that each process
untuk memastikan setiap proses berada dalam koridor is within the appropriate corridor. The Company also
yang sesuai. Perseroan juga membentuk Panitia Pembina established the Committee for the Development of
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagaimana Occupational Safety and Health (P2K3) as set forth in Law no.
diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1 of 1970 on Occupational Safety. P2K3 plays an active role
Keselamatan Kerja. P2K3 berperan secara aktif dalam in providing safety counseling and oversee the fulfillment
memberikan penyuluhan keselamatan dan mengawasi of safety criteria in the Company’s operational work
pemenuhan kriteria keselamatan di lingkungan kerja environment.
operasional Perseroan.
Kesungguhan Perseroan dalam memperhatikan kesehatan The Company's determination in paying attention to
dan keselamatan kerja juga ditunjukkan melalui penerapan occupational health and safety is also demonstrated through
standar keselamatan internasional, yakni OHSAS the implementation of international safety standards, OHSAS
18001:2007. Penerapan standar tersebut telah disertifikasi 18001: 2007. The adoption of these standards has been
sejak tahun 2011 dan telah diperbaharui pada tahun certified since 2011 and has been updated in 2014 and 2017.
2014 dan 2017. Penerapan standar ISO 14001: 2004 juga Implementation of ISO 14001: 2004 has also performed and
dilakukan dan telah disertifikasi sejak tahun 2011. Selain has been certified since 2011. In addition, the Company
itu, Perseroan juga membangun Safety Quality Center (SQC) has also established a Safety Quality Center (SQC) aimed at
yang ditujukan untuk membangun kesadaran pekerja akan building workers awareness of safety, occupational safety
standar keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja. and health standards.
Tanggung jawab terhadap pelanggan diwujudkan dalam bentuk Customer responsibility is manifested in the form of service
pemberian layanan yang memenuhi harapan dan ekspektasi delivery that meets customers’ expectations. The Company
pelanggan. Perseroan memastikan pemenuhan hak-hak ensures the fulfillment of customer rights, from the delivery
pelanggan, mulai dari penyampaian informasi yang diperlukan of information required by the customer to the deliverables.
oleh pelanggan sampai dengan delivery hasil pekerjaan.
Dalam memberikan jasa konstruksi terpadu, Perseroan In providing integrated construction services, the Company
memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan takes into account customers’ health and safety aspects.
pelanggan. Perseroan menggunakan tenaga ahli yang The Company uses professional experts, observes the
profesional, memperhatikan keamanan konstruksi, dan construction security, and uses non-hazardous materials. The
menggunakan material yang tidak berbahaya. Perseroan Company also implements the ISO 9001: 2008 standard as a
juga menerapkan standar ISO 9001:2008 sebagai acuan reference for the implementation of customer responsibility.
pelaksanaan tanggung jawab terhadap pelanggan.
Catatan/
Notes 2017 2016
Aset Assets
4,717,565 2,092,380
588,914 410,791
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
Liabilitas Liabilities
3,706,890 1,165,334
162,462 36,612
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
Ekuitas Equity
1,410,590 1,301,051
Jumlah liabilitas dan ekuitas 5,306,479 2,503,171 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
Other comprehensive
Beban komprehensif lain expense
(3,623) (3,183)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
153,791 67,555
Jumlah laba
komprehensif yang Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
- Pemilik entitas induk 150,139 65,134 Owners of the parent -
- Kepentingan nonpengendali (437) (774) Non-controlling interests -
149,702 64,360
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
Saldo per 1 Januari 2016 50,000 231,796 3,000 380,116 (1,001) 663,911 948 664,859 Balance as at 1 January 2016
Laba tahun berjalan - - - 68,329 - 68,329 (774) 67,555 Profit for the year
Beban komprehensif lain: Other comprehensive expense:
- Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja, Remeasurements of employee -
bersih setelah pajak - - - (3,183) - (3,183) - (3,183) benefit obligations, net of tax
- Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on -
laporan keuangan - - - - (12) (12) - (12) financial statements translation
Jumlah laba/(rugi)
komprehensif tahun berjalan, Total comprehensive income/
setelah pajak - - - 65,146 (12) 65,134 (774) 64,360 (loss) for the year, net of tax
Saldo per 31 Desember 2016 70,000 808,252 10,000 413,812 (1,013) 1,301,051 174 1,301,225 Balance as at 31 December 2016
Laba tahun berjalan - - - 154,245 - 154,245 (454) 153,791 Profit for the year
Beban komprehensif lain: Other comprehensive expense:
- Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja, Remeasurements of employee -
bersih setelah pajak - - - (3,640) - (3,640) 17 (3,623) benefit obligations, net of tax
- Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on -
laporan keuangan - - - - (466) (466) - (466) financial statements translation
Jumlah laba/(rugi)
komprehensif tahun berjalan, Total comprehensive income/
setelah pajak - - - 150,605 (466) 150,139 (437) 149,702 (loss) for the year, net of tax
Saldo per 31 Desember 2017 70,000 808,252 14,000 519,817 (1,479) 1,410,590 26,537 1,437,127 Balance as at 31 December 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
Cash flows from
Arus kas dari aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari pelanggan 1,170,967 1,512,504 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok
dan lain-lain (2,043,634) (1,639,817) Payments to suppliers and others
Pembayaran kepada karyawan (263,284) (46,160) Payments to employees
Penerimaan bunga 7,686 15,218 Interest received
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2017 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Arif established based on Notarial Deed No. 2
Gondoutomo, S.H., No. 2 tanggal dated 10 January 1995 of Ny. Liliana Arif
10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Akta Gondoutomo, S.H., Notary in Bekasi.
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat by the Minister of Justice of the Republic
Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 dated 22 March
dalam Berita Negara Republik Indonesia 1995 and has been published in the State
No. 76 tanggal 22 September 1995, Tambahan Gazette No. 76 dated 22 September 1995,
No. 7928. Supplement No. 7928.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran been amended from time to time. The most
Dasar terakhir terkait dengan Rapat Umum recent amendment to the Articles of
Pemegang Saham Tahunan 2017 sebagaimana Association related to the 2017 Annual General
dituangkan dalam akta No. 31 tanggal 10 April Shareholder’s Meeting as stated in the deed
2017 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, No. 31 dated 10 April 2017 made by Jose Dima
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, which
mendapat penerimaan pemberitahuan dari notification regarding the said amendment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of its Articles of Association had been duly
Republik Indonesia sesuai dengan suratnya received by the Minister of Law and
tanggal 2 Mei 2017 No. AHU-AH.01.03- Human Rights of Republic of Indonesia by
0132257 Tahun 2017. virtue of its letter dated on 2 May 2017
No. AHU-AH.01.03-0132257 Tahun 2017.
Entitas induk langsung Perseroan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Karya Supra Perkasa, yang dimiliki oleh PT Karya Supra Perkasa, which is owned by
PT United Tractors Tbk, keduanya didirikan dan PT United Tractors Tbk, both incorporated and
berdomisili di Indonesia. Entitas induk utama domiciled in Indonesia. Its ultimate parent
Perusahaan adalah Jardine Matheson Holdings company is Jardine Matheson Holdings
Limited, yang didirikan dan berdomisili di Limited, incorporated and domiciled in
Bermuda. Bermuda.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup memiliki As at 31 December 2017, the Group had 341
341 karyawan tetap (31 Desember 2016: 245 permanent employees (31 December 2016:
karyawan) (tidak diaudit). 245 employees) (unaudited).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan In 2013, the Company offered 150,000,000
150.000.000 saham, atau 30% dari jumlah shares, or 30% of the total of the Company’s
saham yang ditempatkan Perseroan, kepada issued shares, to the public at an offering price
masyarakat pada harga penawaran sebesar of Rp 2,500 (full amount) per share. The
Rp 2.500 (nilai penuh) per saham. Saham yang offered shares are shares with nominal value
ditawarkan merupakan saham dengan harga of Rp 100 (full amount) per share. The excess
nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham. of the share offering price over the par value
Selisih lebih antara harga penawaran per per share amounting to Rp 231,796 was
saham dengan nilai nominal per saham recognised as “Additional paid-in capital” after
sebesar Rp 231.796 dicatat sebagai deducting shares issuance cost, which is
“Tambahan modal disetor” setelah dikurangi presented under the equity section of the
biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian consolidated statements of financial position.
ekuitas pada laporan posisi keuangan Based on a letter from Financial Services
konsolidasian. Berdasarkan surat dari Otoritas Authority (OJK) No. S-169/D.04/2013 dated
Jasa Keuangan (OJK) No. S-169/D.04/2013 12 June 2013, the registration of the
tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran saham Company’s shares on the Indonesian Stock
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan Exchange were declared effective.
efektif.
Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan On 21 April 2016, the Company made a first
melakukan pendaftaran pertama Penawaran registration for the Limited Public Offering
Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka Hak (LPO) I in respect of a rights issue with Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) emptive Rights to OJK. The LPO I was
kepada OJK. PUT I disetujui oleh Rapat Umum approved by the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Shareholders’ Meeting on 19 April 2016 and
19 April 2016 dan dinyatakan efektif oleh OJK deemed effective by OJK on 1 June 2016.
pada tanggal 1 Juni 2016.
Selanjutnya, pada 23 Juni 2016, Perseroan Subsequently, on 23 June 2016, the Company
menyelesaikan PUT I tersebut dan menerbitkan finalised the LPO I and issued 200,000,000
200.000.000 saham baru dengan nilai nominal new shares with nominal value of Rp 100 (full
Rp 100 (nilai penuh) per saham pada harga amount) per share at an exercise price of
pelaksanaan sebesar Rp 3.000 (nilai penuh) Rp 3,000 (full amount) per share. The excess
per saham. Selisih lebih antara harga of the share offering price over the par value
penawaran per saham dengan nilai nominal per per share amounting to Rp 576,456 was
saham sebesar Rp 576.456 dicatat sebagai recognised as “Additional paid-in capital” after
“Tambahan modal disetor” setelah dikurangi deducting shares issuance cost, which is
biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian presented under the equity section of the
ekuitas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian. Saldo tambahan modal disetor The balance of additional paid-in capital as at
pada 31 Desember 2016 setelah transaksi ini 31 December 2016 after this transaction was
adalah sebesar Rp 808.252. amounting to Rp 808,252.
Seluruh saham beredar Perseroan telah All of the Company’s shares were listed on the
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As at 31 December 2017 and 2016 the
susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan composition of the Company’s Board of
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, Board of Directors and Audit
Committee was as follows:
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Gidion Hasan Gidion Hasan President Commissioner
Komisaris David Iman Sentosa Bambang Widjanarko E.S. Commissioner
Komisaris Independen Tjandrawati Waas Robert Mulyono Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Tan Tiam Seng Ronnie President Director
Wakil Presiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Vice President Director
Direktur Hilarius Arwandhi Hilarius Arwandhi Director
Direktur Ellyjawati Nilawati Irjani Director
Direktur Yohanes Eka Prayuda Herjadi Budiman Director
Direktur Independen Herjadi Budiman Wiltarsa Halim Independent Director
Komite Audit Audit Committees
Ketua Tjandrawati Waas Robert Mulyono Chairman
Anggota Buntoro Muljono Buntoro Muljono Member
Anggota Stephen Z. Satyahadi Stephen Z. Satyahadi Member
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun- The consolidated financial statements include
akun Perseroan dan entitas anak sebagai the accounts of the Company and its
berikut: subsidiaries, listed as follows:
Tahun
beroperasi Persentase
secara kepemilikan/
komersial/ Percentage
Tempat Commencement of ownership Jumlah aset/
Kegiatan usaha/ kedudukan/ of commercial 2017 2016 Total assets
Entitas anak/Subsidiaries Business activity Domicile operations % % 2017 2016
Acset Indonusa Co. Ltd.(i) Jasa konstruksi/Construction
services Vietnam 2008 100 100 2,757 3,821
PT Innotech Systems Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2013 84 84 62,546 60,911
PT Sacindo Machinery Perdagangan besar alat berat/
Wholesale of heavy
equipments Indonesia 2014 92 92 76,436 19,647
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2016 100 100 81,916 66,235
PT Acset Pondasi Indonusa (ii) Jasa konstruksi/Construction
services Indonesia - 100 - 50,000 -
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (iii) Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2012 60 - 180,584 -
(i)
Perusahaan tidak aktif/Dormant company.
(ii)
Perusahaan belum beroperasi secara komersial/The Company has not operated commercially.
(iii)
Pada tanggal 21 Juni 2017, Perseroan membeli tambahan saham (lihat Catatan 4)/On 21 June 2017, the Company acquired additional shares (see Note 4).
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi These consolidated financial statements were
oleh Dewan Direksi pada tanggal authorised by the Board of Directors on
26 Februari 2018. 26 February 2018.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang The following are the principal accounting policies
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan applied in preparing the consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup, sesuai dengan statements of the Group, which confirm with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Indonesian Financial Accounting Standards and
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Indonesian Capital Market and Financial Institution
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Indonesia No. Supervisory Agency’s (“Bapepam-LK”) regulations
VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan No. VIII.G.7 regarding the Presentation and
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Disclosures of Financial Statements of Listed
yang terlampir dalam surat keputusan Entity, enclosed in the decision letter
No. KEP-347/BL/2012. No. KEP-347/BL/2012.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of
operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with those of
dengan laporan keuangan konsolidasian the annual consolidated financial statements
tahunan untuk tahun yang berakhir for the year ended 31 December 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016, yang telah 2016, which conform to the Indonesian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of new/revised standards and
baru/revisi berikut, yang relevan dengan interpretations, which are relevant to the
operasi Grup, yang telah diterbitkan dan efektif Group’s operations, had been issued and are
sejak tanggal 1 Januari 2017, namun tidak effective from 1 January 2017, but did not
menimbulkan efek signifikan terhadap laporan result in a significant effect on the consolidated
keuangan konsolidasian adalah: financial statements are as follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015) ”Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2015) ”Presentation
Laporan Keuangan” of Financial Statements”
- PSAK No. 3 (Revisi 2016) ”Laporan - SFAS No. 3 (Revised 2016) ”Interim
Keuangan Interim” Financial Statements”
- PSAK No. 24 (Revisi 2016) ”Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2016) ”Employee
Benefit”
- PSAK No. 60 (Revisi 2016) ”Instrumen - SFAS No. 60 (Revised 2016) ”Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosure”
- ISAK No. 31 ”Interpretasi atas Ruang - ISFAS No. 31 ”Interpretation on the Scope
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” of SFAS 13: Investment Property”
- ISAK No. 32 ”Definisi dan Hirarki Standar - ISFAS No. 32 ”Definition and Hierarchy of
Akuntansi Keuangan” Financial Accounting Standard”
Standar baru, revisi, dan interpretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk interpretations issued but not yet effective for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah the financial year beginning 1 January 2017 are
tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: as follows:
- PSAK No. 2 (Revisi 2016) ”Laporan Arus - SFAS No. 2 (Revised 2016) ”Statements of
Kas” Cash Flows”
- Amandemen terhadap PSAK No. 13 - Amendment to SFAS No. 13 “Investment
“Properti Investasi” Property“
- PSAK No. 15 (Revisi 2015) ”Investasi pada - SFAS No. 15 (Revised 2015) ”Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) ”Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2015) ” Property,
Plant and Equipment”
- PSAK No. 46 (Revisi 2016) ”Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2016) ”Income
Penghasilan” Taxes”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015) - SFAS No. 67 (Revised 2015) ”Disclosure
”Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas of Interests in Other Entities”
Lain”
Standar-standar tersebut berlaku efektif pada The above standards are effective on
1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar- 1 January 2018. Early adoption of the above
standar tersebut diperkenankan. standards are permitted.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perubahan atas PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes in the SFAS and ISFAS (continued)
Standar baru, revisi, dan interpretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk interpretations issued but not yet effective for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah the financial year beginning 1 January 2017 are
tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: as follows:
Standar-standar tersebut berlaku efektif pada The above standards are effective on
1 Januari 2020. Penerapan dini atas standar- 1 January 2020. Early adoption of the above
standar tersebut diperkenankan, kecuali PSAK standards are permitted, except for SFAS No.
No. 73, penerapan dini diperbolehkan khusus 73, early adoption is permitted only for entities
bagi entitas yang telah menerapkan PSAK No. that apply SFAS No. 72.
72.
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Subsidiaries are all entities over which the
Grup memiliki pengendalian. Grup Group has control. The Group controls an
mengendalikan entitas lain ketika Grup entity when the Group is exposed to, or
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, has rights to, variable returns from its
pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi power over the entity. Subsidiaries are
pengembalian tersebut melalui fully consolidated from the date on which
kekuasaannya atas entitas tersebut. control is transferred to the Group. They
Entitas anak dikonsolidasikan secara are de-consolidated from the date on
penuh sejak tanggal dimana pengendalian which that control ceases.
dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana
Grup kehilangan pengendalian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang to account for business combinations.
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak The consideration transferred for the
adalah sebesar nilai wajar aset yang acquisition of a subsidiary is the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap of the assets transferred, the liabilities
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya incurred to the former owners of the
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan acquiree and the equity interests issued
oleh Grup. Imbalan yang dialihkan by the Group. The consideration
termasuk nilai wajar aset atau liabilitas transferred includes the fair value of any
yang timbul dari kesepakatan imbalan asset or liability resulting from a
kontinjensi. Aset teridentifikasi yang contingent consideration arrangement.
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas Identifiable assets acquired and liabilities
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu and contingent liabilities assumed in a
kombinasi bisnis diukur pada awalnya business combination are measured
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. initially at their fair values at the
acquisition date.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh signifikan Group has significant influence but not
namun bukan pengendalian, biasanya control, generally accompanying a
melalui kepemilikan hak suara antara 20% shareholding of between 20% and 50% of
dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investment in associates
dengan metode ekuitas, setelah pada are accounted for using the equity method
awalnya diakui pada nilai perolehan. of accounting, after initially being
recognised at cost.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Menurut PSAK No. 66 (Revisi 2014), Under SFAS No. 66 (Revised 2014), ”Joint
”Pengaturan Bersama” diklasifikasikan Arrangements” are classified as either
sebagai operasi bersama atau ventura joint operations or joint ventures
bersama bergantung pada hak dan depending on the contractual rights and
kewajiban kontraktual para investor bukan obligations of each investor rather than
struktur hukum dari pengaturan bersama. the legal structure of the joint
Grup memiliki operasi bersama dan ventura arrangement. The Group has both joint
bersama. Ventura bersama dicatat operations and joint venture. Joint venture
menggunakan metode ekuitas. is accounted for using the equity method.
Untuk Operasi bersama, Grup mengakui For Joint operations, the Group recognises
hak langsungnya atas aset, liabilitas, its direct right to the assets, liabilities,
pendapatan, dan beban operasi bersama revenues and expenses of joint operations
dan bagian Grup atas aset, liabilitas, and its share of any jointly held or incurred
pendapatan, dan beban yang dimiliki atau assets, liabilities, revenues and expenses.
dihasilkan bersama.
Berdasarkan metode ekuitas, investasi Under the equity method, the investment is
pada awalnya dicatat pada biaya initially recognised at cost and adjusted
perolehan dan selanjutnya disesuaikan thereafter to recognise the investor's share
untuk mengakui bagian investor atas laba of the post-acquisition profits or losses of
rugi pasca akuisisi dari investee pada laba the investee in profit or loss, and its share
rugi, dan bagiannya dalam pergerakan of movements in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya dari income of the investee in other
investee pada pendapatan komprehensif comprehensive income.
lainnya.
Jika bagian Grup atas kerugian entitas When the Group’s share of losses in an
asosiasi atau ventura bersama sama associate or joint venture equals or
dengan atau melebihi kepentingannya pada exceeds its interest in the associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama, venture, including any other unsecured
termasuk piutang tanpa agunan, Grup receivables, the Group does not recognise
menghentikan pengakuan bagian further losses, unless it has incurred legal
kerugiannya, kecuali Grup memiliki or constructive obligations or made
kewajiban hukum atau konstruktif, atau payments on behalf of the associate or
melakukan pembayaran atas nama entitas joint venture.
asosiasi atau ventura bersama.
Dividen yang diterima atau yang akan Dividends received or receivable from
diterima dari entitas asosiasi atau ventura associates or joint ventures are recognised
bersama diakui sebagai pengurang jumlah as reduction in the carrying amount of the
tercatat investasi. investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif date whether there is any objective
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada evidence that the investment in the
investasi pada entitas asosiasi. Jika associate is impaired. If this is the case,
demikian, maka Grup menghitung besarnya the Group calculates the amount of
penurunan nilai sebagai selisih antara impairment as the difference between the
jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat recoverable amount of the associate and
atas investasi pada perusahaan asosiasi its carrying value and recognises the
dan mengakui selisih tersebut pada “bagian amount adjacent to “share of profit/(loss) of
atas hasil bersih entitas asosiasi dan associates and joint ventures” in profit or
ventura bersama” dalam laba rugi. loss. Unrealised losses are eliminated
Kerugian yang belum direalisasi juga unless the transaction provides evidence of
dieliminasi kecuali transaksi tersebut an impairment of the asset transferred.
memberikan bukti penurunan nilai atas aset Accounting policies of associates have
yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas been adjusted where necessary to ensure
asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk consistency with the policies adopted by
memastikan konsistensi dengan kebijakan the Group.
yang diterapkan oleh Grup.
Grup memperlakukan transaksi dengan The Group treats transactions with non-
kepentingan nonpengendali yang tidak controlling interests that do not result in a
mengakibatkan hilangnya kontrol sebagai loss of control as transactions with equity
transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. owners of the Group. A change in
Perubahan dalam kepemilikan ownership interest results in an adjustment
menghasilkan penyesuaian antara nilai between the carrying amounts of the
tercatat dari kepentingan pengendali dan controlling and non-controlling interests to
nonpengendali untuk mencerminkan reflect their relative interests in the
kepentingan relatifnya di anak perusahaan. subsidiary. Any difference between the
Selisih antara jumlah penyesuaian untuk amount of the adjustment to non-controlling
kepentingan nonpengendali dan interests and any consideration paid or
pertimbangan yang dibayarkan atau received is recognised in a separate
diterima diakui dalam cadangan terpisah reserve within equity attributable to owners
dalam ekuitas yang diatribusikan kepada of the Group.
pemilik Grup.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan When the Group ceases to consolidate or
atau mencatat menggunakan metode equity account for an investment because
ekuitas untuk investasi karena hilangnya of a loss of control, joint control or
pengendalian, pengendalian bersama atau significant influence, any retained interest
pengaruh signifikan, maka kepentingan in the entity is remeasured to its fair value
yang masih tersisa atas entitas diukur at the date when the control is lost, with the
kembali berdasarkan nilai wajar pada saat change in carrying amount recognised in
pengendalian tersebut hilang, dan profit or loss. The initial carrying amount is
perubahan nilai tercatat diakui dalam laba the fair value for the purposes of
rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai subsequently accounting for the retained
wajar untuk kepentingan pengukuran interest as an associate, joint operation or
kembali kepentingan yang tersisa sebagai financial asset.
entitas asosiasi, kerjasama bersama atau
aset keuangan.
Jika kepemilikan saham pada kerjasama If the ownership interest in a joint operation
operasi atau perusahaan asosiasi or an associate is reduced but joint control
berkurang namun pengendalian bersama or significant influence is retained, only a
atau pengaruh signifikan dipertahankan, proportionate share of the amounts
hanya sebagian proporsional dari jumlah previously recognised in other
yang telah diakui sebelumnya dalam comprehensive income are reclassified to
penghasilan komprehensif lain yang profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laba rugi jika diperlukan.
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entites are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which
dimana entitas beroperasi (“mata uang the entity operates (the ”functional
fungsional”). currency”).
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
(lanjutan) (continued)
Aset dan kewajiban entitas anak dengan The assets and liabilities of subsidiaries
mata uang fungsional yang berbeda which functional currency differs from
dengan Perseroan dijabarkan ke dalam that of the Company are translated into
mata uang pelaporan seperti yang diatur reporting currency in accordance with
dalam PSAK No. 10 “Pengaruh Perubahan SFAS No. 10 “Effects of Changes in
Kurs Valuta Asing”. Selisih kurs yang Foreign Exchange Rates”. The resulting
dihasilkan diakui pada penghasilan exchange differences are recognised in
komprehensif lain-lain dan diakumulasikan the other comprehensive income and
dalam ekuitas pada selisih kurs dari accumulated in equity under the
penjabaran laporan keuangan dalam mata exchange difference on financial
uang asing. statements translation in foreign
currency.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs Foreign exchange gains and losses that
yang berhubungan dengan pinjaman, kas relate to borrowings, cash and cash
dan setara kas, dan keuntungan atau equivalents, and other net foreign
kerugian bersih selisih kurs lainnya exchange gains or losses are presented
disajikan pada laba rugi sebagai in the profit or loss within “other
“penghasilan/(beban) lain-lain, bersih”. income/(expense), net”.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(2) Transaksi dan saldo (lanjutan) (2) Transactions and balances (continued)
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on
kurs tengah yang diterbitkan Bank the middle rate published by the
Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Indonesian Central Bank, are as follows
nilai penuh): (in full amount):
2017 2016
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 13,548 13,436 United States Dollar (“USD”)
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets
sebagai pinjaman yang diberikan dan as loans and receivables, and available-
piutang, serta tersedia untuk dijual. for-sale. The classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan purpose for which the financial assets
perolehan aset keuangan. Manajemen were acquired. Management determines
menentukan klasifikasi aset keuangan the classification of its financial assets at
pada saat awal pengakuan. initial recognition.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. They are included in current
harga di pasar aktif. Pinjaman yang assets, except for maturities greater than
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai 12 months after the end of reporting
aset lancar, kecuali jika jatuh temponya period; these are classified as non-current
melebihi 12 bulan setelah akhir periode assets. The Group’s loans and
pelaporan; pinjaman yang diberikan dan receivables comprise cash and cash
piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak equivalent, trade receivables, non-trade
lancar. Pinjaman yang diberikan dan receivables, retention receivables, gross
piutang Grup terdiri dari kas dan setara contractual amount due from customers
kas, piutang usaha, piutang non-usaha, and project under construction in the
piutang retensi, jumlah kontraktual tagihan consolidated statements of financial
bruto pemberi kerja dan proyek dalam position.
pelaksanaan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are
instrumen non-derivatif yang ditentukan non-derivatives that are either designated
pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan in this category or not classified in any of
pada kategori yang lain. Aset keuangan the other categories. They are included in
tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai non-current assets unless the investment
aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh matures or management intends to
tempo atau manajemen bermaksud dispose of it within 12 months of the end
melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan of the reporting period.
setelah akhir periode pelaporan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade date -
perdagangan - tanggal dimana Grup the date on which the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Financial
aset. Aset keuangan dihentikan assets are derecognised when the rights
pengakuannya ketika hak untuk menerima to receive cash flows from the
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh investments have expired or have been
tempo atau telah ditransfer dan Grup telah transferred and the Group has transferred
mentransfer secara substansial seluruh substantially all risks and rewards of
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. ownership.
Investasi pada awalnya diakui sebesar Investments are initially recognised at fair
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi value plus the transaction costs for all
untuk seluruh aset keuangan yang tidak financial assets not carried at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are carried at
dicatat sebesar biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan method. Available-for-sale financial assets
metode suku bunga efektif. are subsequently carried at fair value.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is
bahwa aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset
keuangan telah mengalami penurunan or group of financial assets is impaired. A
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is impaired and impairment losses
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat are incurred only if there is objective
bukti objektif bahwa penurunan nilai evidence of impairment as a result of one
merupakan akibat dari satu atau lebih or more events that occurred after the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan initial recognition of the asset (a loss
awal aset (peristiwa kerugian) dan event) and that loss event (or events) has
peristiwa kerugian (atau peristiwa- an impact on the estimated future cash
peristiwa) tersebut memiliki dampak pada flows of the financial asset or group of
estimasi arus kas masa datang atas aset financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan estimated.
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category,
dan piutang, jumlah kerugian diukur the amount of the loss is measured as the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount and the present value of
datang diestimasi (tidak termasuk kerugian estimated future cash flows (excluding
kredit masa depan yang belum terjadi) future credit losses that have not been
yang didiskonto menggunakan suku bunga incurred) discounted at the financial
efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate. The
tercatat aset dikurangi dan jumlah carrying amount of the asset is reduced
kerugian diakui pada laba rugi. Jika and the amount of the loss is recognised
pinjaman yang diberikan memiliki tingkat in profit or loss. If a loan has a floating
bunga mengambang, tingkat diskonto interest rate, the discount rate for
yang digunakan untuk mengukur kerugian measuring any impairment loss is the
penurunan nilai adalah tingkat bunga current effective interest rate determined
efektif saat ini yang ditentukan dalam under the contract. As a practical
kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat expedient, the Group may measure
mengukur penurunan nilai berdasarkan impairment on the basis of an
nilai wajar instrumen dengan instrument’s fair value using an
menggunakan harga pasar yang dapat observable market price.
diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan penurunan the impairment loss decreases and the
tersebut dapat dihubungkan secara decrease can be related objectively to an
objektif dengan peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (misalnya recognised (such as an improvement in
meningkatnya peringkat kredit debitur), the debtor’s credit rating), the reversal of
pemulihan atas jumlah penurunan nilai the previously recognised impairment
yang telah diakui sebelumnya diakui pada loss is recognised in profit or loss.
laba rugi.
Untuk instrumen utang, jika terdapat suatu For debt instrument, if any such evidence
bukti objektif atas penurunan nilai, exists for impairment, the cumulative
kerugian kumulatif–diukur sebagai selisih loss–measured as the difference between
antara biaya perolehan dan nilai wajar saat the acquisition cost and the current fair
ini, dikurangi rugi penurunan nilai aset value, less any impairment loss on that
keuangan tersebut yang sebelumnya financial asset previously recognised in
diakui pada laba rugi–dihapus dari ekuitas profit or loss–is removed from equity and
dan diakui pada laba rugi. Jika, di periode recognised in profit or loss. If, in a
selanjutnya, nilai wajar instrumen utang subsequent period, the fair value of a
yang diklasifikasikan sebagai tersedia debt instrument classified as available for
untuk dijual mengalami kenaikan dan sale increases and the increase can be
kenaikan tersebut dapat dikaitkan secara objectively related to an event occurring
objektif dengan suatu peristiwa yang after the impairment loss was recognised,
terjadi setelah rugi penurunan nilai diakui the reversal of previously recognised
di laba rugi, rugi penurunan nilai tersebut impairment loss is recognised through
dibalik melalui laba rugi. profit or loss.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian ketika terdapat hak yang position when there is a legally
berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
salinghapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to
tersebut dan adanya niat untuk settle on a net basis, or realise the asset
menyelesaikan secara neto, atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan The legally enforceable right must not be
liabilitas secara bersamaan. Hak saling contingent on future events and must be
hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa enforceable in the normal course of
di masa depan dan dapat dipaksakan business and in the event of default in
secara hukum dalam situasi bisnis yang solvency or bankcrupty of the Group or
normal dan dalam peristiwa gagal bayar, the counterparty.
atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan
Grup atau pihak lawan.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
pada bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, hand, deposits held at call with banks, cash in
kas pada bank, dan investasi likuid jangka banks and other short-term highly liquid
pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh investments with original maturities of three
tempo tiga bulan atau kurang. months or less.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah yang terutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada customers for revenues recognised on the sale
penjualan barang dan jasa, termasuk jasa of goods and services, including construction
konstruksi, dalam kegiatan usaha biasa. services, in the ordinary course of business.
Piutang non-usaha adalah piutang yang Non-trade receivables are receivables derived
dihasilkan dari transaksi selain penjualan from transactions entered into other than the
barang dan jasa, termasuk jasa konstruksi sale of goods and services, including
dalam kegiatan usaha biasa. construction services in the ordinary course of
business.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam If collection is expected in one year or less (or
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus in the normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current assets. If
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, not, they are presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, except
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak where the effect of discounting would be
material, maka dinyatakan pada biaya, setelah immaterial as such, they are stated at cost,
dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. less provision for impairment of receivables.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- The collectability of trade and non-trade
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang receivables is reviewed on an ongoing basis.
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan Receivables which are known to be
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. uncollectible are written off by reducing the
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti carrying amount directly. An allowance account
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih is used when there is objective evidence that
seluruh nilai terutang sesuai dengan the Group will not be able to collect all
persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan amounts due according to the original terms of
signifikan yang dialami debitur, kemungkinan the receivables. Significant financial difficulties
debitur dinyatakan pailit atau melakukan of the debtor, probability that the debtor will
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau enter bankruptcy or financial reorganisation,
menunggak pembayaran merupakan indikator and default or delinquency in payments are
yang dianggap dapat menunjukan adanya considered indicators that the trade and non-
penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha. trade receivable is impaired. The amount of the
Jumlah penyisihan penurunan nilai adalah impairment allowance is the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan between the asset’s carrying amount and the
nilai kini dari estimasi arus kas masa depan present value of estimated future cash flows,
pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas discounted at the original effective interest
terkait dengan piutang jangka pendek tidak rate. Cash flows relating to short-term
didiskontokan apabila efek diskonto tidak receivables are not discounted if the effect of
material. discounting is immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is
laba rugi dan disajikan dalam “beban umum dan recognised in profit or loss within “general and
administrasi”. Ketika piutang usaha dan piutang administrative expenses”. When a trade and
non-usaha, yang penyisihan penurunan nilainya non-trade receivables for which an impairment
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode allowance had been recognised becomes
selanjutnya, maka piutang tersebut uncollectible in a subsequent period, it is
dihapusbukukan dengan mengurangi akun written off against the allowance account.
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat Subsequent recoveries of amounts previously
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya written off are credited against “general and
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap administrative expenses” in profit or loss.
“beban umum dan administrasi” pada laba rugi.
Piutang retensi merupakan piutang kepada Retention receivables are receivables from
pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi customers collectable after the fulfillment of the
kerja setelah pemenuhan kondisi yang conditions as set in the contract, or until defects
ditentukan dalam kontrak, atau sampai have been rectified. The retention receivables
kerusakan telah diperbaiki. Piutang retensi are measured at the fair value of the
diukur pada nilai wajar piutang berdasarkan consideration receivable based on the
penerimaan arus kas yang diharapkan. expected timing of cash inflows.
Piutang retensi dicatat pada saat tagihan termin Retention receivables are recorded when the
terakhir yang ditahan oleh pemberi kerja final billing is retained by customers based on a
sejumlah persentase yang telah ditetapkan certain percentage as set in the contract up to
dalam kontrak sampai dengan masa the maintenance period.
pemeliharaan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
h. Jumlah kontraktual tagihan dan utang bruto h. Gross contractual amount due from and to
pemberi kerja customers
Jumlah kontraktual tagihan dan utang bruto Gross contractual amount due from and to
pemberi kerja berasal dari pekerjaan kontrak customers resulting from construction contract
konstruksi yang dilakukan kepada pihak services which are still in progress. The value
pemberi kerja yang masih dalam pelaksanaan. of due from and to customers represents the
Nilai dari tagihan dan utang bruto merupakan difference between the revenue recognised
selisih antara pendapatan yang diakui based on percentage of completion method and
berdasarkan metode persentase penyelesaian the progress billings.
dan termin yang ditagih.
Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja Gross contractual amount due from customers
diperoleh apabila pendapatan diakui are obtained when the revenue recognised
berdasarkan metode persentase penyelesaian based on percentage of completion method
melebihi termin yang ditagih. Jumlah exceeds the progress billings. Gross
kontraktual utang bruto pemberi kerja terjadi contractual amounts due to customers are
apabila termin yang ditagih melebihi obtained when the progress billing exceeds the
pendapatan yang diakui berdasarkan metode revenue recognised based on the percentage
persentase penyelesaian. of completion method.
Proyek dalam pelaksanaan merupakan selisih Project under construction represents the
lebih dari biaya aktual yang dikeluarkan untuk excess of the actual costs incurred for the
pekerjaan konstruksi dibanding dengan biaya construction work over the amount of costs
yang diakui berdasarkan metode persentase recognised based on the percentage of
penyelesaian. completion method.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and
rendah antara harga perolehan dan nilai net realisable value. Cost of inventories is
realisasi bersih. Harga perolehan persediaan determined using “first-in, first-out” (FIFO)
ditentukan dengan menggunakan metode method.
“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, selling price in the ordinary course of business,
dikurangi taksiran biaya penyelesaian, jika ada, less the estimated costs of completion, if any,
dan beban penjualan. and selling expenses.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at historical cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. impairment losses, if any. Historical cost
Harga perolehan termasuk pengeluaran yang includes expenditure that is directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung atas to the acquisition of the assets.
perolehan aset tersebut.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai Fixed assets, except land, are depreciated to
dengan nilai sisanya dengan menggunakan their residual value using the straight-line
metode garis lurus selama estimasi masa method over their expected economic useful
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Alat berat dan mesin 4-8 Heavy equipments and machineries
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipments
Perabot dan perlengkapan 8 Furniture and fittings
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di the asset will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the asset can be measured reliably. Amounts
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan in respect of replaced parts are derecognised.
andal. Nilai yang terkait dengan penggantian All other repairs and maintenance are charged
komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan to profit or loss during the period in which they
pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi are incurred.
selama periode dimana biaya-biaya tersebut
terjadi.
Hak atas tanah diakui sebesar harga perolehan Land rights are recognised at cost and not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, are recognised as part of the acquisition cost
biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. of the land, and these costs are not
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah depreciated. Costs related to the renewal of
diakui sebagai aset takberwujud dan land rights are recognised as intangible assets
diamortisasi sepanjang period hak atas tanah and amortised during the period of the land
tersebut. rights.
Nilai sisa aset, masa manfaat, dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and
pada setiap akhir periode pelaporan. adjusted if appropriate, at the end of each
reporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat asset’s carrying amount is greater than its
dipulihkan (lihat Catatan 2n). estimated recoverable amount (see Note 2n).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan When assets are disposed, their carrying
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari values and the related accumulated
laporan keuangan konsolidasian dan depreciation are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan consolidated financial statements and the
diakui dalam laba rugi. resulting gain or loss on the disposal of fixed
assets is recognised in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset buildings and the installation of machinery are
dalam penyelesaian. Biaya tersebut capitalised as construction in progress. These
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat costs are reclassified to fixed assets when the
proses konstruksi atau pemasangan selesai. construction or installation is complete.
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut Depreciation is charged from the date the
siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan assets are ready for use in the manner
yang diinginkan manajemen. intended by the management.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung atau tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
pendanaan konstruksi aset kualifikasian, qualifying asset, are capitalised up to the date
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai when construction is complete.
dikonstruksi.
Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan For borrowings that are directly attributable to a
secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah qualifying asset, the amount to be capitalised
yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya is determined as the actual borrowing cost
pinjaman aktual yang terjadi selama periode incurred during the period, less any income
berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh earned on the temporary investment of such
dari investasi sementara atas dana hasil borrowings. For borrowings that are not directly
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak attributable to a qualifying asset, the amount to
dapat diatribusikan secara langsung pada suatu be capitalised is determined by applying a
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi capitalisation rate to the amount expended on
ditentukan dengan mengalikan tingkat the qualifying assets. The capitalisation rate is
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan the weighted average of the total borrowing
untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat costs applicable to the total borrowings
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata outstanding during the period, other than
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan borrowings made specifically for the purpose of
jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, obtaining a qualifying asset.
selain pinjaman yang secara spesifik diambil
untuk tujuan memperoleh suatu aset
kualifikasian.
Setelah pengakuan awal, properti investasi After initial recognition, investment property is
dicatat sebesar nilai wajarnya. Properti carried at fair value. Investment property under
investasi dalam konstruksi diukur construction is measured at fair value if the fair
menggunakan nilai wajar jika nilai wajar value is considered to be reliably determinable.
dianggap dapat diukur secara andal. Properti Investment properties under construction for
investasi dalam konstruksi yang nilai wajarnya which the fair value cannot be determined
tidak dapat diukur secara andal, tetapi Grup reliably, but for which the Group expects that
mengharapkan nilai wajarnya dapat diukur the fair value of the property will be reliably
secara andal ketika konstruksi selesai, diukur determinable when construction is completed,
senilai biaya dikurangi penurunan nilai sampai are measured at cost less impairment until the
nilai wajarnya dapat diukur secara andal atau fair value becomes reliably determinable or
konstruksi diselesaikan – yang mana yang lebih construction is completed - whichever is
awal. earlier.
Perubahan nilai wajar diakui di laporan laba Changes in fair values are recognised in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. other comprehensive income.
Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain Fixed assets and other non-current assets are
ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi reviewed for impairment whenever events or
penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable. An
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat impairment loss is recognised for the amount
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan by which the carrying amount of the asset
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat exceeds its recoverable amount.
aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset tersebut.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai Recoverable amount is the higher of its fair
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi value less cost to sell and its value-in-use of
biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam the assets. For the purposes of assessing
rangka mengukur penurunan nilai, aset impairment, assets are grouped at the lowest
dikelompokkan hingga unit terkecil yang levels for which there are separately identifiable
menghasilkan arus kas terpisah. cash flows.
Dalam menentukan penurunan nilai, aset For the purposes of assessing impairment,
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah assets are grouped at the lowest levels for
dimana terdapat arus kas masuk yang dapat which there are separately identifiable cash
diidentifikasi, yang sebagian besar tidak inflows, which are largely independent of the
tergantung pada arus masuk kas dari aset lain cash inflows from other assets or group of
atau kelompok aset (unit penghasil kas). assets (cash generating units).
Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non- At the end of each reporting period, non-
keuangan, selain goodwill, yang telah financial assets, other than goodwill, that
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk suffered impairment are reviewed for possible
menentukan apakah terdapat kemungkinan reversal of the impairment.
pemulihan penurunan nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung carried out. Reversal is immediately recognised
diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh in profit or loss, but not in excess of any
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang accumulated impairment loss previously
telah diakui sebelumnya. recognised.
o. Utang usaha dan utang non-usaha o. Trade payables and non-trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired in
kegiatan usaha normal dari pemasok. the ordinary course of business from suppliers.
Utang non-usaha adalah kewajiban membayar Non-trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired
transaksi diluar kegiatan usaha normal. outside the ordinary course of business.
Utang usaha dan non-usaha pada awalnya Trade and non-trade payables are initially
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost, using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method. Trade and non-trade
efektif. Utang usaha dan non-usaha payables are classified as current liabilities if
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek payment is due within one year or less (or in
jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun the normal operating cycle of the business if
atau kurang (atau dalam siklus operasi normal longer). If not, they are presented as non-
bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut current liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
p. Provisi p. Provision
Provisi diakui apabila Grup memiliki kewajiban Provision is recognised when the Group has a
hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat present legal or constructive obligation as a
peristiwa masa lalu dan terdapat kemungkinan result of past events and it is probable that an
besar penyelesaian kewajiban tersebut outflow of resources will be required to settle
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan the obligation and a reliable estimate of the
jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi amount of the obligation can be made.
secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian Provision is not recognised for future operating
operasi masa depan. losses.
Ketika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are a number of similar
serupa, kemungkinan penyelesaian obligations, the likelihood that an outflow will
mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan be required in settlement is determined by
mempertimbangkan kelas kewajiban secara considering the class of obligations as a whole.
keseluruhan. Provisi diakui walaupun kecil A provision is recognised even if the likelihood
kemungkinan adanya arus keluar sehubungan of an outflow with respect to any one item
dengan item manapun yang termasuk dalam included in the same class of obligations may
kelas kewajiban yang sama. be small.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value of
terbaik manajemen atas pengeluaran yang management’s best estimate of the
diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan expenditure required to settle the present
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. obligation at the end of the reporting period.
Tingkat diskonto yang digunakan untuk The discount rate used to determine the
menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto present value is a pre-tax rate that reflects
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian current market assessments of the time value
pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang of money and the risks specific to the liability.
terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi The increase in the provision due to the
karena berjalannya waktu diakui sebagai beban passage of time is recognised as interest
bunga. expense.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- net of transaction costs incurred. Borrowings
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, are subsequently carried at the amortised cost;
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan any difference between the proceeds (net of
diamortisasi; selisih antara penerimaan kas transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognised in profit or loss over the period of
dicatat pada laba rugi selama periode pinjaman the borrowings using the effective interest
dengan menggunakan metode bunga efektif. method.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi facilities are recognised as transaction costs of
pinjaman sepanjang besar kemungkinan the loan to the extent that it is probable that
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. some or all of the facility will be drawn down. In
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman this case, the fee is deferred until the draw-
ditangguhkan sampai penarikan pinjaman down occurs. To the extent that there is no
terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa evidence that it is probable that some or all of
besar kemungkinan sebagian atau seluruh the facility will be drawn down, the fee is
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh capitalised as a prepayment for liquidity
pinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayar services and amortised over the period of the
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi facility to which it relates.
selama periode fasilitas yang terkait.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction of
aset kualifikasian dikapitalisasi selama periode any qualifying asset are capitalised during the
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan period of time that is required to complete and
konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai prepare the asset for its intended use or sale
dapat digunakan sesuai tujuan yang (see Note 2k). Other borrowing costs are
dimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan expensed in profit or loss.
2k). Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada
laba rugi.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Program imbalan pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that
yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang defines an amount of pension benefit that an
akan diterima seorang pekerja pada saat employee will receive on retirement, usually
pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor depending on one or more factors such as
atau lebih, misalnya usia, masa bekerja, dan age, years of services and compensation.
kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The pension benefit obligation of a defined
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plan is the present value of the
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai defined benefit obligation at the end of
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti reporting period less the fair value of plan
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen assets. The defined benefit obligation is
dengan menggunakan metode projected unit calculated annually by an independent actuary
credit. using the projected unit credit method.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using interest
bunga obligasi pemerintah (dikarenakan saat ini rate of government bonds (considering
tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan currently there is no deep market for high-
yang berkualitas tinggi) dalam mata uang quality corporate bonds) that are denominated
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana in Rupiah in which the benefits will be paid and
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang that have terms to maturity approximating to
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati the terms of the related pension obligation.
jangka waktu kewajiban pensiun.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laba rugi. benefit expense in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and losses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian experience adjustments and changes in
pengalaman dan perubahan dalam asumsi- actuarial assumptions are charged or credited
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya to equity in other comprehensive income in the
pada ekuitas melalui pendapatan komprehensif period in which they arise. They are included in
lainnya pada saat terjadinya. Keuntungan dan retained earnings in the statement of changes
kerugian ini termasuk didalam saldo laba pada in equity and in the statement of financial
laporan perubahan ekuitas dan pada laporan position.
posisi keuangan.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau kurtailmen langsung diakui dalam laba rugi amendments or curtailments are recognised
sebagai biaya jasa lalu. immediately in profit or loss as past service
costs.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised immediately
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau in profit or loss. Gains or losses on the
penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui di curtailment or settlement of the defined benefit
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian obligation are recognised in profit or loss when
tersebut terjadi. the curtailment or settlement occurs.
s. Saham dan biaya emisi saham s. Shares and share issuance costs
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yang Share issuance costs which are an incremental
langsung terkait dengan penerbitan saham atau cost directly attributable to the issue of new
opsi baru disajikan sebagai pengurang dari shares or options are shown as deduction from
“tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas “additional paid-in capital” account in equity, net
sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi of tax, from the proceeds in the consolidated
pajak pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Semua kegiatan yang berhubungan dengan All activities related to construction contracts
kontrak konstruksi dicatat dengan are accounted for using the percentage of
menggunakan metode persentase completion method. Under this method, the
penyelesaian. Dengan metode ini, pendapatan revenue recognised equals the latest estimate
yang diakui setara dengan estimasi terbaru dari of the total value of the contract multiplied by
total nilai kontrak dikalikan dengan tingkat the actual completion rate determined by
penyelesaian sebenarnya yang ditentukan reference to the physical state of progress of
dengan mengacu pada keadaan fisik kemajuan the works. Variations to, and claims arising in
pekerjaan. Variasi dan klaim sehubungan respect of construction contracts, are included
dengan kontrak konstruksi dimasukkan dalam in revenue to the extent that they have been
pendapatan sepanjang telah disetujui oleh agreed with the customers.
pelanggan.
Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan If it is regarded as probable that a contract will
menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian generate a loss on completion, a provision for
kontrak, penyisihan atas kerugian yang expected losses to completion is recognised
diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui as a current provision in the consolidated
sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan financial statements. The loss is provided for in
konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh full as soon as it is can be reliably measured,
ketika dapat diukur secara andal, terlepas dari irrespective of the completion rate.
tingkat penyelesaian.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognised
saat risiko dan manfaat kepemilikan barang when the risks and rewards of ownership of the
telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan goods have been transferred to customers.
dari jasa diakui pada saat jasa telah selesai Revenue from services is recognised when
dikerjakan. services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode Expenses are recognised as incurred (accrual
akrual), kecuali merupakan aset yang terkait basis), unless they create an asset related to
dengan aktivitas kontrak masa depan. future contract activity.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan Contract costs that are not probable of being
diakui segera sebagai beban tahun berjalan recovered are recognised as current year
pada laba rugi. expenses in profit or loss.
Beban langsung dan beban tidak langsung Direct and indirect costs of projects which can
proyek yang dapat dialokasikan ke suatu proyek be allocated to a particular project, are
tertentu, diakui sebagai beban pada proyek recognised as an expense on the related
yang bersangkutan, sedangkan beban yang projects, while the expenses that cannot be
tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat distributed or cannot be allocated to the project
dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban activities are recognised as non-project
non proyek (beban usaha). expenses (operating expenses).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
u. Perpajakan u. Taxation
Pajak penghasilan Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ income tax
dari aktivitas jasa konstruksi dihitung from construction services activities is
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 computed based on the Government
tahun 2009 mengenai perubahan atas PP No. Regulation No. 40 year 2009 concerning
51 tahun 2008 tentang pajak penghasilan atas amendments of Government Regulation No.
penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang 51 year 2008 concerning income tax from the
berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, construction business which became effective
dimana pajak final sebesar 3% dikenakan pada starting 1 August 2008, where the final tax at
kontrak-kontrak yang ditanda tangani sejak 3% is applied for contracts signed starting
tanggal 1 Agustus 2008. 1 August 2008.
Pajak penghasilan final disajikan diluar beban Final income tax is presented outside income
pajak penghasilan pada laba rugi. tax expenses in profit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang The difference between the financial statement
berhubungan dengan pajak penghasilan final carrying amounts of existing assets and
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui liabilities relate to the final income tax, and
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. their respective final tax bases are not
recognised as deferred tax assets or liabilities.
Beban pajak penghasilan entitas anak dari The income tax from subsidiaries other than
aktivitas selain jasa konstruksi terdiri dari pajak those in the construction services comprises
kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam current and deferred tax. Tax is recognised in
laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait profit or loss, except to the extent that it
dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke relates to items recognised in other
penghasilan komprehensif lain-lain atau comprehensive income or directly in equity. In
langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak this case, the tax is also recognised in other
tersebut masing-masing diakui dalam comprehensive income or directly in equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Beban pajak penghasilan kini dihitung The current income tax is calculated on the
berdasarkan peraturan perpajakan yang basis of the tax laws enacted at the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, on temporary
pada perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya. amounts.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pajak penghasilan diluar pajak final (lanjutan) Non-final income tax (continued)
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku rates that have been enacted or substantially
atau secara substansial berlaku pada akhir enacted by the end of the reporting period and
periode pelaporan dan yang akan diterapkan are expected to apply when the related
pada saat aset pajak tangguhan yang deferred income tax asset is realised or the
bersangkutan direalisasi atau pada saat deferred income tax liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung atas Deferred income tax is provided on temporary
perbedaan temporer yang timbul dari investasi differences arising on investments in
pada entitas anak dan entitas asosiasi, kecuali subsidiaries and associates, except for
untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan deferred income tax liability where the timing of
dimana saat pembalikan perbedaan sementara the reversal of the temporary difference is
dikendalikan oleh Grup dan besar kemungkinan controlled by the Group and it is probable that
bahwa perbedaan temporer tersebut tidak akan the temporary difference will not be reversed in
dibalik di masa mendatang. the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right
berkekuatan hukum untuk melakukan saling to offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas levied by the same taxation authority on either
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena the same taxable entity or different taxable
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya entities where there is an intention to settle the
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo balances on a net basis.
tersebut secara neto.
Entitas anak di Vietnam dikenakan tarif pajak The Subsidiary in Vietnam is subject to income
penghasilan sebesar 22%. Pajak tangguhan tax rate of 22%. No deferred tax is accounted
tidak dihitung karena tidak terdapat perbedaan as there is no significant temporary difference
temporer yang signifikan antara dasar identified for commercial and tax base values.
pengenaan pajak dan komersial.
v. Sewa v. Leases
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan risks and rewards of ownership are retained
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa by the lessor are classified as operating
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi leases. Payments made under operating
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan leases (net of any incentives received from
pada laba rugi dengan menggunakan metode the lessor) are charged to profit or loss on a
garis lurus selama periode sewa. straight-line basis over the term of the lease.
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset The Group leases certain fixed assets.
tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki Leases of fixed assets where the Group as
sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan the lessee substantially bears all the risks and
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. rewards of ownership are classified as
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa finance leases. Finance leases are
sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai capitalised at the lease’s commencement at
wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran the lower of the fair value of the leased asset
sewa minimum. and the present value of the minimum lease
payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan a constant rate on the liabilities balance
atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban outstanding. The corresponding rental
sewa yang terkait, dikurangi dengan beban obligations, net of finance charges, are
keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa included in “finance lease liabilities”. The
pembiayaan”. Elemen bunga dari beban interest element of the finance cost is
keuangan dibebankan pada laba rugi selama charged to profit or loss over the lease period
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat so as to produce a constant periodic rate of
bunga periodik yang konstan untuk saldo interest on the remaining balance of the
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset liability for each period. The fixed asset
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan acquired under finance leases is depreciated
disusutkan selama jangka waktu yang lebih over the shorter of the useful life of the asset
pendek antara masa manfaat aset dan masa and the lease term if there is no reasonable
sewa apabila tidak terdapat kepastian yang certainty that the Group will obtain ownership
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak at the end of the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang tersedia bagi dividing profit attributable to the equity
pemegang saham Perseroan dengan jumlah holders of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares
pada tahun berjalan. outstanding during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at 31 December 2017 and 2016, there
tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham were no existing instruments which could
biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian result in the issue of further ordinary shares.
sama dengan laba per saham dasar. Therefore, diluted earning per share is
equivalent to basic earning per share.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
x. Dividen x. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas Final dividend distributions are recognised as
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum a liability when the dividends are approved in
Pemegang Saham Perseroan. Pembagian the Company’s General Meeting of the
dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika Shareholders. Interim dividend distributions
dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat are recognised as a liability when the
Dewan Direksi, disetujui oleh Dewan Komisaris, dividends are approved by a Board of
serta sudah diumumkan kepada publik. Directors’ resolution, approval has been
obtained from the Board of Commissioners
and a public announcement has been made.
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group enters into transactions with
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam related parties as defined in SFAS No. 7
PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan (Revised 2015), “Related Party Disclosures”.
Pihak Berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the notes to
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasional utama. Pengambil keputusan chief operating decision-maker is responsible
operasional utama bertanggung jawab untuk for allocating resources, assessing
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja performance of the operating segments and
segmen operasi dan membuat keputusan making strategic decisions.
strategis.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa and other factors, including expectations of future
masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat events that are believed to be reasonable. Actual
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan results may differ from these estimates. The
asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap estimates and assumptions that have a significant
jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di effect on the carrying amounts of assets and
bawah ini. liabilities are disclosed below.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban The policy of revenue and expense recognition of
kontrak konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan construction contract of the Group requires the use
estimasi yang dapat berpengaruh terhadap jumlah of estimates which may impact the reported amount
pendapatan dan beban pokok pendapatan yang of revenue and cost of revenue. Revenue related to
dilaporkan. Pendapatan yang berhubungan dengan construction contracts is recognised based on the
kontrak konstruksi diakui berdasarkan tahap completion stage of contract activities at the end of
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir reporting period (percentage of completion
periode pelaporan (metode persentase method). Contract cost is recognised based on
penyelesaian). Biaya kontrak diakui berdasarkan estimated cost to complete the project and is
estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk reviewed periodically.
menyelesaikan pekerjaan dan ditelaah secara
berkala.
Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebih dari The Group undertakes projects that frequently span
satu periode akuntansi dan dicatat sebagai kontrak more than one accounting period and are
konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untuk proyek- accounted for as construction contracts. The
proyek seperti ini mensyaratkan pendapatan dan Group’s accounting policies for these projects
biaya akan dialokasikan pada masing-masing akhir require revenue and costs to be allocated to each
periode untuk proyek yang masih dalam proses. individual period end, for projects that are still in
Penerapan kebijakan ini mengharuskan manajemen progress. The application of these policies requires
untuk menerapkan pertimbangan dalam management to apply judgement in estimating the
memperkirakan total pendapatan dan total biaya total revenue and total costs expected on each
yang diharapkan pada setiap proyek. Estimasi project. Such estimates are revised as a project
tersebut direvisi sejalan dengan berlangsungnya progresses to reflect the current status of the
proyek untuk mencerminkan status proyek dan project and the latest information available to
informasi terbaru yang tersedia untuk manajemen. management. Project management teams perform
Tim manajemen proyek melakukan penelaahan rutin regular reviews to ensure the latest estimates are
untuk memastikan kesesuaian dari estimasi terakhir. appropriate, the changes in estimation is applied
Perubahan atas estimasi akan dicatat secara prospectively. Change to estimates is accounted for
prospektif. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa prospectively. While the Group believes that their
estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, estimates are reasonable and appropriate,
perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian significant differences to the actual completion
aktual dapat mempengaruhi pendapatan dan beban stage may materially affect the revenues and cost
pokok pendapatan dari konstruksi secara material. of revenue of construction contracts.
Pada tanggal 31 Desember 2017, apabila As at 31 December 2017, if the estimated contract
persentase estimasi biaya penyelesaian kontrak costs to complete increased or decreased by 3%,
bergerak naik atau turun 3%, dengan asumsi with assumption all other variables held constant,
variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka the Group’s after tax profit for the year would
akan berdampak terhadap turun atau naiknya laba decrease or increase by Rp 57,745 (2016:
tahun berjalan Grup setelah pajak sebesar Rp 20,047).
Rp 57.745 (2016: Rp 20.047).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets
Manajemen menentukan provisi atas penurunan Management determines the provision for
nilai aset keuangan dengan menggunakan penilaian impairment of financial assets by using individual
individual. Penilaian individual didasarkan pada data assessments. Individual assessments are based on
historis, antara lain penghapusan piutang, kualitas historical data, such as the write-off of receivables,
hubungan dengan debitur, dan hubungan pihak the quality of the relationship with the debtor, and
berelasi. the related party relationship.
Atas aset keuangan yang telah jatuh tempo, For financial assets that are past due, management
manajemen mempertimbangkan berbagai faktor would consider various factors, including but not
termasuk, namun tidak terbatas pada, hubungan limited to, the relationship with the customer,
dengan pelanggan, sejarah penghapusan piutang history of write-off and payment reschedule, and
dan penjadwalan kembali piutang, dan keadaan the financial well being of the customer, prior to
keuangan pelanggan, sebelum menentukan nilai concluding on the amount of provision required.
provisi.
Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantung The present value of the pension benefits
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar obligations depends on a number of factors that
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi are determined on an actuarial basis using a
yang digunakan untuk menentukan number of assumptions. The assumptions used in
biaya/(penghasilan) pensiun bersih mencakup determining the net cost/(income) for pensions
tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. include the discount rate and future salary
Adanya perubahan pada asumsi ini akan increase. Any changes in these assumptions will
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. have an impact on the carrying amount of pension
obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji The Group determines the appropriate discount
masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is the interest
bunga yang harus digunakan untuk menentukan rate that should be used to determine the present
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan value of estimated future cash outflows expected to
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban be required to settle the pension obligations. In
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga determining the appropriate discount rate, the
yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku Group considers the interest rates of government
bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan bonds that are denominated in the currency in
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki which the benefits will be paid and have terms to
jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu maturity approximating the terms of the related
kewajiban pensiun yang terkait. pension obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan collects all historical data relating to changes in
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan base salaries and adjusts it for future business
perencanaan bisnis masa datang. plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based on current market conditions. Additional
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 21. information is disclosed in Note 21.
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa The Group reviews periodically the estimated
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor- useful lives of fixed assets based on factors such
faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan as technical specification and future technological
teknologi di masa depan. developments.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Estimasi umur manfaat aset tetap (lanjutan) Estimated useful lives of fixed assets
(continued)
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi Future results of operations could be materially
secara material oleh perubahan estimasi ini yang affected by changes in these estimates brought
diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah about by changes in the factors mentioned.
disebutkan di atas.
Perjanjian kerjasama operasi (Catatan 32) Joint operation agreements (Note 32) require
mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari unanimous consent from all parties for all relevant
seluruh pihak untuk seluruh aktivitas yang terkait. activities. The two partners have direct rights to the
Kedua belah pihak memiliki hak langsung terhadap assets of the partnership and are jointly and
aset dari persekutuan dan secara bersama-sama severally liable for the liabilities incurred by the
bertanggung jawab atas liabilitas yang timbul dari partnership. These entities are therefore classified
persekutuan. Entitas-entitas ini kemudian as a joint operation and the Group recognises its
diklasifikasikan sebagai kerjasama operasi dan Grup direct right to the jointly held assets, liabilities,
mengakui hak langsung atas aset, liabilitas, revenue and expenses as described in notes 2b.
pendapatan, dan beban yang dimiliki bersama
seperti yang dijelaskan di catatan 2b.
Pada tanggal 21 Juni 2017, Grup telah efektif On 21 June 2017, the Group has effectively
mengakuisisi tambahan 20% kepemilikan di Binkei acquired an additional 20% ownership in Binkei or
atau setara dengan 28.700 lembar saham, dan equivalent to 28,700 shares, and obtained control of
memperoleh pengendalian atas Binkei. Sebelumnya Binkei. Previously, the Group has 40% shares and
Grup memiliki 40% saham dan mencatatnya accounted it as investment in associates.
sebagai investasi di perusahaan asosiasi.
Tujuan dari akuisisi ini adalah sebagai bentuk The purpose of this acquisition is as the Group’s
perluasan usaha Grup. business expansion.
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi arus kas The following table is the reconciliation of cash flow
yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi payment and received from the business
bisnis. combination.
21 Juni/June 2017
Arus kas keluar - aktivitas investasi 24,767 Cash outflow - investing activities
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan Binkei The following table summarises the consideration
dan jumlah aset yang diperoleh dan liabilitas yang paid for Binkei and the amounts of the assets
diambil-alih pada tanggal akuisisi. acquired and liabilities assumed recognised at the
acquisition date.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
21 Juni/June 2017
Jumlah yang diakui atas aset teridentifikasi yang Recognised amounts of identifiable assets acquired
diperoleh dan liabilitias yang diambil-alih: and liabilities assumed:
Nilai wajar/
Fair value
41,760
Tidak ada goodwill yang diakui Grup dalam No goodwill is acquired by the Group in this
transaksi ini. transaction.
Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai The non-controlling interest has been recognised as
dengan proporsi aset bersih diakuisisi. a proportion of the net assets acquired.
Sejak tanggal akuisisi hingga tanggal 31 Desember Since the acquisition date up to 31 December 2017,
2017, Binkei telah memberikan kontribusi Binkei has contributed revenue and net income of
pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 112,422 and Rp 30, respectively.
sebesar Rp 112.422 and Rp 30.
Jika Binkei dikonsolidasi sejak 1 Januari 2017, maka Had Binkei been consolidated from 1 January 2017,
laba rugi konsolidasian akan menunjukkan Binkei, the consolidated profit or loss would show
pendapatan proforma sebesar Rp 3.103.017 dan proforma revenue of Rp 3,103,017 and a proforma
laba bersih proforma sebesar Rp 164.723. net profit of Rp 164,723.
Manajemen telah mencatat transaksi kombinasi Management has recorded the business
bisnis sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan combination in accordance with OJK regulation.
oleh OJK.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
215,119 139,215
394 373
Mata uang lainnya Other currencies
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,610 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 350) 130 32 Others (below Rp 350 each)
9,740 32
Pihak berelasi Related party
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Rupiah 25,291 10,824 Rupiah
USD 7 27 USD
25,298 10,851
Jumlah kas pada bank 71,767 46,819 Total cash in banks
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2017 2016
140,373 88,506
Tingkat bunga deposito berjangka selama tahun Time deposits earned interests throughout the
berjalan adalah sebagai berikut: year at the following rates:
2017 2016
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
2017 2016
306,342 152,931
3,276 11,738
309,618 164,669
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
2,670 3,875
61,394 127,987
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan The average credit period on the sale of goods and
jasa, termasuk jasa konstruksi untuk seluruh bisnis services, including construction services varies
Grup bervariasi namun tidak lebih dari 60 hari. among Group businesses but is not more than 60
Sebelum penerimaan pelanggan baru, Grup days. Before accepting any new customer, the
melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan Group assesses the potential customer’s credit
kredit pelanggan. Batasan kredit ini ditinjau secara quality and sets credit limits by customer. These
berkala. limits are reviewed periodically.
Karena jatuh temponya yang pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of trade
piutang usaha dan non-usaha kurang lebih sama and non-trade receivables approximates their
dengan jumlah tercatatnya. carrying amount.
Pada tanggal 31 December 2017, piutang usaha As at 31 December 2017, trade and non-trade
dan non-usaha sebesar Rp 132.246 (2016: receivables of Rp 132,246 (2016: Rp 225,953) are
Rp 225.953) belum jatuh tempo dan belum neither past due nor impaired. These receivables
mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut akan are due within 30 days.
jatuh tempo dalam 30 hari.
Analisis umur piutang usaha dan non-usaha yang The aging analysis of past due trade and non-trade
telah jatuh tempo adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2017 2016
238,766 66,703
240,736 74,873
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang As at 31 December 2017 and 2016, trade and non-
usaha dan non-usaha yang telah lewat jatuh tempo trade receivables that were past due but not
namun tidak mengalami penurunan nilai terkait impaired related to a number of independent
dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki customers for whom there is no history of write-off
sejarah penghapusan piutang dan/atau memiliki and/or have sufficient collateral. Based on past
jaminan yang memadai. Berdasarkan pengalaman experience, the management believes that no
masa lalu, manajemen berkeyakinan bahwa provisi provision for impairment is necessary in respect of
atas penurunan nilai tidak diperlukan karena tidak these balances as there has not been a significant
ada perubahan yang signifikan terhadap kualitas change in credit quality and the balances are still
kredit dan saldo piutang diyakini dapat seluruhnya believe to be fully recoverable.
dipulihkan.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movements in the provision for the impairment of
adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2017 2016
1,970 8,170
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing- Based on the review of the status of the individual
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen customers at the end of the year, the Group’s
Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi atas management believes that the provision for the
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment of trade and non-trade receivables is
kerugian atas piutang usaha dan non-usaha tidak adequate to cover losses from uncollectible trade
tertagih. and non-trade receivables.
Penambahan dan pemulihan provisi penurunan nilai The addition and recovery of provision for impaired
piutang usaha dan non-usaha telah dicatat sebagai trade and non-trade receivables have been
“beban umum dan administrasi” dalam laba rugi. included as “general and administrative expenses”
Jumlah yang telah dibuat provisi penurunan nilainya in profit or loss. Amounts charged to the allowance
biasanya akan dihapuskan pada saat tidak terdapat account are generally written off when there is no
kemungkinan pemulihan tambahan kas. possibility of recovering additional cash.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
Piutang retensi merupakan pendapatan Grup yang Retention receivables represents the Group
ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam earnings which are retained by the customers as
masa pemeliharaan hingga pemenuhan persyaratan guarantee during the maintenance period until the
sebagaimana diatur dalam kontrak atau hingga fulfillment of the conditions as set in the contract or
kerusakan telah diperbaiki, dengan rincian sebagai until defects have been rectified, with details as
berikut: follows:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
141,756 44,114
1,190 3,058
142,946 47,172
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang retensi Movements in the provision for the impairment of
adalah sebagai berikut: retention receivables are as follows:
2017 2016
6,073 3,844
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing- Based on the review of the status of the individual
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen customers at the end of the year, the Group’s
Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi atas management believes that the provision for the
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment of retention receivables is adequate to
kerugian atas piutang retensi tidak tertagih. Kecuali cover losses from uncollectible retention
provisi, semua piutang retensi belum jatuh tempo receivables. Except for provision, all of the
dan/atau belum mengalami penurunan nilai. retention receivables are not past due and/or not
impaired.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai persediaan As at 31 December 2017, the amount of inventories
berupa alat berat dari entitas anak sebesar in the form of heavy equipments of the subsidiary is
Rp 4.883 (2016: Rp 2.748). Rp 4,883 (2016: Rp 2,748).
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and
termasuk dalam “beban pokok pendapatan” selama included in “cost of revenue” during 2017 was
tahun 2017 adalah sebesar Rp 41.272 (2016: amounted to Rp 41,272 (2016: Rp 28,334).
Rp 28.334).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa inventories, the Group’s management believes that
tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai no provision for impairment of inventories is
persediaan. necessary.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
Dikurangi: Less:
Kerugian yang diakui (42,638) (12,857) Recognised loss
Termin yang ditagih (5,474,279) (4,831,818) Progress billing
2017 2016
2,752,374 1,376,425
Rincian jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi Details of amounts gross contractual amount due
kerja adalah sebagai berikut: from customers are as follows:
2017 2016
2,644,957 934,098
Dikurangi: Less:
Provisi atas penurunan nilai (2,448) (4,043) Provision for impairment
2,642,509 930,055
101,241 103,630
2,743,750 1,033,685
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi provisi atas penurunan nilai jumlah Movements in the provision for the impairment of
kontraktual tagihan bruto pemberi kerja adalah gross contractual amount due from customers are
sebagai berikut: as follows:
2017 2016
2,448 4,043
Rincian proyek dalam pelaksanaan adalah sebagai Details of project under construction are as follows:
berikut:
2017 2016
344,763 343,348
- 24,713
344,763 368,061
Berdasarkan penelaahan atas masing-masing dan Based on the review of the status of the individual
kolektif pelanggan, manajemen Grup berkeyakinan and collective customers, the Group’s management
bahwa nilai provisi atas penurunan nilai telah believes that the provision for the impairment of
memadai untuk menutup kerugian atas jumlah gross contractual amount due from customers and
kontraktual tagihan bruto pemberi kerja dan proyek project under construction is adequate to cover
dalam penyelesaian. Kecuali provisi, semua saldo losses. Except for provision, all balances are
belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan neither past due nor impaired.
nilai.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
Akun ini sebagian besar merupakan uang muka This account mostly represents advance paid to
yang dibayarkan kepada pemasok pihak ketiga atas third party suppliers for purchase of materials.
pembelian bahan baku.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
38,327 12,908
Dikurangi: bagian lancar (33,266) (12,908) Less: current portion
Aset sewa
pembiayaan Leased assets
Kendaraan 3,225 1,089 - - - 4,314 Vehicles
Jumlah harga
perolehan 671,592 202,122 - (18,602) 3,256 858,368 Total cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (4,217) (2,319) - - (229) (6,765) Buildings
Heavy equipments
Alat berat dan mesin (276,926) (77,685) - 17,278 (172) (337,505) and machineries
Kendaraan (12,076) (2,511) - 624 (225) (14,188) Vehicles
Peralatan kantor (6,818) (3,724) - 25 (793) (11,310) Office equipments
Perabot dan Furniture and
perlengkapan (527) (149) - 1 (73) (748) fittings
Aset sewa
pembiayaan Leased assets
Kendaraan (722) (332) - - - (1,054) Vehicles
Total
Jumlah akumulasi accumulated
penyusutan (301,286) (86,720) - 17,928 (1,492) (371,570) depreciation
2016
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (3,319) (898) - - (4,217) Buildings
Heavy equipments
Alat berat dan mesin (223,708) (56,050) 2,832 - (276,926) and machineries
Kendaraan (11,012) (1,264) 200 - (12,076) Vehicles
Peralatan kantor (4,596) (2,222) - - (6,818) Office equipments
Perabot dan perlengkapan (431) (104) 8 - (527) Furniture and fittings
Total
Jumlah akumulasi accumulated
penyusutan (243,368) (60,958) 3,040 - (301,286) depreciation
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian The percentage of completion for construction in
pada 31 Desember 2017 berkisar antara 30%-95% progress as at 31 December 2017 ranging from
(2016: 30%-50%) dari jumlah yang dianggarkan. 30%-95% (2016: 30%-50%) from total budgeted
Sebagian besar aset dalam penyelesaian merupakan costs. Most of construction in progress comprises of
bangunan yang diperkirakan selesai di tahun 2018. buildings which are estimated to be completed in
2018.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup memiliki As at 31 December 2017, the Group has lands
tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) under “Hak Guna Bangunan” (HGB) titles, which
yang akan berakhir antara tahun 2029 sampai 2043. will expire between 2029 to 2043. The
Manajemen berkeyakinan bahwa HGB di atas dapat management believes that the above HGB are
diperbaharui kembali pada saat habis masa renewable when expired.
berlakunya.
Rincian dari keuntungan atas penjualan aset tetap The details of gains on sale of fixed assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
Penerimaan dari penjualan aset tetap 3,125 3,952 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih (674) (2,299) Net book value
2017 2016
86,720 60,958
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah harga As at 31 December 2017, the acquisition cost of
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh fixed assets which have been fully depreciated and
dan masih digunakan dalam kegiatan operasional are still being used was amounted to Rp 81,542
adalah sebesar Rp 81.542 (2016: Rp 57.535). (2016: Rp 57,535).
Beberapa aset sewa dan aset tetap yang diperoleh Several leased assets and directly acquired fixed
secara langsung dengan jumlah nilai buku sebesar assets with total net book value of Rp 4,700 (2016:
Rp 4.700 (2016: Rp 5.360) dijaminkan untuk Rp 5,360) are pledged as collateral for finance
kewajiban sewa pembiayaan dan pinjaman lain-lain. lease obligations and other borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap, kecuali As at 31 December 2017, fixed assets, except land,
tanah, telah diasuransikan atas risiko kerugian are covered by insurance against losses from fire
akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada pihak and other risks through third parties with total
ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar coverage of Rp 282,792 (2016: Rp 114,184).
Rp 282.792 (2016: Rp 114.184). Manajemen Management is of the opinion that the insurance
berkeyakinan pertanggungan tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses that
menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang may arise from the insured risks.
dipertanggungkan tersebut.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar dan nilai tercatat dari aset tetap selain tanah value and carrying value of fixed assets other than
dan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunan land and buildings. The fair value of the land and
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar buildings as at 31 December 2017 is Rp 157,829.
Rp 157.829. Nilai tersebut merupakan harga pasar The value is derived from an observable market
yang dapat diobservasi atas aset sejenis dan price from similar assets and included in level 2 of
termasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2. the fair value measurement of hierachy.
2017 2016
47,598 20,098
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Investasi pada entitas asosiasi dan ventura a. Investment in associate and joint venture
bersama
Berikut adalah mutasi investasi pada entitas Below are the movements of investment in
asosiasi dan ventura bersama: associate and joint venture:
2017
Saldo Bagian laba Saldo
awal/ bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Share of net Reklasifikasi/ Ending
balance Additions profit Reclassification balance
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia 7,767 - 5,293 (13,060) -
PT ATMC Pump Services 12,331 13,750 1,517 - 27,598
2016
Saldo Bagian laba Saldo
awal/ bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Share of net Ending
balance Additions profit balance
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia 1,515 3,985 2,267 7,767
PT ATMC Pump Services 3,865 7,342 1,124 12,331
Meskipun Grup memiliki lebih dari 50% saham Although the Group holds more than 50% of the
PT ATMC Pump Services, Grup memiliki equity shares of PT ATMC Pump Services, the
pengaturan bersama atas perusahaan tersebut Group has joint control over this Company as
sesuai dengan perjanjian kontraktual dimana under the contractual agreements, unanimous
dibutuhkan adanya suara bulat dari seluruh consent is required from all parties to the
pihak untuk persetujuan atas semua aktivitas agreements for all relevant activities.
relevan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Investasi pada entitas asosiasi dan ventura a. Investment in associate and joint venture
bersama (lanjutan) (continued)
Berikut ini adalah ringkasan informasi The following table is the summarised financial
keuangan ventura bersama pada tanggal information of the joint venture as at
31 Desember 2017 dan 2016 yang dicatat 31 December 2017 and 2016 which are
dengan menggunakan metode ekuitas: accounted for using the equity method:
PT ATMC Pump Services
2017 2016
Meskipun Grup memiliki lebih dari 20% saham Although the Group holds more than 20% of
di DIID, Grup tidak memiliki pengaruh signifikan the equity shares of DIID, the Group does not
atas perusahaan tersebut, sesuai dengan have significant influence over this company,
perjanjian kontraktual dengan pemegang saham based on the contractual agreement with
pengendali DIID. controlling shareholder of DIID.
2017 2016
929,181 313,591
10,639 5,631
939,820 319,222
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of trade
utang usaha diperkirakan sama dengan nilai payables approximates their carrying amount.
tercatatnya.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
2017 2016
34,110 -
68,996 27,443
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of non-
utang non-usaha diperkirakan sama dengan nilai trade payables approximates their carrying amount.
tercatatnya.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh As at 31 December 2017 and 2016, all carrying
nilai tercatat utang non-usaha berdenominasi amount of non-trade payables were denominated in
Rupiah. Rupiah.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
717 2,167
469,831 454,013
Pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka Unearned revenues represents advances received
yang diterima dari pemberi kerja yang secara from customers and will be proportionately
proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan compensanted to billings in accordance with
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah physical progress of the projects.
dicapai.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh As at 31 December 2017 and 2016, all carrying
nilai tercatat pendapatan diterima dimuka amount of unearned revenues were denominated in
berdenominasi Rupiah. Rupiah.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
2017 2016
390,613 34,507
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beberapa informasi signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal Significant information related to bank loans as at 31 December 2017 and 2016 are
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: as follows:
Jatuh tempo
Pemberi pinjaman/ fasilitas/ Fasilitas/ Jumlah fasilitas/ Periode pembayaran/ Suku bunga/
Lenders Maturity of facility Facility Total facility Repayment frequency Interest rate 2017 2016
PT Bank CIMB Niaga Tbk Januari/January 2019 Money market facility Rp 350 miliar/billion Angsuran bulanan/ JIBOR + marjin/ 350,000 200,000
Monthly installment margin
PT Bank Sumitomo Mitsui Juli/July 2018 Working capital loan Rp 300 miliar/billion Angsuran bulanan/ JIBOR + marjin/ 300,000 55,000
Indonesia Monthly installment margin
PT Bank Sumitomo Mitsui Agustus/August 2019 Working capital loan Rp 1 triliun/trillion Angsuran tahunan/ JIBOR + marjin/ 237,412 -
Indonesia Annual installment margin
PT Bank Mizuho Indonesia Maret/March 2018 Working capital loan Rp 150 miliar/billion Angsuran kuartalan/ JIBOR + marjin/ 150,000 -
Quarterly installment margin
PT Bank Danamon Agustus/August 2018 Open account Rp 200 miliar/ Angsuran semester/Semi- Cost of fund + 54,767 -
Indonesia Tbk financing billion *) annual installment marjin/margin
*)
Dapat ditarik dalam Rupiah atau USD/Can be withdrawn in Rupiah or USD.
Sampai tanggal 31 Desember 2017, Grup telah melakukan pembayaran atas As of 31 December 2017, the Group has made payment for the above facilities
pinjaman-pinjaman bank jangka pendek tersebut sebesar Rp 774.328 (2016: totaling to Rp 774,328 (2016: 700,000).
Rp 700.000).
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar pinjaman bank jangka pendek Due to their short-term nature, the fair value of the short-term bank loans
mendekati nilai tercatatnya. approximate their carrying amount.
Grup telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam semua perjanjian- The Group has complied with the covenants in all of the borrowing facility
perjanjian pinjaman tersebut. agreements.
Seluruh saldo pinjaman bank akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. All outstanding bank loans will be matured within one year.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
Rupiah Rupiah
PT United Tractors Tbk 600,000 - PT United Tractors Tbk
PT Karya Supra Perkasa 100,000 - PT Karya Supra Perkasa
700,000 -
Pada tanggal 30 Juni 2017, Perseroan On 30 June 2017, the Company signed
menandatangani fasilitas pinjaman pemegang shareholders’ loan facility agreements with
saham dengan PT United Tractors Tbk yang terdiri PT United Tractors Tbk which consist of term loan
atas pinjaman berjangka dan pinjaman revolving and revolving loan with a total facility of Rp 600,000.
dengan total fasilitas sebesar Rp 600.000. Fasilitas This facility bears interest rate of Jakarta Inter-bank
ini dikenakan bunga Jakarta Inter-bank Offered Offered Rate (“JIBOR”) plus certain margin per
Rate (“JIBOR“) ditambah marjin tertentu per tahun. annum.
Pada tanggal 16 Maret 2015, Perseroan On 16 March 2015, the Company signed a
menandatangani fasilitas pinjaman pemegang shareholders’ loan facility agreement with PT Karya
saham dengan PT Karya Supra Perkasa yang Supra Perkasa, which consists of term loan and
terdiri atas pinjaman berjangka dan pinjaman revolving loan with total facility of Rp 300,000 (or in
revolving dengan total fasilitas sebesar Rp 300.000 USD equivalent). This facility bears interest rate of
(atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan Deposit Insurance Corporation (“DIC”) plus certain
bunga Lembaga Penjamin Simpanan ("LPS“) margin per annum for loan denominated in Rupiah
ditambah marjin tertentu per tahun untuk pinjaman and London Inter-bank Offered Rate (“LIBOR”) plus
dalam mata uang Rupiah dan London Inter-bank certain margin per annum for loan denominated in
Offered Rate (“LIBOR“) ditambah marjin tertentu USD.
per tahun untuk pinjaman dalam mata uang USD.
2017 2016
39,846 35,714
38,669 20,327
Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman The Company has entered into borrowing
untuk pembelian alat berat dan mesin dengan agreements for purchase of heavy equipments and
beberapa perusahaan pembiayaan dengan tingkat machineries with certain financing companies with
suku bunga tetap. fixed interest rate.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jika Perseroan gagal memenuhi kewajiban If the Company fails to meet its payment obligation
pembayarannya atas perjanjian pinjaman ini, of these borrowing agreements, the financing
perusahaan pembiayaan berhak untuk mengakhiri companies have the right to terminate the agreement
perjanjian dan mewajibkan Perseroan untuk and the Company will be required to pay the
membayar sisa pinjaman atau mengambil kembali remaining borrowing or take back the related heavy
alat berat dan mesin tersebut dari Perseroan. equipment and machineries from the Company. The
Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yang Company have no covenants under these borrowing
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at 31 December 2017 and 2016, all carrying
seluruh nilai tercatat pinjaman lain-lain amount of other borrowings were denominated in
berdenominasi Rupiah. Rupiah.
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
2017 2016
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha The employee benefit obligations are calculated
Tama, aktuaris independen, sebagaimana tertera by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, as
dalam laporannya tertanggal 5 Januari 2018 (2016: shown in its report dated 5 January 2018 (2016:
13 Januari 2017), dengan menggunakan metode 13 January 2017) using the “Projected Unit Credit”
“Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai method with the following assumptions:
berikut:
2017 2016
Mutasi liabilitas imbalan pensiun adalah sebagai The movement of pension benefit liabilities is as
berikut: follows:
2017 2016
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember benefit pension obligation at 31 December 2017 is
2017 adalah 10,4 tahun. 10.4 years.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is as
berikut: follows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligations
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change in an
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya assumption while holding all other assumptions
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang constant. In practice, this is unlikely to occur, and
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin changes in some of the assumptions may be
saling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitas correlated. When calculating the sensitivity of the
kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial defined benefit obligation to significant actuarial
utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini assumptions, the same method (present value of the
kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan defined benefit obligation calculated with the
metode projected unit credit di akhir periode) telah projected unit credit method at the end of the
diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban reporting period) has been applied as when
pensiun yang diakui dalam laporan posisi calculating the pension liability recognised within the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapi Through its defined benefit pension plans, the Group
sejumlah risiko signifikan sebagai berikut: is exposed to a number of significant risks as follows:
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitas Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan kerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai employee benefit obligations is as follows:
berikut:
2017 2016
222,173 150,551
2017 2016
94,254 7,308
2017 2016
93,604 30,552
93,976 30,552
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban pajak penghasilan untuk tahun yang Income tax expenses for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 31 December 2017 and 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between consolidated income
konsolidasian dengan hasil perkalian laba tax expenses and the theoretical tax amount on
akuntansi sebelum pajak penghasilan the consolidated profit before income tax is as
konsolidasian dan tarif pajak yang berlaku follows:
adalah sebagai berikut:
2017 2016
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak tahun 2017 amount of taxable income for the year 2017 is
didasarkan atas perhitungan sementara, based on preliminary calculations, because the
karena Perseroan belum menyampaikan Surat Company has not yet submitted its corporate
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak income tax return.
penghasilan badan.
d. Administrasi d. Administration
Undang-undang (“UU”) Perpajakan yang The taxation laws of Indonesia require that each
berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing- company in the Group calculates, assesses, and
masing perusahaan dalam Grup menghitung, submits individual tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terutang secara individu.
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Non-controlling interest in net assets of consolidated
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai subsidiaries are as follows:
berikut:
2017
Penghasilan/
(beban)
komprehensif
Akuisisi Bagian (rugi)/ lainnya/Other Kepentingan
Saldo awal/ entitas anak/ laba bersih/ comprehensive Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Acquisition Share of net income/ Ending Non-controlling
balance of a subsidiary (loss)/profit (expense) balance interest
2016
Penghasilan
Akuisisi Bagian (rugi)/ komprehensif Kepentingan
Saldo awal/ entitas anak/ laba bersih/ lainnya/Other Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Acquisition Share of net comprehensive Ending Non-controlling
balance of a subsidiary (loss)/profit income balance interest
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan Set out below is the summarised financial
entitas anak yang memiliki kepentingan information of subsidiaries that have non-controlling
nonpengendali yang material terhadap Grup. interests that are material to the Group.
Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal Summarised statements of financial position as at
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai 31 December 2017 and 2016 is as follows:
berikut:
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia
2017 2016
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarised statements of profit or loss and other
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2017 comprehensive income as at 31 December 2017 and
dan 2016 adalah sebagai berikut: 2016 is as follows:
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia
2017 2016
Ringkasan laporan arus kas pada tanggal Summarised statements of cash flows as at
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai 31 December 2017 and 2016 is as follows:
berikut:
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia
2017 2016
Informasi di atas adalah jumlah sebelum eliminasi The information above is the amount before
antar entitas. intercompany eliminations.
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah at 31 December 2017 and 2016 is as follows:
sebagai berikut:
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on winding up of the
dari pembubaran perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah saham dan jumlah yang dibayarkan amounts paid on the shares held.
atas saham yang dimiliki.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995 The Indonesian Company Law of 1995 which was
sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang subsequently amended by law No. 40/2007 requires
No. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesia that Indonesian companies provide a certain amount
untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya of their net income as a statutory reserve up to 20%
untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai of the issued and paid up share capital. There is no
sebesar 20% dari jumlah modal saham yang set period of time over which this amount should be
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang accumulated.
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, para As at 31 December 2017 and 2016, the Company's
pemegang saham Perseroan telah membentuk shareholders have set up a statutory reserve fund
cadangan wajib masing-masing sebesar amounting to Rp 14,000 and Rp 10,000, respectively,
Rp 14.000 dan Rp 10.000, yang merupakan 20% which represents 20% and 14% of the issued and
dan 14% dari modal yang ditempatkan dan disetor paid up share capital.
penuh.
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Based on the Circular Resolution of Board of
tanggal 27 September 2017, Perseroan menyetujui Commissioners dated 27 September 2017, the
pembagian dividen tunai interim sebesar Rp 21.000 Company agreed to distribute interim cash dividends
atau Rp 30 (nilai penuh) per lembar saham. of Rp 21,000 or Rp 30 (full amount) per share.
Dividen telah dibayarkan pada tanggal 19 Oktober Dividend was paid on 19 October 2017.
2017.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 10 April 2017, para pemegang Shareholders held on 10 April 2017, the
saham menyetujui pembagian dividen tunai 2016 shareholders agreed to distribute a cash dividend for
sejumlah Rp 27.300 atau Rp 39 (nilai penuh) per 2016 of Rp 27,300 or Rp 39 (full amount) per share,
lembar saham, termasuk didalamnya dividen tunai including an interim cash dividend of Rp 7,700 or
interim sebesar Rp 7.700 atau Rp 11 (nilai penuh) Rp 11 (full amount) per share. The interim cash
per lembar saham. Dividen tunai interim telah dividend was paid on 13 October 2016. The
dibayarkan pada tanggal 13 Oktober 2016. Sisanya remaining dividend of Rp 19,600 or Rp 28 (full
sebesar Rp 19.600 atau Rp 28 (nilai penuh) per amount) per share was paid on 8 May 2017.
lembar saham telah dibayarkan pada tanggal
8 Mei 2017.
Pada Rapat Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General of Meeting of
Perseroan tanggal 19 April 2016, para pemegang Shareholders held on 19 April 2016, the
saham Perseroan menyetujui pembagian dividen shareholders of the Company agreed to distribute
tunai final sebesar Rp 16.750 atau Rp 33,5 (nilai final cash dividend of Rp 16,750 or Rp 33.5 (full
penuh) per lembar saham dari laba tahun 2015. amount) per share from 2015 income. Dividend was
Dividen telah dibayarkan pada tanggal 20 Mei paid on 20 May 2016.
2016.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
Pihak ketiga Third parties
Jasa konstruksi 2,763,401 1,454,202 Construction services
Penunjang jasa konstruksi 117,581 14,605 Construction support services
Perdagangan 34,114 32,642 Trading
2,915,096 1,501,449
Pihak berelasi Related parties
Jasa konstruksi 106,737 291,577 Construction services
Perdagangan 5,156 976 Trading
111,893 292,553
3,026,989 1,794,002
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016, rincian pendapatan the details of revenues from customers with
dari pelanggan dengan jumlah kumulatif individual individual cummulative amounts each exceeding
masing-masing melebihi 10% dari pendapatan 10% of consolidated revenues are as follows:
usaha konsolidasian adalah sebagai berikut:
2017 2016
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
pendapatan usaha/ pendapatan usaha/
Jumlah/ Percentage to Jumlah/ Percentage to
Total total revenue Total total revenue
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
Rincian beban pokok pendapatan adalah The details of cost of revenue are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
2,561,089 1,514,363
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017 2016
2,716,267 1,611,906
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended 31 December 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 tidak ada transaksi 2016, there were no purchases made from any
dari satu pemasok yang jumlah pembelian single supplier with a cummulative amount
kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan exceeding 10% of the consolidated revenues.
konsolidasian.
Beban tersebut di atas disajikan sebagai berikut The above expenses were presented in profit or loss
dalam laba rugi: as follows:
2017 2016
2,716,267 1,611,906
Lihat Catatan 30 untuk informasi mengenai pihak See Note 30 for related party information.
berelasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
29. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS AND INCOME
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2017 2016
82,393 68,283
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended 31 December 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016, penghasilan 2016, finance income represents interest income on
keuangan merupakan penghasilan bunga dari kas cash in banks and time deposits.
pada bank dan deposito berjangka.
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya The Group has engaged in trade and other
dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang transactions with related parties. Significant
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions and balances with related parties are as
berikut: follows:
PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsung Pembayaran dividen, bunga dan pinjaman/
Perseroan/Direct controlling shareholder of Dividend payment, interest payment and
the Company loan
PT Cross Plus Indonesia Pemegang saham Perseroan/ Pembayaran dividen dan bunga/
dan/and PT Loka Ciptra Shareholders of the Company Dividend and interest payment
Kreasi
PT United Tractors Tbk Pemegang saham pengendali dari PT Karya Pembelian persediaan/
Supra Perkasa/Controlling shareholder of Purchase of inventories
PT Karya Supra Perkasa Pembelian dan penjualan aset tetap/
Purchase and sale of fixed assets
Pembayaran bunga dan pinjaman/
Interest payment and loan
Penggantian biaya/
Reimbursement of expenses
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
PT Bina Pertiwi dan/and PT Entitas sepengendali/ Pembelian jasa dan aset tetap/
United Tractors Pandu Entity under common control Purchase of services and fixed assets
Engineering
PT Astra Graphia Information Entitas sepengendali/ Sewa operasi dan jasa profesional/Operating
Technology Entity under common control lease and professional services
PT Asuransi Astra Buana Entitas sepengendali/ Asuransi alat berat dan kendaraan/
Entity under common control Heavy equipment and vehicle insurance
PT Astra Sedaya Finance Entitas sepengendali/ Transaksi sewa pembiayaan dan pinjaman
Entity under common control lain-lain/Finance lease transaction and
other borrowing
b. Transaksi b. Transactions
Pendapatan (sebagai
persentase terhadap Revenue (as percentage
jumlah pendapatan) 2017 2016 of total revenue)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT United Tractors Tbk of PT United Tractors Tbk
PT Astra International Tbk 25,697 0.9% 169,088 9.4% PT Astra International Tbk
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT United Tractors Tbk of PT United Tractors Tbk
PT Astra International Tbk 763 0.0% - - PT Astra International Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 9,351 0.4% 1,910 0.1% PT United Tractors Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 11,916 14.4% - - PT United Tractors Tbk
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT United Tractors Tbk of PT United Tractors Tbk
PT Astra International Tbk 4,738 2.3% - - PT Astra International Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 30,203 15.0% 2,174 1.8% PT United Tractors Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk - - 3,707 93.8% PT United Tractors Tbk
Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual, Similar to third parties, sales price, purchase
harga pembelian, beban sewa operasi, beban price, operating lease expense, insurance
asuransi dan beban bunga dengan pihak-pihak charges and interest charges to related parties
berelasi ditentukan berdasarkan perjanjian. are determined based on agreement.
c. Saldo c. Balances
Aset (sebagai
persentase terhadap Assets (as percentage
jumlah aset) 2017 2016 of total assets)
Kas dan setara kas 25,298 0.5% 10,851 0.4% Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3,276 0.1% 11,738 0.5% Trade receivables
Piutang non-usaha 2,670 0.0% 3,875 0.2% Non-trade receivables
Piutang retensi 1,190 0.0% 3,058 0.1% Retention receivables
Jumlah kontraktual
tagihan bruto Gross contractual amount
pemberi kerja 101,241 1.9% 103,630 4.1% due from customers
Proyek dalam Project under
pelaksanaan - - 24,713 1.0% construction
Investasi pada entitas
asosiasi dan Investment in associate
ventura bersama 27,598 0.5% 20,098 0.8% and joint venture
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Liabilitas (sebagai
persentase terhadap Liabilities (as percentage
jumlah liabilitas) 2017 2016 of total liabilities)
Berikut ini merupakan rincian saldo liabilitas The following table is the details of the finance
sewa pembiayaan kepada pihak berelasi pada lease liabilities to related party as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016: 31 December 2017 and 2016:
2017 2016
1,194 1,567
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa kepegawaian management for employee services is as
adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
15,913 13,292
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities denominated in
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlah foreign currencies as follows (in full amount, except
penuh, kecuali Rupiah): in Rupiah):
2017
Lain-lain/
USD Others*)
Aset Assets
Kas dan setara kas 29,580 894,597 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 103,090 - Trade receivables
Piutang retensi 547,150 - Retention receivables
679,820 894,597
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (7,172,443) (101,196) Trade payables
Pinjaman bank jangka pendek (4,041,064) - Short-term bank loans
(11,213,507) (101,196)
2016
Lain-lain/
USD Others*)
Aset Assets
Kas dan setara kas 29,645 415,560 Cash and cash equivalents
Aset lain-lain 897,140 146,829 Other assets
926,785 562,389
Liabilitas Liabilities
Utang non-usaha (73,500) (4,006) Non-trade payables
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using the Indonesian Central Bank closing
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. rate as at 31 December 2017 and 2016.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan 31 December 2017 had been translated using the
dengan menggunakan kurs tengah mata uang middle rates as at the date of these consolidated
asing pada tanggal laporan keuangan financial statements, the total net foreign currency
konsolidasian ini, maka kewajiban bersih dalam liabilities of the Group would have increased by
mata uang asing Grup akan naik sekitar Rp 1.064. approximately Rp 1,064.
Pada tanggal 24 Februari 2017, Perseroan On 24 February 2017, the Company signed a
menandatangani perjanjian kerjasama operasi joint operation agreement with PT Waskita
dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk Karya (Persero) Tbk to undertake a construction
melakukan pekerjaan konstruksi atas Jalan Tol work of Highway Road Jakarta – Cikampek
Jakarta – Cikampek Elevated, dengan nilai Elevated, with a total contract value of
kontrak sebesar Rp 12.300.715. Perseroan Rp 12,300,715. The Company has 49% interest
memiliki bagian sebesar 49% dalam operasi in the joint operation, or equivalent to
bersama, atau setara dengan Rp 6,028,663 of the total contract, to which the
Rp 6.028.663 dari total nilai kontrak, dimana Company provides funding and resources for
Perseroan menyediakan dana dan sumber the joint operation.
daya untuk kerjasama operasi.
China Construction Eight Engineering Division China Construction Eight Engineering Division
Co. Ltd. Co. Ltd.
Pada tanggal 22 Februari 2016, Perseroan On 22 February 2016, the Company signed a
menandatangani perjanjian kerjasama operasi joint operation agreement with China
dengan China Construction Eight Engineering Construction Eight Engineering Division Co. Ltd.
Division Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaan to undertake a construction work of Indonesia 1
konstruksi atas Indonesia 1 Tower, dengan Tower, with a total contract value of
nilai kontrak sebesar Rp 8.973.333. Perseroan Rp 8,973,333. The Company has 45% interest
memiliki bagian 45% dalam operasi bersama, in the joint operation, or equivalent to
atau setara dengan Rp 4.038.000 dari total Rp 4,038,000 of the total contract, to which the
nilai kontrak, dimana Perseroan menyediakan Company provides funding, resources and
dana, sumber daya dan teknologi untuk technology for the joint operation.
kerjasama operasi.
Pada tanggal 17 Januari 2017, Perseroan On 17 January 2017, the Company signed a
menandatangani perjanjian kerjasama operasi joint operation agreement with PT Multi
dengan PT Multi Structure untuk melakukan Structure to undertake a construction work of
konstruksi atas Jalan Tol Ruas Bakauheni – Highway road Bakauheni - Sidomulyo, with a
Sidomulyo, dengan nilai kontrak sebesar total contract value of Rp 122,230. The
Rp 122.230. Perseroan memiliki bagian Company has 49% interest in the joint
sebesar 49% dalam operasi bersama, atau operation, or equivalent to Rp 59,893 from the
setara dengan Rp 59.893 dari total nilai total contract, to which the Company provides
kontrak dimana Perseroan menyediakan dana funding and resources for the joint operation.
dan sumber daya untuk kerjasama operasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 10 April 2017, Perseroan On 10 April 2017, the Company signed a joint
menandatangani perjanjian kerjasama operasi operation agreement with PT Adhi Karya
dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk (Persero) Tbk to undertake a construction work
melakukan pekerjaan konstruksi atas Jalan tol of Highway road Kunciran - Serpong with a total
Kunciran – Serpong, dengan nilai kontrak contract value of Rp 545,763. The Company has
sebesar Rp 545.763. Perseroan memiliki 35% interest in the joint operation, or equivalent
bagian sebesar 35% dalam operasi bersama, to Rp 191,017 of the total contract, to which the
atau setara dengan Rp 191.017 dari total nilai Company provides funding and resources for the
kontrak, dimana Perseroan menyediakan dana joint operation.
dan sumber daya untuk kerjasama operasi.
1 Tol Jakarta – Cikampek Elevated Rp 6,028,623 PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Februari/February 2017
5 Indonesia 1 Tower – Mechanical, Electrical and Plumbing Rp 975,763 PT China Sonangol Media Investama April/April 2017
7 LRT Cawang Rp 649,680 PT Adhi Karya (Persero) Tbk Maret/March 2017 - Oktober/
October 2017
11 The Stature – Kebon Sirih Rp 109,710 PT Surya Raya Capital Februari/February 2017
13 New Plant Surya Cipta Rp 87,400 PT Inti Pantja Press Industri Oktober/October 2015
16 Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni – Sidomulyo Rp 59,893 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Februari/February 2017
18 PLTU Tanjung Jati Rp 20,912 Mitsui Engineering & Ship Building Co.Ltd Oktober/October 2017
19 Harris Hotel and Yello Hotel Rp 18,500 PT Gunung Ansa Maret/March 2015
Rp 3,190 Juni/June 2015
Grup memiliki beberapa kontrak konstruksi The Group has several construction contracts
yang berada di bawah masa pemeliharaan. which are under maintenance period.
Masa pemeliharaan adalah antara 6-12 bulan Maintenance period is between 6-12 months
setelah selesainya pekerjaan konstruksi. after the completion of the construction works.
Berdasarkan kontrak, Grup bertanggung jawab Under the contracts, the Group is liable for any
atas segala kerusakan yang diakibatkan dari defect resulting from the construction works and
pekerjaan konstruksi dan pelanggan berhak customers have the right to keep the Group’s
untuk menahan piutang retensi Grup hingga retention receivable until the fulfilment of the
pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur conditions as set in the contract or until defects
dalam kontrak atau hingga kerusakan telah have been rectified (Note 7).
diperbaiki (Catatan 7).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup As at 31 December 2017, the Group had capital
mempunyai komitmen atas pembelian barang commitments for the acquisition of fixed assets
modal untuk perolehan aset tetap sejumlah of Rp 5,393 (2016: nil).
Rp 5.393 (2016: nihil).
e. Fasilitas bank garansi dan letter of credit e. Bank guarantee and letter of credit facilities
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup As at 31 December 2017, the Group had bank
mempunyai fasilitas bank garansi dan letter of guarantee and letter of credit facilities obtained
credit yang diperoleh dari berbagai bank from various banks of Rp 1,764,507 and
sejumlah Rp 1.764.507 dan USD 56 juta USD 56 million (2016: Rp 750,000 and USD 30).
(2016: Rp 750.000 dan USD 30).
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah As at 31 December 2017, total unused facilities
fasilitas yang belum digunakan oleh Grup of the Group was amounted to Rp 1,369,246
adalah sebesar Rp 1.369.246 dan USD 7 juta and USD 7 (2016: Rp 543,141 and
(2016: Rp 543.141 dan USD 30). USD 30 million).
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup On 31 December 2017, the Group has unused
memiliki fasilitas pinjaman yang belum borrowing facilities of Rp 907,821 (2016:
digunakan sebesar Rp 907.821 (2016: Rp 395,000).
Rp 395.000).
Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk These facilities are used to finance working
membiayai modal kerja, belanja modal, dan capital funding requirements, capital
keperluan pendanaan umum lainnya. expenditures and for other general funding
purpose.
33. LABA DASAR PER SAHAM 33. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba dasar per saham dihitung dengan membagi Basic earnings per share is calculated by dividing
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas the profit attributable to the owners of the parent by
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of the ordinary shares
biasa yang beredar sepanjang tahun. outstanding during the year.
2017 2016
Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan: The Group’s activities exposed it to a variety of
risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan financial risks: market risk (including currency risk
risiko tingkat bunga), risiko kredit, dan risiko and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan The Group’s treasury policies are designed to
untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi manage the financial impact of fluctuations in interest
tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta rates and foreign exchange rates and seek to
meminimalisir potensi kerugian yang dapat minimise potential adverse effects on the Group’s
berdampak pada kinerja keuangan Grup. financial performance.
Program manajemen risiko Grup secara The Group’s overall risk management programme
keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan focuses on the unpredictability of financial markets
yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha and seeks to minimise potential adverse effects on
untuk memperkecil efek yang berpotensi the Group’s financial performance.
merugikan kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Risk management is carried out by the Group’s
Grup. Dewan Direksi melakukan identifikasi dan Board of Directors. The Board of Directors identifies
evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila and evaluates financial risks, where considered
dianggap perlu. Dewan Direksi bertugas appropriate. The Board of Directors has the
menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen responsibility to determine the basic principles of the
risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan Group’s risk management as well as principles
pada area tertentu seperti risiko nilai mata uang, covering specific areas, such as currency risk,
risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, penggunaan interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative
instrumen keuangan non-derivatif dan investasi financial instruments and the investment of excess
atas kelebihan likuiditas. liquidity.
Grup rentan terhadap risiko nilai tukar The Group is exposed to foreign exchange
mata uang asing yang timbul dari berbagai risk arising from various currency
mata uang dan tingkat bunga yang exposures and interest rate risk through the
berasal dari dampak perubahan tingkat impact of rate changes on interest bearing
bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas assets and liabilities.
tertentu yang mengandung komponen
tingkat bunga.
Kebijakan manajemen risiko Grup The Group’s risk management policies are
dimaksudkan untuk mengurangi dampak designed to mitigate the financial impact of
keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan fluctuations in interest rates and foreign
nilai tukar mata uang asing serta exchange rates and to minimise potential
meminimalisir potensi kerugian yang adverse effects on the Group’s financial
dapat berdampak pada risiko keuangan risk.
Grup.
Risiko mata uang asing terutama timbul Foreign exchange risk primarily arises
dari aset dan liabilitas moneter yang diakui from recognised monetary assets and
dalam mata uang yang berbeda dengan liabilities that are denominated in a
mata uang fungsional entitas yang currency that is not the entity’s functional
bersangkutan. Sebagian dari risiko ini currency. These exposures are managed
dikelola menggunakan lindung nilai natural partly by using natural hedges that arise
yang berasal dari aset dan liabilitas from monetary assets and liabilities in the
moneter dalam mata uang asing yang same foreign currency.
sama.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Mata uang asing yang banyak digunakan The foreign currency most commonly used
oleh Grup adalah USD. Pada tanggal by the Group is USD. As at 31 December
31 Desember 2017, apabila USD 2017, if the USD had strengthened or
menguat atau melemah 10% terhadap weakened by 10% against Rupiah with all
Rupiah dengan asumsi variabel lainnya other variables held constant, profit after
tidak mengalami perubahan, maka laba tax of the Group would decrease or
setelah pajak Grup akan turun atau naik increase by Rp 14,273 (2016: increase or
sebesar Rp 14.273 (2016: naik atau turun decrease by Rp 1,146), arising mainly from
sebesar Rp 1.146), hal ini terutama foreign exchange loss or gain translation of
diakibatkan kerugian atau keuntungan monetary assets and liabilities in foreign
penjabaran aset dan liabilitas moneter currencies.
dalam mata uang asing.
Risiko arus kas tingkat suku bunga Cash flow interest rate risk is the risk that
adalah risiko akibat perubahan tingkat changes in market interest rates will have
suku bunga pasar yang mempengaruhi an impact on cash flows arising from
arus kas yang terkait dengan instrumen variable rate financial instruments.
keuangan dengan tingkat bunga variabel.
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul The Group’s interest rate risk primarily
dari pinjaman dengan tingkat bunga arises from its borrowings with floating
mengambang. Risiko tingkat suku bunga rates. The interest rate risk from cash in
dari kas pada bank dan deposito banks and time deposits is not significant.
berjangka tidak signifikan.
2017 2016
1,792,179 255,000
79,772 57,608
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank, piutang primarily from deposits in banks, trade
usaha, piutang non-usaha, piutang receivables, non-trade receivables,
retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto retention receivables, gross contractual
pemberi kerja, dan proyek dalam amount due from customers and project
pelaksanaan. under construction.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk arising from
dengan simpanan di bank dengan its deposits with banks by monitoring
memonitor reputasi, peringkat kredit dan reputation, credit ratings and limiting the
menekan risiko agregat dari masing- aggregate risk to any individual
masing pihak dalam kontrak. counterparty.
Kualitas kredit dari kas pada bank, The credit quality of cash in bank, time
deposito berjangka, piutang usaha, deposits, trade receivables, non-trade
piutang non-usaha, piutang retensi, jumlah receivables, retention receivables, gross
kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, contractual amount due from customers
dan proyek dalam pelaksanaan, baik yang and project under construction that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be
penurunan nilai dapat dinilai dengan assessed by reference to external credit
mengacu pada peringkat kredit eksternal rating (if available) or to historical
(jika tersedia) atau mengacu pada information about counterparty default
informasi historis mengenai tingkat gagal rates:
bayar debitur:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Kas pada bank dan deposito (i) Cash in banks and time deposits
berjangka
2017 2016
Pefindo Pefindo
- idAAA 54,485 23,604 idAAA -
- idA+ 92 - idA+ -
- idBBB 88,302 - idBBB -
Fitch Fitch
- F1+ 1,518 107,978 F1+ -
- AA 4,000 - AA -
- F3 - 3,631 F3 -
Moody’s Moody’s
- Baa2 63,204 - Baa2 -
- NP 2,380 - NP -
Pihak yang tidak
memiliki peringkat Counter parties without
kredit eksternal 539 3,696 external credit rating
214,520 138,909
Semua saldo piutang usaha, piutang All balances of trade receivables, non-
non-usaha, piutang retensi, proyek trade receivables, retention
dalam pelaksanaan dan jumlah receivables, project under construction
kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, and gross contractual amount due from
setelah cadangan penurunan nilai customers, after provision for
merupakan pelanggan, pihak berelasi impairment represent customers,
dan karyawan tanpa adanya kasus related parties and employees with no
gagal bayar di masa terdahulu. history of default in the past.
Manajemen yakin terhadap Management is confident in its ability to
kemampuan untuk mengendalikan dan control and sustain minimal exposure
menjaga eksposur risiko kredit pada of credit risk. The maximum credit risk
tingkat yang minimal. Eksposur exposure at the reporting date is as
maksimum risiko kredit pada tanggal follows:
pelaporan adalah sebagai berikut:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2017 2016
3,816,991 1,880,483
Grup memonitor pergerakan perkiraan The Group monitors rolling forecasts of the
kebutuhan likuiditas untuk memastikan liquidity requirements to ensure it has
tersedianya kas yang cukup untuk sufficient cash to meet operational needs
memenuhi kebutuhan operasional serta while maintaining sufficient headroom on its
untuk senantiasa memelihara kelonggaran undrawn committed borrowing facilities at all
atas fasilitas pinjaman yang belum times so that the Group does not breach
digunakan oleh Grup, sehingga Grup tidak borrowing limits or covenants on any of its
melampaui batas pinjaman atau melanggar borrowing facilities.
batasan-batasan untuk setiap fasilitas
pinjaman yang diperoleh.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa pada groupings based on the remaining period at
tanggal pelaporan sampai dengan the reporting date to the contractual
tanggal jatuh tempo kontraktual: maturity dates:
2017
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 939,820 - - - 939,820
Utang non-usaha/Non-trade
payables 68,996 - - - 68,996
Akrual/Accruals 390,613 - - - 390,613
Pinjaman bank jangka pendek/
Short-term bank loans 1,159,093 - - - 1,159,093
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 976 411 - - 1,387
Pinjaman dari pemegang
saham/Loan from
shareholders 646,581 108,100 - - 754,681
Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 45,341 42,309 - - 87,650
2016
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 319,222 - - - 319,222
Utang non-usaha/Non-trade
payables 27,443 - - - 27,443
Akrual/Accruals 34,507 - - - 34,507
Pinjaman bank jangka pendek/
Short-term bank loans 255,509 - - - 255,509
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 1,485 154 - - 1,639
Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 39,983 20,884 - - 60,867
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue
usaha Grup guna memberikan imbal hasil as a going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan manfaat shareholders and benefits for other stakeholders
kepada pemangku kepentingan lainnya serta and to maintain an optimal capital structure to
menjaga struktur modal yang optimal untuk reduce the cost of capital.
mengurangi biaya modal.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns, taking
pengembalian ke pemegang saham yang into consideration the future capital requirements
optimal, dengan mempertimbangkan and capital efficiency of the Group, prevailing and
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi projected profitability, projected operating cash
modal Grup, proyeksi profitabilitas masa flows, projected capital expenditures and
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus projected strategic investment opportunities. In
kas operasi, proyeksi pengeluaran barang order to maintain or adjust the capital structure,
modal, dan proyeksi peluang investasi yang the Group may adjust the amount of dividends
strategis. Untuk mempertahankan atau paid to shareholders, issue new shares or sell
menyesuaikan struktur modal, Grup dapat assets to reduce debt.
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar
kepada pemegang saham, menerbitkan saham
baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.
Grup memonitor permodalan berdasarkan The Group monitors capital on the basis of the
rasio gearing konsolidasian dan rasio laba Group’s consolidated gearing ratio and
yang disesuaikan terhadap bunga consolidated interest cover. The gearing ratio is
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan calculated as net borrowings divided by total
membagi pinjaman bersih dengan jumlah capital. Net borrowings is calculated as total
modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah borrowings (including current and non-current
pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek borrowings as shown in the consolidated
dan jangka panjang yang disajikan pada statement of financial position) less cash and
laporan posisi keuangan konsolidasian) cash equivalents. Total capital is calculated as
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal “equity” as shown in the consolidated statement
dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada of financial position plus net borrowings.
laporan posisi keuangan konsolidasian
ditambah pinjaman bersih.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2017 dan The ratios as at 31 December 2017 and 2016 are
2016 adalah sebagai berikut: as follows:
2017 2016
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar As at 31 December 2017 and 2016, fair value of
aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai financial assets and liabilities approximate their
tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak carrying amount as the impact of discounting is
signifikan. not significant.
Dewan Direksi adalah pengambil keputusan operasi The Board of Directors is the Group's chief operating
utama Grup. decision-maker.
Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis Management monitors the operating results of its
untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi business segments for the purpose of decision making
sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen about resource allocation and performance
dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang assessment. Segment performance is evaluated
diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau based on operating profit or loss and is measured
rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian. consistently with the operating profit or loss in the
consolidated financial statements.
a. Aktivitas a. Activity
Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, The Group’s main business is divided into three
yaitu konstruksi, penunjang jasa konstruksi, dan segments which are construction, construction
perdagangan. support services and trading.
Informasi segmen yang diberikan kepada The segment information provided to the chief
pengambil keputusan operasi utama untuk setiap operating decision-maker for the reportable
segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk segments as at and for the years ended
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 31 December 2017 and 2016 is as follows:
dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017
Jasa penunjang
konstruksi/
Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction support service Trading Total Elimination Consolidation
Pendapatan bersih 2,884,623 175,362 120,673 3,180,658 (153,669) 3,026,989 Net revenue
Beban pokok
pendapatan (2,412,917) (158,357) (108,896) (2,680,170) 119,081 (2,561,089) Cost of revenue
Laba usaha segmen 471,706 17,005 11,777 500,488 (34,588) 465,900 Segment results
Total aset 6,578,430 325,064 76,436 6,979,930 (1,673,451) 5,306,479 Total assets
Liabilitas segmen (4,877,137) (201,478) (60,175) (5,138,790) 1,269,438 (3,869,352) Segment liabilities
Pengeluaran modal (188,396) (23,556) (414) (212,366) 10,244 (202,122) Capital expenditure
Pendapatan bersih 1,745,780 65,494 33,618 1,844,892 (50,890) 1,794,002 Net revenue
Beban pokok
pendapatan (1,465,704) (60,074) (28,334) (1,554,112) 39,749 (1,514,363) Cost of revenue
Laba usaha segmen 280,076 5,420 5,284 290,780 (11,141) 279,639 Segment results
Total aset 2,620,544 127,146 19,647 2,767,337 (264,166) 2,503,171 Total assets
Liabilitas segmen (1,372,336) (70,890) (8,576) (1,451,802) 249,856 (1,201,946) Segment liabilities
Pengeluaran modal (114,346) (43,309) (248) (157,903) 34,401 (123,502) Capital expenditure
Grup berdomisili di Indonesia dan tidak ada The Group is domiciled in Indonesia with
aktivitas signifikan di luar negeri sehingga dormant activities overseas, therefore there is no
tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal revenue and capital expenditure from overseas
dari aktivitas luar negeri. activities.
Aktivitas investasi signifikan yang tidak Significant investing activities not affecting cash
mempengaruhi arus kas: flows:
2017 2016