You are on page 1of 4

ANALISA JURNAL

“PENGARUH KOMPRES NORMAL SALIN 0,9% TERHADAP PHLEBITIS DI RUANG


RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG”

A. JUDUL JURNAL
Pengaruh Kompres Normal Salin 0,9% Terhadap Phlebitis Di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Panti Waluya Sawahan Malang - Nursing News Volume 2, Nomor 3, 2017

B. PENULIS JURNAL
1. Riza Eka Hana Putri (Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan UniversitasTribhuwanaTunggadewi Malang)
2. Pertiwi Perwiraningtyas (Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan UniversitasTribhuwanaTunggadewi Malang).
3. Swaidatul Masluhiya AF (Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan UniversitasTribhuwanaTunggadewi Malang).

C. KATA KUNCI
Kompres Normal Salin 0,9%, Phlebitis

D. LATAR BELAKANG MASALAH


Phlebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik
yang disebabkan dari pemberian terapi infus yang ditandai dengan peradangan pada
dinding vena, yang ditandai dengan nyeri, kemerahan, teraba lunak, pembengkakan dan
hangat pada lokasi penusukan (Trianiza, 2013).
Prevalensi phlebitis di rumah sakit Amerika dan Eropa mencapai 62% (Widhori, 2014).
Data statistik yang didapat dari Yayasan Kesehatan, phlebitis menempati peringkat
pertama infeksi nosokomial di Indonesia yaitu sebanyak ±2,8% kejadian phlebitis di
Rumah Sakit Umum dan sebanyak ±1,5% di Rumah Sakit Khusus atau Swasta pada
tahun 2006 (DepKes RI, 2007). Angka kejadian phlebitis di Jawa Timur belum diketahui
secara menyeluruh, tetapi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menyebutkan bahwa
angka kejadian phlebitis sebanyak 2,76% (Nurul, 2014).
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompres normal salin 0,9%
terhadap phlebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.

F. MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau sumber data bagi peneliti lain yang
ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kompres normal salin
0,9 % terhadap phlebitis.
2. Dapat memberikan masukkan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang
kesehatan khususnya keperawatan dalam pengaruh kompres normal salin 0,9 %
terhadap phlebitis.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan bagi perawat dalam
melakukan kompres normal salin 0,9 % terhadap phlebitis untuk meminimalkan
terjadinyaphlebitis,khususnya untuk mengembangkan standart operasional
prosedural pelaksanaan kompres normal salin 0,9 %.

G. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan jenis one group pre-
post test design yaitu satu kelompok adalah kelompok perlakuan sedangkan kelompok
lain adalah kelompok kontrol sebagai pembanding. Peneliti melakukan penilaian dengan
cara membandingkan data post test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

H. HIPOTESIS
Didalam penelitian ini terdapat hipotesis,yaitu pengaruh kompres normal salin 0,9%
terhadap phlebitis.

I. TEKNIK SAMPLING
Penelitian ini menggunakan teknik area proportional random sampling dan besarnya
sampel dapat dihitung dengan rumus n=N ÷ 1+N (d2).

J. KRITERIA INKLUSI
1. Pasien Umur 15-65 Tahun
2. Pasien Yang Terpasang Infus 1-3 Hari
3. Pasien Yang Mengalami Phlebitis Derajat 1-4

K. KRITERIA EKSKLUSI
1. Pasien Yang Mengalami Gangguan Integritas Kulit
2. Pasien Yang Sudah Mendapat Terapi Farmakologi Untuk Phlebitis

L. VARIABEL
Variabel independen/bebas dalam penelitian ini adalah kompres normal salin 0,9%.
Variabel dependen /terikat dalam penelitian ini adalah derajat phlebitis. Variabel
counfonding dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi phlebitis dan
terapi antibiotik melalui intravena.

M. PROSEDUR PENELITIAN
Teknik pengumpulan data setelah responden menyatakan setuju untuk dilakukan
penelitian dan telah mengisi informed concent kemudian dilakukan penilaian derajat
phlebitis menggunakan penilaian phlebitis berdasarkan skor VIP, kemudian dilakukan
intervensi kompres normal salin 0,9% selama 2 hari, untuk setiap harinya dilakukan
kompres 3 kali, dalam 1 kali kompres selama 30 menit. Setelah 2 hari dilakukan
intervensi kompres normal salin 0,9% kemudian penelitian melakukan penilaian derajat
phlebitis. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon dengan nilai signifikan
α=0,05.
SOP KOMPRES NORMAL SALIN 0,9%
1. Persiapan Alat
a. Kassa ukuran 10 x 10 cm.
b. Kom steril
c. Sarung tangan / handscoon
d. Cairan normal salin 0,9 %
e. Bengkok
f. Baki
2. Prosedur Kerja
a. Cuci tangan
b. Ucapkan salam
c. Jelskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien
d. Ciptakan lingkungan yang nyaman Atur posisi pasien yang nyaman
e. Pakai sarung tangan
f. Rendam kassa dalam kom kecil yang sudah diisi dengan cairan normal
salin 0,9 %
g. Peras kassa 1 kali dengan menggunaka sarung tangan.
h. Tempelkan kassa yang sudah diperas ke area yang mengalami phlebitis
selama 30 menit dan diganti sebanyak 3 kali dalam sehari, kemudian
berturut – turut selam 2 hari.
i. Lepaskan sarung tangan bereskan semua peralatan
j. Cuci tangan
k. Catat pada catatan dokumentasi.

N. KELEBIHAN PENELITIAN
1. Penelitian sudah menjelaskan mengenai phlebitis, intervensi kompres normal
salin 0,9 %.
2. Penelitian ini mengambil data pada pasien yang terpasang kateter intravena 1-3
hari.
3. Dapat dilakukan observasi ke 1 pasien/responden dalam waktu 2 hari, 3 kali dala
sehari masing – masing 30 menit.

O. KELEMAHAN PENELITIAN
1. Penelitan ini tidak boleh dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan kulit.

You might also like