You are on page 1of 3

A.

MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang
dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya
periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di
mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

2. Ciri Manusia Modern


Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap
modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut:
1) Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
2) Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri
atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3) Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5) Percaya diri.
6) Perhitungan.
7) Menghargai harkat hidup manusia lain.
8) Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9) Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai
dengan prestasinya dalam masyarakat.
3. Syarat-Syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono
Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1) Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam
kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2) Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3) Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan
tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4) Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media
massa.
5) Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan.

4. Sikap Mental Manusia Modern


Selain syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan
masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat
proses modernisasi.. karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat
menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang
dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani
mengambil resiko.

5. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia
berikut ini.
1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya
pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan,
munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya
lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-
barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi
barang.
4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti
kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas
menengah dan kelas atas).

Modernisasi merupakan proses menjadi modern. Istilah modern berasal dari kata modo yang
artinya yang kini. Sehingga, modernisasi dapat diartikan sebagai cara hidup yang sesuai dengan
situasi yang kini ada, atau konteks masa sekarang. Apabila cara hidup suatu masyarakat
seperti yang diwariskan oleh nenek-moyang atau generasi pendahulunya, masyarakat tersebut
disebut masyarakat tradisional. Istilah tradisi berasal dari kata traditum yang artinya warisan.

Tekanan pengertian modernisasi adalah pada teknologi dan organisasi sosial.

Menurut Samuel Huntington proses modernisasi mengandung beberapa ciri pokok sebagai
berikut:

1. Merupakan proses bertahap, dari tatanan hidup yang primitif-sederhana menuju kepada
tatanan yang lebih maju dan kompleks
2. Merupakan proses homogenisasi. Modernisasi membentuk struktur dan kecenderungan
yang serupa pada banyak masyarakat. Penyebab utama proses homogenisasi ini adalah
perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi. Contoh: fenomena coca
colonization, Mc world serta californiazation.
3. Terwujud dalam bentuk lahirnya sebagai: Amerikanisasi dan Eropanisasi
4. Merupakan proses yang tidak bergerak mundur, tidak dapat dihindrkan dan tidak dapat
dihentikan
5. Merupakan proses progresif (ke arah kemajuan), meskipun tidak dapat dihindari adanya
dampak (samping).
6. Merupakan proses evolusioner, bukan revolusioner dan radikal; hanya waktu dan sejarah
yang dapat mencatat seluruh proses, hasil maupun akibat-akibat serta dampaknya
Alex Inkeles dan David Smith mengemukakan ciri-ciri individu modern, sebagai berikut:

1. Memiliki alam pikiran (state of mind) yang terbuka terhadap pengalaman baru
2. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini
3. Berorientasi ke depan
4. Melakukan perencanaan
5. Percaya terhadap ilmu pengetahuan
6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan
7. Menghargai orang lain karena prestasinya
8. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik masyarakat
9. Mengejar fakta dan informasi

You might also like