You are on page 1of 1

ASUMSI DASAR KEILMUAN - AKAL (rasio) dapat memberi pengetahuan tetapi tidak dapat

 Proses keilmuan menusia terjadi karena bertemunya SUBJEK ILMU merumuskan pengertian. Karena itu harus dibantu dengan HATI.
dengan OBJEK ILMU. - HATI letaknya lebih dalam daripada akal yang di dalamnya
 3 unsur: SUBJEK, OBJEK dan PERTEMUAN KEDUANYA. manusia “berhadapan” dengan TUHAN, dan merupakan “tempat”
 Apa hakekat ketiga hal itu, bagaimana peran masing-masing unsur manusia “berdialog” dengan-Nya.
tsb dlm proses keilmuan, dan Lain sebagainya, merupakan persoalan - Dalam realitas hidup manusia ada 3 (tiga) tertib:
kefilsafatan yg berkaitan dg ASUMSI DASAR dari proses keilmuan 1. tertib bendawi: besar-kecil, kaya–miskin, dsb.
itu sendiri. 2. tertib rohani: besar-kecil, kaya-miskin tiada artinya lagi.
ASUMSI 3. tertib kasih: tertib rohani tiada artinya di dalam tertib kasih.
Subjek Objek Pertemuan (Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Intuisionisme) Roh tidak dapat mengenal kesucian, sebab kesucian hanya
Rasionalisme : dapat dilihat oleh para malaikat dan Tuhan
 Paham ini beranggapan, ada prinsip-prinsip dasar dunia tertentu yg - Tiada tubuh yang dapat hasilkan gagasan, karena gagasan bukan
diakui benar oleh rasio manusia. Dari prinsip ini-prinsip ini diperoleh tertib bendawi. Demikian juga tubuh dan roh tidak dapat mengasihi
pengetahuan DEDUKSI yg ketat tentang dunia. dengan sebenarnya, karena kasih termasuk tertib yang lain (kasih
 Prinsip-prinsip itu oleh Descartes dikenalkan dg istlah SUBSTANSI itu hanya milik Tuhan?)
yg tak lain adalah ide bawaan (innate ideas distinct) EMPIRISME
 Aliran filsafat yg mengajarkan bhw sumber pengetahuan yg sejati Secara etimologis, Empiricism (Bhs. Enggris) berasal dari
adalah akal budi (rasio). Pengalaman hanya dpt dipakai untuk kata empeiria, empeiros (Bhs. Yunani) artinya= berpengalaman
meneguhkan pengetahuan yg telah didapatkan akal budi: akal budi dalam… atau terampil untuk…
sendiri tdk memerlukan pengalaman. Akal budi dpt menurunkan Kata tersebut lalu diserap ke dalam bahasa Enggris
kebenaran-kebenaran dari dirinya sendiri, yakni bersifat deduktif. menjadi experience yang berasal dari bahasa Yunani Experientia
 Rasionalisme merupakan aliran pemikiran yg menekankan (artinya=Pengalaman
pentingnya peran akal,idea, substansi, form, kausalitas dan kategori
dalam proses keilmuan. - Empirisisme berpendapat bhw pengalamanlah yg menjadi sumber
 Tokoh-tokoh pengetahuan utama, baik pengalaman lahiriyah maupun batiniyah.
a. Kaum Rasionalis abad ke-17-18 - Akal budi bukan sumber pengetahuan, tetapi ia bertugas untuk
b. RENE DESCARTES mengolah bahan-bahan yg siperoleh dari pengalaman menjadi
c. SPINOZA pengetahuan,
d. LEIBNIZ - Jadi metodenya INDUKSI
e. WOLFF Secara terminologis EMPIRISISME dapat dimengerti
f. Akar Filosof Klasik: Plato dan Aristotles dll. sebagai: DOKTRIN EPISTEMOLOGI YANG MENEGASKAN
BAHWA SUMBER SELURUH PENGETAHUAN HARUS DICARI
ADA TIGA IDE BAWAAN YG DI AJARKAN DESCARTES DI DALAM ATAU DARI PENGALAMAN
- Pemikiran : saya memahami diri sy sbg mahluk berfikir, maka SELANJUTNYA DIJELASKAN BAHWA:
harus diterima juga bahwa pemikiran mrpkn hakekat saya - Semua pengetahuan (selain logika dan matematika) turun secara
- Tuhan sebagai wujud yang sama sekali sempurna langsung atau disimpulkan secara tidak langsung dari: DATA
- Keluasaan atau ekstensi INDERAWI
- Pengetahuan yang sebenarnya adalah pengatahuan yang diterima
RASIONALISME melalui persentuhan indera dengan fakta (teori korespondensi)
(Renê Descartes 1596-1650) - EMPIRI pemegang peranan penting bagi pengetahuan karena
Rasio merupakan : empiri merupakan sumber pengetahuan, BUKAN RASIO.
a. Instrumen dalam diri manusia yang mampu mengetahu kebenaran
tanpa melalui pengalaman Tokoh-tokoh Aliran ini muncul di Inggris, pada awalnya dipelopori
b. Sumber utama dan pangkal pengetahuan oleh Francis Bacon (1561-1626), lalu dilanjutkan oleh tokoh-tokoh:
c. Dasar kepastian pengetahuan Thomas Hobbes, John Locke, Berkeley, David Hume
d.Satu-satunya pengukur kebenaran pengetahuan
e.Yang benar adalah Tindakan Budi Yang Terang Benderang (IDEAS Thomas Hobbes
CLAIRES ET DISTINCTES) Berian Tuhan  Pengalaman indera sebagai permulaan segala pengalaman.
f. Kebenaran Merupakan INNATE IDEA & ISOMORFIS Dengan  Pengalaman intelektual tidak lain dari semacam perhitungan
Realita (Kalkulus), yaitu penggabungan data inderawi yg sama, dg cara yg
g. Alam Semesta Merupakan Sistem Yang Runtut Mengikuti Hukum berlainan.
Rasionalitas Logika Yang Dirancang Secara Rasional Dan Logis  Dunia dan manusia sbg objek pengenalan mrpk sistem materi dan
(Teori Koheren) mrpkn suatu proses yg berlangsung dg tiada henti-hentinya atas dasar
DEDUKSI(Metode Yang Digunakan Untuk Mendapatkan hukum-hukum mekanisme. Dalam ajaran Hobbes mrpkn sistem
Pengetahuan atau Kebenaran)KERAGU-RAGUAN EGO materialisme pertama dlm sejarah filsafat modern
COGITO ERGO SUM
Bapak Empirisisme dunia (JOHN LOCKE (1632-1704)) TEORI
(LEIBNIZ)
- Leibniz menyebut substansi dengan “MONADE”, ia memaknai TABULARASA (BLANK TABLET: Kertas Catatan Kosong.
monade ini dg the true atoms of nature. Atom di sini tdk sbgmn TABULA = MEJA, RASA= LILIN)
dlm ajaran Demokritos dan Epikuros, tetapi “jiwa-jiwa: sehingga
yg dimaksud monade adalah “pusat-pusat kesadaran”. MENURUT JOHN LOCKE Tidak ada sesuatu pun yg ada di dalam
- Leibniz adalah adalah tokoh rasionalisme yg juga mengakui adanya pikiran kitakecuali didahuli oleh pengalaman, karena pengalaman
prinsip-prinsip rasional yg bersifat a priori. Di atas prinsip rasional inderawi adalah sumber pengetahuan yg benar.
inilah kemudian ia menyusun pemikiran filsafaatnyaa, diantara yg
Selanjutnya, dia membagi Pengalaman menjadi dua,
paling terkenal adalah Logika Modern, yg telah menghatarkannya
dijuluki Bapak Logika Modern. Pengalaman Lahiriyah (SENSATION), Pengalaman Batiniyah
- LEIBNIZ mengajarkan bahwa ilmu alam adalah perwujudan dunia (REFLEXTION.
yg tampil secara matematis. Dunia yg terlihat dg nyata ini hny dpt DIA PUN MENEGASKAN BAHWA Akal tidak akan
dikenal melalui penerapan dasar-dasar pertama pemikiran. Tanpa melahirkan pengetahuan dari dalam dirinya melainkan berasal dari
ini orang tdk dpt melakukan penyelidikan ilmiah. dorongan sensasi dan refleksi.
- Pandangan ini berkaitan dg dasar epistemologi Leibniz, yakni - Kedua sumber pengalaman ini menghasilkan ide-ide tunggal
kebenaran pasti atau kebenaran logis dan kebenaran fakta atau
(Simple ideas).
kebenaran pengalaman.
- Atas dasar pembedaan jenis kebenaran itu, Leibniz kemudian - Jiwa manusia bersifat pasif sama sekali dalam menerima ide-ide tsb
membedakan dua jenis pengetahuan BAGINYA, GAGASAN ADA 2: SINGLE IDEA dan COMPLEX
1. pengetahuan yg menaruh perhatian pd kebenaran eternal (abadi), IDEAS
dalam hal ini kebenaran logis. Pengetahuan ini didasarkan pada a. SINGLE IDEA adalah gagasan yang langsung datang
prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. dari pengalaman tanpa melalui pengolahan logis. yang berasal
2. Pengetahuan yg didasarkan pada observasi atau pengamatan,
dari pengalaman batiniyah bersifat objektif,
hasilnya disebut Kebenaran Kontingen atau Kebenaran Fakta.
sedangkan yang berasal dari pengalaman lahiriah semuanya
WOLFF (Prinsip dasar adalah Premis) benar sejauh gagasan tsb. disebabkan oleh realitas yang ada di
C. Wolff membagi Lapangan pengetahuan menjadi tiga (3) bidang: luar kita serta menghadirkan realitas tsb. dalam kesadaran kita
1. Kosmologi Rasional b. COMPLEX IDEAS adalah gagasan yang timbul karena
2. Psikologi Rasional penggabungan single idea yang datang secara teratur
3. Teologi Rasional.
menampilkan diri.
(Blaise Pascal 1623-1662)  Dari keduanya itulah TIMBUL ISI PENGETAHUAN
- Ditengah-tengah jagat raya ini MANUSIA bukanlah “apa-apa” YANG BERMACAM-MACAM
namun demikian MANUSIA adalah satu-satunya makhluk yang KRITISISME  Mengatasi dua aliran antara Rasionalisme dan Empirisme.
memiliki ke-MAMPU-an untuk BERPIKIR (dengan menggunakan
INTUISIONISME  Pangkal kebenaran dan pengetahuan adalah intuisi.
metode berpikir INDUKSI)

You might also like