You are on page 1of 2

TANDA-TANDA ORANG BERIMAN

Tanda-tanda orang beriman :

1. Jika dissebut nama Allah SWT hatinya bergetar (al-Anfal:2)


2. Senantiasa tawakkal dan bekerja keras didukung dengan selalu berdo’a (li Imron:120,al
Maidah:12,at-Taubah:52,Ibrahim:11,Mujadalah:10,at-Taghabun:13)
3. Tertib dalam melaksanakan ibadah dan selalu menjaga pelaksanaannya (al-Mukminun: 2
dan 7)
4. Menafkahkan rizki yang diterimanya (al-Anfal:3,al-Mukminun:4)
5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat daan menjaga kehormatan (al-Mukminun:
3 dan 5)
6. Selalu amanah dan menepati janji (al-Mukminun:6)
7. Berjihad dijalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)
8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin ( an-Nur: 62)

Tanda-tanda orang beriman menurut Abu A’la Al-Maududi:

1. Menjauhkan diri dari pandangan sempit dan picik


2. Mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga diri
3. Mempunyai sifat rendah hati dan khidmat
4. Senantiasa jujur dan adil
5. Tidak bersifat murung dan putus asa dalam menghadapi setiap persoalan dan situasi
6. Memiliki pendirian yang teguh,kesabaran,ketabahan, dan optimism
7. Mempunyai sifat ksatria,semangat dan pemberani,tidak gentar menghadapi resiko,bahkan
tidak takut kepada maut
8. Mempunyai sikap hidup damai dan ridho
9. Patuh,taat dan disiplin menjalankan peraturan ilahi.
PROSES TERBENTUKNYA IMAN

Manusia terlahir kedunia membawa bekal fitrah, hal ini dijelaskan dalam surat Al-A’raf :
172. Iman terbentuk dalam al- fitrah/ potensi manusia sangat tinggi derajatnya. Al-fitrah dibawa
oleh setiap manusia yang lahir didunia. Adapun pengertian al-fitrah lain.

1. Al – fitrah mengakui keesaan (Tauhid) allah SWT, Manusia sejak lahir berkecenderungan
untuk mengesakan tuhan dan berusaha secara terus menerus untuk mencari dan mencapai
ketauhidan tersebut.
2. Ai-fitrah berarti perasaan yang tulus (Al-ikhlas) Allah SWT, Manusia terlahir dengan
sifat baik,. Diantara sifat itu adalah ketulusan dan kemurniaan dalam menjalankan semua
aktifitas.
3. Al-fitrah berarti sifat-sifat Allah SWT yang ditiupkan kepada setiap manusia sebelum
dilahirkan. Bentuknya adalah asmaul husna yang berjumlah 99 nama. Tugas manusi
adalah mengkualisasikan sifat-sifat tersebut dengan cara meniternalisasikan kedalam
dirinya, sehingga dia berkepribadian rabbani.

Untuk menciptakan perilaku manusia agar sesuai dengan fitrahnya, maka manusia harus
memperhatikan beberapa hal :

1. Prinsip pembinaan berkesinambungan, belajar (ta’lim/ mengkaji) adalah sesuatu


proses yang memungkinkan orang untuk memahami fitrah kehidupannya dengan
cepat. Selain itu manusia juga membutuhkan seseorang (al-ulama/guru) yang mampu
mengarahkan motivasi agar terciptannya tingkah laku yang lebih baik dan selektif
terhadap nilai-nilai krhidupan.
2. Prinsip internalisasi dan individualism, manusia diharapkan menghayati berbagai
peristiwa kehidupannya untuk di internalisasikan dalam bentuk aktifitas
kesehariannya dan menciptakan individualism nilai-nilai tersebut sebagai tanggung
jawabnya sebagai makhluk Allah SWT.
3. Prinsip sosialisasi, bahwa nilai-nilai keimanan dilihat dari prosesnya bukan dilihat
dari keberhasilannya, sebab nilai-nilai yang penting tersebut juga berhubungan
dengan proses interaksi social manusia yang lain.
4. Prinsip konsisten dan koherensi, penerapan nilai-nilai keimanan hendaknya dilakukan
dengan cara yang stabil(ats-stabitu/tetap) dan tidak bertentangan antara unsure
keimanan yang satu dengan unsure yang lainnya.
5. Prinsip integrasi, yakni semua bentuk keimanan seseorang harus ditetapkan dalam
kehidupan secara nyata.

You might also like