You are on page 1of 3

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Perekaman EKG Pada Tn. W


Di Ruang Aster RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo

Hari : Kamis
Tanggal : 10 Januari 2019
Jam : 21.00 WIB
A. Keluhan Utama : pasien mengatakan terasa sesak dan nyeri pada ulu hati, riwayat
masuk dengan keluhan nyeri dada, nyeri perut, nyeri punggung, dan keluar keringat
dingin. Keluarga mengatakan pasien memiliki kebiasaan merokok.
B. Diagnosa Medis : Chest pain, dyspepsia
C. Diagnosa Keperawatan : Nyeri b.d agen pencedera fisiologis (iskemik jaringan)
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : pasien mengatakan masih terasa sedikit sesak dan nyeri dada nya sudah mulai
berkurang, namun masih nyeri perut.
DO : k/u cukup, RR= 24x/menit, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada
retraksi dada, TD= 150/80 mmHg, Nadi= 80x/mnt, Suhu= 36,5 °C. pasien terpasang
O2 nasal kanul 3 lpm.
E. Dasar Pemikiran : Pasien dengan riwayat masuk rumah sakit, yaitu nyeri dada, nyeri
ulu hati, nyeri punggung, mual, dan keluar keringat dingin. Nyeri dada dicurigai dapat
terjadi akibat dari jantung yang mengalami iskemik jaringan. Oleh sebab itu klien
dilakukan perekaman EKG rutin sebagai pemeriksaan penunjang, sehingga dapat
menentukan program terapi dan perawatan selanjutnya.
F. Prinsip tindakan keperawatan
Ya Tdk
Tindakan 1 0
Tahap pra tindakan
1) Persiapan alat
a) Alat EKG portable
b) Elektroda
2) Persiapan pasien
Posisikan pasien supinasi dan terhindar dari benda – benda logam

Tahap tindakan
1) Mencuci tangan
2) Mengucapkan salam pada klien, perkenalkan diri, jelaskan prosedur,
tujuannya, persetujuan klien, kontrak waktu
3) Persiapan alat : Memulai tindakan dengan basmalah
4) Pasang sarung tangan dan cek area kulit yang akan di pasang sandapan
5) Pasang elektroda pada ekstremitas atas , bawah dan dada klien
6) Memastikan dimulai dari lead 1, kalibrasi 1 apabila menggunakan
perekaman manual dan meminta pasien untuk releks/ tenang
7) Mulai merekam jantung pasien sesuai dengan kebutuhan
8) Mematikan mesin EKG, melepas alat sadapan dan merapikan pasien
9) Mengevaluasi tindakan
10) Mengucapkan alhamdulillah dan salam saat mengakhiri pertemuan dengan
klien
Rasional : Menerapkan nilai Islami
11) Cuci tangan
12) Interprestasi hasil rekaman EKG
13) Tentukan Irama EKG, reguler/irreguler
14) Hitung nilai P, PR, QRS, QT, ST Q, dan T
15) Hitung Axis Jantung.
Tahap pasca tindakan
1) Evaluasi pasien
Pasien kembali dirapikan setelah tindakan selesai
2) Evaluasi tindakan
Hasil rekaman EKG dapat terbaca
Nilai

Keterangan

G. Analisis Tindakan
Pasien dengan riwayat masuk rumah sakit, yaitu nyeri dada, nyeri ulu hati, nyeri
punggung, mual dan keluar keringat dingin

Menilai adanya gangguan kelistrikan jantung atau tidak

Dapat diketahui / dikonfirmasi dengan hasil perekeman EKG

H. Bahaya dilakukannya tindakan : apabila dalam proses melakukan perekaman EKG


tidak hati-hati klien bisa beresiko tersetrum, karena alat EKG alat yang memerlukan
sumber listrik.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
1. Monitor TTV
2. Anjurkan pasien untuk bedrest terlebih dahulu
3. Monitor pemberian oksigen
4. Kolaborasi pemberian analgetik (ISDN), dan antiemetic
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : klien mengerti dari tujuan melakukan perekaman EKG
O : Klien tampak kooperatif saat dilakukan perekaman EKG
A : Masalah teratasi sebagian
P:
1. Monitor TTV
2. Anjurkan pasien untuk bedrest terlebih dahulu
3. Monitor pemberian oksigen
4. Kolaborasi pemberian analgetik (ISDN), dan antiemetic
K. Evaluasi diri
Semua dilakukan sesuai dengan SOP
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition. Elsevier
Global Rights : United Kingdom
Sudoyo. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Hampton, John. 2006. Dasar-dasar EKG. Jakarta: EGC.

Mengetahui
Mahasiswa Pembimbing Klinik/CI

(Agustinna Laili Rachmawati) (.........................................)

You might also like