You are on page 1of 14

ATOM HIDROGEN

KELOMPOK VI

Nama:

Ana Arifatul. F (RSA1C315016)

Frenki renaldo (RSA1C315002)

Irdianti (RSA1C315004)

Nurfadillah (RSA1C315013)
BILANGAN KUANTUM
Tiga bilangan kuantum:
𝑛 = bilangaan kuantum utama
𝑙 = bilangan kuantum sudut orbital
𝑚𝑙 = bilangan kuantum magnetik (azimut)

Aturan untuk bilangan kuantum: Sederhananya:


𝑛 = 1, 2, 3, 4, . . . . n>0
𝑙 = 0, 1, 2, 3, . . . . , n-1
ℓ<n
|mℓ| ≤ ℓ
𝑚𝑙 = -𝑙, -𝑙+1, . . ., 0, 1, . . . . 𝑙-1, 𝑙
BILANGAN KUANTUM SUDUT ORBITAL ℓ
𝐿 =𝑟 𝑥 𝑝
𝐿 = 𝑚𝑣𝑜𝑟𝑏𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑟
L dikaitkan dengan ℓ

Untuk keadaan ℓ = 0
𝐿= 0 1 ħ=0

Bohr: L = nħ.
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK Mℓ
Dari solusi T m ℓ : integer dan
berhubungan dengan komponen
L pada sumbu z.
Sehingga: 𝐿𝑍 = 𝑚𝑙 ħ

Contoh ; ℓ = 2
𝐿= ℓ(ℓ + 1) ħ = 6ħ
SPIN ELEKTRON

Stern dan Gerlach menemukan pada tahun 1921 bahwa


berkas elektron (ato-atom Ag)membelah dalam medan
magnet tak homogen menjadi dua berkas

Goudschmit dan Uhlenbeck memberikan


interpretasifenomena tersebut sebagai keberadaan
momentum sudut intereksik (spin) dalam elektron
EFEK ZEEMAN

Efek Zeeman adalah terpecahnya garis spektrum oleh medan magnetik atau suatu
gejala dimana suatu tingkat energi akan terpecah menjadi beberapa sub tingkat
energi jika atom hidrogen ditempatkan dalam medan magnet luar.
Arus yang muncul karena
elektron mengelilingi inti dengan orbit
lingkaran adalah I=dq/dt dengan perioda
, maka

sehingga momen magnetiknya adalah


Dimana momentum sudut L=mvr.
Dengan membandingkan momen magnetik dan momentum sudut diperoleh
Energi potensial magnetik
Jika medan magnet hanya pada sumbu z, maka

dimana = mb (magneton Bohr) = 9,2732 x 10^-24 J/T.


Sehingga
Misal untuk keadaan 2p atom hidrogen maka energi akan tersplit
menjadi 3 dengan perbedaan energinya: ΔE = µbBΔmℓ.

Total Hamiltonian elektron di dalam medan magnet B (pada sb-z)

Dengan adalah pergeseran energi karena medan magnet B yang disebut efek Zeeman
TINGKAT ENERGI DAN PROBABILITAS ELEKTRON

Untuk atom hidrogen


dengan bilang kuantum
utama n
ATURAN SELEKSI Probabiltas transisi dari tingkat awal ke
tingkat akhir dapat dihitung dengan
𝑑 = Y ∗ 𝑒 𝑟Y menggunakan fungsi gelombangnya.

Transisi yang diperbolehkan:


Elektron dapat menyerap atau
memancarkan foton dengan syarat: Δℓ
=±1 𝑑𝑎𝑛 ∆mℓ = 0, ±1

Transisi yang dilarang


Selain dari transisi yang di atas adalah
transisi yang dilarang.

You might also like