Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2012
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
SKRIPSI
Universitas Airlangga
Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Ketua Program Studi S-1 Kimia/ Departemen Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga
iii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
iv
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
KATA PENGANTAR
Terpilar Titanium Dioksida (TiO2) ” dengan lancar dan tepat waktu. Naskah
sarjana sains dalam bidang kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Airlangga.
1. Dr. Muji Harsini, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Yanuardi Raharjo,
2. Drs. Yusuf Syah, M.S selaku dosen wali yang banyak memberikan informasi
3. Dra. Usreg Sri Handajani, M.Si selaku dosen penguji I dan Dr. Purkan, M.Si
selaku dosen penguji II yang telah memberikan informasi dan saran kepada
4. Bapak dan Ibu dosen kimia yang telah mendidik dan memberikan dukungan
selama perkuliahan.
5. Ayah dan Ibu serta adik Anggun dan adik Alya yang telah memberikan
segalanya. Terima kasih untuk semangat, cinta, kasih sayang, dan doa yang
luar biasa.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Zulchana, Ayu Eprilita, Nadya Aisya, Puji Lestari, Nourmalasari, Yan Polan,
Kharisma, terima kasih untuk semua masukan dan dukungan selama ini.
8. Rekanku Fatman Wandy, terima kasih untuk semua motivasi, doa, dan
9. Teman-teman Kimia 2008 yang telah memberikan semangat dan selalu bisa
10. Karyawan dan karyawati FSAINTEK UNAIR dan petugas laboratorium, serta
pihak-pihak lain yang telah banyak membantu namun tidak bisa disebutkan
satu persatu.
11. Kakak-kakak alumnus Kimia (angkatan 2005, 2006, dan 2007), adik-adik
Kimia (angkatan 2009 dan 2010), serta semua pihak yang telah membantu
penyusunan naskah skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan naskah skripsi
Penulis
vi
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK
vii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT
viii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR ISI
ix
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTARPUSTAKA ......................................................................................... 46
LAMPIRAN ....................................................................................................... 49
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Struktur TiO2 (a) anatase (b) rutile (c) brookit ........................... 13
Gambar 4.1 Hasil Analisa X-Ray Diffraction pada (a) bentonitalam, (b)
bentonit/Ti4+, dan (c) bentonit/TiO2 ........................................... 32
Gambar 4.2 Grafik kurva standar larutan rhodamin b pada pH 3; 4,5; dan 6 35
xi
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR TABEL
xii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB I
PENDAHULUAN
ternyata masih sangat kurang kesadaran masyarakat kita untuk tetap menjaga
lautan, dan air tanah, akibat ulah manusia (Arifin, 2007). Dengan semakin
banyaknya industri tekstil di Indonesia, maka akan semakin banyak pula zat
warna tekstil yang digunakan. Salah satu penyebab pencemaran air adalah limbah
zat warna yang dipakai oleh industri tekstil. Adanya limbah pewarna tekstil di
wilayah perairan sangat membahayakan biota laut dan manusia. Limbah pewarna
eutrofikasi. Eutrofikasi secara umum adalah pencemaran air yang disebabkan oleh
(PO43-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Air dikatakan eutrofik jika
konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L
(Odum, 1993).
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2
Tabel 1.1 Baku mutu lingkungan limbah cair industri tekstil berdasarkan SK
Men. LH No: 51/MENLH/10/1995
Parameter Ambang Batas
BOD 85,0 mg/L
COD 250,0 mg/L
TSS 60,0 mg/L
Fenol 1,0 mg/L
Krom total 2,1 mg/L
Warna 0 Pt-Co
pH 6,0 – 9,0
sumber : Illisz dkk, 2002 dan Anonim, 1990
Selama ini, metode yang sering digunakan untuk pengolahan air bersih
2000). Namun metode tersebut masih belum bisa dimaksimalkan, karena selain
diperlukan tempat yang luas dan energi yang besar, bahan-bahan kimia yang
dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar dan memerlukan biaya yang tinggi,
Dalam penelitian ini akan digunakan metode fotokatalis, yaitu salah satu metode
untuk pengolahan limbah cair, proses ini juga biasa disebut dengan Advanced
Oxidation Process (AOP), yaitu proses yang sangat cocok untuk mengoksidasi
pewarna tekstil. Metode AOP ini didasarkan pada pembentukan radikal hidroksil.
Proses ini dimulai dengan penyerapan foton oleh semi konduktor seperti titanium
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3
degradasi polutan organik dari air limbah. Katalis ini menguntungkan dari
TiO2 dapat ditingkatkan melalui proses pemilaran pada material pendukung. Salah
satu yang dapat digunakan untuk kepentingan tersebut adalah bentonit alam.
Beberapa keuntungan diharapkan dari pemilaran TiO2 pada bentonit alam antara
lain ketersediaan bentonit alam yang melimpah di Indonesia serta stabilitas yang
tinggi pada kondisi asam. Material TiO2 terpilar pada bentonit alam memiliki
fungsi ganda yaitu sebagai adsorben (dari sifat bentonit yang berpori dan memiliki
penurunan angka COD, angka total suspended solid (TSS) serta kadar ion sianida
dari limbah hasil olahan. Untuk dapat selanjutnya diterapkan pada skala industri,
digunakan berkaitan dengan kadar Titanium yang terpilar (Wijaya dkk, 2006).
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
4
TiO2 dari suspensi. Pemisahan ini memerlukan waktu yang lama dan biaya yang
relatif mahal. Kedua, dalam sistem suspensi, penetrasi sinar UV menjadi sangat
terbatas karena adanya absorpsi yang kuat dari TiO2. Untuk mengatasi masalah ini
digunakanlah TiO2 yang telah diimmobilisasi pada suatu zat pendukung. Beberapa
peneliti telah melakukan immobilisasi TiO2 dengan karbon aktif untuk proses
besar dengan adanya karbon aktif pada film fotokatalisis, sehingga dapat
Rhodamine B adalah salah satu zat pewarna yang dipakai untuk industri cat,
tekstil, dan kertas yang sangat berbahaya (Subramani dkk, 2007). Limbah dari zat
nantinya juga akan dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Kontaminasi ini bisa dari
ikan-ikan yang mengkonsumsi air limbah dan kemudian ikan tersebut dikonsumsi
oleh manusia, bahkan bukan tidak mungkin jika masyarakat menggunakan air
bertujuan untuk mendegradasi zat warna tekstil, dalam penelitian ini digunakan
oleh TiO2.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
5
sebagai berikut:
1. Bagaimana optimasi waktu dan pH yang terjadi antara bentonit terpilar TiO2
bentonit terpilar TiO2 dengan zat warna tekstil rhodamine B pada kondisi
optimumnya.
B.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
6
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fotodegradasi
fotodegradasi adalah adanya loncatan elektron dari pita valensi ke pita konduksi
pada logam semikonduktor apabila dikenai oleh suatu energi foton. Adanya
loncatan elektron ini menimbulkan adanya hole (lubang elektron) yang dapat
berinteraksi dengan pelarut air membentuk radikal •OH. Radikal ini bersifat aktif
dan dapat berlanjut untuk menguraikan senyawa organik target (Malldotti dkk,
2000).
dimulai dari penyerapan sinar UV. Kebanyakan polimer murni secara teoritis
dalam sebuah polimer sebagai produk degradasi atau residual katalis sisa
stabilisasi polimer terhadap cahaya yang efektif dalam jangka waktu yang
panjang.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
8
2.2 Fotokatalitik
fotokimia dan katalis, yang merupakan proses sintesis secara kimiawi dengan
melibatkan cahaya dan katalis. Peningkatan kecepatan reaksi akibat adanya katalis
yang mengabsorbsi energi cahaya UV. Reaksi yang diinduksi oleh sinar UV
tersebut terjadi pada permukaan suatu katalis. Adanya induksi ini menimbulkam
terjadinya eksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi (Gunlazuardi, 2001).
berenergi sama atau lebih besar dari energi celah pitanya maka akan terjadi
tereksitasi ke pita konduksi dan meninggalkan lubang positif (h+) pada pita
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9
misalnya untuk pengolahan fenol. Suatu teknologi yang didasarkan pada iradiasi
dimana satu atau lebih tahapan reaksi berlangsung dengan kehadiran pasangan
diiluminasi oleh cahaya pada tingkat energi yang sesuai. Adapun prosesnya dapat
dilakukan dalam berbagai media, yaitu organik murni fase cair dan larutan encer.
2.3 Bentonit
1898, berselang satu tahun setelah menemukan sejenis lempung ini sebagai
tersusun oleh suatu lempung kristalin (seperti mineral lempung) yang terbentuk
akibat devitrifikasi yang diikuti dengan alterasi kimiawi suatu mineral yang
bersifat gelas (glassy) yang biasanya berupa tufa gelas atau abu vulkanik, dan
dan oligoklas), biotit, kaca, piroksen, zircon, dan mineral-mineral lainnya seperti
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
10
sifat yang dimiliki oleh bentonit itu sendiri, yaitu (Proyek Kerja Dinas
b. Sifat Kimia
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
11
c. Sifat Teknologi
tersebut, yaitu antara lain adalah sifat pemucatan, sifat bagian suspense, sifat
mengikat dan melapisi untuk pembuatan makanan ternak dan industri logam.
besar jumlah air (uap air) yang dapat diserap oleh bentonit, sehingga akan
selanjutnya.
e. Daya Serap
Sifat daya serap yang dimiliki bentonit terjadi karena adanya ruang pori-pori
dalam ion-ionnya. Daya serap tersebut pada umumnya berada pada ujung
permukaan kristal, serta diameter ikatan mineral lempung. Hal ini disebabkan
f. Luas Permukaan
atau butir kristal bentonit yang berbentuk tepung, setiap gram massa bentonit
pula zat-zat yang terbawa atau melekat pada bentonit. Sifat ini dimanfaatkan
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
12
sebagai bahan pengisi (filler) dalam industri kertas (pulp), dan bahan
Sifat kekentalan dan daya serap yang tinggi sangat diharapkan terutama untuk
sebagai senyawa dioksida berwarna putih yang tahan karat, tidak berbau, tidak
beracun, stabil terhadap fotokorosi, serta ditemukan di alam dalam bentuk mineral
anatase, rutil, dan brookit. Berdasarkan sifatnya ini TiO2 telah lama digunakan
sebagai bahan pemberi warna putih pada makanan maupun produk kosmetik.
Sementara atom oksigen (8O) yaitu 1s2,2s2,2p4. Dapat dikatakan bahwa orbital
energi kulit 3d menjadi daerah konduktif molekul sedangkan kulit 2p menjadi area
yaitu kristal dan amorf (Gunlazuardi, 2001). Titanium dioksida amorf tidak
keteraturan pita konduksi dan valensi, namun TiO2 amorf dikenal memiliki
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
13
kristal diketahui memiliki tiga fase kristal yang berbeda yaitu rutile, anatase, dan
dibandingkan dua fase lainnya, oleh karena itu kristal jenis ini lebih mudah
ditemukan dalam bentuk yang paling murni (bijih). Anatase dikenal sebagai fase
kristal yang paling reaktif terhadap cahaya, eksitasi elektron ke pita konduksi
dapat dengan mudah terjadi apabila kristal ini dikenai cahaya dengan energi yang
lebih besar dari pada celah energinya. Kristal ini juga dapat terbentuk akibat
pemanasan TiO2 amorf pada suhu 400oC hingga 600oC. Sedangkan pemanasan
Brookite merupakan jenis kristal yang paling sulit diamati karena sifatnya yang
tidak mudah dimurnikan. Namun pada suhu yang lebih rendah, struktur kristal
anatase akan lebih stabil dibandingkan dengan yang lainnya (Greenwood dkk,
1997).
Rutile dan anatase merupakan kristal TiO2 yang stabil, karena itu
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
14
memiliki aktivitas fotokatalisis yang baik. Tetapan kisi kristal dan sifat fisika dari
menyerap radiasi antara fotokatalitik dengan air. Peran dari fotokatalitik itu
sendiri adalah menyediakan spesies oksidator yaitu hole pada pita valensi (h+pv)
kuat (Hoffman dkk, 1995). Proses fotokatalitik pada TiO2 terjadi bila
semikonduktor TiO2 menyerap cahaya yang berenergi tinggi sama atau lebih besar
dari energi celah yang dimilikinya sehingga elekron (e-) pada pita valensi (pv)
tereksitasi ke pita konduksi (pk) dan meninggalkan hole positif (h+) pada pita
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
15
h+ pv + (TiIIIOH) TiIVOH
(dua), yaitu :
Zat yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan (akar, batang, daun, kulit, dan
bunga).
Namun sebagian besar zat warna diperoleh dari produk tumbuhan. Karena di
tergantung pada struktur kimianya (Lemmens dkk, 1999). Molekul zat warna
merupakan gabungan dari zat organik tak jenuh dengan kromofor sebagai
pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat warna dengan serat. Gugus
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
16
(Manurung, 2004).
Salah satu pencemar organik yang bersifat non biodegradable adalah zat
warna tekstil. Zat warna tekstil umumnya dibuat dari senyawa azo dan turunannya
yang merupakan gugus benzena. Diketahui bahwa gugus benzena sangat sulit
bila terlalu lama berada di lingkungan, akan menjadi sumber penyakit karena
sifatnya karsinogen dan mutagenik. Oleh karena itu perlu dicari alternatif efektif
Zat warna azo adalah senyawa yang paling banyak terdapat dalam limbah
umum R─N═N─R’, dengan R dan R’ adalah rantai organik yang sama atau
berbeda. Senyawa ini memiliki gugus ─N═N─ yang dinamakan struktur azo.
Nama azo berasal dari kata azote, merupakan penamaan untuk nitrogen bermula
Senyawa azo dapat berupa senyawa aromatik atau alifatik. Senyawa azo
aromatik bersifat stabil dan mempunyai warna menyala. Senyawa azo alifatik
seperti dimetildiazin lebih tidak stabil. Dengan kenaikan suhu atau iradiasi, ikatan
nitrogen dan karbon akan pecah secara simultan melepaskan gas nitrogen dan
inisiator radikal. Senyawa azo digunakan sebagai bahan celup, yang dinamakan
azo dyes. Hanya sedikit zat warna azo yang dapat dioksidasi secara aerobik.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
17
Beberapa zat warna azo dapat diurai secara anaerobik setelah diolah dengan
kondisi aerobik.
B adalah bahan kimia yang digunakan untuk pewarna merah pada industri tekstil
dan plastik. Untuk makanan, rhodamine B dan metanil yellow sering dipakai
mewarnai kerupuk, makanan ringan, terasi, kembang gula, sirup, biskuit, sosis,
makaroni goreng, minuman ringan, cendol, manisan, gipang, dan ikan asap.
Makanan yang diberi zat pewarna ini biasanya berwarna lebih terang dan
dipanel alanin yang berbentuk serbuk kristal berwarna kehijauan, berwarna merah
keunguan dalam bentuk terlarut pada konsentrasi tinggi dan berwarna merah
berbagai kegunaan, semula zat ini digunakan untuk kegiatan histologi dan
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
18
OH
O
H3C N O -
N+ CH3
H3C Cl
CH3
Gambar 2.3 Rhodamine B
akibat adanya gugus kromofor, dimana gugus kromofor tersebut yaitu quinoid.
Kuantitas warna yang ditimbulkan rhodamine B sangat tajam, hal ini disebabkan
oleh adanya dua gugus auksokrom, dimana gugus auksokrom tersebut adalah
dimetil amin. Proses pembuatan zat warna sintetik biasanya melalui perlakuan
pemberian asam sulfat dan asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh logam
berat seperti arsen, atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zat
pewarna organik sebelum mencapai produk akhir harus melalui suatu senyawa
antara dulu, yang kadang-kadang berbahaya. Sering kali dalam proses reaksi
tersebut terbentuk senyawa baru yang berbahaya yang lebih tertinggal sebagai
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Zhong, dkk (2008), apabila zat warna
tahapan, yaitu kondensasi, isomerisasi, dan adanya pelepasan cincin yang setelah
melewati tahap akhir, mineralisasi, akan menjadi CO2 dan H2O. Mekanisme
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
19
O NHC2H5 O N(C2H5)2
N(C2H5)2 N(C2H5)2 HNC2H5 O N(C2H5)2
O HO
HO
OH
kondensa OH
O
O
O OH
isomerisa
HO O
O
O
O OH
Pelepasan cincin
OO HO OH O O OH
HO HO HO O
HO OH OH OH
O O O O O OH
mineralisasi
CO,2, H O
CO2 2
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.1 Bahan-bahan
3.2.2 Alat-alat
(Yumiko T8) sebanyak 3 buah, stirer magnetic, serta peralatan gelas yang biasa
Lampu UV
Stirer magnetik
20
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
21
degradasi larutan
rhodamine B
Analisis data
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
22
Diambil 4,2 ml larutan HCl 37 % dengan massa jenis sebesar 1,18 g/cc
dan dimasukkan ke dalam labu ukur 500 ml. Kemudian diencerkan dengan akua
Diambil 50,0 ml larutan HCl 37 % dengan massa jenis sebesar 1,18 g/cc
dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml. Kemudian diencerkan dengan akua
g/cc dituangkan dalam 4 ml larutan HCl 6,0 M.. Kemudian diencerkan dengan
akua DM hingga volume 500 ml dan di aduk dengan pengaduk magnit selama 2
jam.
dengan akua DM pada labu ukur berukuran 100 ml sampai tanda batas.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
23
Dipipet larutan kontrol rhodamine B 50 ppm sebanyak 0,4; 0,6; 0,8; 1,0;
1,2; 1,4; dan 1,6 ml kedalam labu ukur 10 ml. Kemudian diencerkan dengan akua
3 dan 4,5 sama dengan pembuatan larutan standar di atas (dengan pH 6). Hanya
saja sebelum diencerkan dengan akua DM, larutan standar tersebut diberikan
Sebanyak kurang lebih 100 gram bentonit alam yang trlah dicuci dengan
akua DM dan disentrifugasi, digerus sampai halus dan diayak dengan ayakan 100
kemudian dicuci dengan akua DM sampai bersih dan disaring dengan penyaring
vakum.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
24
Ditimbang 150 gram lempung bentonit alam yang telah dipreparasi dan
lolos ayakan 100 mesh. Kemudian ke dalam larutan bentonit dituangkan sedikit
demi sedikit larutan 450 ml TiCl4 0,1 M sambil diaduk dengan pengaduk magnit
dicuci beberapa kali dengan air bebas ion sampai terbebas dari ion klorida.
Pencucian dihentikan jika filtrat diuji dengan perak nitrat tidak menghasilkan
menggunakan XRD bertujuan untuk perubahan struktur kristal bentonit yang telah
dikeringkan kemudian digerus sampai halus dan diayak dengan ayakan 100 mesh.
Bentonit selanjutnya dikalsinasi pada suhu 450oC selama 4 jam. Proses kalsinasi
bertujuan untuk mengubah kation logam Ti4+ menjadi logam oksida TiO2.
Sehingga hasil dari pilarisasi inilah yang nanti disebut dengan TiO2/bentonit.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
25
sedangkan untuk pH 3 dan 4,5 adalah akua DM yang telah disesuaikan pHnya
akua DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5.
Dari data absorbansi yang diperoleh dibuat kurva yang kemudian ditentukan
persamaan garis regresi linier. Persamaan regresi linier secara umum adalah:
y = a + bx (3.1)
dimana sumbu y adalah absorbansinya dan sumbu x sebagai konsentrasi zat warna
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
26
sebanyak 500 ml pada variasi pH 3; 4,5; dan 6 dimasukkan ke dalam gelas beaker
sinar UV dengan daya 3 x 8 watt selama 180 menit. Hasil degradasi pada menit
ke-5, 10, 20, 30, 45, 60, 90, 120, dan 180 diambil 5,0 ml kemudian disentrifugasi
diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5. Data absorbansi yang
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
27
menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5. Nilai absorbansi yang diperoleh
gelas beaker 1000 ml lalu dicampur dengan 0,5000 g bentonit. Larutan tersebut
DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5. Nilai
sinar UV pada kondisi optimum. Hasil degradasi diambil 5,0 ml kemudian diukur
untuk pH 6 dan akua DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
28
pH 3 dan 4,5. Nilai absorbansi yang diperoleh dimasukkan ke dalam kurva standar
gelas beaker 1000 ml kemudian dicampur dengan 0,5000 g bentonit terpilar TiO2.
Larutan tersebut diaduk dengan pengaduk magnit pada kondisi optimum tanpa
diiradiasi sinar UV. Hasil degradasi diambil 5,0 ml kemudian disentrifugasi dan
DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5. Nilai
gelas beaker 1000 ml kemudian dicampur dengan 0,5000 g bentonit terpilar TiO2.
untuk pH 6 dan akua DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
29
pH 3 dan 4,5. Nilai absorbansi yang diperoleh dimasukkan ke dalam kurva standar
gelas beaker 1000 ml. Larutan tersebut diaduk dengan pengaduk magnit
DM yang telah diatur pHnya menggunakan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5. Nilai
macam variasi konsentrasi, yaitu 25, 50, 75, 100, 150, dan 200 ppm sebanyak 500
dan disaring menggunakan kertas saring agar larutan rhodamine B dapat terpisah
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
30
konsentrasi tertentu.
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB IV
pasir dan kerikil, yang terdapat pada permukaan bentonit alam. Setelah proses
pencucian, bentonit alam ini berubah menjadi lempung lunak seperti bubur. Untuk
mendapatkan lempung bentonit alam yang murni maka lempung bentonit alam ini
Lempung bentonit alam yang tepisah dari pengotornya dikeringkan dalam oven
selama 5 jam dengan suhu 120° C. lempung bentonit yang telah kering digerus
yaitu TiCl4, dan diaduk dengan menggunakan pengaduk magnet selama 4 jam.
Pada proses pemilaran ini akan terjadi pertukaran kation dalam bentonit (seperti
Na dan Ca) dengan kation Ti4+. Larutan pemilar dibuat dengan penambahan 5,6
hingga volume 500 ml. Larutan ini harus didiamkan selama 2 jam, agar dapat
31
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
32
sampai terbebas dari ion klorida. Untuk mengetahui masih ada atau tidaknya ion
klorida dalam hasil interkalasi tersebut dilakukan pengujian filtrat dengan larutan
AgNO3. Lempung bentonit yang telah diinterkalasi dengan TiCl4 ini kemudian
dikeringkan dalam oven dengan suhu 120°C selama 4 jam. Setelah kering, digerus
sampai halus dan diayak dengan ayakan 100 mesh dan dilanjutkan dengan proses
kalsinasi yakni pemanasan pada suhu 450° C selama 5 jam, yang bertujuan untuk
mengubah ion Ti4+ menjadi oksida logam TiO2. Hasil akhir inilah yang disebut
dengan TiO2/bentonit.
bentonit. Kemudian dilakukan uji karakterisasi menggunakan
pemilaran oleh TiO2. Hasil karakterisasi menggunakan XRD tersebut dapat dilihat
Gambar 4.1 Hasil Analisa X-Ray Diffraction pada (a) bentonit alam, (b) Ti4+/
bentonit, dan (c) TiO2/bentonit
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
33
kandungan mineral lain, seperti adanya mineral kuarsa pada d = 20.88837 dengan
31.94875 dengan d001 = 2.79891 Å (Grim, 1968). Pada Tabel 4.1 dijelaskan
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa ada sebuah puncak yang
tinggi pada bentonit alam, namun nyaris hilang pada TiO2/bentonit, menurut
temperatur di atas 100° C akan membuat struktur suatu zat berubah menjadi
sebuga puncak yang lebih rendah. Sedangkan berubahnya nilai d001 menunjukkan
bahwa terjadi perubahan kation dalam interlayer bentonit (Yahiaoui, et al., 2003).
Dalam hal ini perubahan kation terjadi karena adanya proses cation exchange
diketahui bahwa telah terbentuk pilar TiO2 pada anatarlapis bentonit. Pilar TiO2
tersebut dapat membuat bentonit menjadi lebih stabil dan dapat digunakan sebagai
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
34
dengan pH tertentu (3; 4,5; dan 6), masing-masing diukur absorbansinya dengan
akua DM yang telah diatur pHnya dengan penambahan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan
dilihat pada Tabel 4.2, sedangkan spektrum UV-Vis larutan rhodamine B pada
Panjang gelombang yang didapatkan relatif tidak bergeser. Hal ini juga
dapat dilihat dari warna larutan rhodamine B yang tetap berwarna merah muda.
larutan asam, yaitu HCl. Adanya penambahan asam ini, dapat berakibat pada
1968).
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
35
dengan larutan blanko akua DM untuk pH 6 dan blanko akua DM yang telah
diatur pHnya dengan penambahan HCl 0,1 M untuk pH 3 dan 4,5.. Dan dari data
absorbansi yang didapatkan digunakan untuk membuat kurva standar dan regresi
dapat dilihat pada Tabel 4.3, sedangkan kurva kalibrasi larutan rhodamine B dapat
Tabel 4.3 Data absorbansi larutan standar rhodamine B pada pH 3; 4,5; dan 6
konsentrasi Absorbansi (nm)
(ppm) pH 3 pH 4.5 pH 6
2 0.242 0.233 0.251
3 0.364 0.385 0.365
4 0.469 0.529 0.474
5 0.619 0.694 0.665
6 0.739 0.789 0.753
7 0.862 0.862 0.891
R² = 0,990
0,7
0,6 y = 0,125x - 0,013
0,5 R² = 0,998 pH 6
0,4 pH 4,5
0,3
pH 3
0,2
1 2 3 4 5 6 7 8
konsentrasi (ppm)
Gambar 4.2 Grafik kurva standar larutan rhodamine B pada pH 3; 4,5; dan 6
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
36
larutan rhodamine B.
dengan sinar UV yang mempunyai daya 3 x 8 watt selama 180 menit. Hasil
degradasi pada menit ke-5, 10, 20, 30, 45, 60, 90, 120, dan 180 diambil sebanyak
pada hasil 4.5 untuk mencari persen degradasi yang dihasilkan selama proses
degradasi yang didapatkan disajikan dalam sebuah grafik pada Gambar 4.3 berikut
R2 = 0,918 R2 = 0,9734
80,00%
y = 0,2866x + 46,988 pH 4,5
60,00% R2 = 0,9915
pH 3
40,00%
pH 6
0 50 100 150 200 250
waktu (menit)
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
37
Dapat dilihat bahwa persen degradasi pada grafik terus menanjak, namun
berkurang. Hal ini dikarenakan adanya proses adsorbsi pada bentonit yang
yang terserap akan terlepas kembali. Sehingga dapat diketahui bahwa waktu
optimum pada pH 6 adalah pada menit ke 180 walaupun pada menit ke 240 persen
dihasilkan antara menit ke 180, dan 240 sangat jauh. Melalui Tabel 4.3 di atas
dapat disimak bahwa dari menit ke 120 ke menit 180 menghasilkan persen
degradasi yang sangat besar (dengan selisih persen degradasi sebesar 7,9 %),
sedangkan dari menit ke 180 ke menit ke 240 hanya mengalami kenaikan sebesar
1,68%. Sehingga dalam rentang waktu yang sama (60 menit), pada menit ke 180
proses degradasi masih lebih optimal dibanding dengan menit ke 240. Dengan
alasan yang sama, penentuan waktu optimum pada pH 4,5 ada pada menit ke 120,
berbeda, yaitu 3; 4,5; dan 6 (Suwannawong, dkk., 2010). Berdasarkan grafik pada
Gambar 4.3 dapat dilihat suatu garis yang linier (pada orde 1), sehingga pada garis
harga a yang didapatkan akan dapat ditentukan pH yang paling optimum. Semakin
besar harga a, maka akan semakin menunjukkan kondisi yang paling optimum,
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
38
dimana harga a sebagai harga kecepatan. Pada grafik dapat dilihat bahwa harga a
pH 3. Hal ini juga ditunjang dengan dengan Gambar 4.4 dibawah ini.
99
98
persen degradasi
97.8
97
96
95
94
93 93.23
92
91 91.48
Dari Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa persen degradasi untuk pH 3; 4,5;
dan 6 berturut-turut adalah 97,8%, 91,48%, dan 93,28%. Dari hasil tersebut
lebih mudah didegradasi pada keadaan asam, karena adanya ion H+ yang
melepaskan kation-kation lain (Fe, Al, dan Mg) pada kisi-kisi struktur sehingga
turut larut dalam larutan yang mengakibatkan bentonit tersebut menjadi lebih
aktif.
proses degradasi larutan rhodamine B 50 ppm sebanyak 500 ml yang disinari oleh
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
39
waktu degradasi ini berdasarkan waktu optimum yang dijelaskan pada prosedur
4.4. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu 500 ml larutan rhodamine B 50 ppm
regresi linier untuk mengetahui konsentrasi rhodamine B yang tersisa untuk dapat
dihitung nilai persen degradasinya. Dan data hasil perhitungan tersebut dapat
100
90
persen degradasi
80
70
60
50
40
30
20
10
0
bentonit/TiO
TiO2/ bentonit/TiO
TiO2/bentonit-
UV TiO2-UV
TiO 2 - UV
bentonit-UV bentonit UV
2 2-UV
pH 3 3,85 8,13 51,16 75,76 93,24
pH 6 1,48 37,4 20,28 79,64 93,1
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
40
yaitu 1,48% pada pH 3 dan 3,85 % pada pH 6. Sedikitnya persen degradasi yang
pada pH asam lebih kecil dibanding persen degradasi pada pH 6 karena TiO2 lebih
1995). Proses degradasi TiO2 terhadap larutan rhodamine B terjadi setelah TiO2
mengadsorpsi radiasi sinar UV sehingga terjadi eksitasi elektron dari pita valensi
kekosongan (hole h+vb). Hole (h+vb) inilah yang akan bereaksi dengan TiO2 untuk
semikonduktor akan terjebak dalam hidroksida logam dan dapat bereaksi dengan
penangkap elektron yang ada dalam larutan (seperti H2O) untuk membentuk
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
41
akan mengadsorpsi rhodamine B lebih baik. Pada Lampiran 3 terdapat data persen
degradasi yang dilakukan oleh bentonit terpilar TiO2 yang menyatakan bahwa
persen degradasi pH 3 pada menit yang sama, yaitu 180 menit, lebih besar
pada pH 3 dan 93,11% pada pH 6. Hal ini dikarenakan adanya bentonit yang
berperan sebagai adsorben dan TiO2 sebagai media fotokatalitik, yang bekerja
secara bersamaan yang dibantu juga dengan sinar UV akan menghasilkan hasil
yang paling optimum. Selain itu pengaruh penambahan asam (HCl) pada saat
dalam proses degradasi ini. Hal ini juga terlihat dari persen degradasi yang
variasi konsentrasi sebesar 25, 50, 75, 100, 150, dan 200 ppm dengan pH
rhodamine B ini dilakukan pada waktu optimum pada pH 3, yaitu 2 jam dengan
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
42
disinari sinar UV. Setelah itu diukur absorbansi sebelum didegradasi dan sesudah
didegradasi agar dapat diketahui selisih konsentrasi akibat proses degradasi ini.
60
kapasitas penyerapan
55
rhodamin b(mb/L)
50
45
40
35
30
25
20
0 50 100 150 200 250
konsentrasi rhodamine B (ppm)
namun demikian kapasitas telah menurun pada kenaikan konsentrasi yang lebih
terdegradasi dengan maksimal pada konsentrasi 75 ppm, pada konsentrasi ini pula
terus dilakukan degradasi terhadap konsentrasi yang lebih besar lagi akan
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
43
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB V
5.1 Kesimpulan
180 menit.
menit.
5.2 Saran
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai cara untuk menanggulangi limbah
industri maupun rumah tangga yang berasal dari zat warna tekstil. Dengan adanya
44
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
45
keefektifan adanya bentonit saja atau TiO2 saja dengan menggunakan variasi berat
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR PUSTAKA
46
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
47
Illisz, I., Dombi, A., Mogyorosi, K., Farkas, A., Dekany, I., 2002, Removal of 2-
chlorophenol from Water by Adsorption Combines with TiO2
Photocatalytics
Kusumawardani, R., 2008, Pengaruh Surfaktan dedosilamin pada Sintesis
Lempung Terpilar SiO2/TiO2 serta Aplikasinya sDegradasi Rhodamin
B, Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA Undip, Semarang.
Lachheb H., Puzenat E., Houas A., Khisbi M., Elaloui E., Guillard C., and
Hermann J. M., 2002, Appl. Catal. B. Environ, 39. p. 75-90
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
48
Wang, L., Yang, F., Ji, T., Yang, Q., X., Du, H., Sun, J., 2008, Preparation and
Characterization of Ti1-xZrxO2/ZrO2 nanocomposite, Scripta materialai
58, 794-797.
Waite, T. D., 2006, “Toxic Organic Destruction by Electron Beam Irradiation an
Innovative Technology for Developing Countries”, University of Miami
Coral Gables, Florida.
Wijaya, K., Sugiharto, E., Fatimah, I., Sudiono, S., Kurniaysih, D., 2006, Utilisasi
TiO2-Zeolit dan Sinar UV untuk Fotodegradasi Zat Warna Congo
Red, Berkala MIPA 16 (3), p27-35.
Yahiaoui A., Belbachir M., HAchemaoui A, 2003, Cationic Polymerization of
1,2-epoxypropane by an Acid Exchanged Montmorillonite Clay in The
Presence of Ethylene Glycol. Int J of Molecular Sciences 4. p.572-585
Yuan, Peng, Yin, Xiaolin He, Hongping, Yang, Dan, Wang, Linjiang, Jianxi,
2006, Investigation On The Delaminated-Pillared Structure of TiO2-
PILC synthesized by TiCl4 hydrolysis method., Micro. Meso. Mat, p.
93(1-3): 240-247
Zhong, H. E., Shaogui Y., Yongming J. U., Cheng S. U. N., 2008, Microwave
Photocatalytic Degradation of Rhodamin B using TiO2 Supported On
Activated Carbon: Mechanism Implication., J of Env Sci 21 : 268-272
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
LAMPIRAN
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
556,4 nm
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
553,8 nm
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
556,4 nm
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
pH 4,5
(V x M)1 = (V x M)campuran
− ℎ
= 100%
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
0,6525 = 0,1301x
x = 4,686 x 5
x = 25,08
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
(V x M)1 = (V x M)campuran
49,55 − 25,08
% = 100% = 49,38%
49,55
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
pH 4,5
(V x M)1 = (V x M)campuran
− ℎ
= 100%
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
absorbansi (nm)
konsentrasi
pH rata- faktor konsentrasi persen
awal (ppm)
I II III rata pengenceran sesudah degradasi
3 49.55 0,0705 0,0710 0,0712 0,0709 5 3,36 93.32%
4.5 49.95 0,554 0,554 0,561 0,555 5 91,48 91.48%
6 50 0,1136 0,1231 0,1311 0,1226 5 1,09 93.28%
0,0901 = 0,1301x
x = 0,672x 5
(V x M)1 = (V x M)campuran
49,55 − 3,36
% = 100% = 93,32%
49,55
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
pH 4,5
(V x M)1 = (V x M)campuran
" # − ℎ $ % !
=
optimum
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
pH 4,5
(V x M)1 = (V x M)campuran
" # − ℎ $
= 100%
#
absorbansi faktor
perlakuan pengencer konsent persen
I II III rata-rata an rasi sisa degradasi
UV 0,5938 0,6130 0,5951 0,6006 10 47,67 3,85 %
TiO2/UV 0,5737 0,5747 0,5707 0,5730 10 45,52 8,13%
bentonit/UV 0,02829 0,0329 0,0275 0,0295 10 33,34 51,16 %
TiO2/bentonit 0,1366 0,1332 0,1415 0,1372 10 12,01 75,76 %
TiO2/bentonit/UV 0,4116 0,4103 0,4291 0,417 10 3,36 93,23%
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
absorbansi faktor
perlakuan pengencer konsent persen
I II III rata-rata an rasi sisa degradasi
UV 0,5992 0,5998 0,5911 0,5967 10 48,82 1,48 %
TiO2/UV 0,3608 0,3607 0,4017 0,3744 10 31,02 37,40 %
bentonit/UV 0,4974 0,4417 0,5021 0,4804 10 39,50 20,28 %
TiO2/bentonit 0,1091 0,0983 0,1317 0,1131 10 10,09 79,64
TiO2/bentonit/UV 0,0709 0,0657 0,0799 0,0722 10 3,41 93,11%
Skripsi Pengolahan Zat Warna Tekstil Rhodamine B Menggunakan Vridayani Anggi Leksono
Bentonit Terpilar TiO2