You are on page 1of 8

SURVEI KONSUMSI PANGAN

“Metode Jumlah Makanan (Food Account)”

OLEH :

KELOMPOK 11

1. Ni Putu Novi Darmayanti P07131217046


2. Gusti Ayu Widyantari P07131217071
3. Ni Kadek Juli Arpilasari P07131217072

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang
“Metode Jumlah Makanan (Food Account)”. Guna memenuhi tugas mata kuliah
Survei Konsumsi Pangan.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini dari awal
pembuatan hingga selesai.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang ditunjukkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Denpasar, 14 Februari 2019

Penulis

ii
Daftar Isi

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Jumlah Makanan (Food Account) ............................ 2
2.2 Langkah – langkah dalam Melakukan Food Account.............................. 3
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Food Account .............................................. 3

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 4
3.2 Saran ......................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah gizi buruk adalah masalah ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, walaupun
swasembada pangan bahkan telah terdistribusi merata sampai ketingkat rumah tangga (misalnya
program raskin), masih sering ditemukan kasus gizi buruk, hal ini terjadi karena masyarakat atau
keluarga belita belum mengatahui cara menilai status gizi anak atau juga belum mengetahui pola
pertumbuhan berat badan anak.
Gizi dan kesehatan masyarakat tergantung pada tingkat konsumsi, sedangkan tingkat
konsumsi ditentukan oleh kualitas serta kuantitas hidangan. Kualitas hidangan menunjukkan
adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh didalam susunan hidangan dan perbandingannya
antara satu zat terhadap zat yang lain, sedangkan kuantitas merupakan kuantum masing-masing
zat gizi terhadap kebutuhan tubuh. Kecukupan kualitas dan kuantitas zat gizi dalam suatu
hidangan akan menjadikan tubuh sehat atau sehat gizi. Disini kami akan membahas tentang
survei konsumsi pangan dengan menggunakan metode food account (jumlah makanan).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan metode jumlah makanan (food account) ?
2. Bagaimana langkah-langkah dalam metode jumlah makanan (food account)?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari metode jumlah makanan ( food account)?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode jumlah makanan (food account).
2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam metode jumlah makanan (food account).
3. Untuk mengetahui kelebiha dan kekurangan dalam metode jumlaj makanan (food
account).

1.4 Manfaat

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca terutama mahasiswa sebagai
panduan dalam melakukan survei konsumsi pangan dengan menggunakan metode jumlah
makanan (food account).

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Jumlah Makanan (food Account)


Metode jumlah makanan (food account) adalah metode yang difokuskan untuk
mengetahui jumlah makanan dan minuman yang di konsumsi dalam skala rumah tangga.
Prinsip dasar dalam metode ini adalah makanan yang disediakan dalam skala rumah tangga
adalah dikonsumsi sebagian besar oleh seluruh anggota rumah tangga yang sedang berada
dalam satu dapur. Prinsip bahwa semua anggota rumah tangga sangatlah terbiasa dengan
makanan yang dibeli dan diolah di dalam dapur keluarga. Prinsip pengadaan makanan
dalam rumah tangga adalah memperhatikan kesukaan semua orang atau sebagian besar
anggota rumah tangga. Fokus dari metode ini adalah mengidentifikasi jumlah makanan
yang dikonsumsi individu dalam rumah tangga menurut apa yang disediakan di rumah
tangga, bukan menurut apa yang sering dikonsumsi diluar rumah.
Metode jumlah makanan (food account) dapat dilakukan di rumah tangga khususnya
rumah tangga indikator. Pada negara dengan sistem monitoring ketahanan pangan yang
sudah demikian maju adalah selalu ditetapkan rumah tangga indikator. Rumah Tangga
indikator adalah rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk menilai ketahanan pangan
wilayah. Jika rumah tangga indikator mengalami kurang makanan maka rumah tangga lain
diwilayah yang sama akan mengalami hal yang sama. Jika rumah tangga indikator
mengalami defisit asupan maka rumah tangga yang lain akan defisit.
Metode jumlah makanan ini tidak cocok dilakukan di rumah sakit atau puskesmas
rawat inap, karena tujuan dan mekanismenya berbeda. Rumah sakit sebagai unit beroperasi
sama dengan industri jasa, akan sangat hati-hati dan tepat dalam menyediakan makanan
dan minuman untuk pasien, sehingga sangat kecil kemungkinannya kekurangan makanan.
Metode pencatatan makanan ini adalah untuk mendeteksi apakah jumlah makanan yang
disediakan cukup atau tidak di sebuah rumah tangga (Puckett 2004).

2
2.2 Langkah-langkah Metode Jumlah Makanan (food account)
Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data dengan metode jumlah makanan
adalah:
1) Menimbang dan mencatat semua bahan makanan yang ada di rumah pada awal survei.
2) Menimbang dan mencatat setiap hari semua jenis bahan makanan yang diperoleh
3) Menimbang dan mencatat semua jenis bahan makanan yang diberikan pada orang lain,
rusak, atau terbuang selama survei.
4) Menimbang dan mencatat semua bahan makanan yang ada pada akhir survei.
5) Menghitung berat bersih setiap bahan makanan yang ada pada akhir survei.
6) Menghitung rata-rata penggunaan makanan dalam sehari.
Kegunaan :
Dapat mengetahui informasi konsumsi rata – rata per tahun dan perubahan pola konsumsi
suatu populasi.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Jumlah Makanan (Food Account)


Kelebihan metode jumlah makanan (food account):
 Hasilnya cukup akurat karena memperhitungkan bahan makanan yang sisa, terbuang,
atau rusak
 Cepat dan relatif murah.
 Dapat diketahui tingkat ketersediaan bahan makanan keluarga pada periode tertentu
 Dapat diketahui daya beli keluarga terhadap bahan makanan
 Dapat menjangkau responden lebih banyak.
Kekurangan metode jumlah makanan (food account):
 Petugas harus sudah mendapat pelatihan terlebih dahulu.
 Memerlukan peralatan untuk menimbang bahan makanan sehingga memerlukan biaya
yang mahal.
 Memerlukan waktu yang lama.
 Tidak dapat memperkirakan asupan makanan untuk masing-masing anggota keluarga.
 Kurang teliti, sehingga tidak dapat menggambarkan tingkat konsumsi rumah tangga.
 Sangat tergantung pada kejujuran responden untuk melaporkan/mencatat makanan
dalam keluarga.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

4
DAFTAR PUSTAKA

- Supariasa, IDN dkk. 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
- Par’I, Holil Muhammad. 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
- Sirajuddin, dkk. 2018. Survei Konsumsi Pangan. Badan PPSDM Kesehatan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
- Anonim. 12 Januari 2009. Survei Konsumsi Pangan. Diakses pada tanggal 14 Februari
2019. Dari, https://kesehatanvegan.com/2009/12/01/survey-konsumsi-makanan/

You might also like