You are on page 1of 2

Contoh 9

(a) Misalkan fungsi f: R → R , f(x) = 2x dan g: R → R , g(x) = x .


2

Ambil sembarang x  R, diperoleh g[f(x)] = g(2x) = 2x = x. Jadi g = f –1.


2

(b) Diketahui fungsi f : R → R yang disajikan oleh f(x) = x2. Untuk setiap bilangan
positif x ∈ 𝑅𝑓 berpasangan dengan 2 bilangan berbeda di Df = R. Sebagai
contoh, untuk x = 4 ∈ 𝑅𝑓 diperoleh f(–2) = 4 dan f(2) = 4. Ini berarti tak
mungkin mendefinisikan g(4) = 2 dan g(4) = –2.

Jadi tidak ada fungsi g : R → R yang memenuhi kriteria g[f(x)] = x untuk


setiap x  R.

Teorema 1

Jika f : A → B fungsi injektif, maka (a) fungsi f –1 ada, dan (b) D f −1 = R f .

Bukti:

• Bangun pengaitan g : Rf → Df dengan g(y) = x ,  y  Rf dan y = f(x).


• Ambil sembarang y1 dan y2 di Rf, dengan y1 = y2. Diketahui f suatu fungsi
maka terdapat unsur-unsur x1 dan x2 di y1 = f(x1) dan y2 = f(x2).
• Diketahui f(x1) = y1 = y2 = f(x2) dan f merupakan fungsi injektif, maka menurut
Definisi 2 diperoleh x1 = x2 atau g(y1) = g(y2).
• Dengan demikian  a,b di Rf, dengan a = b, diperoleh g(a) = g(b). Jadi g suatu
fungsi.
• Sekarang ambil sembarang x  Df, maka f(x)  Rf . Nilai g[f(x)] = g(y) = x untuk
suatu y  Rf. Jadi  x  Df , g[f(x)] = x, menurut Definisi 8 diperoleh g = f –1

serta D f −1 = D g = R f .
Contoh 10

Misalkan f : R → R , f(x) = 2x – 4. Jelas f fungsi injektif. Jadi f –1ada.

y
Ambil sembarang x  R. Tulis 2x – 4 = y  x = +2. Jadi f –1(x) = x + 2 .
2 2

Jelas D f −1 = R f = R. Gambar situasinya:

–1
Hubungan grafik fungsi f dan inversnya f dapat ditentukan dengan cara :

• apabila (a,b)  f maka (b,a)  f –1. Ini berarti bahwa setiap titik di f –1
diperoleh
dari titik di f dengan pencerminan terhadap garis y = x.
• Ini berarti juga bahwa grafik f dan f –1 simetri terhadap garis y = x.

You might also like