You are on page 1of 15

TUGAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PEER TEACHING PERTAMA

Nama Peserta : YULIANA SETIASIH, S.Pd


NUPTK : 1056765666220003
Nomor Peserta : 17032218410026
Bidang Studi Sertifikasi : FISIKA
Sekolah Asal : SMK NEGERI 1 JAMBU
Kabupaten/Kota : KABUPATEN SEMARANG
Provinsi : JAWA TENGAH

RAYON 12
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jambu


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Materi Pokok : Perpindahan kalor
Alokasi Waktu : 30 menit

I. Kompetensi Inti:
KI-3 :Memahami, menerapkan,menganalisis, danmengevaluasi tentang pengetahuan
faktual,konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis,spesifik, detil, dan kompleks,berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
KI-4 :Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Fisika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Perpindahan 3.11 Menganalisis proses pemuaian, 3.11.1 Menganalisis perpindahan
Kalor perubahan wujud zat dan kalor dengan cara konduksi
perpindahan kalor dengan konsep 3.11.2 Menganalisis perpindahan
suhu dan kalor kalor dengan cara konveksi
3.11.3 Menganalisis perpindahan
kalor dengan cara radiasi
4.11 Menggunakan alat sederhana dalam 4.11.1 Melakukan percobaan
percobaan yang berhubungan dengan sederhana tentang perpindahan
kalor kalor dengan cara konduksi
4.11.2 Melakukan percobaan
sederhana tentang perpindahan
kalor dengan cara konveksi
4.11.3 Melakukan percobaan
sederhana tentang perpindahan
kalor dengan cara radiasi
III. Tujuan Pembelajaran
Setelah demonstrasi, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
1. Menjelaskan peristiwa perpindahan kalor secara konduksi
2. Menjelaskan peristiwa perpindahan kalor secara konveksi
3. Menjelaskan peristiwa perpindahan kalor secara radiasi
4. Melakukan percobaan perpindahan kalor secara konduksi
5. Melakukan percobaan perpindahan kalor secara konveksi
6. Melakukan percobaan perpindahan kalor secara radiasi
IV. Materi Pembelajaran
Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Scientific
2. Metode : Demonstrasi, kajian pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab
VI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Alat Demonstrasi Perpindahan Kalor sederhana
2. Sumber :
a. Sudirman. 2013. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK Kelas
X. Jakarta: Erlangga
b. LKS Perpindahan Kalor
c. Percobaan sederhana tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
VII. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Mengucapkan salam dan berdoa 8 menit
b. Absensi peserta didik
c. Apersepsi:
- “Mengapa kulit kita terasa panas jika terkena sengatan
matahari? Padahal matahari letaknya sangat jauh
dengan kita?
- Mengapa saat kita membuat minuman panas dan
mengaduknya menggunakan sendok, sendoknya
menjadi ikut panas?”
- Mengapa saat merebus air muncul gelembung-
gelembung air saat mendidih?
- Apakah yang menyebabkan hal itu terjadi ?
d. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
Kegiatan Inti Mengamati 15 menit
1) Peserta didik mengamati percobaan sederhana yang
ditunjukkan oleh guru tentang perpindahan kalor
2) Peserta didik secara individu mencermati dan mencatat
berbagai fakta yang ditemukan saat guru
mendemonstrasikan tentang perpindahan kalor
3) Berdasarkan percobaan sederhana dari guru, peserta didik
menghimpun pertanyaan yang bersesuaian dengan apa
yang telah di amati
Menanya
Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang berhubungan
dengan peistiwa yang disajikan pada saat demonstrasi
(apersepsi)
Mencoba
1) Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing
terdiri atas 2 orang
2) Peserta didik dalam kelompok melakukan percobaan
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
sesuai dengan langkah-langkah pada Lembar Kegiatan
Siswa (LKS)
3) Peserta didik mencermati percobaan. Perwakilan kelompok
mencatat hasil percobaan
4) Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan membimbing/menilai keterampilan mencoba,
menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan prinsip
dalam pemecahan masalah
Mengasosiasi
1) Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil percobaan
2) Guru membimbing / menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan
Mengkomunikasikan
1) Perwakilan dari satu kelompok menyampaikan hasil
percobaan dan diskusi kelompok
2) Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
3) Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi
lisan Menyampaikan
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar tentang 7 menit
perpindahan kalor
2. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang
sudah aktif dalam pembelajaran

3. Memberikan tugas rumah peserta didik mengerjakan


latihan soal pada buku paket yang berhubungan dengan
perindahan kalor dan menyuruh peserta didik mempelajari
kembali materi dari pertemuan sebelumnya karena
pertemuan selanjutnya akan di adakan ulangan harian
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Jumlah 30 menit

VIII. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Pengamatan Keterampilan lembar observasi, penilaian praktik, diskusi,
presentasi
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
2. Instrumen Penilaian
Terlampir

Jambu, 6 Oktober 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Setiyono, S.P.,M.Pd Yuliana Setiasih, S.Pd


NIP 19610711 198403 1 005 NIP 19870724 201001 2 024
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN
PERPINDAHAN KALOR

Kalor adalah energi yang merambat karena adanya perbedaan suhu. Media perambatan kalor
dapat berupa zat pada, zat cair maupun gas. Selain itu, kalor juga dapat dipancarkan dan ditangkap
tanpa media perambatan. Berikut ini 3 macam peristiwa perpindahan kalor :
1. Konduksi
Jika jari kita langsung menyentuh api, maka jari kita akan
langsung merasakan panas. Jika kita memegang suatu
batang logam yang salah satu ujungnya kita sentuhkan ke
api, jari kita mula-mula dingin, setelah beberapa waktu
akhirnya juga merasakan panas. Hal ini berarti panas
merambat melalui batang logam. Partikel-partikel batang
logam tidak ikut mengalir/berpindah.
Perpindahan kalor dengan dengan cara tersebut diatas
disebut dengan konduksi.
Konduksi adalah perpindahan kalor yang terjadi pada medium padat. Dalam perpidahan ini
yang berpindah hanyalah kalor dan mediumnya tidak ikut berpindah. Contohnya ketika seorang
pandai besi sedang membuat parang atau pisau bagian ujung besi yang tidak dipanaskan akan
ikut panas. Inilah sebabnya kenapa pandai besi menggunakan sarung tangan sebagai isolator.
Kalor dari perapian berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung lain yang tidak
dipanaskan. Itulah contoh sederhana bahwa kalor memang berpindah.
2. Konveksi
Ketika air dalam panci dipanaskan, mula-mula
air bagian bawah akan mengalami panas
terlebih dahulu dibandingkan air bagian atas.
Akibatnya, volume air bagian bawah lebih
besar sehingga massa jenisnya mengecil. Ciri-
ciri zat yang memiliki massa jenis kecil yaitu
zat tersebut bersifat ringan. Demikian juga
pada percobaan ini, sehingga air bagian bawah
akan naik.
Kemudian air yang lebih dingin (massa jenis lebih besar) akan turun mengisi tempat yang
ditinggalkan air yang telah menjadi panas. Aliran kalor seperti ini disebut konveksi alamiah.
Contoh konveksi alamiah lainnya yaitu :
- cerobong asap
- arus laut panas/dingin
- aliran udara (angin)
Selain konveksi alamiah, juga ada konveksi paksa. Konveksi ini terjadi jika zat cair atau gas
dipaksa mengalir, seperi pada hair dryer dan AC.
Berdasarkan contoh diatas, kita dapat mengetahui perbedaan konveksi dan konduksi. Pada
konveksi, partikel-partikel zat mengalami perpindahan dalam menghantarkan kalor, sedangkan
pada konduksi tidak. Selain itu konveksi hanya terjadi pada fluida, yaitu zat cair dan gas,
sedangkan konduksi hanya terjadi pada zat padat.
3. Radiasi
Konveksi atau konduksi memerlukan media,
tetapi kalo r dari matahari mencapai bumi melalui
ruang hampa. Transfer kalor tanpa tanpa melalui
media perantara disebut radiasi. Contoh lain
radiasi adalah panas dari perapian yang sampai
ketubuh kita.
Bagaimanakah proses radiasinya? matahari
adalah sumber cahaya di bumi, sinarnya masuk
ke bumi melewati filter yang disebut atmosfer,
sehingga cahaya yang masuk ke bumi adalah
cahaya yang tidak berbahaya.
Cahaya yang masuk ke bumi melalui lapisan atmosfer itu dikenal dengan gelombang
elektromagnetik yang terbagi ke dalam gelombang pendek dan gelombang panjang. Seperti
Radio, TV, Radar, Inframerah, Cahaya Tampak, Ultraviolet, Sinar X dan Sinar Gamma.
Sinar Gelombang Elektromagnetik tersebut dibedakan berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya. Semakin besar panjang gelombang semakin kecil frekuensinya. Energi radiasinya
tergantung dari besarnya frekuensi dalam arti semakin besar frekuensi semakin besar energi
radiasinya. Sinar Gamma adalah gelombang elektromagnetik dan sinar radioaktif dengan energi
radiasi terbesar.
Dalam kasus ini, terdapat hal yang disebut radiasi benda hitam, yang memaparkan bahwa
semakin hitam benda tersebut maka energi radiasi yang dikenainya juga makin besar. Hal ini
adalah fakta sehari-hari. Saat kita menjemur pakaian hitam dan putih dibawah sinar matahari
berwarna dengan jenis dan tebal yang sama, maka pakaian warna hitam akan lebih cepat kering
dibandingkan dengan pakaian berwarna putih.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompeten Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
si Dasar Soal
3.1. 3.1.1. 1. Siswa dapat menyebutkan 3 Tes 1. Perpindahan panas ada 3
Menganali Membeda macam perpindahan panas tulis macam, sebutkan !
sis kan yaitu konduksi, konveksi dan
pengaruh konduksi, radiasi
kalor & konveksi 2. Siswa dapat menjelaskan Tes 2. Jelaskan perpindahan kalor
perpindah dan perpindahan panas secara tulis secara konduksi! berikan 2
an kalor radiasi. konduksi contoh dalam kehidupan
pada sehari-hari
kehidupan 3. Siswa dapat menjelaskan Tes 3. Jelaskan perpindahan kalor
sehari- perpindahan panas secara tulis secara konveksi! berikan 2
hari. konveksi contoh dalam kehidupan
sehari-hari
4. Siswa dapat menjelaskan Tes 4. Jelaskan perpindahan kalor
perpindahan panas secara tulis secara radiasi! berikan 2
radiasi contoh dalam kehidupan
sehari-hari
Kunci Jawaban Soal:
1. Perpindahan panas ada 3 macam yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. (skor 10)

2. Konduksi adalah perpindahan kalor yang terjadi pada medium padat. Dalam perpidahan ini
yang berpindah hanyalah kalor dan mediumnya tidak ikut berpindah
Contoh
-Memasak air menggunakan panci logam
-Membuat kopi atau minuman panas
-memegang wajan panas dan tangan melepuh (jangan dicoba)
-merendam tangan yang melepuh di air berisi es batu (tangan terasa dingin)
-selimut pemanas (skor 10)
3. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya
Contoh
- Terjadinya angin laut dan angin darat
-rumah kaca di daerah perkebunan
-makanan mengapung naik turun di air mendidih
-balon udara panas bisa terbang ke udara
- Pengering rambut (hairdryer) (skor 10)
4. Peristiwa radiasi kalor merupakan proses perpindahan panas melalui radiasi gelombang
elektromagnetik, tanpa perlu medium
Contoh
- Radiasi panas dari tungku perapian
-sinar matahari sampai ke bumi
-menghangatkan diri di sekitar api unggun
-anak ayam menetas di bawah lampu
- Radiasi panas dari bola lampu (skor 10)
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Nilai 9-10 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 7,5-8,9 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 6-7,4 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 0-5,9 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1 10
2 10 Nilai perolehan KD pengetahuan : rerata
1.
3 10 dari nilai IPK
4 10 (40) / 4 = 100
Jumlah 40
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP JUJUR
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….………………….
Kelas : ………………….………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..………………….
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Pedoman Penilaian kompetensi sikap melalui observasi dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

Dengan predikat:
Nilai Predikat
≥ 90% Sangat Baik (SB)
≥ 80% Baik (B)
≥ 70% Cukup (C)
< 70% Kurang (K)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DARI GURU

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X TKR 1 / 2
Topik : Perpindahan Kalor
Waktu Pelaksanaan : …………………………………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur dalam pembelajaran

No Nama Nilai

1
2
3
4
5
6
7
8
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN DARI GURU

Nama peserta didik: ………………………………………………Kelas:…………………

Skala Penilaian
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3 4
Mengamati
1 Mengamati setiap langkah percobaan dengan teliti
2 Mencatat hal-hal penting yang terjadi selama kegiatan belajar
3 Berkonsentrasi pada kegiatan belajar
Melakukan Percobaan
1 Terlibat langsung dalam menggunakan alat yang dipakai dalam
pembelajaran
2 Kemampuan kegiatan percobaan sesuai dengan prosedur kerja
3 Ketelitian dalam menuliskan data yang dicatat
4 Menggunakan bahan yang dipakai percobaan dengan penuh perhatian
atau konsentrasi
Mengkomunikasikan
1 Bertanya mengenai sesuatu hal yang tidak difahami dalam
pembelajaran
2 Memberikan jawaban ketika diberi kesempatan untuk menjawab
3 Berani untuk menyampaikan pendapat atau gagasan
4 Berani untuk berbeda pendapat dengan orang lain
5 Terlibat dam penarikan kesimpulan hasil pembelajaran
6 Berani mempresentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukannya
7 Mampu mengkomunikasikan hasil dalam bentuk diagram atau tulisan
8 Terlibat dalam diskusi
Kesimpulan
1 Diskusi pada akhir kegiatan termasuk menyimpulkan dan jika mungkin
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari Guru Mapel Fisika.
2 Konsep utamanya dapat menjadi jelas pada akhir demonstrasi
RUBRIK PENGAMATAN KEGIATAN EKSPERIMEN

Rubrik pengamatan kegiatan eksperimen untuk menilai kegiatan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis:
1. Cermati format pengamatan kegiatan eksperimen peserta didik yang akan dinilai
2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap peserta didik.
3. Skala penilaian:
 0 = tidak pernah melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 1 = sesekali melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 2 = kadang-kadang melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 3 = sering melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 4 = selalu melakukan kegiatan pada aspek yang ada
4. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen
sehingga menghasilkan nilai

Nilai :

5. Hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut


PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisa
( AB) dilaksanakan
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis
Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak
logis
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PERPINDAHAN KALOR

I. Tujuan

Menyelidiki perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi


II. Alat dan bahan

1. Batang Kayu Kecil


2. Batang Besi
3. Balon
4. Air
5. Lilin
6. Korek Api
III. Langkah Kerja

1. Perpindahan Kalor secara Konduksi


a. Langkah Percobaan
1) Nyalakan lilin
2) Peganglah sebatang kayu dan dekatkan ke api lilin.
3) Amati yang terjadi.
4) Ulangi percobaan dengan membakar sebatang besi.
5) Amati yang terjadi.
b. Hasil Pengamatan
1) Setelah melakukan percobaan diatas, apa yang
terjadi pada kayu yang dipanaskan pada lilin?
Apakah kayu akan terbakar?Jelaskan!
2) Kemudian apa yang terjadi pada besi yang juga dipanaskan pada lilin? Apakah besi
akan terbakar?Jelaskan!
3) Bandingkan hasil yang diperoleh diantara kedua percobaan.
4) Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara?
5) Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
2. Perpindahan Kalor secara Konveksi
a. Langkah Percobaan
1) Nyalakan lilin
2) Tiup balon
3) Bakar balon yang ditiup di atas lilin.
Amati yang terjadi
4) Isi balon dengan air kemudian bakar
balon berisi air dengan lilin. Amati yang
terjadi. Apakah balon akan meletus?
5) Bandingkan hasil dari kedua percobaan?
Mengapa demikian?
b. Hasil Pengamatan
1) Setelah melakukan percobaan diatas, apa yang terjadi pada balon yang dipanaskan pada
lilin? Apakah balon akan meletus?Jelaskan!
2) Kemudian apa yang terjadi pada jika balon diisi air kemudian dipanaskan pada lilin?
Apakah balon akan meletus?Jelaskan!
3) Bandingkan hasil yang diperoleh diantara kedua percobaan.
4) Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara?
5) Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
3. Perpindahan Kalor secara Radiasi
a. Langkah Percobaan
1) Nyalakan lilin dengan korek api
2) Dekatkan telapak tangan tepat diatas nyala
api
b. Hasil Pengamatan
1) Setelah melakukan percobaan diatas, apa
yang kamu rasakan? Jelaskan mengapa hal
itu bisa terjadi!
2) Percobaan diatas termasuk perpindahan
kalor secara?
3) Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari!

Kesimpulan

You might also like