Professional Documents
Culture Documents
Islam mempercayai untuk masuk ke dalam kehidupan yang kekal dalam kebahagiaan,
atau yang dikenal dengan surga, Ajaran islam juga mengharuskan umatnya mengikuti
perintah-perintah yang telah diperintahkan Allah SWT dan Nabi Muhammad saw. Secara
singkat, konsep keselamatan islam ada 2 hal yaitu:
a. Rukun Iman
Percaya keberadaan Allah
Percaya keberadaan Malaikat
Percaya Kitab-kitabnya
Percaya kepada para utusan-Nya
Percaya adanya hari kiamat
Percaya adanya Takdir
b. Rukun Islam
Kalimat Syahadat
Shalat 5 Waktu
Melaksanakan Zakat
Berpuasa di bulan Ramadhan
Naik Haji bila mampu
Menurut ajaran islam, dengan menaati kedua hal tersebut maka akan menuntun manusia
ke jalan yang benar.Menurut Agama Islam konsep keselamatan adalah beriman kepada
Allah dan mengerjakan amal sholeh.
Agama Islam memaknai keselamatan manusia merupakan hasil upaya manusia dalam
menghasilkan amalan-amalan yang diperbuat dari manusia itu sendiri yang pada akhirnya
ditentukan oleh Allah. Masing-masing hasil amalan sebagai upaya manusia melakukan
perintah (Pahala) dan menghindari larangan Allah (menghindari Dosa) inilah yang
menentukan keselamatannya yaitu Surga atau Neraka. Agar masuk surga, selain dengan
memeluk agama Islam, umat Muslim juga diharuskan menjalankan perintah agama, dan
melaksanakan rukun Islam. Ajaran islam meletakkan tatanan kehidupan negara dan
masyarakat yang berpijak pada kebenaran hakiki (hukum Allah dan Rasul-Nya).
4. Buddha
Menurut ajaran Buddha, “keselamatan” adalah kondisi di mana seorang manusia sudah
mencapai kondisi tak ada kemelekatan atau yang disebut nibbana. Kondisi ini tercapai
saat seseorang sudah terpisah dengan sifat-sifat keduniawian. Nibbana dapat dicapai
dengan mejalani Jalan Tengah beruas 8 yang dapat dikelompokkan jadi 3 yaitu
Sila(pantangan), Samadhi, & panna(bijaksana). Ketiga hal ini tidak bisa dijalankan secara
bertahap namun harus bersama-sama. Keadaan nibbana juga bukan dicapai setelah
manusia meninggal. Jadi jiwa manusia tidak akan hilang setelah meninggal, melainkan
akan terlahir di salah satu dari 31 alam yang dipercayai ajaran Buddha. Proses ini
berlangsung terus sampai seseorang sampai ke pada keadaan nibbana.
5. Hindu
Hindu meyakini bahwa dunia ini tidak bermakna karena dunia ini hanya sementara dan
satu-satunya realitas adalah sesuatu yang dapat ia lihat sekilas melalui disiplin dan
meditasi yang intensif. Mereka percaya bahwa jiwa mereka telah melalui lingkaran
kelahiran, kematian, kelahiran kembali yang panjang dan akan terus begitu sampai
menemukan kelepasan di nirwana (keabadian). Orang Hindu percaya bahwa Upanishad
memberi mereka hikmat yang mereka perlukan untuk menolak dunia agar jiwanya dapat
mencapai "paramatman" yang kekal.
6. Konghucu
Konghucu menganggap bahwa hanya orang suci dapat naik ke surga sebagai Dewa dan
Dewi. Mereka akan hidup kekal dan bersemayam di surga. Binatang juga bisa masuk
surga melalui bertapa dalam waktu yang lama, mereka percaya bahwa setelah meninggal
harus menghadap Yen Lo Wan (Yan Luo Wang) penguasa neraka. Di neraka diperiksa
umur serta perbuatannya selama hidup di dunia, ia akan menerima hukuman, dan siksaan
sesuai perbuatannya selama hidup di dunia.
Setelah dihukum sesuai perbuatannya di dunia, ia akan dikirim kembali ke bumi untuk
memperbaiki hidupnya (reinkrnsi), bisa lahir kembali sebagian manusia, bahkan bisa
lahir sebagai binatang (penitisan).