KEMENTERIAN KESEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL e Ws) Res Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kapling 4 - 9, Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting) Nomor HK-02.02 7.2 /999/2017 0 "Mareé 2017 Lampiran satu berkas Hal Surat Edaran Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Yang terhormat, Daftar terlampir di- Tempat Dalam rangka mewujuckan upaya kesehatan yang berkualitas, maka diperlukan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM) yang kompeten dan profesional. Untuk mewujudkan SDM yang kompeten dan profesional maka salah satu upaya yang ilakukan adalah dengan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN). Kompetensi ASN khususnya pejabat fungsional kesehatan sangat dibutuhkan karena_lingkup pekerjaan jabatan fungsional yang luas, membutuhkan pengetahuan standar teoritis di bidangnya serfa memerlukan penguasaan khusus secara substansial berdasarkan tingkat keahlian pada bidang kesehatan. Dalam upaya memberikan pengakuan terhadap kompetensi pejabat fungsional kesehatan dan sebagai bahan pertimbangan untuk kenalkan jenjang jabatan fungsional maka perlu ada uji kompetensi jabatan fungsional Kesehatan. Kementerian Kesehatan sebagai instansi pembina jabatan fungsional Kesehatan telah menyusun Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Untuk itu diharapkan Saudara dapat menyebarluaskan informasi dimaksud dan dapat merencanakan serta mempersiapkan pelaksanaan uji kompetensi jabatan fungsional di Instansi masing ~ masing, Atas perhatian dan kerjasama Saudara, diucapkan terima kasin f. fou jenderal, ( -Untung Suseno Sutarjo, M.Kes NIP 195810171984031004 Tembusan 1. Menteri Kesehatan RI 2. Kepala Badan PPSDM KesehatanLampiran Surat Nomor HK 02.03 / H.0/997 (2017 Tanggal —: jm Maret 2017 Daftar Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se - Indonesia Kepala Biro Kepegawaian Kementerian/Lembaga Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi se - Indonesia Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se — Indonesia Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan se ~ Indonesia Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota © PNOAEeone& ww KEMENTERIAN KESEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kapling 4 - 9, Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting) SURAT EDARAN NOMOR: HK.02.02/4-T /994 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN LATAR BELAKANG Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kemampuan Pegawai Negeri Sipil Kemampuan Pecawai Negeri Sipil dapat terwujud dengan kepemilikan kompetensi dan eningkatan profesionalisme sehingga mampu memberikan pelayanan kepade masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata. Berdasarkan Pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor § Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara antara lain dinyatakan bahwa Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah yang meliputi: a. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pen tekni ‘an, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara b. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan pelatinan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan; dan ¢ kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarekat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan. Pemikiran tentang perlunya uji kompetensi jabatan fungsional, adalah didasarkan pada suatu kenyataan, bahwa lingkup pekerjaan Jabatan Fungsional tersebut memiliki cakupan pekerjaan yang cukup luas, membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoriis di bidangnya, serta memeriukan penguasaan khusus secara substansial menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu. Disamping itu tuntutan perkembangan jenis Pekerjaan atau bidang garapan profesi fungsional dimasa mendatang, akan menuntut ketajaman pemikiran yang terspesialisasikan menurut_bidang kompetensi masing-masing secara profesional. Sehingga dengan demikian untuk dapat diketahui keterukuran kemampuan pada setiap jenjangnya maka perlu adanya uli kompetensi.