Professional Documents
Culture Documents
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respon autonom (sumber
seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh indifidu); perasaan takut yang disebabkan
oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang memperingati
individu akan adanya bahaya dan kemampuan individu untuk bertindak menghadapi ancaman.
Batasan Karakteristik
Perilaku:
- Penurununan produkvitas
- Gerakan yang irelevan
- Gelisah
- Melihat sepintas
- Insomnia
- Kontak mata yang buruk
- Mengekspresikan kekhwatiran karena perubahan dalam peristiwa hidup
- Agitasi
- Mengintai
- Tampak waspada
Afektif:
- Gelisah, Distres
- Kesedihan yang mendalam
- Ketakutan
- Perasaan tidak Adekuat
- Berfokus pada diri sendiri
- Peningkatan ketidakberdayaan yang persisten
- Bingung
- Menyesal
- Ragu atau Tidak Percaya diri
- Khawatir
Fisiologis:
- Wajah tegang
- Peningkatan keringat
- Peningkatan ketegangan
- Suara bergetar,
- Gemetar
Faktor yang berhubungan:
- Perubahan dalam status ekonomi, lingkungan, status kesehatan, pola interaksi, fungsi peran,
status peran.
- Pemajanan Toksik
- Terkait keluarga
- Herediter
- Penularan penyakit interpersonal
- Krisis maturasi
- Stres ancaman kematian
- Ancaman pada status ekonomi, pola interaksi, fungsi peran, status peran dan konsep diri
2. Tujuan dan Kriteria Hasil
3. Intervensi
Fatigue
Domain 4 : Activity/Rest
Definisi : kelimpahan yang mendukung perasaan lelah dan penurunan kapasitas kerja fisik dan mental
pada tingkat biasanya.
Batasan karakteristik :
Data Objektif :
Data Subjektif:
1. Klien mengatakan akhir-akhir ini sering sakit di bagian pundak, pinggul, punggung dan
pantat.
a) Psychological : Stress
c) Situasional : Pekerjaan
NOC :
1. Activity Tolerance
Kriteria Hasil :
- Klien mampu mempertahankan tekanan sistolik dan diastolik yang normal selama
beraktivitas
2. Energy Conservation
Tindakan individu untuk mengatur energi selama memulai dan mempertahankan aktivitas
Kriteria Hasil :
3. Fatigue Level
Kriteria Hasil :
4. Rest
Kuantitas dan pola pengurangan aktivitas untuk pemulihan fisik dan mental
Kriteria hasil :
5. Stress Level
Manisfestasi keparahan tekanan fisik dan mental hasil dari faktor yang mengubah kondisi
yang ada.
Kriteria Hasil :
- Klien melaporkan tidak adanya peningkatan tekanan otot pada leher, bahu dan
punggung
NIC :
1. Energy Enhancement
Aktivitas :
- Tentukan apa saja dan berapa banyak aktivitas yang dibutuhkan untuk membangun
ketahanan
- Instruksikan pasien atau orang lain yang penting untu mengenalai tanda dan gejala dari
kelelahan yang membutuhkan pengurangan aktivitas
- Bantu klien untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dilakukan keluarga di rumah
untuk mencegah atau mengurangi kelelahan
- Ajarkan pengaturan aktivitas dan teknik manajemen waktu untuk mencegah kelelahan
- Bantu klien dalam menentukan prioritas aktivitas untuk menyimpan energi yang
dimiliki
2. Sleep Enhancement
Aktivitas :
Aktivitas :
- Kaji respon psikologis terhadap situasi dan ketersediaan support system
Batasan karakteristik :
– Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
– Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance)
– Membran mukosa dan konjungtiva pucat
– Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
– Luka, inflamasi pada rongga mulut
– Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
– Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
– Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
– Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
– Miskonsepsi
– Kehilangan BB dengan makanan cukup
– Keengganan untuk makan
– Kram pada abdomen
– Tonus otot jelek
– Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
– Kurang berminat terhadap makanan
– Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
– Diare dan atau steatorrhea
– Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
– Suara usus hiperaktif
– Kurangnya informasi, misinformasi
NOC :
v Nutritional Status : food and Fluid Intake
Kriteria Hasil :
v Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
v Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
v Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
v Tidak ada tanda tanda malnutrisi
v Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management
§ Kaji adanya alergi makanan
§ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
§ Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
§ Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
§ Berikan substansi gula
§ Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
§ Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
§ Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
§ Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
§ Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
§ Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
§ BB pasien dalam batas normal
§ Monitor adanya penurunan berat badan
§ Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
§ Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
§ Monitor lingkungan selama makan
§ Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
§ Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
§ Monitor turgor kulit
§ Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
§ Monitor mual dan muntah
§ Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
§ Monitor makanan kesukaan
§ Monitor pertumbuhan dan perkembangan
§ Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
§ Monitor kalori dan intake nuntrisi
§ Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
§ Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet