You are on page 1of 19

Additional Cleaning : Pembersihan tambahan.

Bath Tub : Bak untuk mandi berendam.


Bathroom Amenities : Perlengkapan yang dibutuhkan oleh tamu di dalam kamar mandi, seperti:
sabun sikat dan pasta gigi, sampo, shower cup, dll.
Bathroom Equipment : Perlengkapan kamar mandi, seperti bath tub, toiled
bowl, shower, washbasin, dll.
Bathroom Supplies : Perlengkapan yang dibutuhkan oleh tamu dalam kamar mandi, seperti: face
towel, bath towel, hand towel, bath mat.
Bon Go : Obat untuk menghilangkan noda makanan.
Blocking Card/Slip : Sebuah tanda yang di tempat pada rak kamar sebagai bukti bahwa kamar-
kamar yang telah diberi tanda/kode sudah dipesan (reservasi) oleh tamu.
Collateral matters : Sarana pelengkap laundry.
Connecting Rooms : Kamar yang berdekatan satu dengan yang lain dengan sebuah pintu sebagai
penghubungnya.
Contaminate : Tercemar oleh bakteri atau virus.
Crockery : Peralatan yang terbuat dari tembikar/tanah liat. cross culture Kondisi dan situasi yang
berbeda dikarenakan oleh adanya faktor budaya, adat, tradisi dari suatu tempat.
Discoloration : Kelunturan oleh warna lain.
Double Lock : Cara mengunci kamar dua kali sehingga tidak dapat dibuka dengan menggunakan
kunci kamar biasa dari luar.
Double Room : Kamar yang biasa dihuni oleh dua orang.
Drip Dry : Dicuci, digantung, untuk dikeringkan.
Faded : Keadaan pakaian menjadi kusam.
Flat Dry : Dicuci, digelar di tempat yang rata untuk dikeringkan.
Flower Vase : Vas bunga.
Grand Master Key : Kunci yang dapat digunakan untuk membuka seluruh kamar-kamar di hotel,
yang umumnya dipegang oleh General Manager.
Guide Tape For Flat Work Ironer : Pita yang dipakai untuk mesin khusus untuk memeriksa sprei,
sarung bantal, taplak, meja, napkin, dll.
Hand Caddy : Alat yang dipergunakan untuk membawa perlengkapan pembersih kamar mandi.
Handicap Room : Kamar khusus untuk tamu cacat (disable room).
Hold Back : Cucian yang ditangguhkan pengantarnya kepada pelanggan atas permintaannya.
Housekeeping : Tata Graha.
Housekeeping Department : Salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas
kebersihan, kerapian dan kenyamanan kamar, ruangan umum, restoran, bar dan outlet lainnya.
Housekeeping Report : Laporan tata graha yang melaporkan tentang status kamar.
Hygiene : Ilmu yang mempelajari cara menghindari (mencegah) penyakit dengan cara
memelihara kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan, keadaan yang bersih, dan sehat.
Personal Hygiene: Kebersihan dan kesehatan diri (dengan selalu mandi, mencuci tangan dan
rambut secara teratur, dan menjaga kebersihan).
Ink Go : Obat untuk menghilangkan noda tinta.
Inking Ribbon Polymark : Pita tinta yang dipakai pada polymark marking machine.
Joining Room : Kamar yang bersebelahan tanpa adanya pintu. Lain kata kamar dapat
bersebelahan tanpa dibatasi pintu.
Lanai : Kamar dengan teras atau emper terbuka di belakang rumah, mengarah ke kolam atau
kebun.
Laundry Department : Bagian yang bertanggung jawab terhadap pencucian linen, pakaian tamu,
dan seragam.
Laundry List : Daftar isian yang dipergunakan untuk mencatat jenis dan jumlah cucian tamu.
Linen : Taplak meja dan serbet makan yang terbuat dari kain (kain lena), kain-kain rumah
tangga, contoh: sprei, taplak meja.
Linen Attendant : Petugas yang menangani pencucian linen kotor dan menyiapkan linen bersih
dari atau ke binatu.
Linen Control Sheet : Formulir untuk mengontrol peredaran linen.
Luggage Rack : Rak untuk menyimpan tas milik tamu di kamar.
Luggage tag ; Kartu milik tamu yang terdiri dr 2 bagian. Satu dipasang di barang tamu, yg
satunya lagi diberikan ke tamu. Kartu ini harus diserahkan tamu ke petugas jika mau mengambil
barangnya.
Master Key : Kunci yang dapat membuka seluruh kamar tamu. Kunci ini dipegang oleh floor
supervisor.
Moulton : Kain tebal untuk alas meja Motel (Motor Hotel) Adalah suatu bentuk bangunan yang
digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi disetiap kamarnya.
Pass Key : Kunci kamar yang digunakan oleh room attendant untuk membuka kamar-kamar yang
akan dibersihkan.
Polyester Padding : Bantalan terbuat dari polyester untuk mesin press. polymark solvent Solvent
untuk mesin polymark.
Polymark Tape : Pita untuk memberikan kode/tanda pada pakaian dengan mempergunakan
polymark machine.
Prespotting : Dihilangkan nodanya terlebih dahulu sebelum pakaian dicuci.
Pyratex : Obat untuk menghilangkan noda minyak, oli, tinta foto kopi, cat rambut, dll.
Queen Bed : Tempat tidur kira-kira 60 inchi sampai 80 inchi.
Quick Go : Obat untuk menghilangkan noda darah.
Rewash : Dicuci ulang.
Room Rack : Rak status kamar yang berfungsi untuk melihat status kamar setiap saat.
Room Attendant : Petugas yang bertanggung jawab membersihkan kamar.
Room Attendant Ontrol Sheet /Room Boy Sheet : Formulir untuk mencatat pemakaian alat,
perlengkapan tamu dan linen yang dipergunakan/ dipakai oleh room attendant saat
membersihkan kamar.
Room Section : Bagian yang bertanggung jawab pada pembersihan kamar.
Room Service : Bagian yang melayani pemesanan makanan dan minuman di kamar.
Room Supplies : Perlengkapan untuk tamu yang disediakan dalam kamar, seperti: tempat tidur,
sofa, dll.
Room Rack Slip : Slip status kamar, yang berfungsi untuk mencatat data tamu yang menempati
suatu kamar. Rak ini disimpan pada room rack.
Rust Go : Obat untuk menghilangkan noda karat.
Safe Deposit Box : Tempat menyimpan uang dan barang berharga lainnya.
Same Day Service : Pelayanan laundry selesai pada hari yang sama.
Sewing Kit : Alat-alat untuk menjahit yang terdiri dari benang,jarum tangan, kancing, jarum
pentul, dan peniti.
Shirt Band : Pengikat kemeja yang dilipat.
Shirt Board : Pelengkap tambahan untuk kemeja yang dilipat.
Silk Hanger : Gantungan untuk pakaian terbuat dari sutera.
Single Room : Kamar yang dihuni oleh satu orang.
Single Bed : Tempat tidur berukuran kira-kira 36 inchi sampai 75 inchi.
Slippery Guard/Grippo Guard : Pengaman pada gantungan pakaian agar pakaian tidak jatuh.
Stain Card : Kartu pemberitahuan bahwa noda tidak bisa dihi- langkan.
Stationery Folder : Map untuk menempatkan alat tulis-menulis dan informasi yang disediakan
untuk tamu di kamar.
Steam Presses : Seterika dengan aliran uap panas.
Studio : Kamar yang mempunyai 1 atau 2 dipan yang dapat diubah menjadi tempat tidur.
Suite : Kamar yang terdiri dari kamar tidur dan kamar tamu yang terpisah.
Thermopach Tape : Pita untuk memberikan kode/tanda pada pakaian dengan mempergunakan
thermopach machine.
Turn Down Service : Pelayanan yang dilakukan oleh room attendant untuk membuka tempat
tidur dan merapikan kamar yang disewa oleh tamu. Aktivitas ini dilakukan pada sore hari.
Twin Bedroom : Kamar tidur dengan dua tempat tidur.
Twin Bed : Tempat tidur kira-kira 39 inchi sampai 75 inchi.
Wardrobes : Lemari pakaian yang disediakan untuk tamu di dalam kamar.
Whirlpool : Bak air di mana airnya bergerak dengan cepat dan berputar.
Yellow Go : Obat untuk menghilangkan noda kelunturan.

Istilah-Istilah Dalam Housekeeping Report


1. O (Occupaid) : kamar berisi tamu
2. VC (Vacant clean) : kamar kosong yang siap jual
3. BD( Blocked dirty ) : yaitu kamar yang tidak dapat dijual karena ada kerusakan
4. SO (slep out) : yaitu kamar masih dihuni tamu tetapi tamu tidur diluar
5. ONL( Occupaid no luggage) : yaitu kamar isi, tamu tidak membawa barang
6. DND (Dont not distrub) : kamar isi, tamu tidak mau diganggu
7. DI/CI (Check in) : Tamu yang telah melakukan regristrasi dan datang untuk menginap
8. DO/CO (Check out) : tamu yang sudah meninggalkan hotel dan tidak menginap lagi
9. VD(Vacant dirty) : Kamar kosong, namun belum siap dijual karena belum dibersihkan
10. OC(Occupaid clean) : Tamu yang menginap tidak sampai satu hari
11. WIG (Work in guest) : Tamu yang menginap tanpa reservasi sebelumnya
12. DL (Double lock): Kamar yang dikunci ganda sehingga roomboy/maid tidak dapat
membukanya
13. LSG (Long stay guest): Tamu yang menginap lama
14. GI(Guest in) : tamu yang menginap di hotel
15. VIP(Very important person) : Tamu yang mempunyai jabatan tertentu yang dapat
membawa dampak positif untuk hotel

Membersihkan Kamar Tamu


Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa
nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi yang sangat besar
untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu, room yang dijual kepada
tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap
pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar
tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam
mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah
bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check
in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor
Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.

Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua
bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail
termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses
pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process(pembersihan)
dan finishing (pengecekan).
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1. Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance
record) pada kolom Time In.
2. Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus
dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor
supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3. Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment
sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolomKey Out.
4. Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan
informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5. Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian
mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6. Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system
komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu,
mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room
discrepancy
7. Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporanmorning
housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
8. Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari
kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2. Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan
yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Entering the guestroom
 Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga
tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakanhousekeeping.
 Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin
apakah kamarnya dapat dibersihkan.
b. Begining Task
 Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan
linen diatas luggage rack.
 Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi
udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
 Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service hubungi
room service untuk pick up.
 Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
 Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.
c. Stripping the bed
 Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke
posisi awal.
 Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
 Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
 Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d. Making the bed
 Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
 Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan
membentuk sudut 45 derajat.
 Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed,
kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
 Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
 letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e. Dusting
 Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan
semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs,
window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.
 Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat
kelengkapan kamar.
f. Cleaning the bathroom
 Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
 Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
 Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
 Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
 Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g. Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. pastikan semua
permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
3. Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar
tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1. Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall,
furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2. Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata
baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3. Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang
menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
4. Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi
dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
5. Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik
adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
Definisi Room Status
System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel bertujuan untuk memperlancar
dan mempermudah proses operasi suatu hotel, yaitu teknologi komputerisasi yang mampu
menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara konvensional sehingga pengelolaan
hotel menjadi lebih mudah, simple dan minimal kesalahan
Software Hotel banyak di kempangkan oleh ahli-ahli IT yang satu sama lain mempunyai
kelebihan masing masing dengan harga yang bervariasi. Software hotel seharusnya memberikan
solusi bagi semua kebutuhan operasional suatu hotel. Beberapa hotel software yang terkenal dan
banyak dipergunakan adalah opera, Fidelio,Myoh, His, dan lain-lain.
Pada tulisan ini, pembahasan yang dibuat merupakan istilah- istilah umum yang sering dipakai
dalam operasional hotel mengenai code dan pengertian dari room status, antara lain:

Code Description Remarks


O Occupeid Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah
dan teregister sebagai tamu hotel.
OC Occupeid Clean Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah
dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang bersih
OD Occupeid Dirty Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah
dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang kotor. Ini
terjadi akibat perubahan status dari OC ke OD setelah
melewati satu malam stay.
V Vacant Sebutan bagi kamar yang kosong
VC Vacant Clean Kamar yang kosong dengan keadaan bersih
VD Vacant Dirty Kamar yang kosong dengan keadaan kotor. kamar kotor
dapat terjadi karena tamu yang sudah check out atau program
cleaning dari housekeeping
VCI Vacant Clean Inspected Kamar kosong yang sudah dibersihkan dan diperiksa oleh
floor supervisor dan siap untuk menerima tamu (dijual)
Comp Compliment Kamar yang terigester oleh seorang tamu, namun kamar
tersebut free of charge (gratis)
HU House Use Kamar yang teregister atas nama seseorang dari manajemen
atau karyawan yang dipergunakan sebagai tempat tinggalnya.
DND Do not Disturb Suatu tanda yang dibuat oleh tamu untuk tidak diganggu.
SO Sleep Out Seorang tamu yang masih teregister, namun kamar tidak
dipergunakan karena tamu tesebut harus meninggalkan hotel
beberapa hari.
Skip Skipper Tamu meninggalkan hotel sebelum melunasi semua
kewajibannya
OS Out of Service Kamar yang memerlukan perbaikan ringan, biasanya lama
perbaikan kurang dari satu hari, status ini dapat terjadi karena
kerusakan atau program cleaning dari housekeeping. Out of
service tidak mengurangi room availability.
OO Out of Order Kamar yang memerlukan perbaikan yang serius, biasanya
lama perbaikan lebih dari satu hari. Status ini dapat terjadi
karena kerusakan di kamar atau progam cleaning dari
housekeeping. Out of order mengurangi room availability.
DO Due Out / Expected Daftar kamar-kamar yang diharapkan untuk check-out hari
ED Departure ini sesuai dengan tanggal departure
EA Expected Arrival Daftar nama-nama tamu yang diharapkan tiba hari ini
CO Check Out Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah
melunasi semua kewajibannya termasuk menyerahkan kunci
yang dipakai ke front office
LCO Late Check Out Permintaan tamu untuk meninggalkan hotel lebih lambat dari
waktu check out yang ditentukan.
ONL Occupeid no Luggage Seorang tamu yang masih teregister pada suatu kamar tanpa
suatu barang apapun di dalamnya.
DL Double Lock Permintaan tamu ke pihak hotel untuk melakukan double
lock sehingga tidak seorangpun dapat masuk ke kamar
tersebut.

Room section
Pengertian Room Attendant dalam Pelayanan

Seksi kamar (room section) merupakan bagian yang bertugas dalam hal pemeliharaan kamar–
kamar hotel. seperti kebersihan, keindahan, dan kenyamanan tamu selama tamu berada di hotel
tersebut. Room attendant ialah petugasfloor section yang menjaga kebersihan, kerapian,
kenyamanan dan kelengkapan ka mar-kamar tamu. Room attendant harus memiliki penampilan
baik dan rapi meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun pada tamu,atasan maupun teman
sejawat. Untuk petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur
penting itu pihak tata graha khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanannya
yang istimewa kepada tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal
di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi kebersihan,
kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel. selain unsur-unsur penting itu
pihak housekeeping khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik–
baiknya sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap
(repeat guest), Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui
peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.
Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:
1. Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan
2. Selalu tepat waktu dan bila ada halangan diharap memberitahu sebelumnya
3. Segera melaporkan kepada supervisor atau kantor tata graha jika menjumpai tamu yang
sakit dan hal-hal yang mencurigakan misalnya pencuri atau skipper.
4. Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan senang hati.
5. Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.
6. Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.
7. Dilarang meninggalkan roomboy station atau tempat tugas tanpa izin supervisor.
8. Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.
9. Dilarang merokok dan berbicara keras-keras ditempat tugas sehingga
mengganggu kenyaman tamu.
10. Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.
11. Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.
12. Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.
13. Dilarang mengunakan lift tamu.
14. Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.
15. Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar (pass key)
Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan
Room attendant merupakan petugas hotel yang berada pada seksi kamar yang berhubungan
langsung dengan tamu (front of the house). Tugas dari room attendant dapat dikatakan rumit dan
berat karena complain yang datang dari tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik
atau buruknya kamar hotel tergantung dari kualitasroom attendant hotel tersebut. Harus diingat,
bahwa pada tamu masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat
tidur. Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya
dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.
Adapun tugas dan tanggung jawab room attendant dalam pelayanan adalah sebagai berikut.
1. Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik atau
buruknya kamar sangat tergantung pada room attendant, mulai dari ketelitian,
kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti, dan terampil dalam
melaksankan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar yang bersih, rapi, lengkap
dan nyaman. Oleh sebab itu room attendant harus mengerjakan kamar dengan teliti dan
memeriksa semua perlengkapan yang ada di dalamnya.
2. Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi
waktunnya, sebab setiap saat tamu dapat meminta pelayanan, baik pagi, siang, sore, maupun
malam hari. Pelayanan memiliki defenisi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh manusia
dan untuk manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan – kebutuhan serta tujuan –
tujuannya sehingga membuat tamu merasa puas. Agar tamu dapat merasa puas
maka room attendant harus dapat memeberikan pelayanan yang berkualitas.
Pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu sebagai berikut.
3. Menjalin kerja sama dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang
berada di housekepping department, bahkan dengan seksi yang berada di
department lain. Hal ini perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari beberapa department yang
masih memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk melaksnakan tugas pelayanannya, room attendant dalam kesehariannya
dibagi menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :
1. Morning Shift :Pukul 08.00 – 16.00
2. Evening Shift :Pukul 16.00 – 00.00
3. Night Shift :Pukul 00.00 – 08.00
Ruang lingkup Operasional Pelayanan Room Attendant
Room Attendant dipimpin oleh Floor Capatain yang bertanggung jawab langsung
kepadaExecutive Housekeeper.
Floor Captain bertanggung jawab akan kelancaran tugas operasional pemeliharaan dan
kebersihan kamar tamu yang dilaksanakan oleh Room Attendant. Ruang lingkup yang
menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar – kamar tamu dengan
mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready for sale). Untuk melaksanakan tugas
dengan baik seorang Room Attendant harus mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku
di Room Section sehingga setiap room Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.
Menentukan Pembersihan Kamar
Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)
Kamar-kamar dengan code VIP
Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“
Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)
Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)
Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun kondisi hotel dengan occupancy tinggi, biasanya housekeeping akan menguamakan
kamar yang status vacant dirty menjadi prioritas utama untuk dibersihkan agar kamar tersebut
dapat dijual ke tamu yang lain.
Membersihkan Kamar Tamu
Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa
nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi yang sangat besar
untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu, room yang dijual kepada
tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap
pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar
tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam
mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah
bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check
in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor
Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua
bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail
termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses
pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan)
danfinishing (pengecekan).
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1. Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance
record) pada kolom Time In.
2. Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus
dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor
supervisoruntuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3. Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment
sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
4. Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan
informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5. Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian
mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6. Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system
komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu,
mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room
discrepancy
7. Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan morning
housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
8. Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari
kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2. Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan
yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Entering the guestroom
§ Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga
tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.
§ Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin apakah
kamarnya dapat dibersihkan.
b. Begining Task
§ Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan
linen diatas luggage rack.
§ Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi
udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
§ Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service hubungi
room service untuk pick up.
§ Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
§ Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.
c. Stripping the bed
§ Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke
posisi awal.
§ Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
§ Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
§ Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d. Making the bed
§ Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
§ Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan
membentuk sudut 45 derajat.
§ Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed,
kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
§ Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
§ letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e. Dusting
§ Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan
semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs,
window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.
§ Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat
kelengkapan kamar.
f. Cleaning the bathroom
§ Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
§ Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
§ Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
§ Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
§ Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g. Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. pastikan semua
permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
3. Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar
tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1. Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasukwall,
furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2. Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata
baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3. Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linensyang
menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
4. Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi
dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
5. Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik
adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
Definisi Room Status
System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel bertujuan untuk memperlancar
dan mempermudah proses operasi suatu hotel, yaitu teknologi komputerisasi yang mampu
menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara konvensional sehingga pengelolaan
hotel menjadi lebih mudah, simple dan minimal kesalahan
Software Hotel banyak di kempangkan oleh ahli-ahli IT yang satu sama lain mempunyai
kelebihan masing masing dengan harga yang bervariasi. Software hotel seharusnya memberikan
solusi bagi semua kebutuhan operasional suatu hotel. Beberapa hotel software yang terkenal dan
banyak dipergunakan adalah opera, Fidelio,Myoh, His, dan lain-lain.
Pada tulisan ini, pembahasan yang dibuat merupakan istilah- istilah umum yang sering dipakai
dalam operasional hotel mengenai code dan pengertian dari room status, antara lain:

Code Description Remarks


Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara
O Occupeid sah dan teregister sebagai tamu hotel.
Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara
sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang
OC Occupeid Clean bersih
Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara
sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang
kotor. Ini terjadi akibat perubahan status dari OC ke OD
OD Occupeid Dirty setelah melewati satu malam stay.
V Vacant Sebutan bagi kamar yang kosong
VC Vacant Clean Kamar yang kosong dengan keadaan bersih
Kamar yang kosong dengan keadaan kotor. kamar kotor
dapat terjadi karena tamu yang sudah check out atau
VD Vacant Dirty program cleaning dari housekeeping
Kamar kosong yang sudah dibersihkan dan diperiksa oleh
VCI Vacant Clean Inspected floor supervisor dan siap untuk menerima tamu (dijual)
Kamar yang terigester oleh seorang tamu, namun kamar
Comp Compliment tersebut free of charge (gratis)
Kamar yang teregister atas nama seseorang dari
manajemen atau karyawan yang dipergunakan sebagai
HU House Use tempat tinggalnya.
DND Do not Disturb Suatu tanda yang dibuat oleh tamu untuk tidak diganggu.
Seorang tamu yang masih teregister, namun kamar tidak
dipergunakan karena tamu tesebut harus meninggalkan
SO Sleep Out hotel beberapa hari.
Tamu meninggalkan hotel sebelum melunasi semua
Skip Skipper kewajibannya
Kamar yang memerlukan perbaikan ringan, biasanya lama
perbaikan kurang dari satu hari, status ini dapat terjadi
karena kerusakan atau program cleaning dari
housekeeping. Out of service tidak mengurangi room
OS Out of Service availability.
OO Out of Order Kamar yang memerlukan perbaikan yang serius, biasanya
lama perbaikan lebih dari satu hari. Status ini dapat terjadi
karena kerusakan di kamar atau progam cleaning dari
housekeeping. Out of order mengurangi room availability.
DO Due Out / Expected Daftar kamar-kamar yang diharapkan untuk check-out hari
ED Departure ini sesuai dengan tanggal departure
EA Expected Arrival Daftar nama-nama tamu yang diharapkan tiba hari ini
Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah
melunasi semua kewajibannya termasuk menyerahkan
CO Check Out kunci yang dipakai ke front office
Permintaan tamu untuk meninggalkan hotel lebih lambat
LCO Late Check Out dari waktu check out yang ditentukan.
Seorang tamu yang masih teregister pada suatu kamar
ONL Occupeid no Luggage tanpa suatu barang apapun di dalamnya.
Permintaan tamu ke pihak hotel untuk melakukan double
lock sehingga tidak seorangpun dapat masuk ke kamar
DL Double Lock tersebut.

You might also like