MOTIVASI DAN PENGUKURAN

Putri Noor Chotimah

 PENGERTIAN MOTIVASI

• Keinginan yang terdapat pada diri seseorang yang

mendorongnya u/ melakukan suatu perbuatan/
tindakan/ perilaku (Terry G, 1986)

• Interaksi antara perilaku dan lingkungan sehingga

dapat meningkatkan, menurunkan atau
mempertahankan perilaku (John elder, 1998)
 PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI
MOTIVASI
• Pendekatan instink
• Pendekatan pemuasan kebutuhan (drive-
reduction)
• Pendekatan intensif
• Pendekatan Arousal
• Pendekatan kognitif
 TEORI MOTIVASI
 Content theory : Teori ini menjelaskan cara
menganalisis kebutuhan yang mendorong untuk
bertingkah laku tertentu
 Process theory : Motivasi yang dikaji dengan
mempelajari prosesnya dan berusaha memahami
proses berpikir yang ada sehingga dapat
mendorong untuk bertingkah laku
 TEORI KEBUTUHAN (MASLOW)

Kebutuhan tingkat dasar : kebutuhan yang

dapat dipuaskan dari tingkat luar mis:
kebutuhan fisiologis , rasa aman
Kebutuhan tingkat tinggi : kebutuhan yang
hanya dapat dipuaskan dari dalam diri orang
yg bersangkutan mis: aktualisasi diri
 TEORI KEBUTUHAN (ALDERFER)

Kebutuhan untuk berkembang (growth)

Kebutuhan untuk membina hubungan

(relatedness)

Kebutuhan untuk eksis (existence)

 TEORI KEBUTUHAN (Mc Leland)

• Kebutuhan untuk berprestasi (n-achievement)

• Kebutuhan untuk berkuasa (n-power)

• Kebutuhan untuk berafiliasi (n-affiliation)

 TEORI KEBUTUHAN HERTZBERG
• Hiegyne faktor : faktor yg jika terpenuhi tidak
dapat memberikan kepuasan kepada karyawan ,
namun hanya dapat menghilangkan rasa tidak
puas
• Motivating factor : faktor yg jika terpenuhi dapat
menimbulkan rasa puas , namun tidak
menghilangkan rasa tidak puas
 TEORI PROSES ADAMS

• Social comparison theory

Jika seseorang merasa diperlakukan tidak adil,

maka ia akan termotivasi (positive inequity)
atau tidak untuk melakukan tugasnya (negative
inequity)
TEORI HARAPAN (EXPETANCY THEORY)

• Seberapa yakin seseorang terhadap usaha dan

keberhasilannya

• Hubungan antara keberhasilan dan imbalan

yang akan diperoleh

• Seberapa bernilainya imbalan bagi seseorang

 JENIS MOTIVASI

1. Motif biologis : Motif yang tidak dipelajari &

sudah ada sejak lahir

2. Motif sosial : dorongan untuk bertindak yang

tidak dipelajari , didapatkan dalam kelompok
sosial tempat kita hidup
 MOTIF BIOLOGIS

1. Motif motivasi : bersumber dari keadaan

fisiologis tubuh manusia
• Homeostatis : kecenderungan tubuh kita
untuk memelihara kondisi internal (Morgan,
1986)
• Kebutuhan biologis : motif lapar, motif seksual
 MOTIF SOSIAL

• Kebutuhan sosial : kebutuhan yg tdk akan

terpuaskan , apabila terpuaskan maka akan
mengarahkan perilaku ke tujuan lainnya

• Mencerminkan keperibadian

• Mengacu pada teori McLeland

 PENGUKURAN MOTIVASI
• Tes proyektif / Thematic Apperception Test
(TAT)  klien diberikan gambar lalu diminta
bercerita
• Kuesioner mis: Edward’s personal preference
schedule (EPPS)  responden diminta untuk
memilih salah satu pertanyaan yang paling
mencerminkan dirinya
• Observasi perilaku
MOTIVASI UNTUK BERPERILAKU SEHAT
• Reinforcement  meningkatkan perilaku atau
pemberian sanksi / hukuman untuk
menurunkan frekuensi perilaku
Hal yang menghambat :
• Melakukan negosiasi dengan memelihara
psikologisnya
• Perubahan perilaku tidak menimbulkan
dampak secara cepat
• Lingkungan kurang mendukung
 WAWANCARA UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI
Tujuan : mendorong individu mengeksplorasi
dan menemukan alasan yg sebelumnya belum
pernah dipikirkan untuk mengubah perilakunya
 teori disonansi Festinger
Pertanyaan kunci :
1. Apa yang menurut anda baik dari perilaku
yang ada lakukan sekarang ?
2. Apa yang tidak baik dari perilaku ini?