BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi
Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan. Hernia Insisional sendiri merupakan hernia umbilikalis
pada dewasa yang sering terjadi oleh karena komplikasi operasi abdomen
(Sjamsuhidajat & de Jong, 2010).

Etiopatogenesis
Hernia insisional adalah kondisi iatrogenik yang terjadi pada 2-10% dari semua
operasi abdomen akibat kerusakan penutupan fasia dari prosedur bedah (Rather,
2017). Sayatan pada nervus dapat menyebabkan anestesi kulit dan paralisis otot pada
segmen yang dipersarafi oleh saraf yang bersangkutan. Hal ini menyebabkan organ
abdomen dapat menonjol masuk melalui dinding abdomen yang melemah akibat
bekas luka operasi (Sjamsuhidajat & de Jong, 2010).

Epidemiologi dan Faktor Predisposisi

Hernia insisional di Amerika Serikat ditemukan sebanyak 100.000 pasien setiap
tahunnya. Sekitar 10% dari seluruh hernia adalah hernia insisional dengan
perbandingan antara perempuan dengan laki-laki adalah 2:1 (Matthew & Neumayer,
2008). Faktor predisposisi hernia insisional antara lain (Sjamsuhidajat & de Jong,
2010):
1. Multipara
2. Asites
3. Obesitas
4. Tumor Intraabdomen yang besar
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Tatalaksana
Komplikasi
Prognosis