You are on page 1of 1

Efek zinc atau sinbiotik pada durasi diare pada anak dengan infeksi diare akut

Abstrak
Latar Belakang / Tujuan: Efek probiotik pada diare infeksi akut adalah spesifik, dan semua
formulasi harus dievaluasi dengan uji klinis. Kami bertujuan untuk mengevaluasi efek dari
persiapan sinbiotik dalam durasi
diare pada anak-anak dibandingkan dengan suspensi zinc.
Bahan dan Metode: Kami melakukan uji klinis satu pusat, acak, dan terkontrol pada anak-
anak dengan infeksi diare akut. Kelompok pertama menerima persiapan sinbiotik yang
mengandung Lactobacillus casei, L. plantarum, L. rhamnosus, Bifidobacterium lactis dan
prebiotik; kelompok kedua menerima suspensi zinc(15 mg / hari) selama 5 hari selain larutan
rehidrasi oral (ORS) dan / atau terapi intravena. Kelompok ketiga menerima ORS dan / atau
terapi intravena (kelompok kontrol). Titik akhir primer adalah durasi diare (dalam jam). Titik
akhir sekunder adalah persentase anak-anak dengan diare selama setiap hari intervensi.
Hasil: Durasi diare berkurang secara signifikan pada kelompok sinbiotik dan kelompok zinc
dibandingkan ke grup kontrol (91.0 ± 28.9 jam vs. 114.3 ± 30.9 jam, p <0.001; 86.4 ± 30.8
jam vs. 114.3 ± 30.9 jam, p <0,001, masing-masing). Tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam durasi diare antara sinbiotik dan kelompok zinc (p> 0,05). Pada jam ke-72 dan ke-96,
persentase anak-anak dengan diare lebih rendah dalam kelompok zinc daripada kelompok
sinbiotik (p <0,05 untuk keduanya).
Kesimpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa suplemen zinc atau synbiotic mengurangi
durasi diare, dengan hasil klinis yang lebih baik pada jam ke-72 dan ke-96, dan keduanya
dapat digunakan pada anak-anak dengan diare akut. Terbaik dari pengetahuan kami, ini
adalah studi pertama yang membuat perbandingan antara zinc dan sinbiotik.
Kata kunci: Sinbiotik, zinc, diare akut, anak-anak

You might also like