You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pneumonia merupakan penyakit infeksi terbesar penyebab kematian pada anak-anak di


seluruh dunia. Pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian balita, yaitu
diperkirakan sebanyak 922.000 balita di tahun 2015. Pneumonia menyerang semua umur
di semua wilayah, namun terbanyak terjadi di Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara
(Kemenkes RI, 2016). Di Indonesia sendiri pneumonia termasuk penyakit yang
menyebabkan kematian pada anak. Pada tahun 2015 terjadi peningkatan kejadian
pneumonia menjadi 63,45% dibandingkan pada tahun sebelumnya dimana kejadian
pneumonia hanya berkisar antara 20%-30%. (Kemenkes RI, 2016)

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Pneumonia


menyebabkan kematian lebih dari 2 juta balita setiap tahunnya. Pneumonia disebabkan
oleh peradangan paru yang membuat napas menjadi sakit dan asupan oksigen sedikit
(WHO, 2014). Tingginya angka kematian balita akibat pneumonia mengakibatkan target
MDG’s (Millennium Development Goals) ke-4 yang bertujuan menurunkan angka
kematian anak sebesar 2/3 dari tahun 1990 sampai 2014 tidak tercapai (WHO,2015).

Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah


kardiovaskuler dan tuberkulosis. Faktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi
angka kematian.Gejala Pneumonia adalah demam, sesak napas, napas dan
nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet, serta gambaran hasil
rongsen memperlihatkan kepadatan pada bagian paru. Kepadatan terjadi
karena paru dipenuhi sel radang dan cairan yang sebenarnya m e r u p a k a n
reaksi tubuh unt uk mematikan kuman.Tapi akibatnya fungsi paru
terganggu, penderita mengalami kesulitan bernapas, karena tak tersisa ruang untuk
oksigen. Pneumonia yang ada di masyarakat umumnya, disebabkan oleh
bakteri,virus atau mikroplasma ( bentuk peralihan antara bakteri dan virus ).
Bakteri yang umum adalah streptococcus Pneumoniae, Staphylococcus
aureus, klebsiella Sp,Pseudomonas sp,virus misalnya virus influenza.
Dari uraian diatas, maka kelompok tertarik untuk membahas tentang “Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Pneumonia”

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum yang akan dicapai yaitu mahasiswa memahami konsep dasar
asuhan keperawatan pada pasien dengan pneumonia
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang harus dicapai yaitu mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan Konsep Dasar Pneumonia
b. Menjelaskan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan pneumonia

C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa
Menambah pengetahuan/ pengalaman nyata dalam pelaksanaan dan pendokumentasian
terhadap penyakit pneumonia.
2. Pasien dan keluarga
Diharapkan pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang penyakit pneumonia yang
diderita pasien dan mengetahui cara perawatan penyakit pneumonia dengan benar.
3. Institusi
Mengetahui tingkat kemampuan dan sebagai cara untuk mengevaluasi materi yang
telah diberikan kepada mahasiswa.
4. Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam bidang
dokumentasi keperawatan dan sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan
tentang kualitas dokumentasi asuhan keperawatan.

You might also like