Professional Documents
Culture Documents
Anggota :
1. Dicky Alfa Reza ( 06 )
2. Hafiz Yusuf Heraldi ( 17 )
ASAP ROKOK
Tar yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan kanker paru;
faktor utamanya adalah usia individu saat mulai merokok, kedalaman
hisapan dan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari. Polonium, sebuah unsur
radioaktif, juga diketahui hadir dalam asap rokok; lebih dari 100 senyawa
telah ditemukan termasuk nikotin, cresol, karbon monoksida, pyridene dan
benzopyrene, yang terakhir ini adalah zat karsinogen (penyebab kanker).
a.Polutan kimiawi
Yang termasuk polutan kimiawi adalah zat radioaktif, logam (Hg, Pb, Cd, Cr,
dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak. Sebagai contoh,
materi radioaktif dapat terakumulasi di tanah, air, hewan, tumbuhan dan
manusia.
b. Polutan Biologi
Polutan biologi terdiri dari mikroorganisme. Mikroorganisme merupakan
organisme yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
misalnya Escheria Coli dan Entamoeba. Bakteri E-coli terdapat pada kotoran
manusian. E-coli dapat mengkontaminasi perairan dan menularkan berbagai
macam penyakit bila masuk kedalam tubuh manusia.
Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat E-coli antara lain tifus, kolera,
hepatitis dan lain-lain. Kandungan E-coli maksimal adalah 10 per 100 ml
pada air non perpipaan dan 50 – 100 ml pada air non perpipaan seperti yang
telah dinyatakan departemen kesehatan. Sedangkan WHO memberi syarat
kandungan air bersih nol E-coli
c. Polutan fisik
yang termasuk polutan fisik adalah kaleng, botol plastik dan karet.
Yang termasuk partikel padat lainnya adalah bakteri, jamur, virus, bulu dan
tepung sari. Partikel atau polutan padat dapat berupa
b. Polutan cair
Polutan cair adalah zat atau bahan cair yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran. Contoh polutan cair adalah tumpahan minyak yang berasal dari
kapal tanker. Minyak yang tumpah menyebabkan makhluk hidup keracunan
dan mati.
c. Polutan gas
Polutan gas adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran. Contoh polutan gas antara lain :
2. Belerang dioksida
Belerang dioksida merupakan gas yang berwarna coklat dan bersifat racun
bagi pernapasan . Pada konsentrasi rendah belerang dioksida tidak
menimbulkan bau, namun pada konsentrasi yang pekat akan menimbulkan
bau yang tajam.
3. Oksida Nitrogen
Gas ini dihasilkan dari proses pembakaran nitrogen, pembakaran bahan
industri dan kendaraan bermotor. Pada lingkungan yang lembab, oksida
nitrogen dapat membentuk asam nitrat yang bersifat korosif.