Professional Documents
Culture Documents
Asmawati.asmar13@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to know clearly the application of methods of recording and
assessment of inventory on the CV. Metro Electronics in Berau in accordance with PSAK
No.14. This writing uses a comparative descriptive analysis method with reference to
PSAK No.14 on inventory.CV. Metro Electronics to assess its inventory using the LIFO
method. Whereas, according to PSAK No.14: Inventory cost, shall be calculated using
the first-in first-out formula (MPKP / FIFO) or weighted average. In the formula MPKP
assumes the first purchased inventory item will be sold or used first therefore items left
in the ending inventory are purchased or produced later. Therefore, it can be concluded
that the method of valuation of inventory on CV. Metro Electronics is not in accordance
with PSAK No.14 and means accepting the research hypothesis.
Key words: Inventor, PSAK Number 14 , First in First out formula (MPKP/FIFO)
karena cacat, usang, perubahan gaya, realizible) adalah estimasi harga jual
atau penyebab lainnya. dikurangi biaya pelepasan langsung,
1) Nilai terendah antara harga pokok seperti komisi) mengestimasikan biaya
atau harga pasar persediaan berdasarkan hubungan antara
Jika biaya penggantian suatu penjualan.
persediaan lebih rendah daripada biaya 3) Metode Eceran
pembeliannya maka metode nilai Warren(2005:459) mengatakan
terendah antara harga pokok atau harga metode persediaan eceran (retail
pasar (power of cost market inventory methodharga pokok barang
method/LCM) digunakan untuk menilai dagang yang sama.
persediaan. Untuk menggunakan metode ini
Skousen, Fred dan Stice harga eceran dari semua barang dagang
(2001:395) mengatakan dasar pedoman harus ditetapkan dan dijumlahkan.
dalam menerapakan aturan ini adalah: Berikutnya, persediaan eceran
a) Menetapkan nilai pasar sebagai ditentukan dengan mengurangi
berikut: penjualan selama periode berjalan dari
Biaya penggantian jika jatuh harga eceran barang yang tersedia untuk
diantara harga tertinggi dan harga dijual selama periode bersangkutan.
terendah 5. Penyajian Terhadap Laporan
Harga terendah, jika biaya Keuangan
penggantian lebih kecil dari harga Perusahaan harus dapat melaporkan
terendah informasi mengenai kegiatan usahanya
Harga tertinggi, jika biaya secara relevan dapat dipercaya dan dapat
penggantian lebih tinggi dari pada diperbandingkan. Laporan yang dibuat
harga harga tertinggi perusahaan harus mem-berikan
Sebagian dalam praktik, pada informasi yang cukup bagi pihak-pihak
saat biaya penggantian, harga tertinggi didalam dan diluar perusahaan.
dan harga terendah dibandingkan Sehingga baik manajemen dan pihak luar
dengan harga pasar terendah selalu yang berkepentingan dapat mengambil
nilai di tengah-tengah. keputusan yang informatif.
6. PSAK No.14
b) Membandingkan nilai pasar dengan Tujuan Pernyataan ini adalah
harga pertama-tama dan memilih mengatur perlakuan akuntansi untuk
jumlah yang lebih rendah. persediaan.Permasalahan pokok dalam
2) Nilai Realisasi Bersih akuntansi persediaan adalah penentuan
Persediaan yang telah usang, rusak, cacat jumlah biaya yang diakui sebagai aset
atau yang hanya bisa dijual dengan harga dan per-lakuan akuntansi selanjutnya
dibawah harga pokok harus diturunkan atas aset tersebut sampai pendapatan
nilainya. Barang dagang semacam itu terkait diakui.
harus dinilai dengan nilai realisasai PSAK No. 14 menyatakan bahwa
bersih. Warren (2005:457) mengatakan persediaan harus diukur berdasarkan
bahwa, nilai realisasi bersih (net biaya atau nilai realisasi neto, mana yang
lebih rendah. Biaya persediaan harus barang yang terakhir diproduksi, maka
meliputi semua biaya pembelian, biaya barang tersebut yang pertama kali
konversi dan biaya lain yang timbul dikeluarkan dan telah sesuai dengan
sampai persediaan berada dalam kondisi PSAK No.14, penyajian persediaan di
dan lokasi saat ini. laporan laba rugi belum sesuai dengan
B. Kajian Empiris PSAKNo.14.
Sebagai bahan perbandingan C. Kerangka Pikir Penelitian
terhadap analisis penelitian ini, maka CV. Metro Elektronik di Kabupaten
disajikan beberapa hasil dari penelitian Berau merupakan perusahaan dagang
terdahulu diantaranya oleh Nurul Fitah yang menjual barang-barang elektronik
Anwar danHerman Karamoy(2014), kebutuhan rumah tangga dan
dengan penelitian:analisis penerapan perkantoran.
metode pencatatan danpenilaian Berikut ini merupakan gambar dari
terhadap persediaan barang menurut kerangka pikir dalam penelitian ini:
PSAK No.14 pada PT. Tirta Investama
DC Manado.Penelitian ini
menyimpulkan bahwa metode
pencatatan dan penilaian persediaan
barang yang diterapkan oleh PT.Tirta
Investama sebagian besar telah sesuai
dengan PSAK No.14 tentang
persediaan.Pengukuran persediaan
sebaiknya berpedoman dan mengikuti
ketentuan yang telah ditetapan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang
tertuang dalam PSAK No.14 sehingga
semua biaya yang seharusnya diper-
hitungkan dalam pengukuran persediaan
dapat terakumulasi baik. Gambar 1. Kerangka Pikir
Penelitian selanjutnya dilakukan Penelitian
olehFaulia Syafrina (2008) dengan D. Hipotesis
penelitian berjudul analisa akuntansi Diduga penerapan metode
persediaan dan pengaruh-nya terhadap pencatatan dan penilaian terhadap
laba perusahaan sesuai dengan PSAK persediaan barang pada CV. Metro
No.14 pada PD. Ellen Palembang. Elektronik di Kabupaten Berau
Penelitian ini menyimpulkan metode belum sesuai dengan PSAK No.14”.
pencatatan yang diterapkan PD.Ellen
Palembang adalah metode pencatatan
fisik telah sesuai dengan PSAK METODE PENELITIAN
No.14,metode penilaian yang diterapkan A. Definisi Operasional
PD. Ellen Palembang yaitu LIFOdimana
barang yang tersedia pada akhir periode menggunakan rumus biaya masuk
akuntansi. pertama keluar pertama (MPKP/FIFO)
Perhitungan harga pokok penjualan atau rata-rata tertimbang. Entitas harus
dengan sistem fisik/periodik menggunakan rumus biaya yang sama
1. Barang yang tersedia untuk dijual= terhadap semua persediaan yang
620 unit memiliki sifat dan kegunaan yang sama.
2. Penjualan = 597 unit Untuk persediaan yang memiliki sifat
3. Sisa persediaan = 620 – 597 unit = 23 dan kegunaan yang berbeda, rumusan
unit biaya yang berbeda diperkenankan.
4. Nilai sisa persediaan = 23 X Rp. Dalam formula MPKP mengasumsikan
1.550.000 = Rp. 35.650.000,- item persediaan yang pertama dibeli
Harga pokok = Rp. 923.200.000 akan dijual atau digunakan terlebih
Penjualan = Rp. 35.650.000 dahulu sehingga item yang tertinggal
= Rp. 887.550.000 dalam persediaan akhir adalah yang
Kesimpulan bahwa metode dibeli atau diproduksi kemudian.
pencatatan yang dilakukan oleh CV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Metro Elektronik telah sesuai dengan metode penilaian persediaan pada CV.
PSAK No.14 tentang persediaan. Metro Elektronik belum sesuai dengan
Menurut penulis, karena CV. PSAK No.14 dan berarti menerima
Metro Elektronik menggunakan metode hipotesis penelitian yang telah diajukan
fisik/periodik, maka akan timbul pada bab terdahulu.
masalah dalam penyusunan laporan KESIMPULAN DAN SARAN
keuangan. Karena bila barang yang A. Kesimpulan
dimiliki jumlah dan jenisnya banyak, Berdasarkan analisis dan
maka perhitungan fisik barang akan pembahasan pada bab sebelumnya maka
memerlukan waktu yang cukup lama dapat diambil kesimpulan bahwa:
sehingga akan berakibat pada 1. CV. Metro Elektronik melakukan
terlambatnya proses laporan keuangan. pencatatan persediaan secara
3. Penilaian Persediaan fisik/periodik dimana setiap
CV. Metro Elektronik dalam pembelian dan penjualan tidak dicatat
melakukan penilaian terhadap pada perkiraan persediaan barang
persediaannya menggunakan metode dagangan. Saldo persediaan barang
LIFO. Dimana barang yang dibeli dagangan dapat diketahui setelah
terakhir maka barang tersebut dijual dilakukan stock opname. Perhitungan
terlebih dahulu. Dalam pelaksanaannya, secara fisik dilakukan perusahaan
pengelolaan barang tidak dilakukan setiap akhir periode. Dapat
secara efektif, sehingga terjadi disimpulkan bahwa metode
penumpukkan produk yang pencatatan yang dilakukan oleh CV.
mengakibatkan banyaknya produk yang Metro Elektronik telah sesuai dengan
sudah ketinggalan mode/trend. PSAK No.14 tentang persediaan.
Menurut PSAK No.14, Biaya 2. CV. Metro Elektronik melakukan
persediaan, harus dihitung dengan penilaian terhadap persediaannya